Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Improving Communication and Collaboration Skills via e-Learning Contents Rila Setyaningsih; Abdullah Abdullah; Edy Prihantoro; Hustinawaty Hustinawaty
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 14 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.51 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v14i2.3570

Abstract

Developing e-learning content at a boarding university needs communication and collaboration skills. This study aims to discuss the strategy of improving communication and collaboration skills via e-learning content. This study uses a descriptive qualitative method. Data were collected through observation and interviews with stakeholders and lecturers. This study found that the strategy of improving the communication and collaboration skills via e-learning contents at the boarding university is conducted through four stages. The four stages are access, analysis, evaluation, and content creation: (1) The access is made by lecturers and students at the University of Darussalam Gontor in the form of the ability to use and utilize e-learning models. (2) The analysis phase is in the form of the ability of lecturers to find, change, and select information relevant to the learning process. The analysis phase also deals with the verification step (tabayyun) of the accuracy of the information. (3) Evaluation is in the form of preparation of learning contents adjusted to the real conditions occurring in the community or referred to as contextual learning. (4) Development of learning content is applied to five basic courses in the Communication Studies Program.
MODEL PENGUATAN LITERASI DIGITAL MELALUI PEMANFAATAN E-LEARNING Rila Setyaningsih; Abdullah Abdullah; Edy Prihantoro; Hustinawaty Hustinawaty
Jurnal ASPIKOM - Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 6 (2019): Januari 2019
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.22 KB) | DOI: 10.24329/aspikom.v3i6.333

Abstract

This study aims to find a model for strengthening digital literacy at the University of Darussalam Gontor. This research uses descriptive qualitative method. Data are collected through observation and interviews with five lecturers in the Communication Study Program at the University of Darussalam Gontor. This research found a model of strengthening digital literacy through the use of e-learning. The model includes elements of communication and collaboration in the form of active participation in learning and research activities. It consists of individual competence components in the form of use skills, critical understanding, and communicative abilities. This research contributes to a model of strengthening digital literacy through the use of e-learning.
Penanaman etika komunikasi digital di pesantren melalui pemanfaatan e-learning Rila Setyaningsih; Abdullah Abdullah; Edy Prihantoro; Hustinawaty Hustinawaty
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 8, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.829 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v8i1.24538

Abstract

Pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran juga menjadi sebuah inovasi dalam menyongsong era society 5.0. Relasi mahasiswa santri UNIDA Gontor dengan dunia luar dibatasi dengan berbagai regulasi yang ada, termasuk juga dalam pemanfaatan media digital. Etika komunikasi digital menjadi hal penting yang harus dimiliki mahasiswa santri dalam setiap interaksi melalui media digital. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi penanaman etika komunikasi digital di pesantren dalam menyongsong era society 5.0 melalui pemanfaatan e-learning. Penelitian ini berupa kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dengan pengelola program studi dan dosen-dosen pengampu mata kuliah dasar Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor yang merupakan lembaga pendidikan tinggi berbasis pesantren. Teknik analisis data dilakukan berdasarkan teori Milles dan Huberman. Keabsahan data penelitian dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penanaman etika komunikasi digital di Universitas Darussalam Gontor dengan memanfaatkan e-learning dilakukan berdasarkan standar literasi media islam daring. Terdapat tujuh standar literasi media islam daring yang dijadikan rujukan dalam menanamkan etika komunikasi digital kepada para mahasiswa santri meskipun pelaksanaannya belum secara maksimal. Ketujuh standar tersebut terdiri dari prinsip produksi konten, etika distribusi informasi, jaminan akurasi dan komitmen anti hoak, semangat amar ma’ruf nahi munkar, asas hikmah dalam dakwah, prinsip interaksi digital, dan prinsip kebebasan. Pembelajaran e-learning mata kuliah dasar ilmu komunikasi menjadi sarana dalam menanamkan etika komunikasi digital menyongsong era society 5.0. Kontribusi penelitian ini berupa strategi penanaman etika komunikasi digital melalui pemanfaatan e-learning menyongsong era society 5.0 di lembaga pendidikan tinggi berbasis pesantren.
PERAN BIODIGESTER BIOGAS DALAM MENDUKUNG ENERGI BERSIH DI KELOMPOK TANI DESA JAMALI, MANDE, CIANJUR Sri Purnomo Sari; Nur Sultan Salahuddin; Hustinawaty Hustinawaty; Sulardi Sulardi; Supiani Supiani; Herik Suger
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2022.v2i1.10006

Abstract

Limbah pertanian, seperti feses, urine, dan sisa pakan ternak, dapat digunakan sebagai sumber bahan untuk menghasilkan biogas melalui proses fermentasi anaerobik oleh mikroba. Biogas terdiri dari metana dan karbondioksida yang dihasilkan dari bahan organik, tergantung pada faktor suhu, kelembaban, dan keasaman. Pertumbuhan industri peternakan mengakibatkan masalah lingkungan, terutama penumpukan limbah peternakan sapi yang menciptakan polutan seperti BOD, COD, bakteri patogen, dan polusi udara. Biodigester adalah reaktor kompleks yang menggabungkan bahan organik dengan mikroba tertentu dalam kondisi anaerobik untuk menghasilkan biogas. Desain biodigester bervariasi sesuai lokasi geografis, ketersediaan substrat, dan iklim. Proses fermentasi memakan waktu beberapa minggu untuk menghasilkan energi, dan pengendalian proses menjadi penting untuk menjaga stabilitas. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan tentang desain dan implementasi biodigester biogas dalam pengembangan energi bersih terbarukan bagi kelompok tani di Desa Jamali, Kabupaten Cianjur. Metodenya mencakup pengembangan biodigester sebagai sumber energi bersih di sektor pertanian. Outputnya mencakup publikasi online, peningkatan daya saing, peningkatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan nilai-nilai kemasyarakatan dalam pendidikan. Publikasi kegiatan ini transparan dan dapat menjadi dasar untuk pendampingan dalam bidang lainnya.