Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat

PENYULUHAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN SKRINING HBsAg DENGAN METODE RAPID TEST PADA SISWA SMK PARIWISATA DI WILAYAH UBUD Burhannuddin Burhannuddin
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat (JPMS) Vol 2, No 2 (2020): April 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/ms.v2i2.1002

Abstract

Deteksi dini hepatitis B pada remaja perlu dilakukan mengingat jumlah kelompok usia ini di Indonesia cukup besar dan akan segera memasuki usia produktif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan  pengetahuan tentang faktor resiko dan cara pengendalian hepatitis B dan mendapatkan gambaran hasil pemeriksaan HBsAg siswa SMK Pariwisata Wilayah Ubud. Kegiatan dilaksanakan di SMK Pariwisata Kertayasa dan SMK Pariwisata Ganesha Ubud  dengan total siswa yang terlibat sebanyak 180 orang. Siswa-siswa diberikan penyuluhan kesehatan tentang faktor resiko dan cara pengendalian hepatitis B melalui metode pemaparan langsung dan  leaflet. Pemeriksaan skrining dilakukan melalui cek darah antigen HBsAg dan anti-HBs dengan metode rapid test.  Siswa-siswa yang menjadi responden sebagian besar berumur antara 16-18 tahun, yaitu sebanyak 177 orang (98,33 %) dan berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 132 orang (73,33 %). Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, sebayak 94 % siswa  memiliki pengetahuan  tentang penyakit hepatitis B dengan kategori baik, meningkat dari 25 % sebelum diberikan penyuluhan. Hasil pemeriksaan skrining terdapat 1 orang (0,56 %) siswa terinfeksi virus Hepatitis B (HBsAg positif) dan 3 orang (1,67 %) siswa memiliki kekebalan terhadap virus Hepatitis B (Anti-HBs Positif). Puskesmas atau lembaga-lembaga yang bergerak di bidang pengendalian Hepatitis B agar meningkatkan program promosi kesehatan ke sekolah-sekolah sehingga meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap infeksi hepatitis B. Skrining Hepatitis B agar dijadikan salah satu program sekolah yang bekerja sama dengan Puskesmas setempat
Edukasi PHBS Dengan Media Edukomik Dalam Upaya Meningkatkan Budaya Hidup Sehat Pada Anak Asuh Rumah BCC (Bali Caring Comunity) Desa Besakih, Kabupaten Karangasem Burhannuddin Burhannuddin; I Wayan Karta; Heri Setiyo Bekti
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v5i2.2538

Abstract

Pembentukan budaya PHBS pada anak-anak dapat melalui tatanan rumah tangga, sekolah, dan organisasi sosial kemasyarakat yang berkecimpung dalam peningkatan sumber daya manusia. Salah satu organisasi yang telah terlibat aktif dalam pengembangan dan pemberdayaan anak-anak adalah Rumah Bali Caring Community (BCC). Permasalahan prioritas yang dihadapi anak asuh di Rumah BCC adalah kurangnya budaya PHBS. Dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diberikan solusi prioritas diantaranya melakukan kegiatan pemberdayaan kepada anak asuh BCC melalui pelatihan PHBS menggunakan media edukomik PHBS.Hasil kegiatan menunjukkan anak-anak asuh BCC selama kegiatan dapat menerima dengan baik materi dan metode penyuluhan yang digunakan. Anak-anak asuh BCC mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan berpartisipasi dengan aktif. Tingkat pengetahuan anak-anak asuh tentang budaya PHBS mengalami peningkatan. Pengetahuan anak asuh tentang PHBS dengan kategori baik meningkat dari 17 % sebelum kegiatan menjadi 83 % setelah kegiatan dilaksanakan. Semua anak asuh setelah kegiatan dilaksanakan telah mengenal tentang PHBS dan sebagian besar telah mampu mencontohkan dan mempraktekkan perilaku yang termasuk penerapan PHBS. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah menghasilkan luaran berupa buku edukomik yang terdaftar HaKI, leaflet, drat artikel untuk publikasi dan peningkatan pengetahuan peserta