Agus Supriyoko
Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : PROFICIO: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PELATIHAN FISIK DAN TEKNIK CABANG OLAHRAGA KARATE INKAI WONOGIRI Teguh Andibowo; Teguh santosa; Joko Sulistyono; Agus Supriyoko; kodrad Budiyono
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 3 No 1 (2022): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v3i1.1778

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 9 November 2021 – 4 Februari 2022, Pukul 15.00-17.00 wib bertempat di Dojo Jatisrono. Peserta berjumlah 25 kohay. Peserta sangat antusias untuk mengikuti materi pelatihan. Sebelum praktek diberikan, secara singkat peserta diberikan materi tentang sejarah perkembangan olahraga karate yang sudah sangat bermasyarakat, selain itu teknik karate dan latihan Komponen fisik karate dapat meningkat dengan signifikan. Metode yang digunakan adalah dengan bentuk kegiatan dalam pelatihan olahraga katare ini dengan menggunakan pendekatan langsung, demontrasi, diskusi, praktek dan evaluasi terhadap serapan dari kohay yang ikut langsung di lokasi yaitu di dojo Jatisrono, dengan teori dan langsung praktek di dilapangan. Pelatihan ini diberikan supaya peserta mengetahui dan memahami tentang penerapan latihan fisik dalam peningkatan keterampilan teknik karate dengan benar, sehinga dapat menunjang pencapaian prestasi yang optimal. Materi yang saya sampaikan pada kegiatan ini adalah mengenai fisik dan teknik dasar olahraga karate dan program latihan komponen fisik dan teknik dengan baik dan benar untuk penunjang peningkatan prestasi.
PERSPEKTIF FILSAFAT PROGRESIVISME PADA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MATA PELAJARAN IPAS Santoso, Wahyudi Taufan; Rita Dwi Nawanti; Endang Fauziati; Sigit Haryanto; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3033

Abstract

Penelitian ini membahas pandangan John Dewey tentang progresivisme dan pembelajaran berdiferensiasi, serta implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPAS di Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengacu pada buku dan jurnal ilmiah yang relevan. Penelitian ini menghasilkan informasi yang bermakna tentang hubungan antara progresivisme dan pembelajaran berdiferensiasi, serta manfaat pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPAS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa progresivisme adalah pandangan pendidikan yang mendukung proses pendidikan yang berorientasi pada siswa dan pembelajaran yang selalu berkembang seiring dengan zaman. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa, yaitu berdasarkan kesiapan belajar siswa, profil belajar siswa, minat dan bakat. Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain: diferensiasi konten, diferensiasi proses, diferensiasi produk dan lingkungan belajar. Pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPAS dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah, kreatif, dan kritis dalam memahami konsep, fenomena, dan masalah yang berkaitan dengan alam. Pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPAS juga dapat memfasilitasi peserta didik untuk mengeksplorasi, menemukan, dan mengaplikasikan pengetahuan IPAS sesuai dengan minat dan bakat mereka.
PERSPEKTIF CONNECTIVISME TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMIFIKASI DALAM PEMBELAJARAN Ambawani, Cettra Shandilia Latunusa; Thitha Meista Mulya Kusuma; Endang Fauziati; Sigit Haryanto; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3134

Abstract

Connectivisme merupakan teori pembelajaran pada era digital atau era teknologi. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan karakteristik teori pembelajaran connectivisme George Siemens, (2) karakteristik penggunaan media gamifikasi dalam pembelajaran di SMA Negeri 6 Surakarta, (3) mendeskripsikan perspektif connectivisme terhadap penggunaan media gamifikasi dalam pembelajaran di SMA Negeri 6 Surakarta. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil peelitian bahwa teori connectivisme adalah teori pembelajaran di era digital dan teknologi, yaitu pembelajaran yang melihat pada aspek penggunaan teknologi digital dan jaringan, media gamifikasi digunakan hampir oleh semua bapak ibu guru dalam kegiatan pembelajaran yang meliputi wordwall, kahoot!, quizizz dan mentimeter yang digunakan oleh guru untuk menjadikan pembelajaran menarik, meningkatan keaktifan dan minat dalam belajar bagi murid, dan perspektif connectivisme terhadap di SMA Negeri 6 Surakarta dilakukan dengan mengacu pendapat Corbett dan Spinello yaitu otonomi, keterhubungan, keragaman dan keterbukaan.
PENGEMBANGAN SIKAP MANDIRI PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM PANDANGAN FILSAFAT EKSISTENSIALISME MARTIN HEIDEGGER Sartini, Sartini; Desilva Sindra; Shodiq Purnomo; Endang Fauziati; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3198

Abstract

Filsafat pendidikan Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Pancasila. Nilai Pancasila harus ditanamkan pada peserta didik melalui penyelenggaraan pendidikan nasional di semua level dan jenjang pendidikan. Profil Pelajar Pancasila merupakan visi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020 – 2024 dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif, mandiri, bergotong royong, dan berkebinekaan global. Kemampuan dalam membangun sikap mandiri, tidak bergantung pada orang lain dan tanggung jawab pada konsekuensi pilihan sendiri adalah aspek terpenting dalam filsafat eksistensialisme Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengembangan sikap mandiri profil pelajar pancasila dalam pandangan filsafat eksitensialisme Martin Heidegger. Metode penelitian dalam artikel ini ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan library research (penelitian pustaka) yang relevan dengan objek pembahasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pemikiran filsafat eksistensialisme Martin Heidegger dapat dikembangkan dalam pendidikan karakter sebagaimana pengembangan sikap mandiri Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka
STRATEGI PENGGALIAN SUMBER DANA DI SD BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN Nofi Animah Kusumastuti; Anton Budi Nugroho; Harsono; Sigit Haryanto; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3205

Abstract

Kemandirian pembiayaan merupakan tujuan yang ingin dicapai pada setiap satuan pendidkan. Kepala sekolah harus mampu memetakan peluang dan menginisiasi langkah-langkah yang berfokus pada peningkatan pemanfaatan aliran daya keuangan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara secara mendalam dan observasi partisipatif dengan kepala sekolah. Penelitian ini mengulas tentang strategi kepala sekolah dalam menciptakan kemandirian pembiayaan di SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Sebagai lembaga pendidikan swasta, SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen sejak awal berdirinya secara mandiri mengelola dan mengembangkan sekolah dengan menjalin berbagai macam kewirausahaan dan kerjasama dengan berbagai lembaga dan kalangan. Kemandirian finansial selalu diupayakan melalui dua hal tersebut. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu pengembangan kebijakan dan praktik kepemimpinan di lembaga pendidikan untuk mencapai kemandirian finansial yang lebih baik.
PEMBELAJARAN TIK DALAM MENYONGSONG ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI SD BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN Nofi Animah Kusumastuti; Anton Budi Nugroho; Budi Murtiyasa; Sigit Haryanto; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3206

Abstract

Pedidikan di era revolusi industri keempat mengharapkan out put pendidikan yang mampu bersaing secara universal. Peserta didik harus mempunyai kompetensi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi yang tepat dalam rangka menyongsong era revolusi industri keempat beserta kendala selama proses proses belajar Teknologi Informasi dan Komputer di SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Keabsahan data yang digunakan adalah konsistensi pengamatan serta triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan proses belajar Teknologi informasi dan komunikasi di SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen sudah menunjukkan memberikan bahan yang cukup kepada peserta didik dalam menyongsong era revolusi industri keempat. Saran dan prasarana proses belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi belum mencukupi. Jumlah komputer yang dimiliki sekolah belum sebanding dengan jumlah siswa SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen.
PERSPEKTIF FILSAFAT PROGRESIVISME PADA PEMBELAJARAN INFORMATIKA Nofi Animah Kusumastuti; Anton Budi Nugroho; Endang Fauziati; Sigit Haryanto; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pandangan filsafat Progresivisme terhadap penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam pembelajaran Informatika. Pemilihan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui metode kajian kepustakaan atau literatur (literature review/literature research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa filsafat Progresivisme secara relevan diterapkan dalam Kurikulum Merdeka Belajar pada pembelajaran Informatika. Keduanya menekankan bahwa dalam proses pembelajaran, peserta didik menjadi subjek utama dan pusat pembelajaran (student-centered learning), sedangkan peran guru lebih sebagai fasilitator, motivator, dan konselor. Pembelajaran berbasis masalah, inkuiri dan pembelajaran berbasis projek merupakan prinsip pembelajaran Informatika, prinsip tersebut sesuai dengan prinsip progresivisme. Pandangan ini sejalan dengan filsafat Progresivisme yang menganggap peserta didik sebagai individu yang unik dengan kecerdasan dan pikiran yang berbeda. Dengan akal, pikiran dan kecerdasan peserta didik dapat menyelesaikan masalah kehidupan.
MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN BERORIENTASI PADA PENINGKATAN PRESTASI PESERTA DIDIK Sartini, Sartini; Andriani Chondro Retno; Harsono, Harsono; Sigit Haryanto; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3237

Abstract

Manajemen pembiayaan pendidikan menjadi hal yang penting yang bisa mempengaruhi proses belajar mengajar dan sistem pada suatu lembaga sekolah, dimana manajemen pembiayaan pendidikan yang baik dapat akan memastikan bahwasanya dana yang tersedia dipergunakan secara efektif serta efisien, sehingga bisa mengoptimalkan kualitas pendidikan. Manajemen keuangan juga memungkinkan lembaga pendidikan agar mengelola risiko keuangan, seperti biaya yang tidak terduga ataupun kekurangan dana. Peran penting manajemen keuangan dalam konteks pendidikan juga terwujud saat memastikan akses yang adil serta merata terhadap pendidikan bagi seluruh peserta didik. Dengan penerapan manajemen keuangan yang efektif, sekolah bisa memberikan peluang yang setara bagi semua peserta didik agar memperoleh pendidikan berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi signifikansi manajemen keuangan dalam meningkatkan prestasi peserta didik di lingkungan sekolah. Metode penelitian ini yakni kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, menggunakan literatur berupa jurnal, artikel, dan dokumen terkait yang mendukung penelitian ini. Penelitian dilakukan untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang manjemen pembiayaan pendidikan yang dapat meningkatkan prestasi peserta didik dan diharapkan untuk memberikan manfaat dalam evaluasi dan perbaikan dan mengoptimalkan transparansi serta akuntabilitas penggunaan dana pendidikan.
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI PAUD DALAM KONSEP SOSIAL KOGNITIF ALBERT BANDURA Handayaningsih, Andriani Chondro Retno; Endang Fauziati; Maryadi, Maryadi; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3246

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan usaha guru dalam memberikan pembelajaran yang menyesuaikan proses belajar mengajar dikelas untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap anak sesuai dengan minat dan kemampuannya. Jadi dalam pembelajaran berdiferensiasi, anak mendapatkan kebutuhannya dan guru bisa melakukan pembelajaran yang sesuai dengan minat bakat yang dimiliki anak sehingga pembentukan karakter dapat dilakukan sejak dini. Karakter setiap anak berbeda satu dengan yang lainnya, minat dan potensi anak pun berbeda, dengan melakukan pembelajaran berdiferensiasi akan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki anak berdasarkan karakter masing-masing. Anak PAUD belajar dengan stimulasi di setiap perkembangannya, dan hal pertama yang membentuk karakter anak adalah lingkungan dimana anak tersebut tumbuh, selain itu faktor kognitif juga berperan dalam membentuk karakter anak, teori Albert Bandura tentang aspek sosial kognitif menjadi salah satu pandangan dalam pembelajaran berdiferensiasi di PAUD. Dalam penelitian ini menggambarkan pembelajaran berdiferensiasi di PAUD dalam perspektif teori sosial kognitif Albert Bandura dengan peneltian kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka. Dalam pembelajaran di PAUD perilaku Tidak hanya berpengaruh dalam belajar, namun juga faktor lingkungan sosial serta faktor kognitif peserta didik.
INTERNATIONAL CLASS PROGRAM IN PERSPECTIVE OF HUMANISM PHILOSOPHY Mujamil, Mohamad; Wahyudi, Diki; Endang Fauziati; Sigit Haryanto; Agus Supriyoko
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3257

Abstract

Langkah penguatan dinamika pendidikan Indonesia terus mengalami pergerakan. Pergerakan di dunia pendidikan seiring sejalan dengan perkembangan manusia dan perkembangan zaman. Perkembangan zaman tidak jauh dari perkembangan teknologi di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan International Class Program dalam perspektif filsafat humanisme. Metode penelitian ini mengeksplorasi kepustakaan dengan melihat aliran filsafat humanistik dalam International Class Program. Teknik dokumentasi pengumpulan data yang dilakukan yaitu pengumpulan data dari buku-buku dan artikel dan jurnal yang berkaitan dengan berbagai karya penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa International Class Program sangat berkorelasi dengan teori filsafat humanistik yang mendukung perkembangan keunikan individu, pengembangan kepribadian peserta didik, dan interaksi sosial yang saling terkoneksi dengan harmonis. International Class Program menitikberatkan pembelajaran bahasa asing sebagai cara untuk hidup di era globalisasi dan siap menjadi warga dunia yang bersosialisasi dengan orang lain. Proses pendidikan sangat ditekankan untuk mewujudkan individu menjadi manusiawi, mewujudkan hubungan sosial, dan harmonis pada kehidupan bermasyarakat di seluruh dunia.