Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Kesehatan

Efek Mckenzie Exercise dan Mechanical Lumbar Traction terhadap Perubahan Lingkup Gerak Sendi dan Fungsional Lumbal pada Penderita HNP Lumbal Tiar Erawan; Sudaryanto Sudaryanto; Andi Nur Hijriyani; Rahmat Nugraha
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14 (2023): Nomor Khusus Juni 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk309

Abstract

Herniated Nucleus Pulposus causes radicular pain due to pressure on the nerve roots resulting in various physical problems, especially limitations in lumbar movement and lumbar function. The aim of this research was to determine the difference in effectiveness between the combination of Interferential Current (IFC), McKenzie exercise and the combination of Interferential Current (IFC), Mechanical Lumbar Traction on changes in Range of Motion (ROM) and lumbar function in Lumbar HNP sufferers. This type of research was a quasi experiment with a pretest–posttest design with control group, using instruments in the form of an inclinometer and the ODI questionnaire. The research was conducted at RSAD Tk. II Pelamonia Makassar. The sample was 14 people suffering from grade 1 and 2 lumbar HNP who were randomly divided into 2 groups, namely the treatment group given IFC and McKenzie, the control group given IFC and Lumbar Mechanical Traction. Data analysis was performed by t test. Based on the paired samples t-test in the control group, the value obtained was p = 0.000 (flexion and lateral lumbar flexion), p = 0.001 (ODI), while in the treatment group the value obtained was p = 0.000 (flexion, lateral lumbar flexion, ODI) which means that IFC and Lumbar Mechanical Traction interventions as well as IFC and McKenzie Exercise can produce significant changes in flexion, lateral flexion and functional ROM of the lumbar region. Then, based on the independent samples t-test, the values obtained were p = 0.348 (lumbar flexion), p = 0.129 (lateral lumbar flexion), p = 0.670 (ODI) which means that there was no significant difference between the combination of IFC, McKenzie Exercise and IFC, Lumbar Mechanical Traction on changes in flexion, lateral flexion and lumbar functional ROM. IFC and McKenzie are no more effective than IFC and Lumbar Mechanical Traction in changing lumbar flexion and lateral flexion ROM and lumbar functional ability in sufferers of lumbar HNP.Keywords: McKenzie exercise; lumbar mechanical traction; lumbar range of motion; lumbar function ABSTRAK Herniated Nucleus Pulposus menyebabkan nyeri radikular akibat penekanan pada akar saraf sehingga timbul berbagai problem fisik, khususnya keterbatasan gerak lumbal dan fungsional lumbal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan efektivitas antara kombinasi Interferential Current (IFC), McKenzie exercise dan kombinasi Interferential Current (IFC), Mechanical Lumbar Traction terhadap perubahan Range of Motion (ROM) dan fungsional lumbal pada penderita HNP Lumbal. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pretest–posttest with control group, menggunakan instrumen berupa inclinometer dan kuisioner ODI. Penelitian dilaksanakan di RSAD Tk. II Pelamonia Makassar. Sampel adalah penderita HNP lumbal grade 1 dan 2 sebanyak 14 orang yang dibagi secara acak kedalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan diberikan IFC dan McKenzie, kelompok kontrol diberikan IFC dan Mechanical Traction Lumbal. Analisis data dilakukan dengan uji t. Berdasarkan paired samples t-test pada kelompok kontrol diperoleh nilai p = 0,000 (fleksi dan lateral fleksi lumbal), p = 0,001 (ODI), sedangkan pada kelompok perlakuan diperoleh nilai p = 0,000 (fleksi, lateral fleksi lumbal, ODI) yang berarti bahwa intervensi IFC dan Mechanical Traction Lumbal serta IFC dan McKenzie Exercise dapat menghasilkan perubahan ROM fleksi, lateral fleksi dan fungsional lumbal yang signifikan. Kemudian, berdasarkan independent samples t-test diperoleh nilai p = 0,348 (fleksi lumbal), p = 0,129 (lateral fleksi lumbal), p = 0,670 (ODI) yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kombinasi IFC, McKenzie Exercise dan IFC, Mechanical Traction Lumbal terhadap perubahan ROM fleksi, lateral fleksi, dan fungsional lumbal. IFC dan McKenzie tidak lebih efektif daripada IFC dan Mechanical Traction Lumbal terhadap perubahan ROM fleksi dan lateral fleksi lumbal serta kemampuan fungsional lumbal pada penderita HNP lumbal.Kata kunci: McKenzie exercise; mechanical traction lumbal; lumbal range of motion; fungsional lumbal
Potensi Permainan Tradisional Dende (Engklek) dalam Mengurangi Resiko Jatuh Saat Berjalan pada Penderita Parkinson Disease Rahmat Nugraha; Latifa Insani Nurhalim; Rizky Wulandari Ramli; Tiar Erawan
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14304

Abstract

Decreased dopamine in Parkinson's patients causes damage to the function of the basal ganglia which causes many motor disturbances, one of which is a balance disorder which causes the elderly to often fall. On the other hand, decreased dopamine causes Parkinson's sufferers to rely on documented external stimuli on visual cues to form motor output, so one way to reduce the risk of falling is through traditional games that have the potential to become visual cues and as a walking medium, namely the Dende game in South Sulawesi. This study aimed to determine the potential of traditional Dende game in reducing the risk of falling while walking in people with Parkinson's. The application of traditional Dende game to Parkinson's patients was based on standards that have been modified according to the needs and conditions of the patients. This study used the application of the traditional Dende game on Parkinson's patients who were prone to falling when walking. The method used was a case report on a Parkinson's patient who often experiences falls as measured using the time up and go test which was analyzed through the data from the pre-test and post-test results. The results showed that there were changes after giving the intervention. It was concluded that Parkinson's patients rely on visual cues to initiate and form motor output, in this case the visual cues are the numbers and boxes in the Dende game, resulting in a motor output that can reduce freezing and hesitation, be aware of movements, improve physical abilities and train balance so that they can reduce the risk of falling.Keywords: parkinson; balance disorders; risk of falling; Dende                                                                                                      ABSTRAK Penurunan dopamin pada pasien parkinson menyebabkan kerusakan fungsi basalis ganglia yang menyebabkan banyak gangguan motorik, salah satunya yaitu gangguan keseimbangan yang mengakibatkan lansia sering jatuh. Di sisi lain, penurunan dopamin menyebabkan penderita parkinson mengandalkan rangsangan eksternal yang terdokumentasi pada isyarat visual untuk membentuk motoric output, sehingga salah satu cara untuk mengurangi resiko jatuh ialah melalui permainan tradisional yang berpotensi menjadi isyarat visual dan sebagai media berjalan yaitu permainan Dende di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi permainan tradisional Dende dalam mengurangi resiko jatuh saat berjalan pada penderita parkinson. Penerapan permainan tradisional Dende pada pasien parkinson berdasarkan standar yang telah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Studi ini menggunakan penerapan permainan tradisional Dende pada pasien Parkinson yang rentan mengalami jatuh saat berjalan. Metode yang digunakan ialah case report pada seorang penderita parkinson yang sering mengalami jatuh yang diukur menggunakan time up and go test yang dianalisis melalui data hasil pre-test dan post-test. Didapatkan hasil bahwa terdapat perubahan setelah pemberian intervensi. Disimpulkan bahwa pasien parkinson mengandalkan isyarat visual untuk memulai dan membentuk motoric output, dalam hal ini sebagai isyarat visual ialah angka dan kotak pada permainan Dende, sehingga terbentuk motoric output yang dapat mengurangi freezing dan hesitation, menyadari gerakan, meningkatkan kemampuan fisik dan melatih keseimbangan sehingga dapat mengurangi resiko jatuh.Kata kunci: parkinson; gangguan keseimbangan; resiko jatuh; Dende