Pandemi Covid-19 menyebabkan beralihnya pembelajaran luring menjadi daring, dimana pembelajaran daring meningkatkan prevalensi obesitas pada mahasiswi. Kekurangpercayaan diri akibat obesitas atau kegemukan membuat sebagian mahasiswi berperilaku mengurangi asupan kalori yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku pembatasan asupan kalori dengan siklus menstruasi. Penelitian dilakukan pada 142 sampel mahasiswi FIK UM menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian yang dianalisis menggunakan Uji Spearman menemukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara perilaku pembatasan asupan kalori dengan siklus menstruasi (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku pembatasan asupan kalori terhadap keteraturan siklus menstruasi pada mahasiswi