Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik

Kuat Tekan Mortar Geopolimer Abu Terbang Hybrid menggunakan Semen Portland Miguel Felix Wijaya; Monita Olivia*; Edy Saputra
JURNAL TEKNIK Vol. 13 No. 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v13i1.2914

Abstract

Geopolimer hybrid dibuat dengan mengaktifkan abu terbang menggunakan alkali aktivator dan semen portland sebagai bahan pengganti sebagian abu terbang untuk perawatan pada suhu ruang. Penelitian ini betujuan untuk mengkaji kuat tekan mortar geopolimer abu terbang hybrid dengan menggunakan semen Portland, yaitu OPC (Ordinary Portland Cement) dan PCC (Portland Composite Cement). Prosedur penelitian dimulai dengan pengujian karakteristik material yang digunakan, yaitu abu terbang dan agregat halus. Abu terbang yang digunakan berasal dari PLTU Ombilin Padang, Sumatera Barat. Sedangkan, agregat halus yang digunakan berasal dari Teratak Buluh, Kampar. Larutan aktivator yang digunakan NaOH 10M dan 12M, rasio modulus (Ms) 1,5 dan 2,5. Persentase penggantian abu terbang dengan semen yang digunakan adalah 10% dan 15%. Benda uji mortar berbentuk kubus berukuran 5x5x5 cm. Pengujian yang dilakukan meliputi uji kuat tekan mortar. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari dan 28 hari perawatan suhu ruang. Hasil pengujian kuat tekan didapat nilai optimum pada mortar geopolimer abu terbang hybrid adalah variasi NaOH 10M, Ms 2,5 dan penggantian sebagian abu terbang dengan semen sebesar 15% pada umur 7 hari dan 28 hari perawatan suhu ruang, yaitu sebesar 8,27 MPa dan 13,33 MPa menggunakan OPC. Sedangkan, mortar geopolimer hybrid menggunakan PCC pada umur 7 hari dan 28 hari, yaitu sebesar 6,27 MPa dan 11,47 MPa. Berdasarkan hasil pengujian tersebut disimpulkan mortar geopolimer abu terbang hybrid menggunakan Ordinary Portland Cement (OPC) memiliki kekuatan tekan yang lebih tinggi diba
Co-Authors Abdullah Syafi’i Ade Anggriawan Affananda Taufik Agustinus Lamhot Viraro Ahmad Fadli Ahmad Zaki Al Qarni Putra Aldi Okta Priyatna Amin Fitra Amir Awaluddin Andes Sagita Arbhy Indera Ikhwansyah Arif Kurnia Arosyidin Arosyidin Bahruddin Chairul Chairul Charismayani Charismayani David Andrio Delvi Yolanda Denny Elisabet Situmeang Desly Fadilla Simbolon Eka Putri Sriandriani Eka Trisnawati Ekadian Lestari Simatupang Ekky Wahyudi Enang Vovilya Eri Kaiyul Erlisa Yanuari Putri Evelyn Evelyn Farhiz Lagan Febrian Adhitya Fenny Lasma Hilde S Fitriani Fitriani Fitry Rahmah Ganis Kharisma Wiranti Genardus Oktavri Sijabat Gusti Ayu Nurjanah Hade Karimata Hafizah Heru Kristianto Hery Fiza Simarmata Ilok Dianggoni Imelda Dewi Agusti Inget Yester Yunanda Irdoni Irdoni Ismeddiyanto Ismeddiyanto Ismi Siska Rahmayani Jhon Armedi Pinem Jhon Fery Marihot Tua S Kartika Pratama Syafitri Khairat Khairat Komalasari Komalasari Lita Darmayanti Lora Mona Tambunan M Arief Riandy M. Wahyu Nugraha Magfirah Marihot Danield Vyendri Simatupang Miguel Felix Wijaya Mohd Fajri Amrullah Monita Olivia Moses O. Tadé Muhammad Rahman Mustapa Ardi Nani Agustina Nazily Haryati Niko Rizaldi Nissa Aqhilla Nova Dwi Safitir Novi Purnama Nuraina Siregar Nurhasanah Nurhasanah Nurlis Nurlis Nurul Afifah Peji Nopeles Rahman Fikri Redol Sianturi Reno Susanto Rio Akbar Rio Saputra Rizaldi Riski Irawan Robi Maulana Rozanna Sri Irianty Shaobin Wang Shaobin Wang Sri Meilani Sri Ulina Beru Ginting Subangkit Julio Jaya SYAIFUL BAHRI Syaifullah Muhammad Syaifullah Muhammad Syarfi Daud Syarfi Syarfi Syelvia Putri Utami Tarsensius Wabady Happy Limbong Tejo Yulandi Tresia Monika Natalia Sinaga Trisuciati Syahwardini Utama, Panca Setia Viqrie Wahyudi Wahyu Muhammad Firdaus Wahyuni Zumara Wali Ara Widya Yoesepha Windy Nila Hakim Yelmida Azis Yudhi Salman Dwi Satya Yuliati Eka Putri Yunita Selonika Zuchra Helwani Zultiniar Zultiniar