Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : PSIKOPEDIA : Jurnal Psikologi

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ALTRUISME DENGAN KUALITAS KERJA PADA ANGGOTA POLISI UNIT DIREKTORAT PENGAMANAN OBJEK VITAL DI SULAWESI UTARA George Runtulalo; Harol R. Lumapow; Gloridei L. Kapahang
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v4i1.6989

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku altruisme dengan kualitas kerja Anggota Unit Direktorat Pengamanan Objek Vital Polisi Daerah Sulawesi Utara. Perilaku Altruisme merupakan tindakan untuk tidak mementingkan diri sendiri demi kebaikan orang lain atau dengan kata lain sebagai tindakan menolong orang lain tanpa mengharapkan keuntungan. Kualitas Kerja adalah perilaku atau kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan harapan dan kebutuhan individu dalam melakukan suatu pekerjaan secara efektif dan efisien karena adanya kepuasan, motivasi, keterlibatan dan pengalaman, komitmen terhadap tugas-tugas dan kewajiban yang diberikan, baik tanggungjawab pribadi, sosial, intelektual maupun tanggung jawab moral dan spiritual. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling yaitu sampling jenuh. Adapun jumlah sampel sebanyak 57 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi sederhana Prodect Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi empirik (rxy) sebesar -0.232 dimana nilai empirik lebih kecil dari nilai teortitik 0.256, dan nilai signifikansi Sig. (2-tailed) sebesar 0.082 > 0.05. berarti H0 diterima dan Ha ditolak, dimana tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku altruisme dengan kualitas kerja. Hasil penelitian menunjukkan arah hubungan negatif sebesar 05.1%.
PERBEDAAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI KELAS XII SMA NEGERI 2 TONDANO Zefanya M. Rembet; Harol R. Lumapow; Gloridei L. Kapahang
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v4i1.6995

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan self regulated learning pada siswa laki-laki dan perempuan kelas XII SMA Negeri 2 Tondano. Self-regulated learning adalah keadaan atau proses konstruktif aktif dengan melibatkan metakognitif, secara motivasional dan perilaku dalam belajar, berusaha untuk memonitor, meregulasi dan mengotrol kognisi, motivasi dan perilaku agar sesuai dengan tujuannya dan kondisi kontekstual dari lingkungannya. Metode penelitian menggunakan desain penelitian komparatif. Pengambilan sampel yaitu nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh. Berdasarkan data populasi maka sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 orang siswa yang terdiri dari 18 laki-laki dan 39 perempuan. Hasil penelitian diperoleh bahwa berdasarkan analisis uji Independent Sample T-test dari hasil equal variances assumed diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.173 > 0.05 dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, yang bermakna tidak ada perbedaan self-regulated learning siswa kelas XII berdasarkan gender laki-laki dan perempuan.
DAMPAK DEPRESI BERAT WANITA DEWASA AWAL DI KELURAHAN MAESA KECAMATAN TONDANO SELATAN KABUPATEN MINAHASA Imelda F. Siaba; Harol R. Lumapow; Melkian Naharia
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 4 (2023): September
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v4i4.7597

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis dampak depresiberat oleh wanita dewasa awal di kelurahan maesa kecamatan tondano selatan kabupaten minahasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi,wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karena pengalaman hidup yang pahit dan kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar subjek sehingga subjek menjauhkan diridari lingkungan sekitar,melukai diri sendiri (self injury) sampai mencoba untuk bunuh diri (Suicides). Subjek selalu berpikiran negatif, menyalahkan diri sendiri dan ketergantungan obat untuk mencegah depresi yang dialami. Selain dampak negatif yang dialami subjek terdapat pula dampak positifnya yaitu subjek memiliki motivasi untuk dapat menyelesaikan studi dengan gelar sarjana tepat waktu, serta mampu untuk kembali menjalin hubungan sosial dengan lawan jenis dan siap untuk berkarir dengan mulai bekerja.