Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Energi

ANALISA PERFORMANCE MESIN ICE MAKER MENGGUNAKAN OUTDOOR AC BERKAPASITAS 7 KG Sunanto; Budhy Darmawan , Dwikie
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/jre.v2i2.37

Abstract

AC merupakan sebuah mesin penyejuk udara yang banyak digunakan di rumah ataupun perkantoran. Ternyata, selain menyejukan ruangan, AC juga bisa digunakan untuk membuat es batu. Mesin yang digunakan berupa unit outdoor AC split..tujuan dari penelitian ini menganilasa performansi kerja mesin ice maker berdasarkan besarnya nilai COP 9 Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan sebagaimana berikut, COPcarnot sebesar 4,276 dan efisiensi 77,6 %, daya listrik 352 Watt, dan biaya listrik perbulan Rp 356.910.
ANALISIS PENGARUH VARIASI KADAR GARAM TERHADAP PROSES PEMBEKUAN PADA MESIN ES BATU 40 L DENGAN MENGGUNAKAN KOMPRESOR 1 PK Pangripto Pramudantoro, Triaji; Sunanto; Wulan
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/jre.v2i2.38

Abstract

Es batu merupakan bahan pelengkap yang berasal dari air yang dibekukan di dalam lemari pendingin. Dengan menggunakan mesin AC 1 pk pembuatan es batu bisa dilakukan dengan proses pendinginan udara dan juga bisa dilakukan pendinginan dengan media air garam (brine). Hal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar air garam terhadap performansi mesin pembuat es batu. Dengan pengujian sebanyak 3 kali yaitu dengan konsentrasi kadar garam 30, 40, dan 50% dalam air sebanyak 40 liter pada pengujian selama 4 jam menggunakan refrijeran R22. Kesimpulan dari hasil penelitian ini, percobaan pengaruh kadar garam terhadap pembekuan es batu dengan menggunakan kadar garam 50 % lebih baik dibandingkan dengan kadar garam 30% dan 40 %. Dapat dilihat nilai COP aktual yaitu 4,5 dan COP carnotnya yaitu 8,1 sehingga memiliki nilai effisiensi lebih tinggi dengan nilai 55 %. Sedangkan pada kadar garam 30 % memiliki nilai COP aktual 3,2 dan COP carnot 7,4 sehingga didapatkan nilai effisiensi nya 43% dan kadar garam 40 % memiliki nilai COP aktual 3,7 dan COP carnot 7 sehingga didapatkan nilai effisiensi nya 53 %. Dari hasil di atas dapat diketahui bahwa semakin banyak persentase kadar garam pada sistem mesin pembekuan es batu, maka semakin rendah hasil suhu kabin yang didapatkan sehingga mempercepat pada proses pembekuan es batu.