Putri Sari Wulandari
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN PERUBAHAN PERILAKU DAN PENINGKATAN IMUNITAS DI ERA PANDEMI COVID-19 BAGI PARA GURU ANGGOTA PGRI DI KOTA JAMBI DAN KABUPATEN MUARO JAMBI Humaryanto Humaryanto; Mifftahurahmah Mifftahurahmah; Huntari Harahap; Putri Sari Wulandari
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 4 No. 2 (2021): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The world is under pressure from the Corona virus disease 2019 (Covid-19) pandemic since 2020. The impact of the pandemic is now beginning to spread to the world of education. Almost 18 months after schools in Indonesia were closed to curb the spread of COVID-19, limited face-to-face learning has been started. The health protocol must always be implemented by all school members and the role of the teacher is very important in this situation, especially regarding the correct use of masks. In addition, to maintain endurance, students and teachers must consume nutritious food and vitamins. Many original Indonesian herbal plants can be consumed as immune boosters. The objectives of this community service activity is to increase teacher knowledge in changing behavior and increasing immunity in the era of the Covid-19 pandemic. The method used is counseling and training through virtual webinar activity with topics on how to use, store, and dispose of mask waste, Covid-19 updates, herbal medicine, and nutrition in the Covid-19 era. This activity was attended by 54 teachers from Jambi City (46 people; 85.19%) and Muaro Jambi Regency (8 people; 14.81%). The participants of the activity consisted of elementary school teachers (72.22%), junior high school/MTs teachers (25.93%), and senior high school teacher (1.85%). This community service obtained the conclusion of counseling and training can increase the teacher knowledge in changing behavior and increasing immunity in the Covid-19 pandemic era. Keywords: Training, behavior change, immunity enhancement, Covid-19 ABSTRAK Dunia berada di bawah tekanan dari pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sejak tahun 2020. Dampak dari pandemic tersebut kini mulai merambah ke dunia pendidikan. Hampir 18 bulan setelah sekolah di Indonesia ditutup untuk menekan penyebaran Covid-19, pembelajaran tatap muka secara terbatas telah dimulai. Protokol kesehatan harus selalu dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah dan peran guru sangat penting pada situasi ini, terutama mengenai penggunaan masker yang benar. Selain itu, untuk menjaga daya tahan tubuh, siswa dan guru harus mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin. Banyak tanaman-tanaman herbal asli Indonesia yang dapat dikonsumsi sebagai immune booster. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru dalam perubahan perilaku dan peningkatan imunitas di era pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan melalui kegiatan webinar virtual dengan topik cara penggunaan, penyimpanan, dan pembuangan limbah masker, update Covid-19­, herbal medicine, dan nutrisi di era Covid-19. Kegiatan ini dihadiri oleh 54 orang guru yang berasal dari Kota Jambi (46 orang; 85,19%) dan Kabupaten Muaro Jambi (8 orang; 14,81%). Peserta kegiatan terdiri dari guru SD (72,22%), guru SMP/MTs (25,93%), dan guru SMA/SMK (1,85%). Pengabdian masyarakat ini memperoleh simpulan, penyuluhan dan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan guru dalam perubahan perilaku dan peningkatan imunitas di era pandemi Covid-19. Kata kunci : Pelatihan, perubahan perilaku, peningkatan imunitas, Covid-19
PELATIHAN RELAWAN TANGGAP DARURAT DAN PERUBAHAN PERILAKU DI ERA PANDEMI COVID-19 BAGI PARA GURU ANGGOTA PGRI DI KOTA JAMBI DAN KABUPATEN MUARO JAMBI Humaryanto Humaryanto; Mifftahurahmah Mifftahurahmah; Huntari Harahap; Putri Sari Wulandari
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 5 No. 1 (2022): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Corona Virus Disease 2019 has infected about 126,063 people in the world, and caused 4,616 deaths. Therefore, since March 12, 2020, COVID-19 has been designated by WHO as a pandemic in the world. In Indonesia alone, COVID-19 has caused 1,528 people who were positive for Covid-19 and 136 people died. One of the efforts made is by making Government regulation no. 2 of 2020 concerning Large-Scale Social Restrictions, as well as establishing a public health emergency due to the Covid-19 virus through Presidential Decree, no. 11 of 2020. The purpose of this community service activity is to train teachers as volunteers. in emergency response situations and prevention efforts by changing behavior in the Covid-19 pandemic era. The method used is counseling and training through virtual webinar activities with the topics of BHD and Emergency knowledge education in schools, ISOMAN patient education at home, Prevention of (tropical) infectious diseases and vaccinations, Post-Covid-19 psychological problems. This activity was attended by 104 teachers from Jambi City (79 people; 75.96%) and Muaro Jambi Regency (25 people; 24.04%). Participants consisted of kindergarten teachers (1 person, 0.96%), elementary school teachers (66 people, 63.64%), and junior high school teachers (34 people, 33.68%), and high school teachers (3 people, 2.88 %). This community service concludes, counseling and training can increase teacher knowledge in emergency response situations and prevention efforts by changing behavior in the Covid-19 pandemic era. Keywords: Training, Volunteers, Emergency Response, Covid-19 ABSTRAK Corona Virus Disease 2019 telah menjangkiti sekitar 126.063 orang di dunia, dan menyebabkan 4.616 kematian. Oleh karena itu, sejak tanggal 12 Maret 2020, covid-19 ditetapkan oleh WHO sebagai pandemic di dunia. Di Indonesia sendiri, covid-19 sudah menyebabkan 1.528 orang yang positif terkena Covid-19 dan 136 orang meninggal. Salah satu usaha yang dilakukan yakni dengan membuat peraturan Pemerintah no 2 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar, serta penetapan darurat kesehatan masyarakat akibat virus Covid-19 melalui Kepres, no.11 tahun 2020. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melatih guru sebagai relawan dalam situasi tanggap darurat dan upaya pencegahan dengan perubahan perilaku di era pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan melalui kegiatan webinar virtual dengan topik Edukasi pengetahuan BHD dan Kegawatdaruratan di sekolah, Edukasi pasien ISOMAN di rumah, Pencegahan penyakit Infeksi (tropis) dan vaksinasi, Permasalahan Psikologi post Covid-19. Kegiatan ini dihadiri oleh 104 orang guru yang berasal dari Kota Jambi (79 orang; 75,96%) dan Kabupaten Muaro Jambi (25 orang; 24,04%). Peserta terdiri dari guru TK (1 orang, 0,96%), guru SD (66 orang, 63,64%), dan guru SMP (34 orang,33,68%), serta guru SMA (3 orang, 2,88%). Pengabdian masyarakat ini memperoleh simpulan, penyuluhan dan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan guru dalam dalam situasi tanggap darurat dan upaya pencegahan dengan perubahan perilaku di era pandemi Covid-19. Kata Kunci : Pelatihan, Relawan, Tanggap darurat, Covid-19
PENYULUHAN KESEHATAN WASPADA ADIKSI INTERNET PADA REMAJA DI MASA PANDEMI COVID-19 Nindya Aryanty; Raihanah Suzan; Mirna Marhami Iskandar; Putri Sari Wulandari; Ima Maria
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 5 No. 2 (2022): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan internet yang berlebih dan tidak terkendali menyebabkan munculnya adiksi internet. Pada tahun 2018, The eleventh revision of the International Classification of Diseases (ICD-11) yang dirilis oleh World Health Organization (WHO) memasukkan gangguan internet sebagai gangguan baru yang sering dikaitkan dengan adiksi internet. Remaja mengalami periode transisi dari kanak-kanak menjadi dewasa yang ditandai oleh rasa ingin tahu yang tinggi dan selalu ingin mencoba hal-hal baru sehingga remaja dikhawatirkan rentan mengalami adiksi internet. Pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, semakin meningkatkan pajanan internet pada remaja. Penelitian terhadap siswa di 13 SMA Negeri Kota Jambi pada tahun 2021 menemukan kejadian adiksi internet sebesar 23,25%. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan orangtua, guru serta siswa akan ancaman adiksi internet di masa Pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah penyuluhan berupa seminar kesehatan. Kegiatan ini dihadiri oleh 201 orang peserta yang terdiri dari 50% siswa SMA, 46% guru, 1% orang tua, dan 3% peserta dengan profesi lainnya. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner didapatkan 13% peserta mengalami adiksi internet dengan 69% diantaranya merupakan siswa SMA, sebanyak 53% peserta mengaku ada peningkatan penggunaan internet dalam 12 bulan terakhir, 48% peserta menggunakan internet dengan durasi 6-10 jam per hari selama pandemi, dan 32,3% peserta menggunakan internet dengan alasan tugas sekolah.
SKRINING DAN EDUKASI PENCEGAHAN OBESITAS PADA REMAJA DI KOTA JAMBI raihana suzan; huntari harahap; rita halim; Putri Sari wulandari; Nyndya Ariyanty
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 5 No. 2 (2022): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Overweight dan obesitas pada remaja dianggap serius karena efek jangka panjang yang membuatnya menjadi tantangan kesehatan masyarakat utama di abad 21. Indonesia merupakan salah satu negara yang menghadapi “double burden” yaitu adanya malnutrisi dan peningkatan prevalensi dari overweight dan obesitas. Metode: Kegiatan dilaksanakan pada acara “Car Free Day”di Lapangan Gubernur Provinsi Jambi. Peserta menjalani pemeriksaan antropometri untuk skrining obesitas dan menerima edukasi berupa pemberian leaflet dan konsultasi kesehatan terkait obesitas pada remaja. Hasil: Kegiatan diikuti oleh 67 orang peserta, 7orang peserta mengalami overweight dan 6 orang peserta (8,6%) mengalami obesitas. Rata-rata nilai pre tes adalah 40,79 dan nilai post tes 70,74. Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan peserta pengabdian setelah dilakukan edukasi terkait obesitas pada remaja. Kata kunci: Asupan makan, aktivitas fisik, obesitas, covid-19
IDENTIFIKASI GENUS BAKTERI KLEBSIELLA DAN CITROBACTER HASIL ISOLASI DARI AIR MINUM ISI ULANG KOTA JAMBI Muhammad Fadli; Hanina Hanina; Rita Halim; Putri Sari Wulandari; Tia Wida Ekaputri Hz
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 3 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.671 KB)

Abstract

ABSTRACT Background: Refill drinking water are in great demand by the public. The selection is not careful, resulting in consumers can consume drinking water contaminated with bacteria. Drinking water contaminated with bacteria can cause waterborne disease. The purpose of this study was to identify the presence of the genus Klebsiella and Citrobacter bacteria at Refill Drinking Water Depots and to determine the distribution of the number of Refill Drinking Water Depots in Jambi City which were contaminated with Klebsiella and Citrobacter bacteria. Methods: This type of research is a descriptive research with a laboratory approach and cross-sectional research design. The samples was taken from refill drinking water depot in Jambi City which was identified by MPN Test, Gram Staining and Biochemical Test. Result: Of the 83 total samples examined, it was found that 4 samples were contaminated with the Klebsiella genus of bacteria (4.8%) and 17 samples (20.5%) were contaminated with the Citrobacter bacterial genus.. Keywords: Klebsiella Bacteria, Citrobacter Bacteria and Refillable Drinking Water Depots in Jambi City ABSTRAK Pendahuluan: Air Minum isi ulang sangat diminati oleh masyarakat. Pemilihan yang tidak cermat, mengakibatkan konsumen dapat mengkonsumsi Air Minum yang terkontaminasi bakteri. Air minum yang terkontaminasi bakteri dapat mengakibatkan waterborne disease. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi keberadaan Genus Bakteri Klebsiella dan Citrobacter pada Depot Air Minum Isi Ulang dan untuk mengetahui distribusi jumlah Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Jambi yang terkontaminasi bakteri Klebsiella dan Citrobacter. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan laboratorium dan desain penelitian cross-sectional. Sampel diambil dari Depot Air Minum isi ulang di Kota Jambi yang diidentifikasi dengan Uji MPN, Pewarnaan Gram dan Uji Biokimia. Hasil: Dari 83 total sampel yang diperiksa, ditemukan jumlah sampel yang terkontaminasi Genus Bakteri Klebsiella sebanyak 4 sampel (4,8%) serta 17 Sampel (20,5%) terkontaminasi Genus Bakteri Citrobacter. Kesimpulan: Terdapat bakteri Klebsiella pada 4 sampel (4,8%) dan Citrobacter 17 sampel (20,5%) pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Jambi. Kata Kunci: Genus Bakteri Klebsiella, Genus Bakteri Citrobacter dan Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Jambi
PENYULUHAN UNTUK MENCEGAH KECACINGAN PADA ANAK SDN 208/IV TELANAI PURA GUNA MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK Hanina Hanina; Rita Halim; Putri Sari Wulandari; Maria Estela Karolina
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 6 No. 2 (2023): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v6i2.28828

Abstract

ABSTRACTThe prevalence of worm infection in children in Indonesia is still quite high, that is approximately 45-65% and in areas with poor environmental conditions it can reach 80%. Worm infection result in loss of nutritional intake such as carbohydrates and protein which has an impact on reducing the quality of resourcesman. This condition can hinder physique development, intelligence and productivity, lower body resilience, decrease human resources and increase risk of ill and death. Prevention and control of worm infection requires effort to increasing clean and healthy living behavior. SDN 208/IV is one of the public elementary schools in Jambi City which was founded in 2017 and is still accredited C. This elementary school still lacks facilities, including cleaning facilities or toilets. This can be a health problem because PHBS certainly requires adequate facilities. The education program were carried out targeting all students at SDN 208/IV Jambi City using an interactive discussion method. This program aims to increase children's knowledge about worms that can infect humans, symptoms, transmission methods, prevention and treatment of worm infections. Beside that, a six-step hand washing exercise demonstration was also carried out so that children could apply PHBS well. Level knowledge respondents be measured throughquestionnaire as much two time that is before counseling (pre test) and after counseling (post test) whichconsists from 20 item question. From data analysis of questionnaire results before counseling (pre test) andafter counseling (post test) obtained average (mean) results pre test 70.12 with a standard deviation of 13.78 and an average post test result of 80.56 with a standard deviation of 1 1.40 . There was increase in average yield questionnaire after counseling compared before counseling. It means counseling to students at SDN 208/IV Jambi City enough beneficial in increase knowledge student about prevention worms.Keywords: worms, counseling, SDN 208/IV ABSTRAKPrevalensi kecacingan pada anak di Indonesia masih cukup tinggi yaitu antara 45-65% dan di daerah yang kondisi lingkungannya buruk bisa mencapai 80%. Kecacingan mengakibatkan kehilangan asupan gizi seperti karbohidrat danprotein serta kehilangan darah yang berdampak menurunnya kualitas sumber dayamanusia. Kondisi ini dapat menghambat perkembangan fisik, kecerdasan dan produktivitas, menurunkanketahanan tubuh sehingga mudah terkena penyakit sehingga berakibat menurunnya kualitas sumberdaya manusia dan risiko tinggi kesakitan dan kematian. Pencegahan dan penanggulangan penyakit kecacingan memerlukan upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pada kegiatan pengabdian ini, dilakukan penyuluhan dengan metode diskusi interaktif untuk meningkatkan pengetahuan anak mengenai cacing yang dapat menginfeksi manusia, gejala, cara penularan, pencegahan dan pengobatan infeksi cacing. Selain itu juga dilakukan demonstrasi senam cuci tangan enam Langkah agar anak dapat menerapkan PHBS dengan baik. Tingkat pengetahuan responden diukur melalui kueisionersebanyak dua kali yaitu sebelum penyuluhan (pre test) dan setelah penyuluhan (post test) yang terdiri dari20 butir pertanyaan. Dari analisis data hasil kueisioner sebelum dilakukan penyuluhan (pre test) dansesudah dilakukan penyuluhan (post test) diperoleh rata-rata (mean) hasil pre test 70,12 dengan standar deviasi 13,78 dan rata-rata hasil post test 80,56 dengan standar deviasi 11,40. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata hasil kueisioner sesudah penyuluhan dibanding sebelum penyuluhan. Hal ini berarti penyuluhan terhadap siswa di SD N 208/IV Kota Jambi ini cukup bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pencegahan cacingan.Kata kunci: kecacingan, penyuluhan, SDN 208/IV  
PENYULUHAN KESEHATAN MEMAKSIMALKAN TATA LAKSANA THALASSEMIA UNTUK MENGOPTIMALKAN KUALITAS HIDUP ANAK THALER Nindya Aryanty; Siti Raudhoh; Marlita Andhika Rahman; Putri Sari Wulandari
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 6 No. 2 (2023): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v6i2.28837

Abstract

ABSTRACTThalassemia is a red blood cell disorder characterized by reduced or absent synthesis of one or more of the normal globin chains that make up the structure of hemoglobin. Thalassemia β major patients require a lifelong treatment regimen, namely regular blood transfusions, daily chelation therapy and regular medical supervision. Poor adherence to treatment regimens is associated with poor clinical outcomes, increases the risk of complications, risk of death and is implicated in increased healthcare costs. Therefore, families who have children with thalassemia need to have thalassemia health literacy so parents could make right decisions to improve the quality of care and treatment for children. Demographic data found that the majority of parents had a high school education (father 45.83%, mother 41.67%) with the majority of fathers' jobs being laborers (41.67%) and mothers being housewives (79.16%). The majority of families come from low socio-economic levels with the majority's income below the provincial minimum wage. This community service activity is aimed at increasing the health literacy of parents and children with thalassemia (thaler children) as well as related stakeholders regarding optimal thalassemia management services to improve the quality of life of thalassemia children.Keywords: thalassemia, health literacy, quality of life ABSTRAKThalassemia merupakan kelainan sel darah merah yang ditandai dengan berkurangnya atau tidak adanya sintesis dari satu atau lebih rantai globin normal yang menyusun struktur hemoglobin. Pasien Thalassemiaβ mayor membutuhkan kepatuhan seumur hidup terhadap rejimen pengobatan yaitu transfusi darah secara teratur, terapi kelasi setiap hari dan pengawasan medis yang rutin. Kepatuhan yang buruk terhadap rejimen pengobatan dikaitkan dengan luaran klinis yang buruk, meningkatkan risiko komplikasi, risiko kematian dan berimplikasi pada peningkatan biaya perawatan kesehatan. Oleh karena itu, literasi kesehatan thalassemia perlu dimiliki oleh keluarga yang memiliki anak dengan thalassemia sehingga dapat mengarahkan orangtua pada pengambilan keputusan guna meningkatkan kualitas pengasuhan dan pengobatan untuk anak. Data demografi menemukan mayoritas orangtua memiliki tingkat pendidikan terakhir SMA (ayah 45,83%, ibu 41,67%) dengan pekerjaan ayah mayoritas adalah buruh (41,67%) dan ibu sebagai ibu rumah tangga (79,16%). Mayoritas keluarga berasal dari tingkat sosial-ekonomi rendah dengan mayoritas penghasilan di bawah UMP. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk meningkatkan literasi kesehatan orangtua dan anak penyandang thalassemia (anak thalaer) serta stakeholder terkait tentang layanan tata laksana thalassemia yang optimal untuk meningkatkan kualitas hidup anak thaler. Kata kunci: thalassemia, literasi kesehatan, kualitas hidup