Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN POMODORO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X DI MAN 4 TANGERANG Afiah, Via; Nurhasanah, Anna; Rustamana, Agus
Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 18 No. 1 (2024): April
Publisher : Center of Language and Cultural Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30957/cendekia.v18i1.896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik pembelajaran pomodoro terhadap hasil belajar pada mata pelajaran sejarah kelas x di Man 4 Tangerang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen dan pengambilan sampel dilakukan melalui teknik nonprobability sampling dengan cara sampel tidak diambil secara acak. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2023-Januari 2024. Adapun hasil penelitian sebagai berikut: Terdapat pengaruh teknik pembelajaran pomodoro terhadap hasil belajar pada mata pelajaran sejarah kelas x di Man 4 Tangerang, dengan pengujian uji-t dua pihak dengan menggunakan rumus pollend varian membuktikan bahwa terdapat penolakan terhadap hipotesis nol (), dan penerimaan terhadap daerah hipotesis alternatif (), dengan sebesar 3,641> 1,98. 2). Hasil belajar Peserta didik menggunakan teknik pembelajaran pomodoro lebih tinggi dari teknik pembelajaran konvensional. Didasarkan kepada prolehan rata-rata dan post tes dimana kelas ekperimen memperoleh rata-rata sebesar 63,36, Sedangkan pada kelas kontrol memperoleh rata-rata sebesar 56,22. Setelah melakukan uji hipotesis dengan uji-t satu pihak, terdapat penerimaan pada hipetesis alternatif (), dengan kelas eksperimen memperoleh sebesar 3,641 dari 1,66.
HUBUNGAN CHINA DENGAN BARAT (Kepentingan Dagang dan Penguasaan Wilayah China oleh Bangsa Asing) Rustamana, Agus; Alpianti, Putri Rijkia; Wijaya, Angga Maulana; Fauzan, Muhammad Adam
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 11 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i11.1278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah hubungan antara Tiongkok dan Barat dalam konteks kepentingan dagang, Perang Candu, dan penguasaan wilayah Tiongkok oleh Bangsa Asing. Hubungan antara Tiongkok dan Barat dibentuk oleh kepentingan ekonomi, perang candu, dan kendali luar negeri atas wilayah Tiongkok. Perang Candu adalah serangkaian konflik antara Tiongkok dan Inggris terkait perdagangan opium. Peperangan tersebut mengakibatkan penyerahan Hong Kong ke tangan Inggris dan pembukaan pelabuhan Tiongkok untuk perdagangan luar negeri.
MASA RESTORASI MEIJI DAMPAKNYA PADA PERKEMBANGAN JEPANG MODERN DAN PENGARUH RESTORASI MEIJI TERHADAP CHINA DAN KOREA Rustamana, Agus; Ika Alyani, Lalita; Nurcahyo, Gunawan; Ardiansyah, Fariz; Cahya Pratiwi, Anggun
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 11 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i11.1281

Abstract

Materi ini membahas masa Restorasi Meiji di Jepang dan dampaknya terhadap perkembangan modern negara tersebut. Permasalahan yang diangkat mencakup dominasi Shogun Tokugawa, isolasi politik, pemberontakan agama Kristen, serta ketegangan dengan bangsa asing. Restorasi Meiji sebagai solusi mengubah Jepang dengan membuka diri pada pengaruh luar, mengembalikan kekuasaan kepada Kaisar Meiji, dan melakukan reformasi seperti penghapusan sistem feodal, modernisasi militer, pendidikan wajib, dan fokus pada industrialisasi. Metode penelitian melibatkan analisis sejarah, memeriksa peristiwa-peristiwa seperti pembukaan pelabuhan oleh Amerika Serikat, perang Cina-Jepang, serta kebijakan modernisasi dalam bidang pemerintahan, militer, pendidikan, dan industri. Pengaruh Restorasi Meiji terhadap Cina dan Korea juga dieksplorasi dalam konteks imperialisme dan invasi Jepang.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan signifikan yang terjadi di Jepang selama periode restorasi Meiji dan dampaknya terhadap negara-negara tetangga. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa restorasi Meiji telah mengubah Jepang dari negara feodal menjadi negara industri modern dalam waktu singkat. Selain itu, restorasi Meiji juga berdampak pada China dan Korea, baik secara positif maupun negatif. Dampak positifnya antara lain adalah adopsi model modernisasi Jepang, sedangkan dampak negatifnya antara lain adalah terjadinya konflik dan ancaman imperialisme Jepang.
PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN MEDIA NON-CETAK: PROGRAM AUDIO, TRANSPARANSI DAN AUDIOTRANSPARANSI Rustamana, Agus; Amelia, Fia; Dwi Utami, Siti Fathiya; Riza, Fachrul
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 11 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i11.1290

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai pemanfaatan dan pengembangan media non-cetak yang terdiri dari Audio, Transparasi, dan Audiotransparasi. Seiring dengan berkembangnya zaman dengan kemajuan teknologi, penggunaan bahan ajar di sekolah juga semakin meningkat, dan berbagai macam jenisnya. Salah satunya penggunaan bahan ajar non-cetak. Istilah "penggunaan bahan non-cetak" mengacu pada metode untuk mengintegrasikan sumber daya tersebut ke dalam proses pengajaran dan pembelajaran, sebagai penggunaan audio atau transparansi dalam instruksi langsung. Meningkatkan efektivitas instruksi dan pembelajaran berbasis media adalah tujuan utama. . Dengan pendekatan yang tepat, bahan ajar non-cetak dapat menjadi sarana yang berharga dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
PERANAN SUN YAT SEN DAN JALAN NYA REVOLUSI CHINA Rustamana, Agus; Hayati, Nadila; Waraprada Khoiri, Tegar; Alya, Desi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 11 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i11.1293

Abstract

Revolusi Cina memiliki peranan penting dalam menyelamatkan Cina dari ambang keruntuhan. Pada saat itu Feodalisme, Imperialisme dan Militerisme merupakan suatu masalah yang menjebak mereka dalam berbagai ketidakadilan sosial berupa eksploitasi, penaklukan serta kemiskinan. Hal tersebut merupakan pendorong terjadinya Revolusi Cina karena dipicu oleh harga diri dan kebanggaan nasional sehingga mereka menanamkan sifat nasionalisme Cina pada diri mereka. Tokoh utama yang mempelopori lahirnya sifat nasionalisme tersebut adalah Dr. Sun Yat Sen. Sehingga tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran Dr. Sun Yat Sen dalam pergerakan Revolusi Cina tersebut. Diketahui Dr. Sun Yat Sen selalu menyerukan Bagaimana menyelamatkan Cina dari ambang keruntuhan karena kebobrokan pemerintahan. Metode dari penelitian ini adalah metode sejarah. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa peran Dr. Sun Yat Sen sebagai orang-orang revolusioner yaitu terlihat pada saat ia untuk mempengaruhi rakyat Cina agar segera membebaskan diri dari hal - hal yang menghambat kemajuan rakyat serta berusaha menyadarkan rakyat akan keadaan negerinya. Usahanya yang dilakukan tersebut berhasil. Hal ini terbukti dari banyaknya kelompok - kelompok petani dan buruh mulai terbuka pandangannya. Selain itu bantuan demi bantuan terlihat mulai berdatangan dari berbagai lapisan untuk menggerakkan revolusi. Pengaruh Dr. Sun Yat Sen tidak terbatas di dalam negeri Cina saja, melainkan juga terasa di luar negeri. Kemudian Dr. Sun Yat Sen menginginkan Cina menjadi suatu negara yang merdeka, bebas dari segala macam yang ada. Untuk itu segala macam cara hidup yang sekiranya menghambat kemajuan negara harus disingkirkan. Ternyata dalam usahanya mengubah negara Cina terdapat perbedaan pendapat. Tetapi banyak orang Cina sudah tidak menginginkan suatu dinasti menguasai Cina. Mereka menginginkan suatu bentuk republik, karena dengan pemerintahan yang berbentuk republik diharapkan agar segera tercapai kesejahteraan rakyat serta kedudukan yang sederajat dengan bangsa-bangsa lain. Dan pada tanggal 10 Oktober 1911 (Double Ten) revolusi nasional meletus di Wuchang dan Dr. Sun Yat Sen memproklamasikan Republic of China.
SEJARAH RINGKAS JEPANG KUNO DAN AWAL MASUK DAN PERKEMBANGAN KONFUSIANISME DI JEPANG Rustamana, Agus; Maharani, Afrida; Nursabila, Nursabila; Yanti, Febi; Ilham Rusdi, Mohammad
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 12 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i12.1299

Abstract

Jepang kuno adalah periode sejarah yang mencakup zaman Jomon (sekitar 10.000-300 SM), zaman Yayoi (sekitar 300 SM-250 M), zaman Kofun (sekitar 250-538 M), dan zaman Asuka (538-710 M). Dalam periode ini, Jepang mengembangkan budaya dan masyarakat yang unik, dipengaruhi oleh kontak dengan Korea dan Cina. Jepang kuno juga menyaksikan munculnya agama Shinto, sistem tulisan, dan pembentukan negara Yamato. Konfusianisme adalah ajaran moral dan politik yang disebarkan oleh Kongzi (Confucius) dan pengikutnya di Cina pada abad ke-6 SM. Konfusianisme menekankan pentingnya hubungan sosial, kesetiaan, budi pekerti, dan kewajiban. Konfusianisme juga mempromosikan pendidikan, pemerintahan yang bijaksana, dan kesejahteraan rakyat. Konfusianisme pertama kali diperkenalkan ke Jepang melalui Korea pada abad ke-5 M, bersama dengan Buddhisme dan Taoisme. Konfusianisme awal di Jepang berfokus pada aspek ritual dan etiket, serta penggunaan teks-teks klasik sebagai sumber pengetahuan. Pada abad ke-7 M, Konfusianisme menjadi dasar hukum dan administrasi negara Jepang, terutama di bawah pengaruh Cina Sui dan Tang. Konfusianisme berkembang lebih lanjut di Jepang selama periode Heian (794-1185 M), Kamakura (1185-1333 M), Muromachi (1336-1573 M), dan AzuchiMomoyama (1568-1600 M). Konfusianisme diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan kondisi sosial, politik, dan budaya Jepang. Konfusianisme juga bersaing dan berinteraksi dengan aliranaliran lain seperti Buddhisme, Shinto, dan Neo-Konfusianisme. Konfusianisme mencapai puncaknya di Jepang selama periode Tokugawa (1603-1868 M), ketika menjadi ideologi resmi pemerintah dan pendidikan. Konfusianisme Tokugawa menekankan loyalitas kepada shogun, ketaatan kepada aturan, dan hierarki sosial. Konfusianisme Tokugawa juga menghasilkan banyak pemikir dan sarjana yang berkontribusi pada pengembangan budaya dan ilmu pengetahuan Jepang.
PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR NON CETAK: PROGRAM VIDEO Rustamana, Agus; Aura Felisha, Afifah; Putri Damayanti, Ianthine; Agi Subahgia, Daffa
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 12 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i12.1307

Abstract

Di masa sekarang, banyak sekali inovasi yang digunakan oleh guru untuk digunakan sebagai bahan ajar yang salah satunya yaitu bahan ajar non-cetak, Sebagai salah satu cara yang baik untuk lebih interaktif serta menyenangkan bagi siswa, karena dinilai kurangnya minat siswa dalam pembelajaran, sehingga membuat beberapa pengajar sepakat membuat bahan ajaran sehingga memotivasi siswa agar menjadi lebih aktif. Bahan ajar yang tersedia membuat siswa menjadi memiliki kesempatan untuk belajar secara mandiri serta dapat mencari informasi dengan lebih luas, serta tidak hanya terpaku pada materi yang diberikan oleh pengajar saja. Tetapi pembelajaran melalui media seperti ini pastinya memiliki kekurangan serta kelebihannya tersendiri, seperti siswa yang hanya menyimak sehingga mengurangi kompetensi membaca mereka, lalu tidak semua siswa mendengarkan dan melihat materi nya, untuk kelebihannya yaitu lebih mudah dalam segi peralatan, serta informasi yang didapat pun menjadi lebih luas. Penelitian dengan judul “Pemanfaatan Dan Pengembangan Bahan Ajar Non Cetak: Program Video Dan Bahan Ajar Berbantuan Komputer” bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengembangan dan pemanfaatan bahan ajar non cetak berbentuk video maupun melalui komputer. Dengan menggunakan metode learning journal, diharapkan pembaca dan penulis dapat mendapat manfaat yang baik.
INTERVENSI KEKUATAN GLOBAL DALAM PEMBAGIAN KOREA DAN PERUBAHAN DOMINASI EKONOMI MENJADI DOMINASI POLITIK Rustamana, Agus; Ardra Dwiastama, Hanan; Berliana, Andri; Pratama Aji, Andi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i3.1575

Abstract

Penelitian ini menganalisis membahas peran kekuatan global, terutama Cina, Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Soviet, dalam pembagian Korea menjadi dua negara terpisah, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan. Fokus utama adalah bagaimana intervensi ekonomi awal berubah menjadi dominasi politik dan ideologi yang akhirnya menghasilkan situasi politik yang kompleks dan tegang di Semenanjung Korea.
INTERVENSI KEKUATAN GLOBAL DALAM PEMBAGIAN KOREA DAN PERUBAHAN DOMINASI EKONOMI MENJADI DOMINASI POLITIK Rustamana, Agus; Putri Andyasari, Meliana; Hanifa Risanda, Mazaya; Rachmawati, Nindya; Lutfiah, Lulu
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i3.1638

Abstract

Korea akhirnya mencapai kemajuan yang signifikan hubungan diplomatik pada tahun 2018 setelah Korea Utara membuka hubungan diplomatiknya dengan Selatan Korea dan Amerika Serikat. Namun, menjelang akhir tahun 2019, diplomatis hubungan di Semenanjung Korea kembali memburuk. Untuk memahami mengapa hal ini terjadi dinamika yang terjadi, penelitian ini menggunakan perspektif Copenhagen School dan Regional Kompleks Keamanan sebagai teorinya. Melalui perspektif ini, konsep keamanan adalah direkonstruksi sedemikian rupa sehingga keamanan tidak selalu berkaitan dengan militer tetapi mencakup hal-hal lain ekonomi, politik, masyarakat dan lingkungan hidup.Dengan adanya rekonstruksi, penuh persaingan, kecurigaan, perimbangan kekuasaan dan aliansi saling ketergantungan yang dipengaruhi oleh suatu negara dari luar kawasan itu terbentuk. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan, penelitian ini akan menjelaskan hubungan-hubungan tersebut antara Korea Utara, Korea Selatan.
MASA RESTORASI MEIJI Rustamana, Agus; Naura Artianti, Levina; Salsabila, Sabrina; Zahidah Setiawan, Farah
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i4.1664

Abstract

Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk menjelaskan mengenai Pengaruh Restorasi Meiji, dampaknya pada perkembangan Jepang modern serta pengaruhnya terhadap Cina dan Korea. Warga negara Jepang yang mempunyai sistem pemerintahan feodal dipimpin oleh Kaisar saja. Namun, kenyataannya pemerintah dijalankan oleh keluarga militer. Awalnya, negara Jepang sangat terbuka dengan kedatangan bangsa asing, namun setelah berkembangnya agama Kristen yang bertentangan dengan sistem feodal Jepang, akhirnya kaum Tokugawa memutuskan untuk menutup Jepang dari dunia luar Setelah berabad-abad lamanya akhirnya Jepang dibuka Kembali dengan kedatangan Komodor Perry, ketua Angkatan Laut AS. Hal ini juga menandai kembalinya kekuasaan kepada Kaisar. Kaisar yang memegang pemerintahan saat itu adalah Kaisar Meiji. Oleh karena itu, masa ini disebut Restorasi Meiji. Hasil dari penulisan jurnal ini menunjukkan bahwa pengaruh Restorasi Meiji merupakan peristiwa besar. Jepang merupakan negara yang dahulunya menutup diri dari perdaban dunia, dalam waktu singkat bisa berubah menjadi negara maju di berbagai bidang di Jepang. Saat ini Jepang juga menjadi salah satu negara di Asia yang bisa disejajarkan dengan negara-negara maju lainnya di Eropa dan Amerika.