Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Bahasa Kebijakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang Menjadi Kontroversi (Kajian Linguistik Forensik) Meksi Rahma Nesti; Desi Afrianti
SIBERNETIK: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2023): Sibernetik: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universita San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/sjpp.v1i1.120

Abstract

Kebijakan yang diambil Ahok menjadi kontroversi. Apakah bahasa kebijakan Ahok yang menjadi kontroversi disusupi oleh pelaku kejahatan? Mengapa kebijakan tersebut tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh kebijakan itu sendiri? Mengapa masih banyak isu serta konflik yang terjadi di lapangan setelah kebijakan itu diambil? Oleh sebab itu, linguistik forensik hadir untuk memecahkan masalah tersebut. Artikel ini menggunakan analisis proyeksi pada pikiran kebijakan ketika dibenturkan dengan faktor-faktor, serta menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil analisis bahasa kebijakan yang dikeluarkan Ahok, bisa dikatakan bahwa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan termasuk tindakan yang berpola kejahatan atau telah terjadi penyusupan terhadap kebijakan yang dikeluarkannya. Bisa jadi, kebijakan yang dikeluarkan Ahok adalah untuk dirinya sendiri atau untuk masyarakat dari kalangan menengah ke atas. Sebab, pada kebijakan (1), (2), (3), maupun (4) ditujukan untuk kalangan tertentu dan kelompok tertentu. Pada kebijakan (1) dan (4) tentu dikhususkan pada kalangan menengah kebawah yang tidak sanggup membeli mobil dan pengunjuk rasa yang merasa dirugikan oleh Gubernur DKI Jakarta. Sedangkan, pada kebijakan (2) ditujukan pada umat Islam, yang pada waktu itu akan memasuki hari raya Idul Adha. Selanjutnya, kebijakan (3) untuk para pejabat yang berada dibawah pimpinan/pemerintahan Ahok yang bisa dibongkar pasang/diganti-ganti layaknya mainan/mesin.
MEREDUKSI STRES AKADEMIK DENGAN COPING SKILL Vera Sriwahyuningsih; Mufadhal Barseli; Desi Afrianti
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilatarbelakangi oleh banyaknya peserta didik yang mengalami stres akademik. Kegiatan PKM ini dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan tentang cara mengatasi stres akademik melalui kegiatan coping skill. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah kegiatan pengantar, praktik langsung dengan cara pemberian materi tentang stres akademik beserta upaya untuk mengatasinya dengan diikuti diskusi dan tanya jawab, evaluasi, pendampingan, serta pemantauan lanjutan terkait dengan stres akademik. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dan pemahaman baru yang diperoleh peserta didik terkait cara mengatasi stres akademik melalui kegiatan coping skill. Hal ini terlihat bahwa banyak peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan yang ditunjukkan melalui keaktifan berdiskusi, dan tanya jawab, serta mengikuti instruksi yang diberikan. Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk memberikan penanganan bagi peserta didik dalam mengatasi stres akademik. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka pelatihan ini dapat memberikan kontibusi yang positif dalam memberikan pemahaman dan penanganan stres akademik melalui kegiatan coping skill.
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Media Gambar Pada Anak Taman Kanak-Kanak (TK) Tunas Palma Kerumutan Vera Sriwahyuningsih; Mufadhal Barseli; Desi Afrianti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Radisi Vol 2 No 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/pkmradisi.v2i3.216

Abstract

This Community Service (PKM) is carried out as a socialization and education activity for Tunas Palma Kerumutan Kindergarten (TK) children. This Community Service Activity (PKM) was carried out with the aim of describing how to improve children's speaking skills through the media of images. Based on the child's development, there are still many problems faced by kindergarten children such as difficulty speaking, connecting vocabulary for conversations in good and correct language in learning activities. Another goal of this activity is to facilitate optimal growth and development of children so that children prefer to play and socialize with their peers. This research was conducted using the literature review method and observed changes from before being given training to after being given training. Based on the results of the activities carried out by the UPI YPTK Padang PKM Team for Tunas Palma Kerumutan Kindergarten students, it can be concluded that media images have an influence on children's speaking abilities in Kindergarten (TK).
Pragmatics Analysis on Students’ Conversation at Grade Eleven of State of Vocational High School 1 Pematangsiantar Cindya Septiany Simanjuntak; Herman Herman; Dumaris E Silalahi; Rolan Manurung; Arwin Tannuary; Desi Afrianti
Anglophile Journal Vol. 3 No. 2 (2023): Anglophile Journal
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/anglophile.v3i2.614

Abstract

This research was intended to find out the kinds of maxim on students’ conversation at grade eleven of State of Vocational High School (SMK Negeri) 1 Pematangsiantar. This research used descriptive qualitative which the data were obtained through students' conversations about expressing opinions. The subject of this research was the students of SMK Negeri 1 Pematangsiantar at grade eleven in the academic year 2023/2024. The instrument of this research was mobile phone, because the classroom interaction flows quickly, mobile phone was needed to help capturing students’ conversation. The data were collected by using the voice recordings and the transcripts. The data were analyzed based on students' conversations, then classified based on the maxims used in the conversation into each type of maxim, the maxims are then calculated to find the dominant maxim. The result of this research showed that the students used maxim of quantity (18,8%), maxim of quality (21,9%), maxim of relation (6,3%) and maxim of manner (18,8%). It showed that the students’ conversation dominant used maxim of quality in their conversation to express opinions. Keywords: Pragmatic Analysis, Maxim on Coversation, Expressing Opinions
PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING MELALUI KEGIATAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN KONSELING Vera Sriwahyuningsih; Mufadhal Barseli; Desi Afrianti
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan untuk pelatihan pencegahan perilaku bullying yang ada di sekolah. Hal ini disebabkan oleh banyaknya perilaku bullying yang terjadi baik sebagai korban maupun pelaku yang dapat menimbulkan pengaruh yang negative. Tujuan dari pelaithan ini adalah untuk pencegahan dan pemberian pemahaman, serta pendampingan terkait dampak dari perilaku bullying. Pelatihan ini dilaksanakan di SMPN 1 Kerumutan. Peserta kegiatan adalah kelas X SMPN 1 Kerumutan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dan pemahaman baru yang diperoleh peserta didik dalam mencegah perilaku bullying dengan menerapkan 3 metode, yaitu:Transtheoretical Model/TTM), Support Network, Program SAHABAT. Hal ini terlihat bahwa banyak peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan yang ditunjukkan melalui keaktifan berdiskusi, dan tanya jawab, serta mengikuti instruksi yang diberikan. Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk memberikan penanganan bagi peserta didik dalam mencegah perilaku bullying. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka pelatihan ini dapat memberikan kontibusi yang positif dalam memberikan pemahaman dan pencegahan perilaku bullying melalui layanan informasi dalam bimbingan konseling.