Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam Program Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) di Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan Muhammad Arbi; sriati sriati
Jurnal Penyuluhan Vol. 13 No. 2 (2017): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.418 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v13i2.17653

Abstract

Kementrian Pertanian melaksanakan Program Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) dalam rangka memberdayakan kelompok tani dalam distribusi makanan pokok di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk menggambarkan kinerja Penyuluh Pertanian di Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Kabupaten Banyuasin, 2) untuk mengukur kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam program LDPM, 3) untuk mengukur tingkat keberhasilan LDPM, dan 4) untuk menganalisis hubungan antara dari kinerja PPL dengan tingkat keberhasilan LDPM. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin pada Maret - Mei 2016. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel sebanyak 45 petani dari 9 kelompok tani dengan menggunakan teknik dispropotional random sampling. Data diolah dalam bentuk tabulasi dan diuji dengan menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja PPL di Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin masuk dalam kategori cukup baik dengan skor 71,43. Kinerja PPL dalam melaksanakan program LDPM di daerah tersebut masuk dalam kategori sedang dengan jumlah skor 19,02, dan tingkat keberhasilan program LDPM di daerah tersebut masuk dalam kategori tinggi dengan skor 21,58 (berhasil). Hasil analisis Uji Korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kinerja PPL dengan tingkat keberhasilan pelaksanaan program LDPM di Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin.Kata Kunci: Kinerja, PPL, Kelompok Tani, Kelompok Tani, LDPM
Hubungan Peran Pendamping dengan Partisipasi Pelaku Industri Rumahan dalam Program Pemberdayaan Perempuan di Kota Palembang Adelia Utami; Sriati Sriati; Yunindyawati Yunindyawati
Jurnal Penyuluhan Vol. 15 No. 1 (2019): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.812 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v15i1.24293

Abstract

AbstrakSebagian besar sektor usaha banyak digerakkan oleh kaum perempuan khususnya Industri Rumahan (IR) yang memanfaatkan kemampuan mereka sendiri. Industri Rumahan adalah indutri skala mikro dan umumnya memanfaatkan atau menghasilkan produk berupa barang jadi yang memberikan nilai tambah dan dan dikerjakan di rumah secara khusus ataupun sebagai kerja paruh waktu.  Pelaku IR umumnya belum memiliki legalitas usaha dikarenakan kurangnya akses informasi pasar dan teknologi, akses permodalan, peningkatan SDM, penataan kelembagaan dan jaringan serta kurangnya sensitif gender dikalangan masyarakat. Adanya kebijakan yang mendukung program dalam mendorong pembangunan IR, pemerintah memberikan bimbingan, pelatihan dan bantuan berupa alat/mesin yang diberikan kepada pelaku IR melalui program pemberdayaan perempuan. Tujuan penelitian adalah : (1) Menganalisis seberapa besar tingkat peran pendamping pelaku IR, (2) Menganalisis seberapa besar tingkat partisipasi pelaku IR dalam program pemberdayaan perempuan, dan (3) mengetahui seberapa besar hubungan antara peran pendamping dengan partisipasi pelaku IR di Kelurahan 27 Ilir dan 30 Ilir Kota Palembang. Penelitian menggunakan metode explanatory survey, dengan analisis korelasi Rank Spearman. Populasi penelitian  adalah pelaku Industri Rumahan di Kelurahan 27 Ilir dan Kelurahan 30 Ilir berjumlah 200 orang, yang memiliki usaha kuliner terdiri atas  96 orang pelaku IR Kelurahan 27 Ilir dan 104 orang pelaku IR Kelurahan 30 Ilir. Sampel berjumlah 67 orang diambil secara acak, yang terdiri dari 32 pelaku IR Kelurahan 27 Ilir dan 35 pelaku IR Kelurahan 30 Ilir.  Hasil penelitian adalah: (1) tingkat peran pendamping pelaku IR tergolong tinggi (76,60%), (2) tingkat partisipasi pelaku IR tergolong sedang (64.35%), (3) terdapat hubungan yang signifikan antara peran pendamping IR dan partisipasi pelaku IR dalam program pemberdayaan perempuan dengan nilai koefisien korelasi Rank Spearman (Rs) = 0,620 pada ɑ = 0,05.Kata Kunci : peran, pendamping,  partisipasi,  Industri Rumahan ,  pemberdayaan   perempuan
PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PETANI USAHATANI PADI EKOSISTEM PASANG SURUT DENGAN SISTEM CORPORATE FARMING DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN Nisma Aprini; Sriati Sriati; Najib Asmani; Maryadi Maryadi
Agripita: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Vol 1 No 1 (2017): JURNAL AGRIPITA
Publisher : Agribusiness Study Program Universitas Sriwijaya in Collaboration with Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Decision of Farmer Households Doing Land Transfer Function To Fishery at Musi Rawas Regency. This study aimed to analyze the factors that influence the farmer households in the conversion of wetland into fisheries. Research has been conducted in the month of January to May 2015. The research location is determined by deliberate on the five villages in the district of Musi Rawas Regency (Sukamana, Sri Kemuning, Paduraksa, Air Deras, and Sukarame Village) with the consideration of the sample rice farmers who have done land conversion to the fishery, where there as many as 34 farmers who did land conversion to fisheries. The method used in this study is the survay method and sampling method used was multistage stratified random sampling, by counting areas or locations that the majority of farmers have switched from paddy farming. Data processed by logit analysis. Based on the analysis results obtained factors that influence the decision to switch to farmer households fishery is the income from fishery, number of family and the price of paddy at the farmer’s level.
Analisis Transmisi Harga Beras di Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan Endang Lastinawati; Andy Mulyana; Imron Zahri; Sriati Sriati
Jurnal Lahan Suboptimal : Journal of Suboptimal Lands Vol. 7 No. 1 (2018): JLSO
Publisher : Research Center for Sub-optimal Lands (PUR-PLSO), Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.988 KB) | DOI: 10.33230/JLSO.7.1.2018.343

Abstract

Lastinawati et al, 2018. Price Transmission Analysis of Rice in Ogan Komering Ilir District, South Sumatra Province. JLSO 7(1):43-49. Price transmission is one indicator of whether or not a marketing system is efficient and also can explain the distribution of welfare between producers and consumers in the marketing channel. This study aimed to analyze the transmission of rice prices which are the basic needs of the Indonesian people, both the price transmission of consumer to farmers, and vice versa, with two groups of rice based on their quality, namely premium and medium rice. This research conducted at Ogan Komering Ilir District, South Sumatra Province. Price transmission was analyzed using price transmission elasticity, using weekly rice price series data from the second week of March 2016 to the second week of September 2018. The results showed that the transmission of consumer prices of premium and medium rice to the price of harvested dry grain at farmer level had an elasticity value not equal to one, and vice versa. This showed that the rice market in Ogan Komering Ilir Regency was in elastic and less efficient, because prices were transmitted asymmetrically.
Factors of Medicinal Plants Users as Alternative Medicinal in Indonesia Yunita Theresiana; Kamaluddin Kamaluddin; Sriati Sriati; Lili Erina
Science and Technology Indonesia Vol. 3 No. 2 (2018): April
Publisher : Research Center of Inorganic Materials and Coordination Complexes, FMIPA Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.987 KB) | DOI: 10.26554/sti.2018.3.2.94-99

Abstract

Traditional medicines are the cultural heritance of Indonesian nation that should be preserved and developed in order to support the society’s health development and to improve the society’s economy. This research was aimed to figure out the society’s behaviors in using traditional medicines and the dominant factors that influence them in using traditional medicines. This research is a non-experimental research, with analytical survey method and cross-sectional approach. Fifty percent of the existing districts (16 districts) were selected randomly to serve as the sample. The districts selected included the districts of Muara Kuang, Tj. Raja, Lubuk Keliat, Payaraman, Indralaya, Pemulutan, Pemulutan Selatan and Rantau Panjang, totaling eight. The number of villages selected was 66. From these villages, the research sample was selected using stratified random sampling technique, and a sample of 400 people was obtained. The analysis was conducted in a bivariate manner with chi square test. The results showed that the respondents were motivated to use traditional medicines through (a) predisposing factors perceived sickness; (b) enabling factors, including economic level, location of domicile, type of complaints, insurance and distance to health facilities; and (c) reinforcing factors, including family support and traditional medicine promotion. Serving as the predicting factors in the traditional medicine use were the variables perceived sickness, type of complaint, distance to health facilities and traditional medicine promotion, with the variables occupation, insurance, education, family support, domicile and income serving as the confounding variables.
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NO. 3 TAHUN 2012 TENTANG KOLABORASI PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN Dwi Diansari; Sriati Sriati; Andries Lionardo
Jurnal Kependudukan Sriwijaya Vol 2 No 2 (2015): Vol 2, No 2, Januari 2015
Publisher : Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR) Provinsi Lampung secara kolaboratif dimaksudkan untuk menangani masalah-masalah yang ada di dalam kawasan guna meningkatkan efektivitas pengelolaan Tahura secara bersama dan sinergis oleh para pihak atas dasar kesepahaman dan kesepakatan bersama. Lambannya implementasi kebijakan kolaborasi pengelolaan Tahura WAR menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini. Penelitian tesis ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis implementasi Perda Provinsi Lampung No. 3 Tahun 2012 tentang kolaborasi pengelolaan Tahura WAR. Metode yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah deskriptif kualitatif dengan unit analisis Dinas Kehutanan Provinsi Lampung melalui UPTD Tahura WAR. Data diperoleh dari wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan materi audio visual. Hasil tesis menunjukkan bahwa implementasi yang dilakukan adalah menetapkan tata cara dan persyaratan untuk menjadi Tim Kolaborasi Pengelolaan Tahura WAR, menetapkan panitia seleksi dan jadual pelaksanaan seleksi calon anggota Tim Kolaborasi, sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat sekitar hutan, menyusun Rencana Pengelolaan dan melakukan upaya untuk mengkaji ulang isi Perda No. 3 Tahun 2012. Perbedaan pemahaman diantara para pihak baik mengenai konsep kolaborasi maupun isi kebijakan yang dianggap bertentangan, kurangnya komunikasi, ketiadaan anggaran dan fasilitas, biasnya kewenangan antara UPTD Tahura WAR dan Tim Kolaborasi menjadi faktor yang mempengaruhi implementasi Perda No. 3 Tahun 2012. Berdasarkan hasil tesis tersebut, diperlukan adanya klarifikasi terhadap isi Perda No. 3 Tahun 2012 dan penyamaan persepsi antar pihak yang terlibat dalam pengelolaan Tahura WAR.
IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM UPAYA PENGEMBANGAN USAHA MINA PEDESAAN (PUMP) BUDIDAYA PERIKANAN TAHUN 2013 DI KABUPATEN LAHAT Eko Pebrianata; Kgs. M. Sobri; Sriati Sriati
Jurnal Kependudukan Sriwijaya Vol 2 No 2 (2015): Vol 2, No 2, Januari 2015
Publisher : Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kebijakan, yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Program Nasional Kelautan dan Perikanan Ketahanan Masyarakat Mandiri (PNPM) (Studi tentang kegiatan Pengembangan Usaha Budidaya Pedesaan Mina (PUMP) 2013 di Kabupaten Lahat) dan juga untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang menggambarkan dan merangkum serangkaian kegiatan proses yang dilaksanakan oleh pelaksana terhadap kondisi atau situasi kelompok sasaran realitas sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan kunci dan pendukung, observasi dan dokumentasi. Untuk menentukan implementasi kebijakan menggunakan teori Ripley dan Franklin (1986) dengan fokus penelitian seperti tingkat kepatuhan, rutinitas lancar berfungsi, kinerja yang diinginkan dan dampak. Hasilnya menunjukkan bahwa implementasi kebijakan belum berjalan optimal karena masih ada masalah pada tingkat kepatuhan dari pelaksana dan kelompok sasaran, rutinitas yang berfungsi lancar yang tidak berjalan sebaik, dan kinerja serta dampak yang diinginkan telah belum sepenuhnya tercapai. Selain itu, juga dilihat faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kebijakan ini terdiri dari intervensi dalam membuat penentuan calon penerima, kurangnya pelatihan dan bimbingan di bidang budidaya ikan pada asisten dan kelompok sasaran, dikurangi jumlah BLM dapat menjadi faktor penghambat. Sementara itu, faktor pendukung ketersediaan sumberdaya (lahan untuk budidaya ikan dan rumah tangga nelayan) dan Unit Teknis (UPT) dari Dinas Peternakan dan Perikanan di kecamatan dapat menjadi faktor pendukung ketika program dilaksanakan.
Model ARIMA untuk Peramalan Harga Beras di Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan Endang Lastinawati; Andy Mulyana; Imron Zahri; Sriati Sriati
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2019: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal “Smart Farming yang Berwawasan Lingkungan untuk Ke
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.022 KB)

Abstract

Lastinawati E, Mulyana A, Zahri I, Sriati S. 2019. ARIMA model for rice price forecasting in Ogan Komering Ilir Regency, South Sumatra Province. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2019, Palembang 4-5 September 2019. pp. 192-200. Palembang: Unsri Press. The price of a commodity is a very important factor that influences the decisions of producers in production activities, and consumers in their consumption activities. This study aims to build an ARIMA model for forecasting rice prices based on the quality of premium and medium rice. The study was carried out in Ogan Komering Ilir Regency as the center of swamp rice production in the South Sumatra Province. The ARIMA model of rice price was built using the Box Jenkins method with sequential data on weekly rice prices since the second week of March 2016 to the second week of September 2018. The results showed that the best model for the retail price of premium rice was ARIMA (8,1,0), whereas for medium rice retail prices, ARIMA (4,1,1) is obtained. The forecasting results show that the price of premium and medium rice in OKI Regency until December 2020 continues to increase.Keywords: ARIMA model, premium and medium rice, retail price
Efektivitas Program Kampung Hortikultura dalam Pemberdayaan Wanita di Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang Sriati Sriati; Thirtawati Thirtawati; Oleg Salengko
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2018: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal "Tantangan dan Solusi Pengembangan PAJALE dan Kela
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.049 KB)

Abstract

Sriati et al, 2019. Effectiveness of “Kampung Hortikultura” Program in Women Empowerment at Ilir Timur II Subdistrict Palembang City. pp. 322-332.Program of ‘Kampung Hortikultura’ is one of PT Pusri CSR program especially for supporting empowerment group namely Kelompok Posdaya Gemilang at  Ilir Timur II  Subdistrict  Palembang City. The objectives of this research were (1) to measure the effectiveness of the CSR program of  PT. PUSRI, (2) to analyze the level of housewife’s work productivity in Ilir Timur II Subdistrict Palembang, (3) to analyze the relationship of ‘Kampung Hortikultura’ program effectiveness with level of housewife’s work productivity. Survey method was used to observe and collect data. Simple random sampling with random table was used to observe 30 samples from 114 populations of housewife who follow the program. The collected data was processed using SPSS 16.00. Result of the research show that (1) Kampung Hortikultura program was on medium criteria effective on average score of 30,10 (66,89% from ideal score) which was shown the program goals has been successfully on five indicator, namely participation, time, quantity and pragram continuity. (2) the level of housewife’s work productivity  of program participant was shown on high score category at average score 20,47 (75,81% from ideal score), (3) there were significant positive correlation between program effectiveness with level of housewife’s work productivity at Ilir Timur II Subdistrict Palembang City, with the Rank Spearman correlation coeficient (Rs ) =0,744 at a =0,05.
Analisis Kinerja Pengurus dan Hubungannya dengan Partisipasi Anggota Koperasi di Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Sriati Sriati; Henny Malini; Intan Trisna Dewi
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2020: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 “Komoditas Sumber Pangan untuk Meningkatkan K
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sriati S, Malini H, Dewi IT. 2020. Analysis of  management team performance and member participation of cooperative in tanjung lago sub district of Banyuasin tegency. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020, Palembang 20 Oktober 2020. pp. xx. Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).The performance of the cooperative management team is one of the important factors for determining the performance of the cooperative, and one of the measures of cooperative performance is the member participatio, which is usually not match with quality expectation. The research aims to (1) measure and describe the performance of management team and participation of cooperative members  at Tanjung Lago Subdistrict, Banyuasin Regency, and (2) to analyze the relationship between management team performance and the participation of cooperative members at Tanjung Lago Subdistrict. The research was conducted at the Trans Mekar Sari Mandiri BMT Cooperative and Trans Damai Mandiri BMT Cooperative, using a survey method, and involving 43 respondents who were obtained by proportional stratification random sample method. Cooperative management team performance was measured by 5 indicators, namely the level of business development, member satisfaction, management services, management skills and implementation of the annual member meeting (RAT). Member participation was measured by indicators: member contributions in member meetings, contributions to paying dues, contributions of personnel and skills, contributions of ideas and contributions on decision making. The data were analyzed descriptively and the Spearman Rank correlation test was analyzed. The results showed that: (1) the performance of the cooperative management in Tanjung Lago District based on 5 variable indicators obtained an average score of 33.60 (74.67% of the ideal score) with moderate criteria, while the results of the analysis of the participation of cooperative members in Tanjung Lago Subdistrict based on 5 variable indicators obtain an average score of 30.35 (67.43% of the ideal score) including the criteria of being. (2) There is a significant positive correlation between the performance of cooperative management and the participation of cooperative members in Tanjung Lago Subistrict with a correlation coefficient of 0.750 ** at a = 0.05. Improving management performance and member participation could be conducted by extension and training method.