Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah RESPATI

Formulasi Pangan Fungsional Tinggi Kalori Tinggi Protein: Biskuit Ubi Jalar-Ikan Gabus (Big@Bus) Cicilia Windiyaningsih; Yeny Sulistyowati; Yeni Ariestanti
JURNAL PERTANIAN Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v12i2.1898

Abstract

Peningkatan kasus TB merupakan tantangan bagi tenaga kesehatan dan sektor terkait dalam pencegahan dan penanganan TB secara terpadu dan komprehensif. Propinsi DKI di urutan kedua teratas di Indonesia. Perkembangan penanggulangan TB belum menggembirakan dan permasalahan TB masih belum dapat diselesaikan. Dalam menangani permasalahan untuk penderita TB, selain istirahat dan obat, diperlukan diet yang sehat dan tepat untuk membantu pemulihan penderita TB. Dietnya adalah Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein. Sumber protein hewani yang memiliki potensi besar adalah ikan gabus (Ophiocephalus striatus).  Selain sumber makanan tinggi protein, diet yang diharapkan bisa mempercepat proses penyembuhan TB dengan diet tinggi kalori. Dari kelompok umbi-umbian, ada ubi jalar yang berasa manis, mengandung karbohidrat kompleks disertai vitamin dan mineral yang mudah dicerna. Makanan tambahan berbasis pangan lokal yaitu biskuit dengan suplementasi tepung ikan gabus dan ubi jalar dapat menjadi pilihan sebagai PMT Pemulihan TB. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Pelaksanaan penelitian adalah formulasi biskuit ikan gabus dengan penambahan tepung ubi jalar (Formula Pangan BIG@BUS). Hasil uji organoleptik oleh panelis diketahui bahwa warna dari tepung dan rasa dari biskuit mendapatkan rata-rata tertinggi dari penilaian panelis. Sedangkan aroma tepung dan tekstur dari biskuit mendapatkan nilai rerata terendah dari panelis. Hasil pemeriksaan kandungan zat gizi pemeriksaan untuk tepung menjadi biskuit terjadi penurunan kadar zat gizi karena perubahan bentuk dan proses pengolahannya, kecuali kadar Lemak.Kata Kunci: Ikan Gabus, Ubi, TB
Pengembangan Produk Minuman Fungsional “YIS” dari Sari Bengkuang dan Ciplukan berupa Yogurt instan Untuk Penurunan Kadar Glukosa Darah Yeny Sulistyowati; Faizah Betty Rahayuningsih; Eva Yuniritha
JURNAL PERTANIAN Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v12i2.1897

Abstract

Latar Belakang: Hiperglikemia dapat meningkatkan senyawa oksigen reaktif, yang memicu terjadinya komplikasi penyakit mikrovaskular dan makrovaskular. Salah satu strategi yang efektif untuk manajemen pengobatan komplementer dan perencanaan diet DMT2 adalah penggunaan bahan pangan fungsional dan senyawa bioaktifnya  Bengkuang merupakan bahan pangan fungsional lokal dengan komponen bioaktif Inulin,  sebagai prebiotik dengan kemampuan menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki mikrobiota usus. Antioksidan merupakan agen protektif yang ikut berperan menonaktifkan reactive oxygen species (ROS), diantaranya adalah Ciplukan karena adanya fisalin. Fisalin sudah diketahui memiliki mekanisme kerja seperti hormon estrogen yang memiliki kemampuan dalam meningkatkan reseptor insulin sehingga tersedia jumlah insulin yang cukup untuk mengendalikan kadar glukosa darah. Gabungan  prebiotik (inulin dari Bengkuang) dan probiotik (kultur starter L. Casei) disebut sinbiotik, akan diperkaya Fisalin sebagai antioksidan. Tujuan: Mendapatkan minuman fungsional sinbiotik dalam bentuk yogurt instan dengan nama Yogurt Inulin Fisalin (“YIS”). Metode Penelitian: Penelitian eksperimen laboratorium untuk mengembangkan produk minuman fungsional “YIS” dari sari Bengkuang dan Ciplukan berupa yogurt instan, melakukan uji sensoris (organoleptik),  uji mikrobiologi dan keamanan pangan, dan  analisis  komposisi kimia. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian kadar asam laktat hasil penelitian sesuai dengan SNI. Rata-rata penerimaan dari panelis terhadap rasa, warna, bau dan tekstur adalah baik.Kata Kunci: Yoghurt, Inulin, Fisalin, Diabetes Mellitus
Pengaruh Pemberian Ekstrak Ciplukan (Physalis Angulata L.) Terhadap Profil Lipid Tikus Jantan Galur Sprague Dawley Diberi Suntikan Streptozotocin dan Lipopolisaccaride Maria Rafika; Yeny Sulistyowati; Idi Setiyobroto
JURNAL PERTANIAN Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jir.v13i1.2301

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia dan sering dijumpai dengan kelainan metabolisme lipid. Metabolisme lipid ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kadar Trigliserida serta penurunan kadar kolesterol HDL. Ada banyak tanaman herba di Indonesia yang bersifat antioksidan yang dapat menjadi obat antidiabetes. Herba ciplukan adalah salah satu tanaman obat di Indonesia yang telah terbukti secara empiris sebagai antidiabetes. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap profil lipid tikus jantan galur Sprague dawley diberi suntikan streptozotocin dan lipopolysaccharide. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen murni (true experiments design) dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Subjek penelitian adalah 20 ekor tikus jantan Sprague dawley diberi suntikan streptozotocin dan lipopolysaccharide. Pemberian herba Ciplukan dengan berbagai variasi dosis (5, 10, 20 mg/kg BB) selama 21 hari. Pada hari ke-22 pengambilan sampel darah untuk pengujian kadar profil lipid. Data dianalisis dengan uji Anova dan Bonferroni. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kadar profil lipid pada kelompok perlakuan lebih baik dari kontrol. Kadar trigliserida pada kelompok perlakuan lebih rendah dari kontrol. Kadar LDL pada kelompok perlakuan lebih rendah dari kelompok kontrol. Kadar HDL pada kelompok perlakuan lebih tinggi dari kontrol. Kadar kolesterol pada kelompok perlakuan lebih rendah dari kontrol. Ada pengaruh pemberian ekstrak Ciplukan terhadap profil lipid.Kata Kunci :  Diabetes mellitus, herba ciplukan, profil lipid, Sprague dawley, streptozotocin, lipopolysaccharide.