Permasalahan utama yang hendak diatasi melalui kegiatan ini antara lain: (1). Belum optimalnya pemanfaatan Social Media dan pengemasan gerakan sadar bencana bagi kelompok pemuda dalam menghadapi resiko bencana di Kota Bandar Lampung?, (2). Belum maksimalnya peningkatan kapasitas resiliensi kelompok pemuda melalui penerapan Social Media dan pengemasan gerakan sadar bencana dalam menghadapi resiko bencana di Kota Bandar Lampung?. Metode pengabdian yaitu berupa pelatihan dengan pendekatan pragmatis teoritis dan pendekatan pragmatis praktis. Dalam tahap pelaksanaan, kegiatan utama yang dilakukan adalah penyampaian materi, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan pelatihan yang telah dilakukan menghasilkan perubahan rasio skor pengetahuan dan sikap peserta pelatihan, sehingga menghasilkan total skor rasio sebesar 89,4%. Diperlukan kegiatan lanjutan yang sifatnya lebih proaktif dengan melibatkan pihak lainnya yang dianggap lebih mampu mendorong pengaruh luas terhadap upaya pemanfaatan sosial media guna kepentingan memperkuat ketahanan terhadap bencana.