Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : The Journal of System Engineering and Technological Innovation

Perancangan Alat Destilasi Limbah Ampas Tahu Menjadi Bahan Bakar Bioethanol Melalui Metode Quality Function Deployment (QFD) Arifianto, Deni; Suwondo, Ampar Jaya; Abdullah, M. Hasan; Octavia, Chendrasari Wahyu; Hindratmo, Astria; Purnamayudhia, Onny
Journal of System Engineering and Technological Innovation Vol 2 No 01 (2023): April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/jisti.v2i01.47

Abstract

Fuel oil is experiencing an increase in demand in various sectors of life impacting the distribution process and meeting market needs. Bioethanol is a new and renewable energy with great potential to replace fuel oil. One alternative material for producing bioethanol is tofu dregs. Tofu dregs raw material processing can be done by distillation process. This study uses conventional distillation with the addition of components which are expected to produce bioethanol with good quality. The design of the distillation apparatus uses the QFD (Quality Function Development) approach. So the purpose of this study was to determine the technical characteristics of the bioethanol distillation system based on customer needs. The design of a bioethanol distillation apparatus made from Tofu Dregs using the QFD method resulted in several criteria for the device expected by the customer, including fast distillation time, amount of ethanol production, fermentation time, ergonomics, hydrolysis time, octane content and solution composition. The importance level of fast distillation time was 4.06, total ethanol production was 3.8, fermentation time was 3.67, ergonomic design was 3.63, hydrolysis time was 3.26, octane level was 3.21 and solution composition was 3.15. The resulting tool is capable of processing tofu dregs into bioethanol. The dimensions of the tool are 1264 mm in length, 1226 mm in width, and a total tool height of 1275 mm. The distillation apparatus is equipped with a set of vessels, condensers, coolers and heaters.
Rancang Bangun Vertical Axis Wind Turbine (VAWT) Dengan Pendekatan Metode Ergonomic Function Deployment (EFD) Setyawan, Agung; Riyanto, Ong Andre Wahyu; Riyadi, Slamet; Suwondo, Ampar Jaya; Purnamayudhia, Onny
Journal of System Engineering and Technological Innovation Vol 2 No 02 (2023): Oktober 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/jisti.v2i02.54

Abstract

VAWT adalah turbin angin sumbu vertikal yang gerakan poros dan rotornya sejajar dengan arah angin. Sehingga VAWT dapat bergerak tanpa bergantung pada arah angin. Selain itu VAWT juga dapat bergerak pada kecepatan angin rendah dan menghasilkan listrik karena VAWT memiliki torsi yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah VAWT dirancang dengan menggunakan Metode Ergonomic Function Deployment dengan menggunakan tabel House of Ergonomic. Hasil penelitian didapatkan sebuah rancangan VAWT yang ergonomis dengan menggunakan 6 sudu dengan skala pipa paralon 8 dim setelah melalui screening dan selecting concept pada table morphological chart.
Penerapan Lean Manufacturing dengan Metode Value Stream Mapping (VSM) untuk Meningkatkan Produktifitas (Studi Kasus: PT. XYZ) Noviyana, Noviyana; Abdullah, M. Hasan; Suwondo, Ampar Jaya; Riyanto, Ong Andre Wahyu
Journal of System Engineering and Technological Innovation Vol 3 No 01 (2024): April 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/jisti.v3i01.74

Abstract

PT. XYZ mengalami masalah dalam hal efisiensi dan efektivitas produksi, yang dapat berdampak pada kualitas produk dan kepuasan pelanggan. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi speaker. Assembly Line 1 merupakan unit yang memproduksi salah satu komponen yang terdiri dari beberapa work station dimana terjadi waste. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi waste dan meningkatkan produktivitas dengan pendekatan Lean Manufacturing dan metode Value Stream Mapping (VSM) sebagai tool. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian akan ditunjukkan melalui analisis sebelum dan setelah penerapan Lean Manufacturing. Sehingga akan terlihat hasil peningkatan produktifitas yang diharapkan. Adapun Manufacturing Lead Time aktual sebesar 14.415 detik, setara dengan 4 jam dan Process Cycle Efficiency aktual sebesar 30,35 %. Setelah dilakukan perbaikan nilai Manufacturing Lead Time mengalami penurunan menjadi 9.875 detik setara dengan 2,75 jam dan Process Cycle Efficiency mengalami peningkatan menjadi 44,30 %.