Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Iqtisaduna

Perlakuan Denda Pembiayaan Berbasis Konsep Al-Adl Dalam Menjaga Eksistensi Bisnis Bank Syariah Muchlish Khomayny; Muhammad Wahyuddin Abdullah
Jurnal Iqtisaduna Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtisaduna.v6i2.18117

Abstract

Salah satu faktor penyebab rendahnya market share perbankan syariah adalah dari segi Non Performing Financing (Rasio Kredit Bermasalah/NPF) yang tinggi. Upaya untuk menekan NPF antara lain dengan diberlakukannya denda pada akad jual beli (murabahah) berdasarkan FATWA DSN MUI No.17/DSN MUI/IX/2000. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan denda berdasarkan konsep Al-Adl dan kesesuaiannya dengan prinsip syariah, serta efektifitasnya terhadap eksistensi bisnis bank syariah. Penelitian ini adalah riset kepustakaan (library research) dengan analisis kualitatif. Hasil artikel ini menunjukkan bahwa Bank syariah boleh menarik denda keterlambatan dari nasabah pembiayaan murabahah dengan berdasarkan konsep Al-Adl, dimana syarat nasabah yang memperoleh denda adalah nasabah yang mampu tetapi menunda pembayaran. Dalam penyalurannya, denda tersebut harus diperuntukkan sebagai dana sosial dan bukan dijadikan sebagai pendapatan atau memberikan keuntungan pada bank syariah. Pengenaan sanksi denda bukanlah dalam rangka mencari keuntungan melainkan bertujuan agar nasabah/konsumen lebih disiplin dalam melaksanakan kewajibannya. Dengan demikian terwujud keadilan sebagai salah satu asas pelaksanaan bank syariah antara  pemberi modal dan pemakai modal yang ditandai dengan makin membaiknya nilai NPF bank syariah dan secara langsung berpengaruh positif terhadap eksistensi bisnis bank syariah.
Taksonomi Penelitian Akuntansi Syariah: Pencapaian dan Arah Pengembangan Syarifuddin Syarifuddin; Muhammad Wahyuddin Abdullah
Jurnal Iqtisaduna Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtisaduna.v6i2.18489

Abstract

Penelitian bertujuan untuk memberi gambaran tentang perkembangan akuntansi syariah. Gambaran tersebut sekaligus akan memberikan pemahaman area dan arah penelitian akuntansi selama satu dekade terakhir. Penelitian ini diilhami oleh beberapa peneliti yang menyusun taksonomi penelitian dibidang Akuntansi. Sayangnya hal ini belum diikuti dalam akuntansi syariah. Padahal banyak membantu para peneliti dan sekaligus memunculkan potensi pengembangan penelitian selanjutnya. Penelitian ini menggunakan penedekatan kualitatif dengan metode analisis etnograpi. Ada 10 kategori utama yang berkembang pada penelitian dibidang syariah pada periode tahun 2009 - 2018. Kategori tersebut meliputi; bidang institusi syariah, auditing, sistem informasi akuntansi syariah, pemrosesan informasi akuntansi, Standard setting, sosiologi organisasional, etika Islam dan akuntansi, Sejarah dan perkembangan akuntansi syariah, konsep akuntansi syariah. Hasil observasi juga menemukan adanya dua mainstream utama dalam penelitian akuntansi yaitu; akuntansi syariah berbasis etika Islam dan akuntansi syariah berbasis konsep atau ideology syariah yaitu nash Al Qur’an dan hadist.
Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting dengan Dewan Pengawas Syariah Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah di Indonesia) Murliani Musa; Muhammad Wahyuddin Abdullah; Abdul Wahid Haddade
Jurnal Iqtisaduna Vol 9 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtisaduna.v9i1.36044

Abstract

This study aims to determine the effect of profitability, leverage and company size on the disclosure of Islamic Social Reporting. This research is a quantitative research with a causal approach. Purposive sampling method as many as 13 Islamic Commercial Banks in Indonesia. Multiple linear regression analysis for the hypothesis of profitability, leverage and firm size on disclosure of Islamic Social Reporting. And analysis of regression moderation with the absolute difference value approach for the hypothesis of profitability, leverage and company size on disclosure of Islamic Social Reporting which is moderated by the sharia supervisory board. The results of the study with multiple linear regression analysis show that profitability, leverage and firm size have a positive effect on disclosure of Islamic Social Reporting. Analysis of the moderating variable with the absolute difference value approach shows that the sharia supervisory board is able to strengthen the influence of profitability, leverage and company size on disclosure of Islamic Social Reporting.