Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Guru Bahasa Inggris Melalui Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Rika Riwayatiningsih; Yunik Susanti; Sulistyani Sulistyani; Mahendra Puji PA
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 4, No 2 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v4i2.18234

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berupa edukasi literasi digital dalam pembuatan media pembelajaran interkatif bagi guru Bahasa Inggris SMP di Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini dilatarbelakangi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh para guru Bahasa Inggris, Dengan dilaksanakannya keguatan PkM edukasi literasi digital ini diharapkan dapat mencapai tujuan sebagai berikut: 1) meningkatkan literasi digital dalam pembuatan media pembelajaran interaktif; 2) meningkatkan motivasi guru-guru Bahasa Inggris SMP di Kabupaten Nganjuk dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis digital sebagai bentuk inovasi pembelajaran; dan 3) meningkatkan keterampilan guru-guru Bahasa Inggris SMP di Kabupaten Nganjuk dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis digital sebagai bentuk inovasi pembelajaran. Metode yang digunakan pada kegiatan ini berupa: angket sebelum dan sesudah perlakuan, edukasi literasi digital (tutorial), dan penugasan. Rangkaian kegiatan PkM edukasi literasi digital pembuatan media pembelajaran interaktif bagi guru-guru Bahasa Inggris SMP di Kabupaten Nganjuk berlangsung selama 5 bulan (Agustus – Desember 2021). Data tentang kemampuan literasi dan respon guru-guru diperoleh dengan memberikan angket tertutup sebelum dan sesudah tutorial.
Improving Writing Skill with Questioning: A Path on Critical Thinking Skill Rika Riwayatiningsih
Metathesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching Vol 3, No 2 (2019): Metathesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching
Publisher : English Education Study Program, Faculty of Education and Teachers Training, Tidar Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/metathesis.v3i2.1665

Abstract

Driving students to be a critical thinker in their process of writing is hardly a challenge. As an effective process of writing depend on how well they develop their critical thinking skills, helping them build the critical thinking in writing is considered as a way to make a correct judgment independently and  create an environment that raises their best writing. The current study attempts to investigate whether the use of questions could generate students’ critical thinking in their writing process. The participants were 38 English Department students who encountered argumentative writing class in University degree. The subjects were assigned into a mix method on a quasi- experimental study involving pretest - posttest with some features of semi structured interview to know their level of satisfaction from the gained score. The results of the study showed that the significance of exploring questions in helping students’ critical thinking for meaningful learning, especially in the connectivity and coherency of their writing product and also the flow of the sentences. Moreover, the students are being actively involved in meaningful communicative language during the process of writing. This good engagement contributes for the positive classroom management. 
THE IMPLEMENTATION OF SYNCHRONOUS AND ASYNCHRONOUS E- LANGUAGE LEARNING IN EFL SETTING: A CASE STUDY Rika Riwayatiningsih; Sulistyani Sulistyani
BASIS (Bahasa dan Sastra Inggris) Vol 7 No 2 (2020): JURNAL BASIS UPB
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/basisupb.v7i2.2484

Abstract

Teaching and learning process since the pandemic time has shifted away from the traditional face to face classroom into online distance learning, and this will be undergo in the post pandemic. This case study aimed to investigate the effectiveness use of the combined modes of synchronous and asynchronous in e- language learning for university students. While both types of that learning approach have its importance in different scenario. The research questions to be answered in the study was how the adoption of synchronous (discussion activity platform) and asynchronous (learning content platform) would be more effective in e- language learning. 55 university participants from the second semester of English Department who joined the online creative writing class in synchronous and asynchronous language learning activity received the survey questionnaire as the sampling of the collected data. The data from the interview was also obtained to get the learners insights regarding the course experiences.The results showed that the applying of the combination approach in online learning has been greatly effective in helping the learners in terms of the community interaction and material engagement. Moreover, the learners’ response about the using blended mode of synchronous and asynchronous for their learning is very positive. Some suggestions to enfold the problems over the online learning are also provided.
Students’ Beliefs and Attitudes in Exploring Critical Literacy Comprehension towards Online Media Information into their Writing Practices Rika Riwayatiningsih
EduLine: Journal of Education and Learning Innovation Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.172 KB) | DOI: 10.35877/454RI.eduline699

Abstract

Addressing critical literacy exploration into students’ language learning is perpetuated in this digital media- dependent environment. Reading and writing competencies have also pertained the critical enactment in order to present the beyond textual values. Through class discussions and class observations among 12 tertiary English major students in a private university in Indonesia, this study explores students’ beliefs and attitudes towards their critical literacy comprehension on online media information through writing practices. This exploratory case study collect the data covering the recordings of class discussions and class observations from student lesson implementation during their writing course. The results of this study reveal that most of the students are aware of the critical understanding of particular information conveyed from certain messages in their written works. Their beliefs on critical literacy agency has raised several attitudes of how they construct the social perspectives based on selections of what to include and exclude in their written texts. The article is also present recommendation to enlighten the learning in a critical stance.
Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Guru Bahasa Inggris di Kediri melalui Pelatihan Public Speaking Rika Riwayatiningsih; Agung Wicaksono; Khoiriyah Khoiriyah; Sulistyani Sulistyani; Mahendra Puji P A
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.987 KB) | DOI: 10.53624/kontribusi.v1i2.27

Abstract

Tidak dapat dipungkiri bahwa pada era yang mengedepankan teknologi informasi dalam berinteraksi saat ini komunikasi yang efektif memegang peranan penting dalam mencapai tujuan yang dikehendaki. Namun, tidak semua orang termasuk guru dapat melakukan suatu komunikasi sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada pihak lain. Seorang guru memiliki tugas dan peran sebagai motivator, mediator, dan fasilitator, serta transfer pengetahuan kepada peserta didik tentu dituntut memiliki keterampilan komunikasi, termasuk public speaking yang baik agar segala informasi dapat diterima dengan baik pula oleh peserta didik. Guna memberikan pemahaman dan keterampilan yang memadai maka diperlukan pelatihan public speaking bagi guru. Tujuan pelatihan ini adalah  meningkatkan literasi public speaking dan meningkatkan keterampilan public speaking bagi guru. Sasaran pelatihan adalah guru-guru bahasa Inggris pada jenjang pendidikan SMP dan SMA di Kediri. Metode pelatihan yang diberikan berupa tutorial, simulasi, dan evaluasi. Meskipun kegiatan pelatihan public speaking ini dilakukan secara daring akibat adanya kebijakan social distancing dalam upaya mencegah dan mengurangi penyebaran Covid-19, namun tidak menyurutkan antusiasme peserta untuk mengikutinya. Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari guru-guru Bahasa Inggris di Kediri telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan suka cita mulai dari awal hingga akhir pelatihan.
Pengaruh “Diskusi Whatsapp” sebagai Media Mahasiswa Membuat Kalimat Tanya dalam Bahasa Indonesia Anggun Citra Dini Dwi Puspitasari; Rika Riwayatiningsih
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.385 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6040

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Melihat sejauh mana pemanfaatan whatsapp sebagai tempat untuk mengekspresikan kemampuan mahasiswa dalam diskusi, bertanya, menjawab, mengerjakan yang ditugaskan oleh dosen pengampu; Melihat apakah program yang dibuat oleh dosen berhasil atau tidak; Merancang program baru yang efektif untuk membuat kemampuan mahasiswa menjadi semakin meningkat. Dalam penelitian kualitatif ini, di mana peneliti sekaligus dosen pengampu mengumpulkan semua data dari hasil pekerjaan yang dibuat oleh para mahasiswa pada tahun akademik 2020/2021. Sekaligus, objek penelitian adalah para mahasiswa Bahasa Indonesia 1 kelas S3E Universitas Indraprasta PGRI Jakarta tahun akademik 2020/2021 semester genap. Hasil penelitian berupa Disimpulkan bahwa penelitian ini dapat menjawab pertanyaan penelitian sebagai berikut Manfaat dari penggunaan forum diskusi perkuliahan menggunakan group whatsapp sebagai tempat untuk mengekspresikan kemampuan mahasiswa dalam membuat kalimat tanya yang ditugaskan oleh dosen pengampu, manfaat program yang dibuat oleh dosen dalam membuat kalimat tanya, merancang program baru yang efektif untuk membuat kemampuan mahasiswa membuat kalimat tanya menjadi semakin meningkat.
THE USE OF ZOOM APPLICATION TO SUPPORT ONLINE LEARNING DURING PANDEMIC TIME FOR STUDENTS OF ENGLISH DEPARTMENT AT UNIVERSITY OF NUSANTARA PGRI KEDIRI Dwi Hayuningtias; Rika Riwayatiningsih; Dewi Kencanawati
Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris Vol. 2 No. 3 (2022): Desember: Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupensi.v2i3.655

Abstract

In learning, an offline system (face-to-face) and an online system can be used to learn in order to process of acquiring knowledge. However, the world is now in total lockdown as a result of the Covid-19 virus, which has forced all activities, including education, to move to an online system. Students at University of Nusantara PGRI Kediri, particularly those in the English department, use a variety of online learning support applications, in order to facilitate online learning. One application that is used for frequent is Zoom Application. The purpose of this study is to find the use of Zoom application to support online learning, and the advantages and disadvantages of Zoom application during the pandemic time for English department students at University of Nusantara PGRI Kediri. This study used qualitative research as its technique. 22 first-graders (second semester) volunteered as subjects for data collection. Interview and questionnaire chosen as its data collecting technique. The findings of the data analysis display that the use of the zoom application can bridges the online learning as well as teacher and student interactions while on the other hand, zoom application has advantages and disadvantages that must be considered.
Melatih Komunikasi Bahasa Inggris Untuk Pemasaran Bagi Kelompok Usaha Bersama Batik Batu Mangga Di Kabupaten Kediri Rika Riwayatiningsih; M. Anas; Rr. Forijati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2022): November : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v2i4.497

Abstract

Bahasa Inggris merupakan bahasa global yang penggunaanya telah diakui oleh masyarakat dunia untuk komunikasi antar bangsa. Dalam bidang bisnis atau usaha, bahasa memiliki peran sebagai alat komunikasi paling penting utamanya dalam berbagai jenis pemasaran. Bahasa yang digunakan dalam memasarkan hasil usaha haruslah bahasa yang baik dan menarik perhatian konsumen karena iklan yang baik dan pemasaran yang baik akan membantu keberhasilan suatu produk. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk melatih komunikasi bahasa Inggris untuk keperluan pemasaran di sektor pariwisata khususnya di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batik Batu mangga di kabupaten Kediri. Pelatihan ini menggunakan metode project based learning yang diawali dengan kegiatan presenting dan modelling mengenai English taglines dan speking performance tentang produk yang dijual sesuai dengan gramatika ucapan bahasa Inggris dan juga teks dialog bahasa Inggris tentang transaksi jual beli produk. Peserta pelatihan menyimak dan kemudian mempraktekan bagaimana mendesain English taglines yang menarik dan berlatih menggunakan ungkapan bahasa Inggris mengenai produk yang di jual. Hasil dari kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu membawa masyarakat di KUB Batik Mangga di kabupaten Kediri berani mempromosikan dan memasarkan produk batik mereka ke sektor pariwisata internasional baik dalam kegiatan pameran maupun transaksi jual beli secara online.
Analysis of Literature Sociological Approaches on The Novel Stepping By J.S. Khairen Through Cultural Values Heni Subagiharti; Rika Riwayatiningsih Rika; Diah Syafitri Handayani; Wan Nurul Atikah Nasution
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 2 No. 2 (2023): Vol. 2 No. 2 2023
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v2i2.178

Abstract

The aim of this research is to find out the sociological approach to literature and to know the cultural values in the novel Mejuang by J.S Khairen. The object of this research is the novel Mejuang by J.S Khairen first published in March 2020. The research method used is descriptive qualitative which analyzes the sociology of literature approach and the meaning of cultural values. The data in this study are text excerpts in sentences found in the novel Mejuang by J.S Khairen. Data were analyzed using the Analysis Interactive model technique from Miles and Huberman (1994:12) which divided the analysis activities into several parts, namely: data reduction, data presentation, and conclusion drawing or data verification. The results of this study indicate that the cultural value contained in the novel Mejuang by J.S Khairen is knowledge that includes knowledge, namely education. Beliefs that include belief in large stones, mystical beliefs of evil spirits and beliefs in messages from ancestral spirits. Morals that include sympathizing, big-hearted, honest, full of compassion. Law that includes customary law and statutory law. Customs which include the custom of wearing Sumbanese woven cloth, traditional ceremonies, the custom of eating betel nut, traditional houses, kissing the nose, customary eldest father, horse fights, custom of Sumba Wolla Mpadu and Pasola holidays, hamayang pray to ancestral spirits.
Male And Female Differences Of Writing Anxiety Kenya Ariartha; Rika Riwayatiningsih; Yunik Susanti
Fonologi : Jurnal Ilmuan Bahasa dan Sastra Inggris Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Ilmuan Bahasa dan Sastra Inggris
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/fonologi.v1i3.31

Abstract

This research aim to determine differences of writing anxiety and the cause factors behind the anxiety suffered by male and female students. The study is a quantitative study and adapted two types of questionnaires to collect the required data, (Second Language Writing Anxiety Inventory) by Cheng (2004) and CSLWAI (Cause of Second Language Writing Anxiety Inventory) by Rezaei and Jafari (2014). The subject of this study are 30 male students and 33 female students. The result showed that male students suffered cognitive anxiety, avoidance behavior anxiety and somatic anxiety. Meanwhile, female students suffered somatic anxiety and cognitive anxiety. Male students factors of writing anxiety are linguistic difficulties followed with writing techniques while female students only had writing techniques ad factors affecting their writing anxiety. In conclusion, male students had worse writing anxiety than female students. Therefore, develop teaching and learning method with the awareness of male and female students’ writing anxiety is highly recommended in order for students to be able to learn English language effectively.