Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Konselor Sebaya Dalam Optimalisasi Pengetahuan Terhadap Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja Yusita, Intan; Nuraeni, Siti; Idar, Idar; Nugraha, Dedep; Wahyudi, Deni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 4 No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 04 Nomer 01 Tahun 2023
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jpmim.v4i01.2287

Abstract

Masa remaja adalah masa perubahan fisik dan mental Secara psikologis, karena ada transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Masalah kesehatan reproduksi remaja dapat mempengaruhi tidak hanya tubuh, tetapi juga kesehatan mental dan emosional jangka panjang. Salah satu dari strategi yang dapat digunakan adalah membentuk kelompok pelatihan sebaya. Konselor sebaya adalah pendidik yang usianya sebaya dengan remaja. Kegiatan dilakukan melalui metode pelatihan dan pendampingan. Tahap I Pemberian informasi. Tahap II dengan Role Play/ permainan peran. Tahap III dilakukan Focus Group Discussion. Tahap IV dilakukan melalui Simulasi dan Latihan dan terakhir tahap V melakukan refleksi. Data diolah dengan menggunakan SPSS dengan uji Paired Sample Test. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 17 November dan tanggal 23 November 2022 di Sekolah Madrasah Aliyah Al-Istiqomah Kota Bandung dan diikuti oleh 450 orang siswa/i. Hasilnya, terdapat perbedaan secara signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan t -40.882 dengan siginifikansi 0.000 lebih kecil dari alpha 0.05 dan terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan pada siswa/i secara signifikan dengan rata-rata peningkatannya sebesar -32.369. Pelatihan konselor sebaya efektif dalam meningkatkan pengetahuan reproduksi remaja serta meningkatkan kemampuan dalam melakukan konselor pada teman sebaya.
Pemberian Pendidikan Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Terhadap Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Wanita Usia Subur (WUS) Yuliani, Meda; Yusita, Intan; Stellata, Alyxia Gita; Winengsih, Ecih; Valiani, Cici
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 4 No 02 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 04 Nomer 02 Tahun 2023
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jpmim.v4i02.2406

Abstract

Kanker adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti dan dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit mematikan terus mengancam kesejahteraan dan kesehatan manusia secara umum. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, sekitar 9 juta orang meninggal akibat kanker pada tahun 2015, dan sekitar 11,4 juta orang akan meninggal akibat kanker pada tahun 2030. Kematian akibat kanker lebih banyak dibandingkan dengan penyakit TB, HIV, dan malaria karena kanker dapat menyerang bagian tubuh mana pun dan dapat menyerang semua orang. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, jumlah penderita kanker meningkat menjadi 6,25 juta orang setiap tahunnya, dan dua pertiganya berasal dari negara berkembang, termasuk Indonesia1. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pemberian pendidikan kesehatan melalui penyuluhan. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap wanita usia subur di RW 04 Desa Alamendah Kec. Rancabali Kabupaten Bandung. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa responden memiliki pengetahuan kategori yaitu Kurang (57,6%), Cukup (24,4%), Baik (18,2%), setelah itu diberikan penyuluhan terkait kanker payudara dan bagaimana memeriksa payudara sendiri (SADARI). Setelah diberikan penyuluhan diharapkan WUS dapat melakukannya sendiri disamping peningkatan pengetahuannya.
Aksi Edukasi Laktasi: Pemanfaatan Laktagoga Pada Ibu Nifas Untuk Meningkatkan Keberhasilan Menyusui Melalui Penyuluhan Dan Bimbingan Konselor Asi Rofiasari, Linda; Yusita, Intan; Lubis, Tika; Supriyatni, Supriyatni; Agustina, Agustina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 4 No 03 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 04 Nomer 03 Tahun 2023
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jpmim.v4i03.2987

Abstract

Menyusui merupakan proses bounding antara ibu dengan bayi dimana ibu memberikan asupan makanan kepada bayi berupa cairan tubuh yang disebut Air Susu Ibu (ASI). Masa menyusui membutuhkan komposisi nutrisi yang beragam dan kompleks untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi sejak lahir. Namun tidak semua ibu memberikan ASI ekslusif kepada bayinya. Salah satu penyebabnya adalah pengeluaran ASI yang sedikit. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan edukasi laktasi pada lapisan masyarakat. Edukasi laktasi dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu : penyuluhan, pelatihan, konseling, konsultasi dan melalui media. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yaitu sebagai sarana belajar bersama tentang meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu mengenai pentingnya ASI, bagaimana cara meningkatkan produksi ASI melalui pendekatan penyuluhan, demontrasi dan konselor dengan memanfaatkan bahan alami. Berdasarkan hasil pengolahan data, sebelum penyuluhan sangat sedikit yang berpengetahuan baik (3,1%), namun sesudah penyuluhan hampir seluruh ibu balita mengalami peningkatan pengetahuan tentang kanker payudara dan deteksi dini sebanyak 95.2%. setelah diberikan penyuluhan dan demonstrasi diharapkan ibu nifas dapat mempraktikannya dirumah sehingga membantu dalam keberhasilan pemberian asi ekslufsif.
Factors Associated with Adherence to Tablet FE Consumption in Adolescents Stellata, Alyxia Gita; Kartikawati, Sri Lestari; Yusita, Intan; Huwaida, Hasna Shafa
International Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): IJMHS Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Rajaki of Tulip Medika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61777/ijmhs.v2i1.60

Abstract

Background: Anemia has a significant impact on people's health, especially in adolescent girls. Anemia in adolescents can inhibit psychomotor development, interfere with cognitive abilities and learning. Therefore, the problem of bleeding deficiency must be prevented and treated since adolescence with consuming blood tablets regularly. But, based on the data, there are still 4,444 adolescent girls who do not obedience and realize the importance of taking blood-added tablets as an effort to prevent anemia. Thus, this study aimed to determine the correlation between the factors that relate to the obedience of consuming Fe tablet in adolescent girls. Method: This study used observational analytics with a cross-sectional approach starting from March to July 2023 in SMAN 1 Bojongsoang. This research was conducted on 85 respondents. The data research instrument in this study used MMAS-8 questionnaire and additional questionnaire to explore the cause of disobedient of consuming Fe tablet then were analyzed by using Spearman's rho test. Result: The results showed that there was 16.5% samples with low obedience, 43.5% moderate obedience, and 40% high obedience. There was a relationship between Fe tablet’s favor with obedience of consuming Fe tablet (r -0.255, p 0.019). There was no relationship of Fe tablet t’s preferences (p 0.927), parent’s alert (0.325), teacher’s alert (0.207), inconvenience of taking Fe tablet (p 0.623), completed Fe tablet (0.547), and forgetting to take Fe tablet with obedience of consuming Fe tablet (0.988). Conclusion: There was a relationship between Fe tablet’s favor with obedience of consuming Fe tablet in adolescent girls in SMAN 1 Bojongsoang. Suggestions for education institution is to optimize the socialization about the risk of anemia and the urgency of consuming Fe tablet. Thus, for student can increase the obedience of consuming Fe tablet regularly.
TERAPI MINUMAN JAHE DAN DAUN MINT DALAM MENGURANGI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS MARGAJAYA Rofiasari, Linda; Yusita, Intan; Lestari, Dias Sri; Azmawa, Ajeng; Azzahra, Fatimah; Pragholapati, Andria
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 2 (2022): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i2.719

Abstract

The purpose of this study was to determine the description of nausea and vomiting before and after being given a decoction of ginger and mint leaves in the working area of the Margajaya Public Health Center. This study uses a quasi experiment with one group pre-test and post-test. The population in this study were pregnant women in the first trimester who experienced nausea and vomiting at the Margajaya Health Center. This study used a purposive sampling technique with a sample size of 25 people. The administration of this intervention was observed using the PUQE-24 score twice, namely before and after the intervention. Treatment with ginger and mint leaves is able to reduce the frequency of nausea and vomiting for pregnant women in the first trimester. Health workers are expected to provide counseling and counseling regarding therapy with ginger and mint leaves that can reduce the frequency of nausea and vomiting.
ACCELERATION OF THE DECREASE OF STUNTING EVENTS THROUGH HEALTH PROMOTION MEDIA AT DESI MIDWIFE PMB CLINIC Kartadarma, Supriyatni; Yusita, Intan; Rofiasari, Linda; Kaniawati, Marita; Valiani, Cici; Agustina, Agustina
Indonesian Journal of Community Development Vol 1, No 2 (2021): Indonesian Journal of Community Development
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijcd.v1i2.40545

Abstract

During this Pandemic, we must prevent the spread of Covid-19 but still pay attention to efforts to reduce morbidity and mortality in infants. The existence of the Covid-19 pandemic in Indonesia that affects health service activities, one of which is not holding the posyandu program, brings its own concerns for all sectors related to health policies, especially for parents who have infants under five in their growth and development period who require supervision. Based on data from the Bandung City Health Office in 2019, it was reported that there were 9 toddlers with malnutrition in Derwati Village.