p-Index From 2019 - 2024
7.696
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Karakter Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Buletin Al-Turas Jurnal Pendidikan Indonesia BAHASTRA Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia KEMBARA Suhuf Manajemen Pendidikan Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) Prosiding Seminar Nasional Teknoka Abdimas Dewantara Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Educational Research and Evaluation LITERASI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Jurnal Pendidikan Edutama SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra JAIM (Jurnal Abdi Masyarakat) Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Randwick International of Education and Linguistics BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta Journal of Language Learning and Research Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran
Claim Missing Document
Check
Articles

Compatibility of Learning Competency Achievement Indicators In Electronic School Book (ESB) Indonesian High School with Critical Thinking Aspects Imam Safi’i; Ade Hikmat; Ade Eka Anggraini; Sobri Sobri
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 7, No 6: JUNI 2022
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v7i6.15270

Abstract

Abstract: The purpose of writing this article is to describe the level of conformity and diversity of development indicators of competency achievement in Indonesian high school BSE with critical thinking aspects emphasized by the Directorate. PSMA Directorate General of Primary and Secondary Education (2017). The method used in this research is content analysis. The research procedure used refers to Huberman and Saldaña (2018). The results showed that in the BSE class X there were 79 items, in class XI as many as 64, and in class XII as many as 55 items. The development of indicators of competency achievement in BSE Indonesian high school in general has been in accordance with critical thinking aspects, but the distribution of each aspect of critical thinking has not been evenly distributed.Abstrak: Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kesesuaian dan keberagaman pengembangan indikator pencapaian kompetensi  dalam BSE bahasa Indonesia SMA dengan aspek berpikir kritis yang ditekankan oleh Dit. PSMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (2017). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Prosedur penelitian yang digunakan mengacu pada Huberman dan Saldaña (2018). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dalam BSE kelas X terdapat 79 butir, kelas XI sebanyak 64, dan  kelas XII sebanyak 55 butir. Pengembangan indikator pencapaian kompetensi pada BSE bahasa Indonesia SMA secara umum telah sesuai dengan aspek berpikir kritis, namun penyebaran tiap aspek berpikir kritis belum merata.  
Peningkatan kompetensi profesional guru melalui webinar evaluasi hasil belajar bagi guru-guru MTs Al-Ma’arif 1 Aimas Wini Tarmini; Imam Safi'i; Yeni Witdianti; Suci Larassaty
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 16 No. 1 (2020): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v16i1.2049

Abstract

[Bahasa]: Penyusunan instrumen evaluasi hasil belajar dan pelaksanaannya secara daring merupakan salah satu kompetensi profesional yang harus dimiliki oleh guru saat ini. Sebagian besar Guru MTs. Al-Ma’arif 1 Aimas belum terampil dalam memanfaatkan media daring sebagai media penyusunan dan pelaksanaan evaluasi hasil belajar. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para Guru MTs. Al-Ma’arif 1 Aimas, Sorong dalam menyusun instrumen evaluasi hasil belajar secara daring dengan menggunakan media Quizizz. Metode yang digunakan dalam upaya peningkatan kompetensi para guru adalah melalui kegiatan pelatihan. Tahapan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Tahap eksplorasi diawali dengan pengajuan beberapa pertanyaan melalui Google Form yang berkaitan dengan pemahaman para peserta pelatihan tentang evaluasi dan berbagai media yang dapat digunakan untuk melalukan evaluasi hasil belajar. Tahap elaborasi adalah berupa penjelasan dan pelatihan penyusunan instrumen evaluasi hasil belajarn dengan menggunakan media. Pada tahap konfirmasi para peserta pelatihan diminta untuk menyusun instrumen evaluasi, mengatur waktu pengerjaan, membagikan link dan kode room kepada siswa, dan menganalisis hasil belajar dengan menggunakan penggunaan media Quizizz. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman dan kompetensi para Guru MTs. Al Ma’arif 1 Aimas Sorong meningkat secara signifikan, yaitu dengan rata-rata awal 25,9% menjadi 86,6%. Kegiatan pelatihan ini dapat dijadikan salah satu model pelatihan untuk meningkatkan kompetensi profesional para guru. Kata Kunci: pelatihan, evaluasi hasil belajar, Quizizz [English]: The preparation learning evaluation instruments and its online implementation are some of the professional competencies that must be possessed by teachers. Most of teachers in MTs Al-Ma'arif 1 Aimas are not yet skilled in utilizing online media as a medium for the preparation and evaluation of learning outcomes. This community service program aims to improve the teachers’ competence to compile an instrument for evaluating learning outcomes online using Quizizz. The method used was training which consists of several stages: exploration, elaboration, and confirmation. The exploration phase began with the submission of a number of questions through the Google Form relating to trainees' understanding of the evaluation and various media that can be used to carry out evaluation of learning outcomes. The elaboration stage was in the form of explanations and training in the preparation of evaluation instruments for learning outcomes using Quizizz. At the confirmation stage, the trainees were asked to compile an evaluation instrument, arrange working time, share links and room codes with students, and analyze learning outcomes using Quizizz. The results show that the teachers’ understanding and competence in MTs Al Ma'arif 1 Aimas Sorong have increased significantly, with an initial average of 25.9% to 86.6%. This training can be used as an alternative model of training to improve the professional competence of teachers. Keywords: training, evaluation of learning outcomes, Quizizz
Kevaliditasan Instrumen Evaluasi dalam BSE Buku Teks Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 2019/2020 Imam Safi'i; Fernanda Y. Listeini; Wini Tarmini
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 21, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.344 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v21i1.108716

Abstract

This study aims to describe the level of validity of the evaluation instruments contained in the electronic school textbook (BSE) of Indonesian language textbooks for class IX in the 2019/2020 academic year. This research uses a qualitative approach. Determination of the sample in this study was conducted purposively, namely sampling by determining specific characteristics that are in accordance with the objectives of the study so that it is expected to answer the research problem. The sample in this study is in the form of an experimental report evaluation instrument. The validity data of the evaluation instruments collected included the material, construction, and language domains. The percentage of validity level is done by dividing the number of valid or invalid instruments by the number of validity criteria then multiplied by one hundred. Based on the research that has been done it can be known, that the evaluation instrument about writing a trial report has not fully fulfilled the validity element. The validity level of the evaluation instrument from the material domain is 25%, the construction realm is 68%, and the validity from the realm of language is 92%. The results of this study can be used as one of the foundations for evaluating and improving the quality of BSE Indonesian textbooks.
Pelatihan penggunaan aplikasi Google Classroom bagi guru SDN Lubang Buaya 13 Jakarta Timur Wini Tarmini; Imam Safi'i; Fauzi Afriansyah; Raudhatul Jannah
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v5i3.2369

Abstract

Pandemi covid-19 yang berkepanjangan mengakibatkan banyak aktivitas yang harus dilangsungkan secara online dengan menggunakan berbagai platform. Salah satu platform yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran secara daring tersebut adalah dengan menggunakan Google Classroom. Permasalahannya, belum semua guru, terutama yang mengajar di SDN Lubang Buaya 13 Jakarta Timur dapat menggunakan media Google Classroom  tersebut secara optimal. Oleh karena itu diperlukan pelatihan untuk dapat meningkatkan kompetensi para guru di SDN tersebut. Artikel ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan proses maupun hasil kegiatan pelatihan penggunaan aplikasi Google Classroom bagi guru SDN Lubang Buaya 13 Jakarta Timur yang diselenggarakan secara online memlalui Zoom Meeting. Prosedur yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah dengan menggunakan model pedagogi genre, yaitu pembangunan konteks, penelaahan model, pengonstruksian secara bersama-sama, dan pengonstruksian secara mandiri. Kegiatan pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi para guru SDN Lubang Buaya 13 Jakarta Timur dalam menggunakan aplikasi Google Classroom sebagai media pembelajaran online.
MODEL PERTUTURAN POLITIKUS DALAM PEMILU DI INDONESIA: KAJIAN SOSIOPRAGMATIK (POLITICIAN SPEECH MODEL IN INDONESIA ELECTION: SOCIOPRAGMATICS STUDY) Wini Tarmini; Imam Safi'i; Nani Solihati
Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Vol 18, No 2 (2020): METALINGUA EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Balai Bahasa Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/metalingua.v18i2.511

Abstract

This research aimed to describe the politician speech model in 2019 electioncampaign in Indonesia using qualitative research design and descriptive method. Data were colleted by documentation/literature study and recording. The data was processed using interactive analysis of Miles Huberman’s. The results showed that the types of electoral politicians’ speech in Indonesia were illocution which contained representative, directive, expressive, commissive, and declarative speeches. From the total of 119 speeches it was found that there were 54 expressive speeches, 30 representative speeches, 17 declarative speeches, 12 directive speechess, and 6 commissive speeches. Thus, in the political campaign of 2019, the politicians tended to use expressive speech which was interpreted as an evaluation of the things mentioned and the speech tended to blame and to criticize. From this description it can be concluded that the politician speech in the 2019 political campaign, in political language context related with socio-psychological aspect of Indonesian society in 2019 election campaign. AbstrakKajian ini bertujuan mendeskripsikan model pertuturan politikus dalam kampanye pemilu tahun 2019 di Indonesia menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan/dokumentasi dan rekaman. Pengolahan data menggunakan model analisis interaktif Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pertuturan politikus dalam pemilu di Indonesia adalah pertuturan ilokusi yang meliputi pertuturan representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif. Dari 119 kutipan ditemukan pertuturan ekspresif sebanyak 54, representatif sebanyak 30, deklaratif sebanyak 17,direktif sebanyak12, dan pertuturan komisif sebanyak 6. Dengan demikian, dalam kampanye politik tahun 2019, politikus dalam pemilu cenderung menggunakan pertuturan ekspresif yang tuturannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan dan tuturan tersebut cenderung “menyalahkan” dan “mengkritik”. Dari gambaran tersebut dapat disimpulkan model pertuturan politikus dalam kampanye pemilu 2019, dalam konteks bahasa politik, berkaitan dengan aspek sosial-psikologis masyarakat Indonesia.
Instrumen Evaluasi Teks Berita Dalam Buku Teks BSE Bahasa Indonesia Imam Safi'i; Ida Rufaidah; Uky Eji Anggara; Sobri Sobri
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.202172.179

Abstract

This article aims to describe the suitability of the newsprint evaluation instrument contained in the Indonesian Language BSE textbook with the 2013 Curriculum competency standards. This type of research is a qualitative research. The research method used is content analysis, namely by combining the appropriateness of the contents of the evaluation instrument with the basic competencies in the 2013 Curriculum. The data sources of this research are a number of evaluation instruments about news text teaching materials contained in the BSE Indonesian language textbook for SMP class VIII. Based on the research that has been done, data obtained, that the level of conformity of the evaluation instrument with the basic competencies of the 2013 Curriculum related to news text teaching materials is 66%, while the discrepancy is 33%. The results of this study can be used as information to determine the quality of the evaluation instruments contained in Indonesian textbooks.
Pengaruh Pemanfaatan Media Youtube Terhadap Keterampilan Menulis Cerpen Sobri Sobri; Tatu Hilaliyah; Ilmi Solihat; Imam Safi'i
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.202281.217

Abstract

This article aims to describe the effect of using Youtube media on the ability of fifth graders at SDN Gerem 1 Cilegon City in writing short stories. The method used in this research is the True Experimental Design method using the Pretest-Posttest Control Group Design research design. The results showed that the use of Youtube media had a significant effect on students' ability to write short stories. The results of the experimental class pretest before getting treatment using Youtube media an average value of 59.5. The results of the short story writing skills test after getting treatment using Youtube media the average value of 80.16.
Keragaman Alat Evaluasi dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek HOTS Andy Wibowo; Imam Safi'i; Nini Ibrahim
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARET 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v6i1.2016

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan keragaman soal alat evaluasi pada buku teks Bahasa Indonesia Kelas XI SMA Kurikulum 2013 yang berstandar HOTS yang terdiri dari C4 (analisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mencipta). Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan yaitu buku teks Bahasa Indonesia Cerdas Berbahasa Indonesia Kelas XI SMA Kurikulum 2013,data yang digunakan adalah alat evaluasi pilihan ganda sebanyak 10 bab materi menggunakan teknik dokumentasi. Peneliti menemukan hasil dari seratus soal alat evaluasi yang dianalisis soal alat evaluasi berstandar HOTS hanya sebanyak 34 soal yang terdiri dari kategori C4 (analisis) pada kata kerja operasional membedakan sebanyak 13 alat evaluasi, kata kerja operasional mengorganisasi sebanyak 12 alat evaluasi, dan kata kerja operasional mengatribusikan sebanyak 6 alat evaluasi. Jumlah total keseluruhan sebanyak 31 alat evaluasi dengan persentase yaitu 91,18% . kategori C5 (mengevaluasi) pada kata kerja operasional memeriksa sebanyak 3 alat evaluasi, kata kerja operasional mengkritik sebanyak 0 alat evaluasi atau tidak ditemukan, dan jumlah keseluruhan sebanyak 3 alat evaluasi dengan persentase yaitu 8,82%. kategori C6 (mencipta) pada ketiga kata kerja operasinal merumuskan, merencanakan, dan memproduksi sebanyak 0 alat evaluasi atau tidak ditemukan dengan jumlah persentase 0 %.  Hasil uraian di atas temuan tiap-tiap kategori standar HOTS maka dapat diketahui bahwa persentase kategori C4 (analisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mencipta) belum didistribusikan secara merata terlihat dari temuan sebaran alat evaluasi yang berstandar HOTS setiap bab pada tes formatif hanya ditemukan sedikit dan terbatas.
EFEKTIVITAS EVALUASI HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI APLIKASI GOOGLE FORM Lukman Hakim's; Imam Safi`i
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 20 No 2 (2021): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 20 Nomor 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/bahtera.202.03

Abstract

ABSTRAK Artikel penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai efektivitas pemanfaatan Google Form dalam kegiatan evaluasi hasil belajar di bidang studi Bahasa Indonesia kelas V SD Islam Ruhama Ciputat Timur. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan carat es dan nontes. Populasi dalam penelitian ialah seluruh peserta didik di kelas V SD Islam Ruhama Ciputat Timur. Sampel yang dipakai ialah kelas V-C SD Islam Ruhama Ciputat Timur dan tata cara pengambilan sampel menggunakan simple random tentang studi mengenai efektivitas evaluasi hasil belajar Bahasa Indonesia melalui aplikasi Google Form. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui, bahwa penilaian Bahasa Indonesia dengan menggunakan Google Form sangat efektif. Hal ini dapat diketahui dari tingkat ketuntasan hasil belajar, yaitu sebesar 96,7 % serta tanggapan dari siswa yang sebagian besar menyatakan sangat setuju (SS) sebanyak 30,3% dan sebanyak 58,0% menyatakan setuju (S). Kata Kunci: efektivitas, google form, evaluasi
Pelatihan Implementasi Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi bagi Guru-Guru SMP Negeri 7 Depok, Jawa Barat Imam Safi’i; Wini Tarmini; Sobri Sobri
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202052.532

Abstract

TRAINING ON IMPLEMENTATION OF LEARNING ORIENTED ON HIGHER ORDER THINKING SKILL FOR TEACHERS OF SMP NEGERI 7 DEPOK, WEST JAVA. Learning oriented towards higher-order thinking skills is a learning activity that aims to improve students' ability to think critically, creatively, analytically, and logically. This Community Service activity aims to improve the competence of teachers of SMP Negeri 7 Depok, West Java in implementing learning that is oriented to higher-order thinking skills. The method used in this training is a workshop that refers to the genre pedagogy training model, which starts with conditioning, modeling, designing learning together, and finishing learning independently. After participating in training activities, teachers can design and implement learning activities oriented to high-level skills well. The results of the training can be used as a model for better learning and are relevant to the demands of the 2013 Curriculum.