Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH FESES TERNAK RUMINANSIA SEBAGAI PUPUK BOKASHI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI UKM MASYARAKAT DAN MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN Denisius Umbu Pati; I Made Adi Sudarma; Marten Umbu Nganji; Aris Umbu Hina Pari; Ospensius K. Taranau
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2 No 1 (2022): Abdi Wina Edisi Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.704 KB) | DOI: 10.58300/abdiwina.v2i1.245

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyrakat desa Kareka Nduku Selatan dengan memanfaatkan pupuk bokashi sebagai pupuk organik bagi tanaman pangan dan pakan serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada bulan Juni-November 2021. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan survey dan in depth interview pada awal kegiatan, dilanjutkan dengan kegiatan peningkatan pemahaman masyarakat dan pelatihan pembuatan pupuk organik. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik dimana 2 kelompok tani yang diikutkan dalam kegiatan ini mampu membuat pupuk organik dan dalam monitoring kegiatan terlihat bahwa kelompok tani dapat memanfaatkan pupuk organik sebagai media tanam bagi tanaman pangan dan pakan ternak. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kareka Nduku Selatan sudah memberikan dampak bagi kelompok tani dalam memanfaatkan limbah ternak sebagai pupuk organik namun masih perlu dilakukan pendampingan untuk menyebarluaskannya kepada kelompok tani lainnya
KUALITAS SPERMATOZOA SAPI SUMBA ONGOLE DALAM PENGENCER TRIS KUNING TELUR YANG DISIMPAN PADA SUHU RUANG Musa Tay Lamba Awang; Alexander Kaka; Denisius Umbu Pati
JURNAL PETERNAKAN SABANA Vol 1 No 1 (2022): Edisi Januari-April 2022
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.407 KB) | DOI: 10.58300/jps.v1i1.224

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas spermatozoa sapi SO yang di simpan pada suhu ruang. Materi yang digunakan adalah semen pejantan yang bersumber dari 2 (dua) ekor sapi SO yang telah terlatih untuk diambil semennya. Semen yang di hasilkan di tampung dengan metode vagina buatan yang dilakukan setiap 3 hari sekali penampungan. Sedangkan rancangan percobaan dalam penelitian terdiri dari 3 perlakuan dan 10 ulangan sehingga diperoleh 30 unit percobaan antara lain: P1 : Pengencer tris (PT) 90% + kuning telur (KT) 10%; P2: PT 80% + KT 20% dan P3: PT 70% + KT 30%. Adapun variabel dalam penelitian ini meliputi variabel makroskopis yakni volume, warna, konsistensi, pH bau). Sedangkan variabel makroskopis antara lain gerakan massa, gerakan individu, konsentrasi, viabilitas dan abonormalitas. Semua data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis of variance dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil. Hasil analisis of variance pada perlakuan P2 berbeda nyata (P<0,05) dengan P1 dan P2 terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa sapi SO. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa penambahan level kuning telur yang berbeda memberikan pengaruh terhadap motilitas spermatozoa dengan level kuning telur sebaiknya menggunakan maksimal 20%.
Produksi, Komposisi Botani dan Kapasitas Tampung Padang Penggembalaan Alam Desa Lai Ndeha Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur Alfonsus Hina Tarapanjang; Marselinus Hambakodu; Denisius Umbu Pati
JURNAL PETERNAKAN SABANA Vol 1 No 2 (2022): Edisi Mei-Agustus 2022
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.627 KB) | DOI: 10.58300/jps.v1i2.254

Abstract

This experiment was conducted to analyze the production, botanical composition, and carrying capacity of pasture in the Lai Ndeha Village, Pandawai District, East Sumba Regency. The experiment was conducted on April 1-30, 2022. The experiment used survey method, measurement, and direct observations in the field. Forage production measured by actual weight estimate method with 1 m x 1 m of the frame as tool utilization. Botanical composition measured using the summed dominance ratio method, as well as the carrying capacity measured using the viosin formula. The data obtained were tabulated and calculated to obtain the total forage production, botanical composition, and carrying capacity. The results showed that the pasture in Lai Ndeha Village, Pandawai District, had a fresh production of 1.462.91 kg/ha, dry matter production of 702.89 kg/ha, Summed Dominance Ratio (SDR) of grass 69,60%, legumes 14,29%, and weeds 16,11%. The pasture also has a carrying capacity of 2,7 AU/ha/year. In conclusion, pasture in Lai Ndeha Village, Pandawai District were dominated by natural grasses with high capacity during the rainy season.
STRUKTUR POPULASI DAN PERFORMANS REPRODUKSI TERNAK KAMBING PADA PETERNAKAN RAKYAT DI DESA KUTA KECAMATAN KANATANG Febriani Danga Wily; Alexander Kaka; Denisius Umbu Pati
JURNAL PETERNAKAN SABANA Vol 1 No 1 (2022): Edisi Januari-April 2022
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.163 KB) | DOI: 10.58300/jps.v1i1.228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur populasi dan performans reproduksi ternak Kambing di Desa Kuta, Kecamatan Kanatang yang dilakukan pada bulan Februari-Maret 2022, menggunakan metode deskriptif. Pengambilan data penelitian dilakukan melalui kegiatan survey, wawancara yang dilengkapi dengan daftar pertanyaan kuisioner langsung terhadap 26 orang responden. Data dianalisis menggunakan pendekatan statistik deskriptif dengan melihat tabel frekuensi dari setiap indikator variabel yang di ukur meliputi struktur populasi jantan dan betina yaitu anak (< 1 tahun), muda (1-2 tahun), dewasa ( ˃ 3 tahun). Performans Reproduksi Ternak Kambing yaitu meliputi angka kebuntingan, tingkat kebuntingan, litter size, jumlah sapih, angka mortalitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur populasi ternak kambing didominasikan oleh ternak betina dan jantan secara berurutan yaitu anak 54,31: 45,69%, muda 63,33:36,67%, dewasa 97,86: 2,16%. Performans reproduksi ternak kambing yakni angka kebuntingan 50,49%, little size 2 ekor serta mortalitas 11,23%. Dari hasil penelitian ini menunjukkan Performans reproduksi induk ternak kambing tergolong dalam kategori rendah
Pengaruh Perbandingan Komposisi Bokashi Feses Sapi dan Semak Bunga Putih (Chromolaena odorata) terhadap Status Vegetatif Rumput Odot Herdian Katanga Langga; I Made Adi Sudarma; Denisius Umbu Pati
JURNAL PETERNAKAN SABANA Vol 1 No 1 (2022): Edisi Januari-April 2022
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.577 KB) | DOI: 10.58300/jps.v1i1.226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk bokashi feses sapi dengan level Chromolaena odorata yang berbeda terhadap produktivitas tanaman rumput odot. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kambajawa, Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini menggunakan alat dan bahan berupa, pupuk bokashi feses sapi, EM4, stek anakan rumput odot, tanah aluvial, gulma semak bunga putih (Chromolaena odorata), sekam, dedak padi, molases dan air sedangkan alat yang digunakan berupa polybag ukuran 40 × 40 cm, timbangan gantung digital, terpal, waring, paranet, ayakan, karung plastik, pacul, sekop, parang, ember, meteran, termometer, kamera dan alat tulis. Rancangan yang dipakai untuk penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu: P0 (kontrol/tanpa pupuk), P1 (tanah + pupuk bokashi feses sapi dengan level Chromolaena odorata 0%; P2 (tanah + pupuk bokashi feses sapi dengan level Chromolaena odorata 10%; dan P3 (tanah + pupuk bokashi feses sapi dengan level Chromolaena odorata 20%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) pada perlakuan (P3) terhadap parameter jumlah tunas (7,82 tunas), tinggi tanaman (80,91 cm), panjang daun (70,47 cm) dan produksi bahan segar (301,25 gram) dibandingkan dengan perlakuan lainya. Disimpulkan bahwa dengan pemberian pupuk bokashi feses sapi dengan penambahan Chromolaena odorata hingga level 20% mampu memberikan pertumbuhan yang baik pada tanaman rumput odot.
KARAKTERISTIK DAN KUALITAS SEMEN KAMBING KACANG DALAM PENGENCER TRIS KUNING TELUR YANG DISUPLEMENTASI DENGAN DAUN KELOR (Moringa Oleifera) Olanto Umbu Tunggujama; Alexander Kaka; Denisius Umbu Pati
JURNAL PETERNAKAN SABANA Vol 1 No 2 (2022): Edisi Mei-Agustus 2022
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.787 KB) | DOI: 10.58300/jps.v1i2.265

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan kualitas semen kambing kacang dalam pengencer tris kuning telur yang disuplementasi dengan daun kelor (Moringa oleifera). Materi yang digunakan adalah semen pejantan yang bersumber dari 1 ekor kambing yang telah terlatih untuk diambil semennya. Semen yang di hasilkan di tampung dengan metode vagina buatan yang dilakukan setiap hari penampungan. Sedangkan rancangan percobaan dalam penelitian terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga diperoleh 20 unit percobaan, antara lain P0 = 100% TKT, P1 = 95% TKT + 5% KDK, P2 = 90% TKT +10% KDK, P3 = 85% TKT +15 % KDK. Adapun variabel dalam penelitian ini meliputi variabel makroskopis yakni volume, warna, konsistensi, pH bau). Adapun variabel dalam penelitian ini meliputi variabel makroskopis yakni volume, warna, konsistensi, pH bau). Sedangkan variabel mikroskopis yakni motilitas, individu dan viabilitas. Semua data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis of variance dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kelor yang ditambahkan dalam pengencer tris kuning telur efektif dalam mempertahankan motilitas dan viabilitas semen beku kambing kacang selama 3 jam penyimpanan dan konsentrasi P2 ekstrak daun kelor merupakan konsentrasi terbaik untuk digunakan dalam proses pengenceran semen.
Diseminasi Hijauan Pakan Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv.Mott) Sebagai Rumput Unggul Kepada Peternak di Desa Kareka Nduku Selatan Kabupaten Sumba Barat I Made Adi Sudarma; Denisius Umbu Pati
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i2.401

Abstract

Rumput odot (Pennisetum purpureum Cv.Mott) merupakan salah satu jenis rumput unggul yang memiliki produktivitas dan zat gizi yang tinggi serta memiliki nilai kesukaan yang baik untuk ternak. Tujuan pembagian dan penanaman stek rumput odot di Desa Kareka Nduku Selatan adalah untuk mengembangkan jenis hijauan ternak dan menyediakan pakan yang cukup bagi ternak ruminansia. Metode pelaksanaan kegiatan PKM meliputi persiapan mitra, sosialisasi tentang manfaat rumput odot, distribusi dan penyimpanan stek rumput odot, pemantauan dan evaluasi serta perencanaan untuk keberlanjutannya. Hasil pembagian dan penyediaan rumput odot di Desa Kareka Nduku Selatan berjalan dengan baik dan seluruh masyarakat mendapatkan potongan rumput odot dengan total 2500 stek untuk 160 KK. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa stek rumput odot yang dibagikan kepada seluruh petani di Desa Kareka Nduku Selatan tumbuh dengan baik dan dapat digunakan sebagai pakan ternak mulai umur 2 bulan setelah penanaman. Odot grass (Pennisetum purpureum Cv.Mott) is one of the superior types of grass which has high productivity and nutrients and has good palability for livestock. The purpose of dividing and protecting odot grass cuttings in Kareka Nduku Selatan Village is to develop a type of forage for livestock and provide sufficient feed for ruminants. Methods for implementing PKM activities include partner preparation, outreach about the advantages of odot grass, distribution and protection of odot grass cuttings, monitoring and evaluation as well as planning for its sustainability. The results of the distribution and storage of odot grass in Kareka Nduku Selatan Village went well and all the people received cuttings of odot grass with a total of 2500 cuttings for 160 households. Evaluation of the activity showed that the odot grass cuttings which were distributed to all farmers in Kareka Nduku Selatan Village grew well and could be used as animal feed starting at the age of 2 months after detention.
RISK FACTORS FOR DIARRHEA IN NOEBEBA DISTRICT, TIMOR TENGAH SELATAN REGENCY Denisius Umbu Pati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14709

Abstract

One frequent cause of diarrhea caused by poor sanitation and behavior. This study aimed to analyze the factors affecting the incidence of diarrhea in the district of Timor Tengah Selatan regency Noebeba. This type of research conducted in this research is analytic survey with cross sectional study design. Noebeba research location in the district of South Central Timor. The population is all the people residing in the District Noebeba 3186 amounted to housewives, the technique of sampling using random sampling (simple random sampling) and samples are 355 housewives. Results of univariate analysis showed that, with diarrhea in the district Noebeba amounted to 78 (22.0%) and diarrhea amounted to 277 people (78%). The results of the bivariate analysis showed that there is a relationship between a container of household water (p = 0.003), the condition of latrines (p = 0.000), housewife knowledge (p = 0.000), and the practice of hand washing (p = 0.001) and the incidence of diarrhea. However, the results also showed that there is no correlation between the condition of household trash (p = 0.262) and sanitation of food (p = 0.156) and the incidence of diarrhea. It is also necessary cross-sector efforts to empower communities by engaging governments and NGOs that exist and make regulations relating to the behavior of clean and healthy living for people.
ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN STUNTING DI DESA KAREKA NDUKU SELATAN KABUPATEN SUMBA BARAT Denisius Umbu Pati; Diana Andayani Djoh; Aris Umbu Hina Pari; Desy A. Sitaniapessy
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.20806

Abstract

Stunting merupakan suatu kejadian dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan karena adanya malnutrisi asupan zat gizi kronis atau menyakit infeksi kronis secara berulang-ulang sehingga menyebabkan anak tersebut mengalami kegagalan dalam pertumbahan. Desa Kareka Nduku Selatan merupakan salah satu desa stunting yang menjadi sasaran kampanye untuk desa bebas stunting, Kabupaten Sumba Barat dengan kasus stunting yang tertinggi sehingga pemerintah Kabupaten Sumba Barat bersama pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama-sama untuk menanggulangi maslah stunting yang ada di masyarakat. Metode Penelitian yang digunakan ialah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh anak berusia 12-59 bulan di Desa Kareka Nduku Selatan yang merupakan wilayah kerja dari Puskesmas Pu’u Tamme berjumlah 250 anak dan sampel penelitian berjumlah 196 anak dengan metode pengambilan data sampel yaitu teknik random sampling. Hasil Analisis bivariat menunjukkan ada pengaruh antara pemberian ASI ekslusif dengan kejadian stunting (p=0,000) dan pengetahuan gizi ibu dengan kejadian stunting (p=0,000) sedangkan tidak ada pengaruh antara pekerjaan ibu dengan kejadian stunting (p=0,248) dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting (p=0,292). 
Uji Organoleptik dan Pengetahuan Masyarakat makanan pendamping Nuget berbahan dasar Daun Kelor (Moringa oleifera) dan ayam dalam mengatasi Stunting Denisius Umbu Pati; I Made Adi Sudarma; Arni H Jawa; Soningsih Malo; Tria R Hana; Muhammad Al- Ihsan Abdullah; Kanserinus Lendimbani; Konda Ngguna
Media Informasi Vol. 20 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i1.454

Abstract

Stunting merupakan keadaan gangguan pertumbuhan pada anak diakibatkan kurang asupan nutrisi didalam pertumbuhannya. Nugget adalah olahan daging yang digiling dan di bumbui, kemudian diselimuti oleh perekat tepung, pelumuran tepung roti (breading), dan di goreng. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif univariat. penelitian bertempat di Kelurahan Kambajawa Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur. Sampel 30 pada masyarakat yang tidak bermasalah dengan indera pengecap. Hasil penelitian didapatkan Pengetahuan masyarakat dengan kategori baik berjumlah 13 (43,34%), kategori cukup berjumlah 10 (33,33) dan kategori kurang berjumlah 7 (23,33%) responden. Sedangkan variabel Organoleptik warna dengan kategori sangat menarik berjumlah 6 (20%) responden, kategori menarik berjumlah 14 (46,67%) responden, kategori cukup menarik berjumlah 6 (20%) responden, kategori tidak menarik berjumlah 3 (10%) responden dan kategori sangat tidak menarik berjumlah 1 (3,33%) responden. Rasa/kesukaan dengan kategori sangat enak berjumlah 8 (26,67%) responden, kategori enak berjumlah 13 (43,33%) responden, cukup enak berjumlah 6 (20%) responden dan kategori tidak enak berjumlah 3 (10%) responden. Tekstur dengan kategori sangat halus berjumlah 2 (6,67%) responden, kategori halus berjumlah 12 (40%), kategori cukup halus berjumlah 11 (36,67%) responden dan kategori tidak halus berjumlah 5 (16,67%).