Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH)

ULUM AL-QURAN, SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA Wahyuddin Wahyuddin; Saifulloh Saifulloh
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 6, No 1 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.636 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v6i1.608

Abstract

Al-Qur’an adalah wahyu Ilahy (kitab suci) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. Untuk memahami Al-Qur’an diperlukan berbagai ilmu, antara lain adalah “Ulum Al- Qur-an”. Ilmu ini mencakup pembahasan-pembahasan yang berhubungan dengan Al-Qur’an dari segi sebab turunnya,  pengumpulan dan urutan-ururannya,  pengetahuan tentang ayat-ayat makkiyah dan madaniyyah,  nasikh dan mansukh dan lain- lain. Ulum Al- Qur’an dengan berbagai cabang dan macamnya tidak lahir sekaligus, tetapi melalui proses dan perkembangan yang dapat dibagi ke dalam fase periwayatan dan fase kodifikasi. Sampai saat ini telah lahir puluhan tokoh di bidang Ulum Al-Qur’an, diantara mereka yang paling masyhur adalah Jalaluddin Al Suyuthi yang menulis kitab Al Itqan fi `Ulumil Qur-an dan Al Zarqany dengan karyanya Al Burhan fi `Ulumil Qur-an. Kedua kitab ini selalu menjadi rujukan dalam kajian-kajian Ulumul Qur-an.
RELIGIOUS RADICALISM, GLOBAL TERRORISM AND ISLAMIC CHALLENGES IN CONTEMPORARY INDONESIA Choirul Mahfud; Niken Prasetyawati; Wahyuddin Wahyuddin; Zainul Muhibbin; Dyah Satya Yoga Agustin; Heni Sukmawati
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.693 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v11i1.3550

Abstract

Discussing the radicalism of religion and global terrorism is a global challenge that is now a worldwide concern, including for the Islamic community in Indonesia. Research in this paper with an analytical descriptive approach using the documentative method. The general purpose of this research is to understand the root causes of terrorism and religious radicalism in Indonesia? What is the solution of Islam to overcome the problem of religious radicalism and global terrorism? The results show: first, the historical roots of global terrorism and religious radicalism is a very complex portrait of social, political, and economic history. Also, the complexity of local, regional and global problems are interconnected with one another. Second, the Islamic solution to overcome this problem with the Islamic approach of peace for all (rahmatan lil alamin) which prioritizes the path of dialogue and world peace.
STRATEGIC PLACE TRIANGLE PENGEMBANGAN POTENSI KAWASAN PARIWISATA BOJONEGERO Muchammad Nurif; soedarso soedarso; Suyanto Suyanto; Wahyuddin Wahyuddin
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.263 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v8i1.1240

Abstract

Kabupaten Bojonegoro ditetapkan sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Jawa Timur karena memiliki potensi obyek wisata alam dan budaya yang telah mendapatkan perhatian wisatawan nusantara pada umumnya. Dalam kebijakan pengembangan yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Jawa Timur 1999-2015 Kabupaten Bojonegoro meskipun bukan sebagai gerbang utama namun memiliki peran strategis untuk mendorong pertumbuhan kawasan di sekitarnya.Dalam penelitian, peneliti melakukan pemetakan perubahan lingkungan eksternal, pemetakan pesaing dan pelanggan, analisis internal, dan analisis TOWS. Selanjutnya akan dirumuskan  Strategic Place Triangle. Yang dimaksud dengan Strategic Place Triangle adalah suatu pendekatan strategi pemasaran wilayah  yang mencakup tiga hal kunci, yaitu  (1) Strategi yang mencakup Segmentasi-Targeting-Positioning, (2) Taktik yang mencakup Diferensiasi-Marketing Mix-Selling,  (3) Value yang mencakup Brand-Servis-Proses.Analisis  pemetaan terhadap lingkungan eksternal dan internal dengan menggunakan pendekatan  Strategi Pemasaran Wilayah (Marketing Places) tersebut akan menghasilkan Positioning, Diferensiasi, dan Brand, bagi potensi kawasan pariwisata Bojonegoro.  Positioning- nya adalah ibarat  Bali bagi Jawa Timur dengan kekhasan tetap memegang nilai-nilai religi dan kultur lokal setempat. Diferensiasi-nya adalah  one-stop-shopping services, pesona wisata yang tak berakhir, cantik alami, penduduknya yang santun, ramah dan mempesona.  Brand-nya adalah  Pesona Wisata Bojonegoro.