Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENDAMPINGAN DAN PEMASARAN HOME INDUSTRI KUE ROTI DI DESA BACU KECAMATAN TONRA KABUPATEN BONE Nirmayanti Nirmayanti; Srianti Permata; Prima Mytra
PANRITA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jcs.v1i1.1134

Abstract

Home industry is a business unit/company on a small scale which is engaged in a certain industry. Usually this business only uses one two houses as production, administrasion and marketing centers at the same time. The role of the home industry is very meaningful in empowering the community to be independent in the economy. Home industry assistance is very important, especially for people who still have small businesses. Bacu village, tonra district, is a village located in the south of tonra district, bone Regency, which has never been afraid of the mentoring and marketing program for bread cakes. The purpose of this activity is so that outsiders know more about the bread cakes that are marketed. The achievement of mentoring and marketik for the home bakery industry is to market their own products both inside and outside the environment so that they can be widely applied.
Pengembangan Usaha Pada Pembuatan Gula Merah Kelapa Desa Jojjolo, Kec.Bulukumpa, Kab.Bulukumba Fitriani Fitriani; Danial Danial; Salam Salam; Prima Mytra; Muh. Anis
PANRITA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jcs.v1i2.1843

Abstract

The development of a business is an important thing that must be Jojjolo Village also has very abundant natural resources, especially the raw material for coconut brown sugar. Based on the author's observations, the problem faced by the coconut brown sugar industrial house is the lack of interest and the ignorance of consumers if there is a coconut brown sugar manufacturing home industry, because there is no marker for the industrial house. Therefore, the purpose of this activity is to develop an industrial house for making coconut brown sugar by using a mentoring method for this business. The result of this activity is the existence of symbols, signs, and banner designs that identify the home industry for making brown sugar so that it can be known and recognized by consumers both in the village and outside the village
Tingkatkan Percaya Diri Melalui Pelatihan Public Speaking Sejak Dini di SDN 48 Lappae Azizah Azzahra; Suriyati suriyati; Suriati Suriati; Prima Mytra
PANRITA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jcs.v2i1.2210

Abstract

Public speaking merupakan kemampuan berbicara di depan umum yang penting untuk dikuasai dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam lingkungan akademik maupun profesional. Melalui pelatihan public speaking di SDN No 48 Lappae ini setiap, individu dapat belajar tentang teknik-teknik dasar dalam berbicara di depan umum, seperti penggunaan bahasa tubuh yang tepat, intonasi yang baik, dan pengaturan nafas. Dengan menguasai teknik-teknik ini, individu dapat lebih percaya diri dalam menyampaikan pesan dan ide-ide mereka di depan orang banyak. Dalam kesimpulannya, pelatihan public speaking sejak dini dapat membantu individu meningkatkan tingkat percaya diri mereka dalam berbicara di depan umum. Dengan menguasai teknik-teknik dasar dalam berbicara di depan umum, individu dapat merasa lebih nyaman dan percaya diri saat berbicara di depan publik, dan memperoleh keuntungan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Hasil dari kegiatan ini, siwa sudah mampu tampil dihadapan teman-temannya dan berani untuk berbicara, dan bahkan lebih berani dan percaya diri sebelum mengikuti pelatihan ini. Sasaran selanjutnya pada kegiatan pelatihan public speaking terus dilakukan secara terus menurus agar peserta didik mampu berkomunikasi sejak dini, bukan hanya sebatas teman sebayanya akan tetapi juga orang orang yang ada disekitarnya.
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN PAI MELALUI MODEL CIPP DI UPT SMA NEGERI 4 SINJAI Jamaluddin Jamaluddin; Muh. Judrah; Ardianti; Dina Islamiah; Ferawati; Prima Mytra
Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam Vol 3 No 1 (2022): Volume 03 Nomor 01 September 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-ilmi.v3i1.1246

Abstract

Abstrak Proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila dilakukan evaluasi secara terus-menerus, salah satu model evaluasi yang umum digunakan adalah model CIPP. Karena itu tujuan penelitian ini bertujuan untuk, 1) Menganalisis Proses Pembelajaran PAI, 2) Mengetahui Faktor penghambat dan pendukung Proses Pembelajaran PAI. Penelitian ini merupakan penelitian deskrptif kualitatif, objek penelitian ini adalah UPT SMA Negeri 4 Sinjai dan subjek penelitian ini adalah Proses Pembelajaran PAI. Metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Data dianalisis menggunakan beberapa alur yakni observasi, pengumpulan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran PAI telah berjalan sesuai dengan proses yang memuat: a) Kurikulum, b) Peserta Didik, c) Kegiatan Pembelajaran, d) Fasilitas, e) Tenaga Pendidik, dan d) Evaluasi. 2) Faktor Pendukung Proses Pembelajaran antara lain adanya kesiapan dan kesadaran pendidik dan peserta didik untuk saling melakukan perbaikan kualitas kearah yang lebih baik melalui proses pembelajaran. Sedangkan Faktor Penghambatnya Proses Pembelajaran adalah a). Tuntutan kondisi dan aturan pada rana pendidikan sehingga terjadi perombakan secara menyeluruh mulai dari kesiapan pendidik dan peserta didik tentunya tidak lepas dari kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana disekolah yang harus selalu dikontrol. b) Secara akademik terkhusus dalam proses pembelajaran cenderung kurang efektif yang disebabkan karena alokasi waktu masih terbatas. c) Secara administratif masih terdapat pendidik yang tidak sesuai dengan kualifikasi akademik yang dimiliki serta kesejahteraan bagi para pendidik belum merata. Kata Kunci : Evaluasi, Proses pembelajaran, Model CIPP. Abstrac The learning process is said to be successful if it is evaluated continuously, one of the commonly used evaluation models is the CIPP model. Therefore, the purpose of this study is to, 1) Analyze the PAI Learning Process, 2) Determine the inhibiting and supporting factors of the PAI Learning Process. This research is qualitative descriptive research, the object of this research is UPT SMA Negeri 4 Sinjai and the subject of this research is the PAI Learning Process. Methods of collecting data through observation and interviews. The data were analyzed using several paths, namely observation, data collection, and drawing conclusions. The results of the study show that 1) The process of implementing learning in PAI subjects has been running according to a process that includes: a) Curriculum, b) Students, c) Learning Activities, d) Facilities, e) Educators, and d) Evaluation. 2) Supporting Factors for the Learning Process include the readiness and awareness of educators and students to make mutual improvements in quality towards a better direction through the learning process. While the inhibiting factors for the learning process are a). The demands of conditions and rules on the education shutter so that there is a complete overhaul starting from the readiness of educators and students, of course, cannot be separated from the completeness of facilities and infrastructure in schools that must always be controlled. b) Academically, especially in the learning process, it tends to be less effective due to the limited time allocation. c) Administratively there are still educators who are not in accordance with their academic qualifications and the welfare for educators is not evenly distributed. Keywords: Evaluation, Learning Process, CIPP model
Aplikasi Akhlak Manusia Terhadap Diri Sendiri, Akhlak Manusia Terhadap Allah Subhanawataala dan Akhlak Manusia Terhadap Rasulullah Sallallahualaihiwasallam Ririn Anriani; Laili Tri Lestari; Sofyan Gani; Prima Mytra; Anna Primadoniati; Syamsir Syamsir
Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam Vol 3 No 02 (2023): Volume 03 Nomor 02 Maret 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-ilmi.v3i02.1746

Abstract

Abstrak Fenomena yang terjadi pada saat sekarang ini bahwa akhlak di era globalisasi telah melanda kaum muda, sehingga ditemukan pemuda-pemudi yang enggan mengamalkan tuntunan Islam dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aplikasi akhlak manusia terhadap diri sendiri, Allah swt., dan Rasululllah saw. Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan (library research). Bahan bacaan yang bersumber dari referensi ilmiah, meliputi artikel, buku, prosiding, dan tugas akhir (skripsi, tesis, atau disertasi), dijadikan sebagai data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akhlak manusia terhadap diri sendiri ialah upaya menyeimbangkan jasmani dan rohani pada diri sendiri, tanpa pemaksaan salah satu dari keduanya, dan memelihara diri dengan sifat terpuji seperti rasa bersyukur, ikhlas, sabar, pemaaf, dan amanah. Selanjutnya, akhlak manusia terhadap Allah swt. sebagai Sang Pencipta ialah melaksanakan ibadah dan memelihara kelangsungan kehidupan sebagai hamba Allah yang sempurna serta menjauhi segala larangannya. Adapun akhlak manusia terhadap Rasulullah saw. yaitu meneladani kehidupan beliau dan melaksanakan ajaran Islam sesuai dengan perkataan, perbuatan, dan penetapan yang dicontohkan Rasulullah saw. Kata Kunci: Akhlak, Manusia, Diri Sendiri, Allah SWT., Rasulullah SAW. Abstrack The phenomenon that is happening at this time is that morals in the era of globalization have hit young people, so that young people are found who are reluctant to practice Islamic guidance in everyday life. This study aims to describe the application of human morality to oneself, Allah swt., and Rasulullah saw. This type of research is a qualitative research using library research methods . Reading materials sourced from scientific references, including articles, books, proceedings, and final assignments (thesis, thesis, or dissertation), are used as research data. The results of this study indicate that human morality towards oneself is an effort to balance the physical and spiritual within oneself, without coercing either of the two, and maintaining oneself with commendable qualities such as gratitude, sincerity, patience, forgiveness, and trustworthiness. Furthermore, human morals towards Allah SWT. as the Creator is to carry out worship and maintain the continuity of life as a perfect servant of Allah and stay away from all his prohibitions . As for human morals towards Rasulullah saw. namely imitating his life and carrying out Islamic teachings in accordance with the words, deeds, and determinations exemplified by the Prophet Muhammad. Keywords: Morals, Humans, Self, Allah SWT., Rasulullah SAW.
Pendidikan Konseling Penyakit Hati Dalam Islam Kusnadi Kusnadi; Andi Khusnul Fatimah; Prima Mytra
Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2023): Volume 04 Nomor 01 September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-ilmi.v4i1.2630

Abstract

Pendidikan Konseling penyakit hati dalam islam dianggap sebagai salah satu solusi terapi badaniyah maupun terapi rohaniyah dengan metode qur’aniyah. Treatmen ini diproklamirkan islam melalui pemaknaan lafadz “syifa’un wa rahmah” yang mengindikasikan bahwa proses terapi penyakit nonfisik yang menerpa hati dibutuhkan inkubasi imaniyah lewat konseling islami. Sehingga kajian diharapkan mampu memberikan gambaran atau solusi untuk meninggalkan dan menjauhi segala bentuk penyakit hati terutama penyakit hati yang berhubungan dengan penggunaan minuman haram, pencurian dan perzinahan, hal ini dianalisis melalui metode library researsh, dengan asumsi bahwa penyakit hati dalam islam adalah segala sesuatu yang dapat merusak dan juga merupakan sifat tercela seperti menggunakan benda haram (minuman keras dan narkoba), berzina, dan mencuri. Sehingga dibutuhkan seragam solusi lewat konseling diri yang terutama adalah mendekatkan diri kepada Allah
DESKRIPSI PEMAHAMAN MATERI PECAHAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SALOMEKKO Prima Mytra; Anggy Heriyanti
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 1 No 1 (2020): Volume 01 Nomor 01 Juli 2020
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtm.v1i1.390

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman relasional dan instrumental siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salomekko pada materi pecahan. Dalam penelitian ini terpilih subjek penelitian sebanyak 4 siswa yang ditentukan berdasarkan hasil tes diagnostik. Data dikumpulkan dengan metode tes diagnostik dan wawancara semi tersruktur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki pemahaman relasional mampu menjawab soal-soal materi pecahan dengan mengaitkan beberapa konsep serta mampu memberikan alasan yang rasional dari jawaban yang diberikan. Sementara siswa yang memiliki pemahaman instrumental menjawab soal-soal materi pecahan berasal dari hafalan serta tidak mampu memberikan alasan dari jawaban-jawaban yang diberikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa cukup sulit menemukan siswa yang memiliki pemahaman relasional dibandingkan siswa yang memiliki pemahaman instrumental. Terbukti pada penelitian ini, hanya ditemukan 1 siswa yang memiliki pemahaman relasional.
KEPRAKTISAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI EDMODO Prima Mytra; Meisaraswaty Arsyad; Anggy Heriyanti
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 1 No 2 (2020): Volume 01 Nomor 02 Desember 2020
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtm.v1i2.467

Abstract

Berbagai macam media pembelajaran online saat ini bermunculan, salah satunya edmodo. Edmodo merupakan media pembelajaran dalam bentuk website dengan konsep media social sebagai ruang belajar virtual bagi siswa. Tujuan artikel ini adalah memperkenalkan edmodo sebagai salah satu media pembelajaran online yang menawarkan model dan strategi belajar yang akan memudahkan guru, dosen, dan orang tua mengotrol mahasiswa sehingga dapat belajar dengan baik serta dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil dari angket dan wawancara dari subjek penlitian menunjukkan bahwa belajar jarak jauh menjadi lebih praktis dengan menggunakan media edmodo.
Profil Berpikir Reflektif dalam Memecahkan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Kemampuan Awal Ani Wardani; Prima Mytra; Fitriani Fitriani
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 2 No 1 (2021): Volume 02 Nomor 1 July 2021
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtmt.v2i1.641

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan profil berpikir reflektif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika, baik siswa yang berkemampuan awal tinggi (KT), berkemampuan awal sedang (KS) dan siswa berkemampuan awal rendah (KR), Subjek penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negeri 33 Makassar tahun pelajaran 2017/2018, sebanyak 3 orang siswa masing-masing terdiri dari satu orang KT, satu orang KS dan satu orang KR. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan awal, tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa kelas VIII dengan kemampuan awal tinggi dalam menyelesaikan masalah matema tika menunjukkan profil berpikir reflektif dalam memecahkan masalah matematika melalui tahapan 1) memahami masalah, 2) Merencanakan, 3) melaksanakan rencana dan 4) memeriksa kembali. Siswa dengan kemampuan awal sedang dalam menyelesaikan masalah matematika menunjukkan profil berpikir reflektif dalam memecahkan masalah matematika melalui tahapan 1) memahami masalah, 2) Merencanakan, dan 3) melaksanakan rencana, siswa berkemampuan awal sedang tidak menunjukkan profil berpikir reflektif dalam langkah memeriksa kembali. Sedang siswa dengan kemampuan awal rendah dalam menyelesaikan masalah matematika hanya menunjukkan karakeristik profil berpikir reflektif dalam memecahkan masalah matematika dua langkah pemecahan masalah menurut Polya dalam masalah matematika melalui tahapan, yaitu langkah memahami masalah dan merencanakan.
Implementasi Teori Belajar Behavioristik dalam Pembelajaran Matematika Prima Mytra; Andi Asrafiani; Ahmad Budi; Hardiana Hardiana; Irmayanti Irmayanti
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 3 No 2 (2022): Volume 03 Nomor 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtmt.v3i2.1253

Abstract

The purpose of this study is to describe the advantages and disadvantages and implementation of Behavioristic learning theory in mathematics learning. The research method used is literature research and conducting studies with Behavioristic learning theorists and using secondary data. The results of the study are as follows: (1) behavioristic learning theory is good for students who are still children or at the elementary and some junior high school levels, (2) this theory is good for use in lessons that require speed, spontaneity, flexibility, etc., (3) simple and easy to apply because they do not pay much attention to elements.