Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Permainan Tradisional Berbasis Budaya Melayu dalam Pengembangan Karakter Anak Adolf Bastian; Suharni; Yesi Novitasari
Aṭfāluna: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 2 No 2 (2019): July-December
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/atfaluna.v2i2.974

Abstract

This study aims to develop the character of early childhood by using cultural malay-based traditional games. The children's world is synonymous with the playing world so that learning is more easily absorbed by children through play. Traditional games are very important to be introduced so children can find out games that have been around for generations. Children are introduced to traditional games that elevate Malay culture. The Malay culture is a characteristic of the Lancang Kuning earth, so that it became the Riau Vision and Mission in building its territory in reference to Malay Culture. In addition, through Malay culture children are educated in character building. The character of children is shaped according to Malay culture which is full of morality and religion. Child character development is very important to be formed early because character is permanent and inherent in children to adulthood. This study belongs to the category of descriptive research which describes the data relating to the formulation of the problems examined in this study. Data collection used in this study was carried out by total sampling technique. This research uses a Likert scale, namely from the results of observations and interviews. Then, the data analysis technique used is descriptive technique.
Is There a Distinction in Socialization Ability Between Children Who Are addicted to Gadgets and Those Who Are Not? A Comparison Study Sri Wahyuni; Adolf Bastian; Septia Nofrianti
Jurnal Pendidikan Anak Vol 3 No 2 (2021): Child Education Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cej.v3i2.1991

Abstract

The social skills of kindergarten children in the Tampan district are remain low, this can be seen from the children who do not want to be left by their parents when they enter class to study, even though teachers and other friends have persuaded them to study together and those children prefer to be alone. For this reason, researchers conducted a comparative study to examine the differences in social skills between the children who are addicted and not addicted to gadgets. This research method uses a comparative descriptive quantitative approach. The population in this study are all children aged 5-6 years in kindergarten throughout the Tampan District, amounted to 194 children. The sampling technique used was the purposive technique so that the samples of this study were 30 children addicted to gadgets and 30 children who were not addicted to gadgets. Data collection techniques using observation guidelines and documentation. Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded that a) The social skills of children who are not addicted to gadgets with a minimum score of 59, a maximum score of 99 and an average score of 55.10, while the social skills of children who are addicted to gadgets in kindergartens throughout the Tampan district with a minimum score of 41, while a maximum score of 57 with an average of 48.27, b) Differences in the social skills of children aged 5-6 years who are addicted to gadgets in kindergartens throughout the Tampan district are shown from the test results t shows tcount (7.416) > ttable (2.00) and the significance score (0.000) < (0.05) it means Ha is accepted, while Ho is rejected. The magnitude of the difference between children who are addicted and those who are not addicted on gadgets is 6.83%.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah melalui Media Gambar Adolf Bastian Bastian; Suharni Suharni
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah anak melalui media gambar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas B PAUD Duta Raudha Center Riau, dengan jumlah subjek penelitian 19 anak. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, kemampuan mengenal huruf hijaiyah anak dapat ditingkatkan dengan menggunakan media gambar. Hasil pada siklus I diketahui terdapat peningkatan kemampuan mengenal huruf hijaiyah dibandingkan dengan sebelum tindakan. Pada siklus II diperoleh persentase lebih besar dan berada pada kriteria Berkembang Sangat Baik, dimana telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. dengan demikian dapat dikatakan bahwa kemampuan mengenal huruf hijaiyah anak kelas B PAUD Duta Raudha Center Riau dapat ditingkatkan melalui media gambar
Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Gender Adolf Bastian; Yesi Novitasari
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2639

Abstract

Melaksanakan pendidikan berperspektif gender pada anak usia dini diperlukan perencanaan sebagai langkah awal untuk memberikan arah yang tepat dalam pelaksanaan proses pembelajaran di PAUD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini mencakup TK se-kecamatan Marpoyan Damai. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 30 guru TK yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyusunan kurikulum berperspektif gender pada pendidikan anak usia dini dapat dipersentasekan  48, 83 %  dengan kategori tidak baik, dan  pelaksanaan kurikulum berperspektif gender pada pendidikan anak usia dini dapat dipersentasekan  60,17 %  dengan kategori baik. Dengan kata lain meskipun dalam penyusunan kurikulum belum menunjukkan perspektif gender, namun dalam pelaksanaan pembelajaran di pendidikan anak usia dini sudah berjalan baik. Sehingga selanjutnya guru di PAUD Marpoyan Damai harus menyesuaikan antara kurikulum yang disusun, dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
PELATIHAN RANCANGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU-GURU SMA/SMK SEDERAJAT DI KECAMATAN RUMBAI DAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU M. Fadhly Farhy Abbas; Adolf Bastian
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v6i1.1244

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini didasari dengan adanya kebutuhan guru-guru Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat di Kota Pekanbaru untuk melakukan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan menuliskannya dalam bentuk usulan penelitian. Berdasarkan fakta tersebut, tim pelaksana merasa perlu untuk melakukan kegiatan ini yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan guru tentang rancangan PTK serta meningkatkan kemampuan guru dalam menulis usulan PTK. Kegiatan ini dilakukan dalam 2 sesi. Pada sesi pertama, peserta diberikan materi tentang rancangan PTK. Selanjutnya, pada sesi kedua peserta diberikan pelatihan menulis usulan PTK. Kemudian, kemampuan peserta dalam menulis proposal dianalisis menggunakan rubrik penilaian, dan peserta juga diberikan angket untuk menilai sejauh mana penilaian mereka terhadap kegiatan pengabdian ini. Setelah kegiatan ini dilakukan, dapat ditemukan bahwa kemampuan peserta dalam menuliskan proposal PTK dikategorikan ke dalam kemampuan yang “baik”. Kemudian, berdasarkan hasil angket, dapat dikatakan bahwa peserta mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih banyak lagi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini dapat melatih dan menambah wawasan peserta tentang PTK. Berdasarkan hasil dan kesimpulan tersebut, tim menyarankan peserta agar lebih aktif dan teliti lagi mencari permasalahan/kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa dan mencari solusinya. Kemudian, guru sebaiknya meningkatkan lagi pemahamannya tentang PTK agar bisa melakukannya dengan maksimal.
Pengaruh Kompetensi Manajerial dan Kepemimpinan Demokratik Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru melalui Motivasi Kerja Dawam Dawam; Adolf Bastian; Helwen Heri
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 1 (2022): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v13i1.9330

Abstract

Penelitian ini didasari dengan perlunya pemimpin memiliki kompetensi manajerial dan kemampuan demokratik. Kedua hal ini menarik untuk dikaji pada suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kompetensi manajerial dan kepemimpinan demokratik kepala sekolah terhadap kinerja guru melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif dan verifikatif. Penelitian dilaksanakan di MTs yang ada di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis dengan sampel sebanyak 50 sampel. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan melakukan penyebaran kuesioner, dengan skala Likert. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan SEM-PLS melalui software SmartPLS Versi 2.0 M3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kompetensi manajerial berpengaruh signifikan tetapi kepemimpinan demokratik tidak berpengaruh terhadap kinerja guru. Kepemimpinan demokratik berpengaruh signifikan tetapi kompetensi manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja. Untuk mediasi motivasi kerja, menunjukkan hasil kompetensi manajerail dan kepemimpinan demokratik tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru MTs di Kecamatan Bukit Batu. Sebagai kesimpulan, kompetensi manajerial memiliki pengaruh terhadap kinerja guru sedangkan kepemimpinan demokratik memiliki pengaruh terhadap motivasi kerja.
Pengaruh Kebijakan Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19 terhadap Efikasi Diri dan Perilaku Belajar Siswa Suryono Suryono; Adolf Bastian; Fahmi Oemar
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 1 (2022): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v13i1.9518

Abstract

Kebijakan pembelajaran pada masa pandemi berbeda dengan keadaan normal. Efikasi diri dan perilaku belajar siswa pun juga sangat berbeda. Kedua poin ini sangat menarik untuk dikaji mendalam. Dalam penelitian ini, tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh kebijakan pembelajaran terhadap efikasi diri dan perilaku belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel yang digunakan adalah 89 siswa SMKN 1 Riau. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) yang didukung analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pembelajaran berpengaruh langsung terhadap perilaku belajar, efikasi diri berpengaruh langsung positif dan sangat signifikan terhadap perilaku belajar, dan kebijakan pembelajaran berpengaruh langsung positif dan sangat signifikan terhadap efikasi diri. Selain itu, kebijakan pembelajaran berpengaruh tidak langsung positif dan sangat signifikan terhadap perilaku belajar dengan mediasi efikasi diri. Oleh karena itu, perbaikan kebijakan pembelajaran dapat meningkatkan efikasi diri dan perilaku belajar siswa, sehingga pimpinan sekolah perlu menyesuaikan kebijakan pembelajaran sesuai kebutuhan dan kondisi aktual internal dan eksternal sekolah. Selain itu, efikasi diri siswa juga perlu ditingkatkan secara berkelanjutan melalui berbagai penguatan, misalnya supervisi, konseling, dan pemberian reward bagi siswa yang berprestasi. Demikian pula penelitian lanjutan sebagai konsekuensi teoretik hasil penelitian juga perlu dilakukan dengan sampel berbeda dengan jumlah lebih besar serta menggunakan teknik analisis yang berbeda, misalnya stuctutral equation modeling (SEM).
SOSIALISASI PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI TK BAITURRAHMAN PEKANBARU Adolf Bastian; Reswita ,; Sri Wahyuni
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.992 KB) | DOI: 10.30596/jp.v1i2.1254

Abstract

 Pengasuhan anak kerap diserahkan kepada ibu. Ayah berperan sebagai pencari nafkah dan pelindung keluarga. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan sering dianggap sebatas sebagai pendukung ibu. Padahal ayah sebetulnya punya peran yang sangat besar dalam pengasuhan anak. Ayah memiliki kemampuan yang sama baiknya dengan ibu untuk mengenali dan menanggapi berbagai kebutuhan bayi serta anak yang lebih besar.  Ayah bisa juga berperan sebagai guru, panutan dan penasihat. Sentuhan ayah  memiliki efek positif yang sama dengan ibu dalam hal kesehatan dan perkembangan bayi. Ayah yang bermain bersama dengan bayi dan balitanya secara sensitif, suportif dan menantang sesuai usia nya, menyemangati, akan memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan anak. Dari hasil wawancara dengan pihak mitra, diperoleh informasi bahwa pengasuhan anak sebagian besar diserahkan kepada istri atau orang yang diupah untuk menjaga anak bila istri bekerja. Dengan kata lain,  ayah belum  optimal dalam hal pengasuhan anak secara langsung. Selain itu, mereka memiliki kemampuan terbatas dalam hal pengasuhan anak usia dini. Dari pandangan mereka, mencari nafkah adalah tanggungjawab utama sebagai seorang kepala keluarga. Hal ini sangat disayangkan, karena sebenarnya para ayah dapat mencari nafkah tanpa mengabaikan pentingnya pengasuhan anak secara langsung.
PARENTING MANAJEMEN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS KELUARGA DI PAUD AS SAKINAH PEKANBARU suharni suharni; Adolf Bastian; Yesi Novitasari
Jurnal ABDI PAUD Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v2i2.19759

Abstract

Keterlibatan orang tua secara aktif dalam pendidikan anak usia dini, khususnya dalam memanajemen pembelajaran yang dilakukan oleh anak merupakan hal yang sangat penting. Namun terkadang, beberapa kendala seperti keterbatasan pengetahuan serta kesibukkan orang tua sehingga orangtua menyerahkan seutuhnya tanggungjawab dalam pembelajaran kepada guru disekolah. Kadang karna kurangnya komunikasi sering terjadi miskomunikasi antara guru dan orang tua tentang pembelajaran yang dilaksanakan disekolah maupun diluar sekolah.Manajemen pembelajaran yang baik sangat penting agar kegiatan pembelajaran tidak hanya dilaksanakan disekolah namun dapat dilaksanakan diluar sekolah maupun dirumah dalam pengasuhan serta pantauan orangtua. Orang tua ikut berpartisiapsi dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah ketika ada kegiatan yang dilaksanakan oleh guru untuk orang tua dan anak. Adapun solusi yang ditawarkan yaituParentingManajemen Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Keluarga di Paud As Sakinah Pekanbaru. Melalui kegiatan ini diharapkan orang tua dapat menyadari pentingnya peranan orang tua di lingkungan keluarga dalam memanajemen pembelajaran yang dilakukan oleh anak agar hubungan anak dan orang tua lebih dekat serta anak akan termotivasi menunjukkan kemampuan yang dimiliki dalam pembelajaran yang dilakukan disekolah maupun di luar sekolah.
PERAN KOMUNIKASI ORANGTUA DENGAN GURU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Heleni Filtri; Adolf Bastian; Reswita Reswita
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4034.745 KB) | DOI: 10.31849/dinamisia.v1i1.128

Abstract

Early childhood be in stages unique with progress in conjunction with the sensitive and phase golden ages.Age it is also an ideal time required for the establishment of knowledge, understanding, skill and mental attitude children.Teachers paud play an important role as the children in the development of potential through processing of different perspectives, skill and value. Value delivered teacher for interact with students.Hope, students will have the value of a character through education in paud.The value of a character to be developed for the nation include religious: character, honest, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, the spirit of nationality, love of country, appreciate achievement, friendly, kidding, avid reader, caring environment, socially responsible, responsibility, afraid to take risks, leadership, innovative, cooperation unyielding, realistic and curiosity