Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kesehatan

PERAN PETUGAS PROMOSI KESEHATAN DALAM PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI DI KALIMANTAN TIMUR Riza Hayati Ifroh; Rahmi Susanti; Lies Permana; Reny Noviasty
coba Vol 7 No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.928 KB) | DOI: 10.32831/jik.v7i2.202

Abstract

Proses peningkatan pendidikan dan literasi kesehatan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan perilaku kesehatan masyarakat yang berkelanjutan. Tenaga promosi kesehatan profesional pada suatu layanan kesehatan harus memiliki kompetensi dasar yaitu komunikasi interpersonal dan analisis sasaran pendidikan dan media secara spesifik, serta memahami konsep-konsep dasar informasi kesehatan. Kalimantan Timur dalam hal iniperlu mengoptimalkan pelaksanaan advokasi dan edukasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat. Tujuan dalam penelitian ini mengidentifikasi karakteristik petugas promosi kesehatan di Kalimantan Timur, mengidentifikasi jenis media yang digunakan dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, serta melakukan uji beda pengetahuan sebelum dan sesudah responden mendapatkan intervensi audiovisual. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain kuantitatif kombinasi pendekatan survei dan pre-eksperimen, dengan besar sampel 25 responden. Hasil penelitian ini adalah media komunikasi, informasi dan edukasi yang digunakan pada pelaksanaan edukasi kepada masyarakat 56% adalah leaflet dan 40% masing- masing pada powerpoint dan lembar balik. Adapun media yang memiliki hubungan secara statistik pada jenis media yaitu fotonovela (p=0.022) dan lembar balik (p=0.004). Pelaksanaan uji media audiovisual mengenai konseling pada petugas promosi kesehatan mengalami peningkatan pengetahuan (p-value= 0.003) atau (p<0.05). Perlu peningkatan kompetensi mengenai strategi pemilihan media dan pembuatan media komunikasi informasi edukasi yang lebih inovatif dengan menyesuaikan perkembangan teknologi serta menyesuaikan dengan sumberdaya yang tersedia di Kalimantan Timur.