Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Perancangan Atribut Kebutuhan Pendengar Pada Program We Talk Radio K-Lite Fm Dengan Menggunakan Integrasi Service Quality Dan Model Kano Tania Alya Andrianingrum; Yati Rohayati; Ima Normalia Kusmayanti
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.004 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i10.9700

Abstract

Radio K-Lite FM adalah radio swasta di wilayah Bandung yang menyiarkan Talkshow tentang perempuan bernama program We Talk. Radio memiliki sumber pendapatan yang salah satunya berasal dari pendapatan pengiklanan, namun sejak tahun 2019 pendapatan belum pernah mencapai target perusahaan. Hal tersebut disebabkan oleh minimnya ketertarikan pengiklan dalam menggunakan jasa pengiklanan radio. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka perbaikan program perlu dilakukan untuk menarik pengiklan sehingga program We Talk dapat memberikan kontribusi pendapatan. Tugas Akhir ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi atribut kebutuhan program yang dapat dijadikan sebagai dasar perbaikan program. Metode yang digunakan untuk mendapatkan atribut kebutuhan sesuai dengan preferensi pendengar adalah Integrasi Service Quality dan Model Kano. Wawancara dilakukan kepada sepuluh partisipan yang pernah mendengarkan program We Talk di rentang usia 20 – 55 tahun untuk mendapatkan Voice of Customer (VoC). Selanjutnya, dilakukan pengelompokan VoC berdasarkan dimensi Service Quality yaitu Content Quality, Announcer Competence, Speaker Competence, Program Awareness dan Ease of Contact. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 112 responden. Integrasi kedua metode menghasilkan True Customer Needs (TCN) yang perlu untuk ditingkatkan yaitu memuat materi bahasan yang variatif, penyiar baik dalam berperilaku dan tepat dalam pengucapan, penambahan layanan kontak, meningkatkan promosi terhadap identitas program serta mengundang narasumber yang berkualitas.
Perancangan Program Wetalk Radio K-Lite Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Yusuf Syarif Iqbal; Yati Rohayati; Ima Normalia Kusmayanti
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.598 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i12.10267

Abstract

Radio K-Lite memiliki salah satu program siaran yang berada pada prime time yaitu Program ‘WeTalk’. Program ‘WeTalk’ merupakan program talkshow yang membahas permasalahan seputar wanita yang disiarkan secara rutin setiap hari Selasa. Program tersebut sampai saat ini belum memberikan kontribusi karena minimnya iklan yang dipasangkan oleh biro iklan pada program tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelemahan yang dimiliki oleh Program ‘WeTalk’ sehingga nanti dapat diberikan rekomendasi perbaikan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan melalui dua iterasi yaitu, iterasi pertama (House of Quality) yang bertujuan untuk menerjemahkan kebutuhan pendengar ke dalam karakteristik teknis dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan, dan iterasi kedua (Part Deployment) yang bertujuan untuk menentukan critical part yang diprioritaskan. Perbaikan terhadap kualitas Program ‘WeTalk’ didasarkan pada 6 true customer needs yang diperoleh dari pendengar program dan pada QFD iterasi pertama dihasilkan output berupa 5 karakteristik teknis yang diprioritaskan untuk dikembangkan pada iterasi berikutnya. Kemudian, pada QFD iterasi kedua output yang dihasilkan dari hasil yang dikembangkan pada tahap sebelumnya yaitu berupa 8 critical part yang diprioritaskan.
Perancangan Peningkatan Kualitas Layanan Internet Business PT. XYZ Menggunakan Metode Quality Function Deployment Naila khoirun Nisa; Yati Rohayati; Ima Normalia Kusmayanti
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1180.271 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v8i3.11473

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan penyedia fasilitas media internet yang menyediakan sebuah layanan internet business untuk pelanggan dengan konsep business-to-business. Layanan internet business PT. XYZ menggunakan dedicated internet dengan kestabilan koneksi dan rasio bandwidth yang sama dalam waktu yang bersamaan. Pada tahun 2021, pendapatan tidak pernah mencapai target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melakukanidentifikasi terhadap kelemahan yang dimiliki oleh layanan internet business sehingga dapat dirumuskan rekomendasi peningkatan kualitas. Rekomendasi peningkatan kualitas layanan dilakukan berdasarkan True Customer Needs yang disesuaikan dengan karakteristik teknis perusahaan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Peningkatan kualitas layanan internet business didasarkan pada tujuh True Customer Needs yang telah diperoleh dari pelanggan layanan internet business, yang kemudian pada QFD iterasi pertama (House of Quality) menghasilkan tujuh karakteristik teknis yang dikembangkan pada tahap selanjutnya. Tahap pengembangan konsep menghasilkan tiga konsep yang terdiri dari konsep efisiensi, inovasi, dan kombinasi. QFD iterasi dua (Part Deployment) menghasilkan 11 critical part yang diprioritaskan dari 15 critical part.
Perancangan Perbaikan Positioning Produk T-shirt Nakhoda Nusantara Berdasarkan Perceptual Mapping Menggunakan Metode Multidimensional Scaling dan SWOT Analysis Yuniar, Wiwit Agi; Rohayati, Yati; Kusmayanti, Ima Normalia
Jurnal Ilmu Manajemen Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jimn.v12i1.4781

Abstract

The purpose of this study is to design an improvement in positioning strategy by exploring consumer perceptions in choosing and buying t-shirt products. The object used in this study is the Nakhoda Nusantara brand. This study uses the method of multidimensional scaling (MDS) and SWOT analysis. The attributes used are material quality, color, price, design quality, comfort, attractiveness, fashionable, and brand reputation. Competitor brands determined in this study are 3Second, Owners, Screamous, Wadezig, and Byrazi. The number of samples used in this study were 90 respondents. Sampling using a nonprobability sampling method with a purposive sampling technique. The results of the analysis in this study are: (1) a positioning strategy on the priority attributes that are the weaknesses of the Nakhoda Nusantara t-shirt based on the Euclidean distance, namely attribute attractiveness and fashionable. These two attributes are the main considerations to make the Nakhoda Nusantara t-shirt superior to other competitors. (2) The results of perception mapping produce a stress value of 0.09300 and an R-Square value of 0.99196, so it can be said that this study is valid and reliable.
Instagram Marketing Strategy Improvement Of Nyongsqee Using Benchmarking And Analytical Hierarchy Process Inten Ayuning Ghaisani; Agus Achmad Suhendra; Ima Normalia Kusmayanti
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstact-Nyongsqee Management is a modeling agency for artists which in its business activities channel model talent for photo shoots and catwalks as well as acting talent for commercials and film stars. Nyongsqee’s business is currently facing problems, including low marketing activity, low brand awareness, and low Instagram engagement rate. This research is focusing on the promotion as the root of the problem. Based on the assessment of potential solutions, increasing effectiveness of Nyongsqee Instagram is the most effective solution to fix Nyongsqee marketing strategy. Therefore, it’s needed to design the improved content marketing of nyongsqee’s Instagram and more varied content. This research objective is to design the improved content marketing of nyongsqee’s Instagram in order to increase its engagement rate performance. The methodology used in this research is benchmarking and AHP. The sampling technique used were purposive sampling and descriptive sampling. The sample used in this study was 30 for purposive and 100 for descriptive sampling. The study result is a content marketing strategy nyongsqee Instagram in order to improve their overall performance and percentage of its engagement rate. The design of the content marketing strategy starts by story, profile, caption, reels and feeds. Keyword- nyongsqee, benchmarking, analytical hierarchy process, modelling.
Perancangan Perbaikan Program Komunikasi Pemasaran Kobin Coffee Menggunakan Metode Benchmarking Dan Analytical Hierarchy Process (AHP) Anwar Firdaus Ash-shiddiq; Sari Wulandari; Ima Normalia Kusmayanti
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Kobin Coffee merupakan coffee shop yang berlokasi Kota Bandung. Usaha Kobin Coffee ini berdiri sejak 14 Maret 2021, dengan pendiri usaha bernama Riyadh Tsaniyadi Djajusman dan Astrid Karina Putri. Kobin Coffee melayani penjualan baik secara offline maupun secara online yaitu melalui marketplace Go-jek dan Grab. Pendapatan Kobin Coffee dari bulan April 2021 sampai Juli 2022 kenaikan yang terjadi hanya 6%, tidak ada perubahan kenaikan yang signifikan, dan pendapatan Kobin Coffee setiap bulannya masih belum dapat memenuhi target yang ditetapkan. Salah satu faktor yang menjadi penyebab ketidakcapaian target pendapatan Kobin Coffee yaitu hearth share yang rendah. Adapun fokus pembahasan akan membahas mengenai permasalahan pada promotion dengan melakukan perancangan program komunikasi pemasaran pada Kobin Coffee. Perancangan akan dilakukan dengan metode benchmarking dan dibantu dengan tool Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam menentukan partner benchmark yang tepat bagi Kobin Coffee. Program komunikasi pemasaran yang akan dilakukan perancangan dan perbaikan menggunakan delapan elemen bauran komunikasi pemasaran, yaitu Advertising, Sales Promotion, Events and Experiences, Public Relations and Publicity, Online and Social Media Marketing, Mobile Marketing, Direct and Database Marketing, Personal Selling.Kata Kunci— kobin coffee, benchmarking, analytical hierarchy process, coffee shop, marketing communication
Usulan Perbaikan Media Komunikasi Pemasaran Online pada Instagram Navara Footwear Menggunakan Metode Benchmarking dan Analytical Hierarchy Process Andika Deanna Rahma; Yati Rohayati; Ima Normalia Kusmayanti
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 11, No 2 (2022): Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v11i2.3537

Abstract

Pesatnya pertumbuhan industri fashion memberikan keuntungan untuk Indonesia. Industri tersebut berkontribusi terhadap ekonomi Indonesia, yang dilakukan oleh salah satunya Navara Footwear. Navara Footwear merupakan salah satu merek lokal yang telah berdiri sejak tahun 2016 dan memproduksi produk alas kaki. Dalam mempromosikan produknya, Navara Footwear menggunakan media sosial Instagram. Data pendapatan Navara Footwear yang mengalami rendahnya target pendapatan menjadi inisiasi penelitian. Namun, persentase pengetahuan target pasar terhadap Navara Footwear rendah. Dalam melakukan penelitian, metode benchmarking digunakan untuk mengetahui praktik terbaik dalam melakukan aktivitas pemasaran online melalui media sosial Instagram. Benchmarking dilakukan dengan menggunakan alat evaluasi Analytical Hierarchy Process (AHP) yang memiliki tujuan untuk penentuan tingkat prioritas kriteria setiap fitur media sosial Instagram dan 17 sub kriteria sebagai penilaian kualitas terhadap fitur tersebut. Best practice dari mitra benchmark didapatkan dari hasil observasi penelitian dengan parameter yang ditentukan berdasarkan studi literatur terdahulu. Hasil dari penelitian ini berupa usulan perbaikan media sosial Instagram sebagai media komunikasi pemasaran online yang dipertimbangkan dengan kemampuan pihak Navara Footwear.