Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan

Penerapan E-Learning dengan Analisis Pengetahuan Awal Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Inggris Siswa SMK Moh. Thoyib; Marianus Subandowo; Yoso Wiyarno
Edcomtech Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p013

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak terhadap bidang pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan electornict learning terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa di Sekolah Menengah Kejururuan. Metode penelitian kuasi eksperiman digunakan ntuk mengukur pengaruh perlakuan dalam belajar. Populasi subjek penelitian berasal dari siswa kelas XI SMK 5 Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengaruh hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan e-learning dengan pembelajaran konvensional. Namun tidak ada hubungan antara model pembelajran dan pengetahuan awal siswa dengan hasil belajarnya. Hasil penelitian ini merekomendasikan para guru untuk mengkombinasikan pembelajaran kovensional dengan pembelajaran elektronikAbstract: The development of information technology has an impact on the education sector. The purpose of this study was to determine the effect of the application of electronic learning on student English learning outcomes in vocational high schools. The quasi-experimental research method is used to measure the effect of treatment in learning. The population of research subjects came from students of class XI SMK 5 Surabaya. The results showed that there were differences in the effect of student learning outcomes between classes using e-learning and conventional learning. However, there is no relationship between the learning model and students' initial knowledge of their learning outcomes. The results of this research recommend that teachers combine conventional learning with electronic learning
Pengembangan E-Pub Untuk Administrasi Sistem Jaringan Chandra Setia Rini; Nurmida Chaterine Sitompul; Yoso Wiyarno
Edcomtech Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p089

Abstract

Abstrak: Pembelajaran di SMK merupakan pendidikan vokasi memiliki karakteristik tersendiri. Mata pelajaran Adminsitrasi Sistem Jaringan (ASJ) pada kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) mempelajari tentang prosedur bagaimana sebuah komputer dapat berperan menjadi server sehingga membutuhkan ketelitian untuk melakukan konfigurasi layanan jaringan  yang sesuai prosedur.  Tujuan penelitian ini menemukan efektifitas pengembangan buku digital ePub sebagai bahan ajar pendamping dalam proses pembelajaran. Pengembangan buku digital ePub menggunakan model ADDIE dengan teknik analisis data bersifat deskriptif. Hasil validasi kelayakan produk pengembangan yaitu ahli isi/materi TKJ sebesar 90,67%, ahli media pembelajaran sebesar 90,52%, dan ahli desain pembelajaran sebesar 96%. Evaluasi produk kepada pengguna (siswa) melalui angket mendapatkan respon yang sangat baik. Uji coba produk yang telah dilakukan dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran dengan meningkatnya nilai tes akhir siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk yang telah dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran Administrasi Sistem Jaringan. Abstract: Learning in vocational schools is a vocational education has its own characteristics. Network System Administration (ASJ) subjects in Computer and Network Engineering (TKJ) competencies learn about procedures how a computer can act as a server so it requires accuracy to configure network services according to procedure. The purpose of this study is to find the effectiveness of ePub digital book development as a teaching material in the learning process. Development of ePub digital books using ADDIE models with descriptive data analysis techniques. The results of the or validation of the feasibility of product development are content experts / TKJ by 90.67%, learning media experts by 90.52%, and learning design experts by 96%. Product evaluations to users (students) through a questionnaire get a very good response. Product trials that have been carried out can increase the effectiveness of learning by increasing student final test scores. So it can be concluded that the product that has been developed is feasible to use in learning Network Administration System.
Improve Your English Through The 21st Century Skills Shobahul Hoir; M. Subandowo; Yoso Wiyarno
Edcomtech Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1308.659 KB) | DOI: 10.17977/um039v4i12019p038

Abstract

Abstrak: Memasuki dasawarsa ke-2 dari abad ke-21 artinya penerapan pola pendidikan abad ke-21 di Indonesia sudah harus mulai diterapkan. The Partnership (P21) for 21st Century Skill mengidentifikasi empat kemampuan penting yang disebut dengan ‘Four Cs’ atau 4Cs, terdiri dari collaboration (kolaborasi), critical thingking (berfikir kritis), creativity (kreatifitas), dan communication (komunikasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk bahan ajar pada mata pelajaran bahasa Inggris melalui 4Cs. Prosedur pengembangan bahan ajar menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas lima tahapan yaitu: analisis, rancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Data dikumpulkan bertujuan untuk melihat kelayakan produk sebagai bahan ajar dan uji coba lapangan di kelas pembelajaran. Data angket berasal dari ahli materi (SME), ahli desain pembelajaran, teman sejawat, dan 30 peserta didik. Teknik analisis ini digunakan untuk mengolah data yang diperoleh/terkumpul melalui angket dalam bentuk deskriptif persentase. Hasil reviu kelayakan produk pengembangan sebagai berikut: 1) Reviu ahli materi bahasa Inggris sebesar 90%, reviu ahli desain pembelajaran sebesar 90%, 2) Uji coba produk kepada peserta didik dan guru melalui angket mendapatkan respon yang sangat baik. Berdasarkan hasil reviu kelayakan produk dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan ini sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris untuk mengarahkan peserta didik dalam mengembangkan kemampuan abad ke-21. Saran untuk pemanfaatan produk ini adalah guru menjadi pengarah serta motivator bagi peserta didik untuk proses pengembangan kemampuan abad ke-21.Abstract: Entering the second decade of the 21st century means that the implementation of the 21st century education pattern in Indonesia must be implemented. The Partnership (P21) for 21st Century Skill identifies four important abilities called 'Four Cs' or 4Cs, consisting of collaboration (collaboration), critical thinking (critical thinking), creativity (creativity), and communication (communication). This study aims to develop teaching material products in English through 4Cs. The procedure for developing teaching materials uses the ADDIE development model which consists of five stages, namely: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The data collected aims to see the feasibility of the product as teaching material and field trials in the learning class. The questionnaire data came from material experts (SME), learning design experts, peers, and 30 students. This analysis technique is used to process the data obtained / collected through a questionnaire in the form of a descriptive percentage. The results of the feasibility review of the development product are as follows: 1) Expert review of English material by 90%, expert review of learning design by 90%, 2) Product testing to students and teachers through questionnaires gets a very good response. Based on the results of the product feasibility review, it can be concluded that this development product is very suitable for use in the English learning process to direct students in developing 21st century skills. Suggestions for the use of this product are that the teacher becomes a guide and motivator for students for the 21st century ability development process.
Pengembangan Bahan Ajar Tata Rias Pengantin Solo Putri Mochamad Noor Hendra; Subandowo Subandowo; Yoso Wiyarno
Edcomtech Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Peran pendidikan vokasi dalam serapan tenaga kerja sudah tidak bisa dinafikan lagi pentingnya. Akan tetapi penelitian yang membahas proses pengembangan bahan ajar vokasi, hingga validasi pada level terapan masih cukup terbatas. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pembentukan materi dan validasi pada mata kuliah Tata Rias Pengantin Indonesia 1, di Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya Indonesia. Hasil studi menunjukkan kelayakan bahan ajar tata rias pengantin solo puteri, dengan rata-rata validasi ahli kategori sangat layak. Hasil validasi untuk ahli desain rata-rata 90% (kategori layak),  Sedangkan untuk hasil penilaian dari teman sejawat/dosen tata rias pengantin rata-rata 95% (kategori layak). Hasil studi ini memberikan dukungan untuk penerapan pada proses perkuliahan.Abstract: The role of vocational education in generating employment has been prevalent throughout modern times. However, fewer studies have discussed the development process of vocational teaching materials, from validations to applications. This article contributed to the discussion of the material development and validation in Traditional Wedding Makeup, Solo style’s course in Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya, Indonesia. The results of this study supported the applicability and validity of the developed teaching materials. Explicitly, expert designers agreed on the use of contents by 90%, while peer-lecturers concurred by 95%. The result implied the usability and applicability in the classroom.