Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Manuju : Malahayati Nursing Journal

Perbandingan Efek Samping dan Kenyamanan Pasien Pasca Operasi Sectio Caesarea Metode Eracs dan Non Eracs Liana Sidharti; Arifaa Thalitha Zuleikha; Evi Kurniawaty; Ari Wahyuni
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 7 (2023): Volume 5 Nomor 7 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i7.10177

Abstract

ABSTRACT The number of sectio caesarea deliveries continues to rise. This procedure is used as a final option for various difficulties during labor. The sectio caesarea method is closely associated with anesthesia. The use of anesthesia has several side effects that can cause discomfort to patients. Currently, the Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS) method is becoming increasingly popular as a perioperative program due to its ability to minimize side effects and reduce healing time, providing more comfort to patients. This study aims to compare the side effects and comfort of postoperative sectio caesarea patients who received either the ERACS or non-ERACS methods.This study is an observational research with a cross-sectional design. A total of 104 mothers who underwent a cesarean section at RSIA Puti Bungsu Central Lampung between November-December 2022 were involved in this study. The results showed significant differences in side effect variables such as pain (p=0.000), early mobilization level (p=0.000), and comfort (p=0.000) between the ERACS and non-ERACS methods. However, there was no significant difference in side effects such as nausea and vomiting between the ERACS and non-ERACS methods (p=0.095). The ERACS method can reduce pain, improve early mobilization, and increase comfort, but it does not reduce nausea and vomiting when compared to the non-ERACS method Keywords: Section Caesarea, ERACS, Side Effect, Comfort   ABSTRAK Persalinan sectio caesarea terus mengalami peningkatan. Tindakan ini digunakan sebagai salah satu tindakan akhir dari berbagai kesulitan persalinan. Metode sectio caesarea tidak lepas dari tindakan anestesi. Penggunaan anestesi tersebut memiliki beberapa efek samping yang bisa mengganggu kenyamanan pasien. Saat ini, metode Enhanced Recovery After Caesarian Surgey (ERACS) sebagai program perioperatif tengah populer, karena dianggap memiliki waktu penyembuhan yang lebih cepat dan meminimalisir efek samping sehingga memberikan kenyamanan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efek samping dan kenyamanan pasien pasca operasi sectio caesarea metode ERACS dan Non ERACS. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sebanyak 104 orang ibu yang melahirkan secara sectio caesarea di RSIA Puti Bungsu Lampung Tengah pada periode November-Desember 2022 terlibat dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan yang signifikan pada variabel efek samping berupa nyeri (p=0,000), level mobilisasi dini (p=0,000) dan kenyamanan (p=0,000) antara metode ERACS dan non ERACS. Tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada efek samping berupa mual muntah antara metode ERACS dan non ERACS (p=0,095). Metode ERACS dapat mengurangi rasa nyeri, mempercepat level mobilisasi dini dan kenyamanan, namun tidak mengurangi rasa mual muntah dibandingkan dengan metode non ERACS. Kata Kunci: Sectio Caesarea, ERACS, Efek Samping, Kenyamanan