Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI TERHADAP MIRAI'E CAFE&RESTO) Roabiah Al Adawiyah; Budi Rahardjo
Manager : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : feb@uika-bogor.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/manager.v5i3.7647

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis mengenai pengaruh citra merek serta kualitas produk kepada keputusan pembelian konsumen Mirai'E Café & Resto. Sampel yang digunakan adalah 100 responden dengan kriteria usia 17-35 tahun, pernah membeli produk Mirai'E Café & Resto minimal dua kali, dan berdomisili di Kecamatan Ayah dan Rowokele. Analisis menggunakan regresi berganda dengan bantuan program SPSS dalam mengolah data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui citra merek serta kualitas produk mempengaruhi secara positif serta signifikan kepada keputusan pembelian konsumen Mirai'E Café & Resto. Implikasi manajerial yang dapat dilakukan oleh Mirai'E Café & Resto adalah meningkatkan citra merek melalui kualitas produknya sehingga meningkatkan keputusan pembelian konsumen dimasa mendatang.
Pendampingan Strategi Marketing Digital Kelompok Sadar Wisata Adiluhung Desa Wisata Gunungpring Heni Hirawati; Yacobo P. Sijabat; Budi Rahardjo
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6647

Abstract

Desa Gunungpring di Magelang, Jawa Tengah merupakan salah satu desa wisata religi yang menjadi destinasi bagi wisatawan untuk melakukan ziarah ke makam ulama yang ada di daerah ini. Kawasan ini memberikan kebermanfaatan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Banyak warga yang mengandalkan penghasilan keluarganya dari usaha yang dijalankan di desa wisata Gunungpring. Namun, kendala yang dialami pelaku usaha yaitu kedatangan wisatawan yang bersifat musiman. Jumlah wisatawan akan meningkat pada bulan-bulan tertentu, namun akan menurun di bulan lainnya. Hal ini memberikan pengaruh pada pendapatan masyarakat yang tidak stabil. Oleh karena itu, Program kemitraan masyarakat ini berusaha mengatasi kendala yang dialami oleh para pelaku usaha dengan melakukan pendampingan strategi marketing digital. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman strategi marketing digital yang baik dan pentingnya pemasaran digital yang semakin berkembang sehingga mampu menjangkau masyarakat atau konsumen yang lebih luas. Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat bekerjasama dengan perangkat desa Gunungpring dan kelompok sadar wisata “Adiluhung” yang ada di Gunungpring. Metode yang dilakukan yaitu sosialisasi, edukasi dan pendampingan. Hasil dari program ini yaitu masyarakat Gunungpring khususnya pelaku usaha yang berada di kawasan Gunungpring memahami pentingnya pemasaran digital dalam meningkatkan penjualan dan jangkauan konsumen yang lebih luas, sehingga pelaku usaha tidak hanya bergantung pada wisatawan yang datang berkunjung. Para pelaku usaha yang semula hanya melakukan penjualan secara konvensional, kemudian dapat memanfaatkan aplikasi online atau e-commerce dalam melakukan penjualan produknya.Gunungpring Village in Magelang, Central Java, is a religious tourism village that is a destination for tourists on pilgrimages to the tombs of scholars in this area. This area provides economic benefits for the surrounding community. Many residents rely on family income from businesses run in the Gunungpring tourist village. However, the obstacle experienced by business actors is the arrival of seasonal tourists. The number of tourists will increase in certain months but will decrease in other months. It has an impact on unstable people's income. Therefore, this community partnership program seeks to overcome the obstacles experienced by business actors by providing digital marketing strategy assistance. This program aims to provide a good understanding of digital marketing strategies and the importance of digital marketing, which is growing so that it can reach a wider audience or consumers. The Community Partnership Program is implemented in collaboration with Gunungpring village officials and the "Adiluhung" tourism awareness group in Gunungpring. The methods used are outreach, education, and mentoring. The result of this program is that the people of Gunungpring, especially business actors in the Gunungpring area, understand the importance of digital marketing in increasing sales and reaching a wider audience so that businesses do not only depend on tourists who come to visit. Business actors who previously only made conventional sales can then use online or e-commerce applications to sell their products.
Bauran Pemasaran dan Demografi Pelanggan Terhadap Kinerja Pemasaran Ritel dengan Assortment sebagai Variabel Intervening Nicko Falih; Hadi Sasana; Budi Rahardjo
Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 16 No 1 (2022): Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/optimal.v16i1.3100

Abstract

Retail stores in the Mertoyudan area, which are sponsored by the Sampoerna Ritel Community (SRC) have experienced a continuous decline in sales. The SRC chairman confirmed the decline was due to many complaints from consumers who did not get the goods they were looking for. The research method used in this study is a quantitative method. The data used is primary data. The population in this study were customers of the SRC retail store in Mertoyudan, the sampling technique used was purposive sampling technique. Data analysis technique using Partial Least Square Structural Equation Model (PLS SEM) and processed using Smart PLS software. Based on the results of the study, it shows that the marketing mix variable has a negative and insignificant effect on marketing performance. Assortment and customer demographics have a real or significant influence on marketing performance. Assortment has a no mediation role on the relationship between the marketing mix and marketing performance. Assortment has a partial mediation role in the relationship between customer demographics and marketing performance.
Teori Pengukuran Pendidikan Menggunakan Classical Test Theory Dan Item Response Theory: Teori Pengukuran Pendidikan Menggunakan Classical Test Theory Dan Item Response Theory Muhammad Ruslan Maulani; Budi Rahardjo
Competitive Vol. 9 No. 1 (2014): Jurnal Competitive
Publisher : PPM Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini membahas mengenai teori pengukuran pendidikan. Di dalam pengukuran pendidikan terdapat dua metode yang biasa digunakan yaitu metode pengukuran klasik (Classical Test Theory) dan metode pengukuran modern biasa dikenal dengan metode Item Response Theory.Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui teori yang digunakan dalam pengukuran pendidikan serta mengetahui perbedaan antara Classical Test Theory dan Item Response Theory.
KENDALA GURU PAUD MENGAJAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI TK SE-KECAMATAN KALIORANG: KENDALA GURU PAUD MENGAJAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Budi Rahardjo; Yunita Rusdiana; Evie Palenewen; Fachrul Rozie
PRATAMA WIDYA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8 No 1 (2023): Pratama Widya April 2023
Publisher : UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/pw.v8i1.2409

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak pandemi COVID-19 ditinjau dari prosespembelajaran yang dirasakan oleh pendidik PAUD. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui kendala internal dan eksternal serta strategi guru PAUD mengajar pada masapandemi. Desain penelitian menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan datadilakukan melalui observasi secara langsung, wawancara tidak terstruktur, dan studidokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles & Huberman. Hasil penelitianmenunjukkan: bahwa, (1) Guru tidak siap dalam mengajar pada masa pandemi karenaguru tidak mampu menyediakan seluruh perangkat pembelajaran secara lengkap,(2)Kendala eksternal yang guru rasakan selama mengajar daring, diantaranya kurangpartisipasi orang tua dalam mendampingi anak, keterbatasan fasilitas sarana danprasarana di rumah, dan ketidakstabilan jaringan internet, (3) Strategi yang guru lakukandalam mengatasi orang tua yang kurang berpartisipasi dalam mendampingi anak belajardi rumah dengan menelepon orang tua, minimnya sarana belajar di rumah, ditanganidengan strategi home-visit mengantarkan tugas mingguan untuk anak, serta keterbatasanjaringan internet dengan mencari tempat yang memiliki internet yang stabil. Dengandemikian, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian tentang gambarankendala dan strategi guru dalam mengajar di masa pandemi COVID-19.