Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Maghza: Jurnal Ilmu al-Qur'an and Tafsir

Profesionalisme Kerja dalam Al-Qur’an Sobirin Bagus; Tutik Hamidah
MAGHZA Vol 6 No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (FUAH), Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.366 KB) | DOI: 10.24090/maghza.v6i1.4528

Abstract

This study aims to understand the terminology of science and work professionally in the community. Can know the urgency of knowledge in supporting work professionalism and its implementation in society according to the Koran, so that discussions about work professionalism do not always refer to the traditions of China, Singapore, Japan, and countries in the European continent. The method used in this paper is a qualitative method with the type of library research, then describes the terminology of science and work professionalism. Then we will analyze the interpretation of Surat al-Isra '36 from multiple interpretations. Results are ways that we can apply in all the work we do every day so that we can become professionals at work is to place ourselves according to our abilities and expertise at work based on academic qualifications or experience we have, obeying all values and religious norms, recognizing discriminatory attitudes or injustice at work, and avoiding all attitudes and actions that would bridge us to acts of corruption, collusion and nepotism
Etika Berkomunikasi Dalam Menyikapi Berita Bohong di Media Sosial Perspektif Al-Quran Surat An-Nur Ramdanil Mubarok; Tutik Hamidah
MAGHZA Vol 7 No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (FUAH), Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/maghza.v7i2.5189

Abstract

Fenomena media sosial dengan berbagai macam platformnya membuat masyarakat kesulitan dalam menyikapi berita di tengah arus tsunami informasi sehingga masyarakat kesulitan dalam mengidentifikasi suatu berita termasuk berita bohong atau tidak. Lalu bagaimana perspektif Al-Qur’an surat An-Nūr tentang berita bohong, dan bagaimana etika berkomunikasi dengan menggunakan media sosial dalam menyikapi berita bohong? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif berbentuk kata, ucapan maupun tulisan seseorang dijadikan objek pengamatan. Peneliti menggali data melalui buku referensi, jurnal, media online, dan beberapa argumen masyarakat berkaitan dengan etika berkomunikasi dalam menyikapi berita bohong. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Penggunaan penelitian kepustakaan dapat memecahkan masalah secara mendalam dan kritis terhadap bahan pustaka yang digunakan. Hasilnya adalah bahwa perspektif Al-Qur’an surat an-Nur ayat 11-16 tentang berita bohong antara lain : orang yang menyebarkan berita bohong mendapat azab, orang menerima berita hendaknya melakukan tabayyun, orang yang membawa berita hendaknya mempunyai empat orang saksi, orang yang menyebarkan berita harus mengetahui asal usul berita. Etika berkomunikasi di media sosial hendaknya menghindarkan diri dari menyebarkan berita bohong, selalu berprasangka baik, melakukan tabayyun terhadap suatu berita, menghindarkan diri dari perbuatan dusta sehingga terhindar dari dosa.