Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model multiliterasi literatur terhadap kemampuan siswa memahami cerita dongeng bergambar pada siswa sekolah dasar. Metode kuasieksperimen digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian ini adalah siswa sekolah dasar di Kota Bandung yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian produk menceritakan kembali cerita dongeng berupa zig-zag book. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model multiliterasi literatur efektif meningkatkan kemampuan siswa memahami cerita dongeng bergambar pada siswa sekolah dasar. Berdasarkan hal ini, model multiliterasi literatur dapat dijadikan model alternatif dalam pembelajaran di sekolah dasar.