Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Diseminasi : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

PENGELOLAAN BUMDES CIKAHURIPAN MAJU BERBASIS EKONOMI SYARIAH Yosi Mardoni; M. Fuad Hadziq; Arief Rahman Susila; Suhartono Suhartono
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v3i2.1323

Abstract

The rural sector is a sector that must be a major concern. This sector has the opportunity to develop and have a positive impact on the village economy if it is optimized. One of the spearheads of the village in advancing its economy is Village-Owned Enterprises (BUMDes). The existence of BUMDes is expected to be one of the incentives for rural economic growth. The role of the Sharia economy in advancing the rural sector has provided many examples of success. One of the most phenomenal is the grameen bank in Bangladesh. The purpose of this service activity is to revive the rural sector, especially human resources in BUMDEs. The method used is by conducting training and guidance. It is hoped that the guidance training method can strengthen the understanding of BUMDes human resources on the principles of Islamic economics. The application of Islamic economic principles in the implementation of BUMDes is expected to foster positive values which will provide blessings in the BUMDes business. Sektor pedesaan merupakan sektor yang harus menjadi perhatian utama. sektor ini memiliki peluang untuk dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa apabila mampu dioptimalkan. Salah satu ujung tombak desa dalam memajukan perekonomiannya adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Adanya BUMDes diharapkan menjadi salah satu rangsangan untuk pertumbuhan ekonomi desa. Peran ekonomi Syariah dalam memajukan sektor pedesaan sudah memberikan banyak contoh keberasilan. Salah satunya yang paling fenomenal adalah Grameen bank yang ada di Bangladesh. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk membangkitkan sektor pedesaan khususnya sumber daya insani di BUMDEs. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan pelatihan dan bimbingan. Diharapkan dengan metode pelatihan bimbingan dapat memperkuat pemahaman sumber daya insani BUMDes akan prinsip ekonomi Syariah. Penerapan prinsip ekonomi Syariah dalam pelaksanaan BUMDes diharapkan dapat menumbuhkan nilai nilai positif yan akan memberikan keberkahan dalam usaha BUMDes.
PENATAAN MANAJEMEN KOPERASI SERBA USAHA, MASJID AL HUSNA, BUKIT INDAH, SERUA, CIPUTAT Tutisiana Silawati; Mohamad Toha; Yosi Mardoni; Lilik Aslichati; Yoga Mohamad Tampi; Ninggar Parashtiwi
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2991

Abstract

Al Husna Bukit Indah Mosque, Serua Village, since 2007, has 680 members. The business run is savings and loan and the sale of goods and services. To manage finances, activities are still done manually. The manager is retirees whose knowledge of the management of Sharia-based Multipurpose Cooperatives tends to be lacking. This community service activity intends to develop financial applications and manage management. The methods used are: 1) Identifying financial data that needs to be included in financial applications; 2) Developing financial applications; and 3) Training and assisting Al Husna Mosque administrators to use financial applications, and conducting counseling about business entities that comply with sharia principles. In this way, it is hoped that the Al Husna mosque will be able to manage its business and finances better and be able to provide better services to its members. KSU-BMT Masjid Al Husna Bukit Indah, Kelurahan Serua, yang berfungsi untuk menyalurkan dana sosial dan juga sebagai koperasi sejak 2007, memiliki anggota sebanyak 680 orang. Usaha yang dijalankan berbentuk simpan pinjam dan penjualan barang dan jasa. Untuk mengelola keuangan kegiatan masih dilakukan dengan cara manual. Akibat dari aplikasi system keuangan yang pernah dimiliki rusak. Pengelola pun para pensiunan yang pengetahuan mereka tentang pengelolaan Koperasi Serba Usaha berbasis Syariah cenderung terbatas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermaksud melakukan pengembangan aplikasi keuangan dan penataan manajemen di Masjid ini. Metode yang dilakukan adalah: 1) Mengidentifikasi data keuangan yang perlu dimasukkan dalam aplikasi keuangan; 2) Mengembangkan aplikasi keuangan; dan 3) Melatih serta mendampingi pengurus Masjid Al Husna menggunakan aplikasi keuangan, dan melakukan penyuluhan tentang badan usaha yang memenuhi prinsip-prinsip syariah. Dengan cara demikian diharapkan nantinya masjid Al Husna mampu mengelola usaha dan keuangan secara lebih sistematis. Akhirnya akan memberi pelayanan lebih baik kepada seluruh anggota.