Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN AKSESORI BATIK ECOPRINT DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty W; Yohana Puspitasari Wardoyo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.1033

Abstract

Malang terkenal dengan kota wisatanya yang terletak di Jawa Timur. Malang memiliki sebuah kebudayaan yang mendunia yaitu Topeng Panji. Topeng ini merupakan ikon yang ada di Malang, oleh karena itu banyak ditemui kaos, miniatur serta hiasan lain dengan motif Topeng Panji, akan tetapi tidak ditemui karya batik ecoprint motif Panji. Oleh karena itu tim pengabdian ingin membuat sebuah pelatihan batik berupa pembuatan aksesoris khas Malang kepada bapak dan ibu guru Sekolah Dasar Muhammadiyah 8 DAU Malang. Pengabdi mengadakan pelatihan batik di Sekolah Dasar Muhammadiyah 8 DAU Malang ini karena banyak ditemui bahan dalam membuat batik dari daun-daunan. Target luaran ini nantinya melatih berkreatifitas, memberi keterampilan dan wawasan tentang batik ecoprint. Luaran dalam kegiatan ini berupa aksesori kalung batik. Metode ini yaitu pelatihan membatik ecoprint. Kegiatan ini mempunyai empat langkah yaitu persiapan, tahap sosialisasi membatik, tahap produksi, serta tahap evaluasi. Persiapan disini, observasi, yaitu wawancara, dan penandatanganan kerjasama, serta sosialisasi kegiatan. Sosialisasi membatik berupa pemaparan materi batik ecoprint. Selanjutnya proses produksi batik ecoprint. Terakhir evaluasi kegiatan dengan observasi serta wawancara ke bapak dan ibu tentang membatik. Pelatihan ini menjadikan bapak dan ibu lebih kreatif serta mempunyai keterampilan membatik ecoprint dengan motif topeng panji sebagai ikon Malang dan dijadikan menjadi sebuah aksesoriscantik bermotif Topeng Panji.
PENYULUHAN HUKUM TENTANG URGENSI PENDAFTARAN HKI PADA GURU SD MUHAMMADIYAH 8 DAU Yohana Puspitasari Wardoyo; Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty W
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i1.1515

Abstract

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Guru dan Dosen. Guru dapat mengembangkan kreativitasnya dalam melaksanakan transfer knowledge kepada para siswa untuk mempermudah proses belajar mengajar salah satunya dengan menciptakan suatu karya sebagai media pembelajaran. Adapun karya yang dapat dihasilkan oleh guru antara lain membuat modul, buku pelajaran, poster, bahkan membuat kreasi karya seni seperti lagu, tarian, motif seni batik, seni rupa, drama musikal dan lain sebagainya. Namun dibalik kreativitas tersebut tidak pernah terpikirkan oleh guru bahwa karya yang dihasilkan sesungguhnya merupakan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Terdapat beberapa macam peraturan yang mengatur HKI salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Pengabdian dilakukan pada guru SD Muhammadiyah 8 Dau, Kabupaten Malang oleh itu diperlukan penyuluhan Hukum Tentang Urgensi Pendaftaran Hak Cipta Atas Suatu Karya.
PELATIHAN BATIK TEKNIK ECOPRINT DALAM PEMBUATAN AKSESORI FASHION KHAS KABUPATEN MALANG Arinta Rezty Wijayaningputri; Belinda Dewi Regina; Yohana Puspitasari Wardoyo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i1.1516

Abstract

Dalam pelatihan Batik ecoprint tahun ini, sasaran utama adalah pendidik SDM 8 DAU di Kabupaten Malang. Mereka merupakan pendidik hebat dalam melestarikan budaya setempat khususnya Malang serta sebagai modal dalam berwirausaha. Hal ini dimaksudkan untuk mengajarkan kepada anak didiknya mempersiapkan mereka untuk lebih kreatif dan diharapkan pendidik mampu menciptakan kemandirian usaha dengan mendirikan unit usaha kecil. Batik ecoprint sendiri merupakan pembuatan batik berbahan dasar alam seperti daun-daunan. Batik ecoprint memiliki banyak kegunaan yaitu tidak mencemari lingkungan serta melatih kepekaan warna dalam pembuatannya. Selain hal diatas, kurangnya pengetahuan tentang HKI terkait motif teknik ecoprint yang dihasilkan bapak dan ibu pendidik. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat UMM memberikan pelatihan pembuatan batik Ecoprint sekaligus melakukan pendampingan pendaftaran Hak Kekayaan Atas Intelektual atas motif Batik yang dihasilkan melalui Dirjen HAKI (direktorat Jenderal Hak Kekayaan Atas Intelektual) sebagai bukti kepatuhan terhadap hukum dan bentuk perlindungan hukum terhadap karya yang dihasilkan. Metode yang digunakan yaitu pelatihan dengan lima tahap dan didalamnya terdapat metode pembuatan batik Ecoprint serta metode pembuatan produk. Adapun motif yang digunakan pada batik tersebut terdiri dari berbagai jenis daun-daunan yang menyerupai benda-benda yang bias dijadikan benda dengan ciri khas Kabupaten Malang serta bisa digunakan sebagai motif Batik teknik Ecoprint. Melalui pelatihan dan pendampingan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha Bapak Ibu SD Muhammadiyah 8 DAU, sehingga Malang akan dipenuhi batik ecoprint hasil produksi sendiri yang sudah dihasilkan.
PENDAMPINGAN PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK UNTUK KARYA SENI RUPA KHAS KABUPATEN MALANG PADA PEMBELAJARAN SBdP DI SDM 8 DAU Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty W; Wahyudi Kurniawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1771

Abstract

Perlu sekali adanya inovasi untuk guru agar di setiap materi yang telah diterima oleh siswa mampu diingat serta dilaksanakan dengan sangat baik. Ini semua tidak terlepas dari kreativitas para guru untuk memberikan inovasi, misalnya dengan memanfaatkan limbah non organik berupa limbah plastik sebagai tugas dalam mata pelajaran SBdP. Limbah plastik di SDM 8 Dau berkecenderungan tidak dimanfaatkan serta belum adanya tindakan pasti dalam menanggulanginya. Oleh karenanya perlu diadakan pelatihan pemanfaatan limbah plastik motif Khas Kabupaten Malang yang diadakan di SDM 8 Dau sekaligus pengenalan ciri khas dari Kabupaten Malang. Dalam hal ini, paling tidak tim pengabdi ikut membantu dalam mengurangi pencemaran limbah. Target luaran ini dapat meningkatan kreativitas serta minat guru dan dapat banyak mempengaruhi peningkatan prestasi siswa, dan juga memberikan banyak nilai positif. Adapun tujuan dilakukan kegiatan pengabdian ini 1) memberikan materi tentang pemanfaatan limbah plastik dan juga materi tentang SBdP, 2) memberikan pelatihan dalam pembuatan karya seni berbahan dasar limbah plastik. Sehingga dalam luaran ini guru dapat menghasilkan bentuk karya seni rupa yang sangat bervariasi serta memiliki nilai jual berupa vas bunga maupun pot gantung motif khas Kabupaten Malang. Metode ini yaitu pelatihan pembuatan karya seni berbahan limbah plastik dengan empat langkah kegiatan diantaranya persiapan, sosialisasi, produksi dan evaluasi. Pelatihan ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas guru, khususnya pada SBdP serta memberikan ilmu tentang berwirausaha.
PELATIHAN PEMBUATAN BATIK SHIBORI BERBASIS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SMAN 2 MEJAYAN KABUPATEN MADIUN Belinda Dewi Regina; Murtyas Galuh Danawati; Innany Mukhlishina; Arinta Rezty W
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.3501

Abstract

Batik merupakan salah satu hasil kebudayaan bangsa Indonesia yang memiliki nilai tinggi. Pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang layak untuk dimasukkan dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity, sehingga diharapkan dapat memotivasi para pengrajin batik dan mendukung usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dalam pelatihan Batik tulis tahun ini, sasaran utama adalah para siswa SMAN 2 Mejayan di Kabupaten Madiun. Mereka merupakan aset dalam melestarikan budaya setempat khususnya Madiun serta sebagai modal berwirausaha. Para siswa sebagai sasaran dimaksudkan untuk mempersiapkan mereka untuk lebih kreatif menghasilkan sesuatu dan diharapkan mampu menciptakan kemandirian usaha dengan mendirikan unit usaha kecil. Adapun tujuan dilakukan kegiatan pengabdian melalui pelatihan dan pendampingan ini adalah agar: 1) Menghasilkan suatu kreatifitas dalam kegiatan pelatihan; 2) Menghasilkan siswa yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan melalui pendirian unit usaha kecil dan kemandirian usaha selain di bidang pendidikan, serta 3) Menjadikan siswa ikut andil dalam melestarikan budaya di daerahnya yaitu melalui pembuatan batik shibori melalui bisnis atau usaha. Batik shibori sendiri merupakan pembuatan batik dengan teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat UMM memberikan pelatihan pembuatan batik shibori. Adapun warna pada batik yang dihasilkan dikaitkan dengan nilai-nilai Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Melalui pelatihan dan pendampingan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan lebih mencintai budaya sendiri di SMAN 2 Mejayan, sehingga Madiun akan dipenuhi batik-batik, khususnya batik shibori hasil produksi sendiri yang sudah dihasilkan.
ANALISIS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA BUKU SISWA KURIKULUM 2013 REVISI 2017 TEMA 3 PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP Belinda Dewi Regina; Murtyas Galuh Danawati; Innany Mukhlishina
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.198 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i2.2478

Abstract

Pendidikan merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan, bakat, dan minat seseorang. Berjalan waktu pemerintah berupaya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan diterbitkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2004 tentang Sisdiknas, salah satunya adalah perubahan kurikulum. Kurikulum 2013 (K-13) merupakan penyempurnaan Kurikulum 2006 yang disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 revisi 2017 salah satunya berisi kompetensi tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), yang terdiri dari religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong, dan integritas. Pengimplementasian PPK salah satunya yaitu dengan buku ajar yang diterbitkan pemerintah berupa buku siswa yang digunakan dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Rumusan masalah adalah muatan nilai karakter yang muncul pada buku siswa kelas IV SD tema 3 kurikulum 2013 revisi 2017 berdasarkan PPK. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan nilai karakter yang muncul pada buku siswa kelas IV SD tema 3 kurikulum 2013 revisi 2017. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian dengan metode analisis isi. Nilai karakter yang muncul dalam buku siswa berdasarkan PPK yaitu wacana, petunjuk kegiatan, tagihan kerja/latihan, evaluasi. Buku siswa kelas IV Tema 9 semua nilai PPK dimunculkan yang terdiri dari religius 4 sub nilai, nasionalis 5 sub nilai, mandiri 4 sub nilai, gotong royong 5 sub nilai, dan integritas 4 sub nilai.
Pelaksanaan Pencatatan Hak Kekayaan Intelektual Batik Tulis Berbasis Pendidikan Karakter Belinda Dewi Regina; Innany Mukhlishina; Yohana Puspitasari Wardoyo
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202051.292

Abstract

IMPLEMENTATION OF RECORDING OF INTELLECTUAL PROPERTY OF BATIK WRITING BASED ON CHARACTER EDUCATION. Pujon Kidul Tourism Village located in Malang Regency has unspoiled potential and is suitable for educational tourism. Activities undertaken in tourism education are vegetable picking, animal husbandry, milk processing, outbound, rice field cafes, and handicrafts that can improve the lives of the local residents. One of the business opportunities that the Pujon Kidul community has begun to develop is batik, but there are still only a few people who have batik knowledge and character, they only make it without knowing the meaning of the resulting motif. The motifs that are widely used in batik are images of dragonflies, mountains, rice, and huts as a natural feature of the tourism village. During this time the community is very worried that there will be attention, extinction, appreciation from others for the batik motifs that have been produced. Therefore, the UMM community service team asked for assistance from the Tourism Village to support the assistance of Intellectual Property Rights on Batik motifs produced by the Pujon Kidul Tourism Village through the Director General of Intellectual Property Rights. So that it can foster the entrepreneurial spirit of the village community marked by the village community. which produces written batik based on character education and distributes tourism areas, therefore the tourist area will facilitate written batik produced by the people of Pujon Kidul Village, which has their natural beauty.
Pendampingan Membatik Shibori pada Anak Kelas 5 di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) Thailand Belinda Dewi Regina
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.694 KB) | DOI: 10.30651/else.v3i2.3202

Abstract

Abstrak: Batik merupakan warisan budaya yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia sehingga wajib dilestarikan. Wujud pelestariannya bisa dilakukan dengan cara mengenalkan batik melalui pemakaian seragam batik di sekolah. Hal ini diterapkan juga di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB). Siswa-siswinya dikenalkan batik dengan cara mewajibkan berseragam batik. Terdapat 76 anak sekolah di sana, mereka adalah anak-anak dari WNI yang bekerja di perusahaan asing. Mayoritas dari mereka adalah anak diplomat serta staf KBRI. Kegiatan belajar mengajar di SIB hampir sama dengan Indonesia, yang membedakan hanya jumlah muridnya, serta mata pelajaran seni yang diajarkan hanya menyanyi dan menggambar. Oleh karena itu perlu adanya pendampingan membatik Shibori. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam membatik Shibori bermotif gajah dikombinasikan dengan motif Indonesia yaitu parang. Penelitian ini berjenis kualitatif, dengan penelitian lapangan di SIB. Subjek penelitian ini siswa kelas 5 SD. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa pendampingan membatik Shibori yang terdiri dari 4 langkah yaitu persiapan, sosalisasi, pelaksanaan kegiatan membatik Shibori dan evaluasi. Proses persiapan pembelajaran membatik meliputi observasi, wawancara. Proses sosialisasi pengenalan membatik Shibori. Proses pelaksanaan kegiatan membatik shibori terdiri dari pembuatan pola, pemberian ikatan, pemberian warna, dan finishing. Selanjutnya evaluasi meliputi observasi dan wawancara dari siswa-siswi SIB.Kata Kunci: Pendampingan, Membatik Shibori, Sekolah DasarAbstract: Batik is a cultural heritage that is characteristic of Indonesian society so it must be preserved. The form of its preservation can be done by introducing batik through the use of batik uniforms at school. This applies also at the Indonesian School of Bangkok (SIB). The students were introduced to batik by requiring batik uniforms. There are 76 school children there, they are children of Indonesian citizens who work in foreign companies. The majority of them are diplomatic children and Indonesian Embassy staff. Teaching and learning activities at SIB are almost the same as Indonesia, which distinguishes only the number of students, as well as art subjects taught only singing and drawing. Therefore it is necessary to provide assistance to make Shibori batik. This study aims to provide assistance in batik making elephant-patterned Shibori combined with Indonesian motifs, namely machetes. This research is a qualitative type, with field research at SIB. The subject of this research is grade 5 elementary school students. The method used is observation, interview and documentation. The results of this study in the form of mentoring batik Shibori consisting of 4 steps, namely preparation, socialization, implementation of Shibori batik activities and evaluation. The process of preparation for batik learning includes observation, interviews. Shibori's batik introduction process. The process of carrying out Shibori batik activities consists of making patterns, giving ties, giving colors, and finishing. Next evaluation includes observations and interviews from SIB students.Keywords: Monitoring, Shibori Batik, Primary School
Pengembangan Media MeKoBin (Memutar Kotak Binatang) pada Tema 7 Benda, Hewan, dan Tanaman Sekitar Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Laksono Adi Swasono; Sudjalil Sudjalil; Belinda Dewi Regina
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.879 KB) | DOI: 10.30651/else.v4i1.3311

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian yang mengembangkan sebuah media pembelajaran bersifat tematik yang diberi nama media MEKOBIN (Memutar Kotak Binatang).Uji coba produk tersebut dilakukan di SDN Kwaron II Kota Jombang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran MEKOBIN (2) mendeskripsikan kelayakan media pembelajaran MEKOBIN. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Sebagai sumber data yaitu siswa kelas I SDN Kwaron II Kota Jombang, Jombang tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 12 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media MEKOBIN bernilai layak digunakan terlihat dari hasil kriteri (valid, efektif, dan menarik), terbukti dari pemerolehan hasil presetase 83% validasi materi dan 73% dari hasil validasi media, nilai rata-rata keefektifan siswa kelas I uji coba sebesar 81%, dan 84% diambil dari nilai kemenarikan dari hasil angket respon pengguna.Kata Kunci: Pengembangan, Media MEKOBIN, Pembelajaran TematikAbstract: This research developed a thematic learning media namely MEKOBIN (Spinning Animal Box). The product test was done at SDN Kwaron II Jombang City. This research aimed (1) describe MEKOBIN thematic learning media (2) describe the feasibility of MEKOBIN thematic learning media. This research used R&D (Research and Development) by means of ADDIE learning development (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The subject of this research comprised 12 students of the first grader of SDN 1 Kwaron Jombang City in the academic year of 2018/2019. The result revealed that MEKOBIN was feasible based on criteria (valid, effective, and attractive) that were proven by 83% percentage of material validation and 73% percentage of media validation, the average of affectivity of test was 81%, and 84% of the attractiveness of questionnaire.Keywords: Development, Media MEKOBIN, Thematic Learning
Analysis of Strengthening Character Educationin Gropol Batik in Soendari Batik Gallery Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty Wijayaningputri
JOURNAL OF TEACHING AND LEARNING IN ELEMENTARY EDUCATION (JTLEE) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jtlee.v4i2.7896

Abstract

Character education is an effort to create a generation that is intelligent and has noble character and has an Indonesian personality. The success of character education in learning does not necessarily come from the perspective of the cognitive domain, but rather how to balance cognitive, affective, and psychomotor domains whose estuary is to create a complete human being, likewise with cultural values. Foreign cultural values are growing rapidly along with technological advances, which have significantly shifted local cultural values in Indonesia, one of which is batik, most people, including university students, do not know the uniqueness of local wisdom in their respective regions; this Soendari Gallery has a batik based on strengthening character education. The purpose of this study is how to analyze the content of character education contained in Grombol Batik at the Soendari Gallery. This study uses a qualitative approach with a descriptive type of research. The subject of this research is Grompol Batik from Soendari Gallery. In Grompol batik, there is a circle or oval shape, which is one of the five characters, namely mutual cooperation. Besides that kawung is also known as a symbol of strength and justice which is also one of the dai character education. It can be concluded that the Grompol batik contains character education in it. This research is expected to provide many benefits for the community and the artists.