Permasalahan pengelolaan sampah masih menjadi tantangan besar bagi Provinsi Riau, yaitu volume sampah yang semakin meningkat. Di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau hasil pertanian dan perkebunan rakyat dijual oleh pedagang di pasar yang diadakan secara bergantian di setiap desa. Namun, di pasar tersebut banyak sampah dari penjualan sayuran dan buahan yang terbuang dan dihanyutkan ke sungai rokan oleh karena itu diperlukan pengelolaan sampah organik tersebut agar dapat bernilai ekonomis bagi para pedagang. Salah satu cara pengelolaan sampah yang baik yaitu dengan cara memanfaatkannya sebagai media budi daya Maggot. Maggot merupakan larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF). Hasil dari budidayya Maggot ini dapat menjadi bahan pakan ternak, karena maggot memiliki protein yang tinggi Metode pada pengabdian ini adalah berupa sosialisasi tentang bagaimana mengolah sampah organik menggunakan budidaya maggot agar hasilnya dapat dimanfaatkan oleh para peternak. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan kepada pedagang tentang pemanfaatan sampah organik dengan memanfaatkan budidaya Maggot. Hasil kegiatan ini adanya peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya pedagang sayuran dan buahan tentang pemanfaatan sampah organik. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa harus adanya pelatihan lanjutan dalam pengelolaan sampah organik dengan budidaya maggot lalat BSF, agar pedagang memiliki kemampuan dalam mengelola sampah organik.