Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Penyakit Akibat Kerja Disebabkan Faktor Fisik Agus, Agus; J, Hudyono
Jurnal Kedokteran Meditek vol. 17 no. 43 Januari-April 2011
Publisher : Jurnal Kedokteran Meditek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peluang Usaha Industri Pariwisata di Jakarta Selatan Budiastuti, Dyah; Andri, Andri; Agus, Agus
Binus Business Review Vol 1, No 2 (2010): Binus Business Review
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/bbr.v1i2.1090

Abstract

Well-managed tourism will be capable of contributing to the increase in local revenues and be capable to attract investors and open up jobs. Lack of socialization of the tourism potential in a region becomes an obstacle for investors to get involved in it. This research aims to identify the business opportunities of tourism industry and potential of tourism industry in South Jakarta. Data are obtained from the Suku Dinas Pariwisata Jakarta Selatan and analyzed with descriptive statistical methods. The results show that Setiabudi District has an opportunity for hospitality business; Mampang Prapatan, Pasar Minggu, and Kebayoran Baru District have opportunities for recreation and entertainment business. 
ANALISIS ATAS KEABSAHAN PERKAWINAN BEDA AGAMA YANG DI LANGSUNGKAN DI LUAR NEGERI Agus, Agus
Legal Opinion Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Law Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan bekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Di dalam penjelasan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan 3 disebutkan, bahwa tidak ada perkawinan di luar hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu, sesuai dengan Undang-Undang Dasar  1945. Pencatatan perkawinan fungsinya hanyalah sekedar memenuhi kebutuhan administrasi. Mengenai status hukum pencatatan ini dalam hubungannya dengan hukum Islam, akan diuraikan pada bagian tersendiri di belakang. Bagaimana kedudukan perkawinan beda agama yang dilangsungkan di luar negeri dalam sistem hukum di indonesia. ?Metode penelitian yang digunakan dalam menganalisis permasalahan,penulis akan menggunakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan Historis dan Perundang-Undangan. Adapun bahan-bahan pustaka yang penulis pergunakan meliputi: Pertama Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat antara lain: Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Kedua Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum primer seperti buku-buku, artikel majalah dan koran, maupun bahan-bahan internet yang berhubungan dengan topik penulisan ini. Ketiga Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum penunjang yang memberikan petunjuk terhadap bahan primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus hukum, dan kamus bahasa. Bahan hukum yang berhasil dikumpulkan penulis, akan dianalisa secara kualitatif dan selanjutnya disajikan secara deskriftif  dalam tulisan ini.
DINAMIKA TUTUPAN PERAIRAN DANGKAL PULAU-PULAU KECIL, KEPULAUAN SPERMONDE Nurdin, Nurjannah; Amri, Khairul; Djalil, Abd. Rasyid; AS, M. Akbar; Jaya, Ilham; agus, Agus
MAJALAH ILMIAH GLOBE Vol 17, No 2 (2015)
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.852 KB) | DOI: 10.24895/MIG.2015.17-2.221

Abstract

Salah satu wilayah pesisir yang penting secara ekonomi dan ekologi adalah kawasan pesisir Kepulauan Spermonde Sulawesi Selatan. Pada wilayah ini terdapat kegiatan ekonomi yang berbasiskan sumber daya alam seperti perikanan. Perairan Kepulauan Spermonde menerima dampak dari kegiatan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan sehingga berpengaruh terhadap kerusakan ekosistem pesisir. Penginderaan jauh memiliki peranan penting dan efektif untuk penilaian dan pemantauan dinamika tutupan perairan dangkal. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan informasi dinamika spasial tutupan dasar ekosistem perairan dangkal di pulau-pulau outer zone Kepulauan Spermonde. Lokasi penelitian adalah pulau Langkai. Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu citra satelit Landsat dengan tahun perekaman 1972, 1981, 1990, 1996, 2002, 2008, dan 2014. Penelitian ini terdiri dari lima tahapan, yaitu: (1) tahap awal pengolahan citra satelit, (2) tahap survei lapangan, (3) tahap pengolahan citra lanjutan, (4) tahap post classification dan (5) uji ketelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan luas karang hidup menjadi karang mati dan pecahan karang, sedangkan luas pecahan karang dan karang mati ditumbuhi alga meningkat selama 42 tahun (1972 – 2014). Kerusakan habitat terumbu karang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia yang menangkap ikan dengan menggunakan alat yang tidak ramah lingkungan.Keywords: dinamika spasial, terumbu karang, pulau kecil, LandsatABSTRACTOne of the coastal areas are important economically and ecology are Spermonde islands coastal areas of South Sulawesi. In this region there are economic activities based on natural resources such as fisheries. This region receives the impact of fishing activities which are not environmentally friendly and therefore contributes to damage to coastal ecosystems. Remote sensing has an important and effective role in the assessment and monitoring of the dynamics of shallow water cover. The aim of this study is to produce dynamic geospatial information of shallow water on a small island, Spermonde archipelago. The research location is a Langkai island. The data used in this study is Landsat satellite image with a different acquitision date. This study consists of five main steps including: (1) the stage of satellite image processing, (2) field survey, (3) advanced image processing, (4) post classification, and (5) accuracy assessment. The results showed that there was a large decrease in live coral to dead coral with algae and rubble, while the area of dead coral with algae and rubble is increased for 42 years ( 1972-2014 ). Damage to coral reef habitat largely caused by human activity which catch fish by using fishing gear that is not environmentally friendly.Keywords: spatial dynamic, coral reef, small island, Landsat
Incumbent di Mata Pemilih Agus, Agus
Politea : Jurnal Politik Islam Vol. 1 No. 1 (2018): Januari - Juni
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.978 KB) | DOI: 10.20414/politea.v1i1.810

Abstract

Nalar politik selalu megamini proposisi bahwa incumbent sebagai kandidat paling diuntungkan dalam kontestasi pemilukada. Meskipun demikian, incumbent tidak selalu dapat memenangkan pemilihan, sebab di beberapa tempat, incumbent mengalami kekalahan. Ada dua aspek yang dapat dilihat sebagai penentu kemenangan incumbent, yakni; faktor subjektifitas pemilih dan faktor objektivitas pemilih. Faktor pertama mencakup; persepsi, sikap dan perilaku positif pemilih terhadap incumbent bersangkutan. Faktor kedua mencakup; kebijakan publik, birokrasi, partai politik, dan ormas. Faktor pertama berfungsi sebagai yang mengkonstruksi faktor pertama.
PENERAPAN KONSEP GOOD GOVERNANCE DALAM REKRUTMEN DAN PENGEMBANGAN PNS DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH Agus, Agus
Politea : Jurnal Politik Islam Vol. 1 No. 2 (2018): Juli - Desember
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.309 KB) | DOI: 10.20414/politea.v1i2.815

Abstract

Penelitian ini menelisik tiga permasalahan; kondisi pegawai negeri sipil (PNS), rekrutmen dan pengembangan PNS, serta permasalahan dan solusi kebijakan praktek good governance dalam rekrutmen dan pengembangan PNS. Loksai studi di Pemerintah Daerah Lombok Tengah. Hasil penelitian menunjukkan, terjadi surplus (kelebihan) jumlah PNS yang menduduki jabatan pada Eselon III sebanyak 4.241 orang dan eselon II sebanyak 73 orang. Implikasinya terjadi persaingan tidak sehat untuk mendapatkan jabatan struktural, kondisi ini mengganggu kesehatan organisasi birokrasi. Rekrutmen PNS berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 98 tahun 2000 yang mengkosntruksikan enam tahapan pekerjaan; perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan, pengangkatan CPNS sampai dengan pengangkatan menjadi PNS. Praktek kebijakan pengembangan PNS melahirkan tiga kondisi; tumbuhnya praktek spoils system, tidak murninya penggunaan hasil kerja Baperjakat yang menyebabkanterganggunya independensi kerja Baperjakat. Praktek good governance dalam rekrutmen PNS telah mempraktekkan aspek-aspek efisiensi, transparansi, dan kesetaraan, tetapi belum terlihat pada aspek pengembangan. Berdasarkan kondisi di atas, penelitian ini menawarkan solusi kebijakan kepada pemerintah daerah.
Patologi Birokrasi dan Agenda Strategi: Kolaborasi Pendekatan New Public Management dan New Public Service Melalui Model Citizen`s Charter: Patologi Birokrasi, New Public Management, New Public Service Agus, Agus
Politea : Jurnal Politik Islam Vol. 2 No. 1 (2019): Politik Islam dan Dinamika Pemerintahan di Indonesia
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.033 KB) | DOI: 10.20414/politea.v2i1.1344

Abstract

Patologi birokrasi pelayanan publik merupakan keresahan banyak negara, sehingga cara melakukan reformasi birokrasi pelayanan yang efektif. Di era demokrasi, pendekatan tradisional seperti yang berakar pada pemikiran birokrasi weberian sudah dipandang gagal. Dengan tetap menciptakan kompetisi pelayanan melalui metode mewiraswastakan birokrasi sambil tetapi melindungi hak warga negara, tulisan ini berpandangan kolaborasi pendekatan NPM dan NPS merupakan pendekatan baru yang relevan. Pengejawantahan dari kolaborasi kedua pendekatan ini melalui tersedianya dokumen kontrak pelayanan pada setiap instansi Pemerintah yang kemudian dikenal dengan konsep Citizen`s Charter. Tujuan model ini adalah untuk merespon lemahnya posisi tawar masyarakat dalam melakukan kontrol atas proses penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh birokrasi.
Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 3 Mepanga Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada Mata Pelajaran PKn AGUS, AGUS
EDU CIVIC Vol 1, No 1 (2013): JURNAL EDU-CIVIC
Publisher : EDU CIVIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.968 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Role Playing dalam pembelajaran PKn, dalam upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VIIIa SMP Negeri 3 Maepanga. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus dengan prosedur (1) Perencanaan; (2) Pelaksanaan Tindakan; (3) Observasi; (4) Refleksi. Dalam penelitian ini peneliti menjadi observer dan guru mata pelajaran sebagai pelaksana tindakan. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) Observasi; (2) Wawancara. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi validasi data dan analisis data kualitatif. Validasi data terdiri dari empat tahapan (1) Triangulasi; (2) Member check; (3) Audit trail; (4) Expret opinion. Selanjutnya untuk analisis data kualitatif menggunakan model Miller dan Huberman yang meliputi tiga tahapan yaitu (1) reduksi data; (2) penyajian data; (3) verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan materi pentingnya penerapan demokrasi dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, penerapan model pembelajaran Role Playing pada mata pelajaran PKn di kelas  VIIIA SMP Negeri 3 Maepanga, sudah efektif. Hal ini bisa dilihat dari efektifitas guru PKn dalam  mengorganisasikan siswa secara heterogen membentuk siswa dalam kelompok dan kemudian membimbing siswa dalam pembelajaran menggunakan model Role Playing. Berdasarkan lembar observasi di peroleh nilai rata-rata siklus I 55% dan siklus II 70%. Selanjutnya dengan penerapan model pembelajaran Role Playing  keaktifan siswa meningkat dimana antusias siswa dalam mengikuti pelajaran PKn begitu besar, aktifitas siwa dalam kelompok bermain peran yaitu siswa aktif, berani mengemukakan pendapat, kekompakan dan menderamatisi peran yang diberikan. Dari lembar observasi  diperoleh nilai siklus I 58,33% dan siklus II 70%.   Kata kunci : Keaktifan Belajar Siswa” Model Pembelajaran Role Playing”
Diagnostik Kurikulum Program Studi Destinasi Politeknik Pariwisata Makassar Sebagai Centre Of Excellence Wisata Maritim: Suatu Analisis Networking Process Yahya, Muh.; Darwis, Darwis; Agus, Agus
JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.911 KB) | DOI: 10.26858/jekpend.v3i1.11432

Abstract

Adanya Perubahan Program Studi Manajemen Kepariwisataan menjadi Program Studi Destinasi Pariwisata sesuai aturan DIKTI dan skaligus mendukung program Kementerian Pariwisata yang telah menetapkan Politeknik Pariwisata Makassar sebagai Centre of Excelence Wisata Maritim, membutuhkan penyesuain kurikulum yang akan dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kurikulum yang diterapkan dalam menjalankan Program Studi Destinasi Pariwisata untuk mendukung Program Kementerian Pariwisata yang menetapkan Politeknik Pariwisata sebagai Center of Excellence Wisata Maritim. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Informan ahli sebanyak tujuh orang untuk menentukan kriteria dan alternative data. Data dikumpulkan melalui angket dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan Analitical Networking Proces (ANP) dengan menggunakan software Super Decision. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penentuan kriteria dan alternatif pelaksanaan kurikulum Program Studi Destinasi Pariwisata menggunakan kurikulum alam bahari, budaya bahari dan bahari buatan, dengan basis kurikulum yang lebih menekankan pada pendekatan teknis sebagai dasar dari pelaksanaan kurikulum vokasional
PENGARUH LATIHAN MENENDANG BOLA DENGAN ARAH SASARAN TERUS MENERUS DAN ARAH BERGANTIAN TERHADAP AKURASI TENDANGAN PINALTI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMA Agus, Agus; Mentara, Hendrik; Iskandar, Hendra
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.397 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Pengaruh latihan menendang bola dengan arah sasaran terus menerus terhadap akurasi tendangan pinalti  pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora. 2) Pengaruh latihan menendang bola dengan arah sasaran bergantian terhadap akurasi tendangan pinalti pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora. 3) Perbedaan pengaruh latihan menendang bola dengan arah sasaran terus menerus dan arah sasaran bergantian terhadap akurasi tendangan pinalti pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Sindue Tombusabora. Jenis penilitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan peningkatan antara pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) adalah 31 dengan peningkatan sebesar 31%. Untuk latihan arah bergantian menunjukan hasil peningkatan antara pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) adalah 28 dengan peningkatan sebesar 28%. Dari hasil peneltian dapat dsimpulkan bahwa 1) ada pengaruh latihan arah sasaran terus menerus terhadap akurasi tendangan pinalti, 2) ada pengaruh latihan arah sasaran bergantian terhadap akurasi tendangan pinalti, 3) terdapat adanya perbedaan pengaruh latihan menendang bola dengan arah sasaran terus menrus dan arah bergantian terhadap akurasi tendangan pinalti pada siswa