Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Akademik Pendidikan Matematika

Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Pembelajaran Matematika Kelas VIII Azis Azis
Jurnal Akademik Pendidikan Matematika Volume 5, Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dilakukan siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Wangi-Wangi dalam menyelesaikan soal cerita pada pembelajaran matematika khususnya pada materi pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada semaster genap dari tanggal 23 Maret - 20 April di SMP Negeri 5 Wangi-Wangi Tahun Pelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Wangi-Wangi yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling diambil minimal 30% dari jumlah populasi yaitu minimal 8 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes diagnostik, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Siswa mengalami kesulitan konsep dikarenakan siswa kesulitan dalam menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan, pada kesulitan konsep diperoleh (45%) siswa mengalami kesulitan konsep, 2) siswa mengalami kesulitan prinsip dikarenakan siswa keliru dalam menentukan rumus, pada kesulitan prinsip diperoleh (34,17%) siswa mengalami kesulitan prinsip dan 3) siswa mengalami kesulitan algoritma dikarenakan siswa kurang teliti dalam melakukan langkah-langkah penyelesaian soal, pada kesulitan algoritma diperoleh (25,83%) siswa mengalami kesulitan algoritma.
Pengaruh Jam Belajar Pada Mata pelajaran Matematika terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batauga Azis Azis; Sam Ali
Jurnal Akademik Pendidikan Matematika Volume 5, Nomor 2, November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/japm.v5i2.179

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bahwa jam belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa di SMA Negeri 1 Batauga. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Batauga dengan jumlah siswa sebanyak 185 orang yang tersebar dalam 8 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 126 orang, diambil dengan berdasarkan tabel sampel yang disusun oleh Krejcie dan Morgan. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket jam belajar dan tes serta wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh jam belajar pada mata pelajaran matematika terhadap prestasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Batauga. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung yang diperoleh sebesar 2,529, signifikan pada 0,013<0,05. Artinya bahwa H0 ditolak. Berdasarkan hasil wawancara siswa lebih suka belajar matematika di waktu pagi hari dari pada di waktu siang hari.
Efektivitas Model Pembelajaran Explicit Intruction dan Reward and Punishment ditinjau dari Hasil Belajar Matematika Siswa Azis Azis; Jurais Dewangga
Jurnal Akademik Pendidikan Matematika Volume 6, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/japm.v6i1.189

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Penerapan model pembelajaran Explicit Intruction efektif dalam pembelajaran matematika ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII SMPN 2 Kadatua. 2) Penerapan model pembelajaran Reward and Punishment efektif dalam pembelajaran matematika ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII SMPN 2 Kadatua. (3) Efektivitas antara penerapan model pembelajaran Explicit Intruction dan Reward and punishment dalam pembelajaran matematika ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII SMPN 2 Kadatua. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kadatua yang terdiri atas 3 kelas dengan jumlah sisswa 60 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII.A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VII.C sebagai kelas eksperimen 2. Instrumen yang digunakan untuk penelitian adalah pre-test, dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Explicit Intruction dan Reward and Punishment dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan peluang keduanya sama-sama efektif ditinjau dari hasil belajar siswa pada kelas VII SMP Negeri 2 Kadatua. Secara deskriptif nilai rata-rata kelas ekperimen 1 dan kelas eksperimen 2 berturut-turut adalah 70,72 dan 71,47. Berdasarkan analisis inferensial menjelaskan bahwa tidak ada berbedaaan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Explicit Intruction dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran Reward dan Punishment. Ini dikarenakan nilai signifikan 5% (0,420 > 0,05). Artinya, kedua model pembelajaran yaitu Explicit Intruction dan Reward and Punishment sama baiknya dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kadatua.
Analisis Kemampuan Dasar Statistik Mahasiswa pada Awal Mata Kuliah Statistik Matematika Azis Azis
Jurnal Akademik Pendidikan Matematika Volume 6, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/japm.v6i1.200

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat dan letak kesalahan kemampuan dasar statistik mahasiswa pada awal mata kuliah statistik matematika Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unidayan Baubau. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan metode survei. Dalam penelitian ini, mahasiswa diminta menyelesaikan soal-soal tes pemahaman dasar statistik. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Universitas Dayanu Ikhsanuddin pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Waktu penelitian untuk memperoleh data dan informasi dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai dengan bulan April 2020. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa semester VII yang memprogramkan mata kuliah statistika matematika tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 90 orang mahasiswa. Penarikan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling, peneliti mengambil 30% dari banyaknya mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tingkat kemampuan dasar statistik mahasiswa pada awal mata kuliah statistik matematika Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unidayan Baubau berada pada kategori rendah.; dan (2) letak kesalahan kemampuan dasar statistik mahasiswa pada awal mata kuliah statistik matematika Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unidayan Baubau dilihat dari segi pengetahuan faktual dengan persentase interval kesalahan kemampuan dasar statistik mahasiswa pada pengetahuan faktual adalah 62,39%<P<73,33%, segi pengetahuan konseptual dengan persentase interval kesalahan kemampuan dasar statistik mahasiswa pada pengetahuan konseptual adalah 70,69%<P<80,73%, dan segi pengetahuan prosedural dengan persentase interval kesalahan kemampuan dasar statistik mahasiswa pada pengetahuan prosedural adalah 86,90%<P<93,82%.
Eksplorasi Etnomatematika pada Benteng Keraton Buton dan Implikasinya pada Pembelajaran Matematika Rosita Rosita; Asfida Asfida; Muhammad Ahyar Annur; Azis Azis
Jurnal Akademik Pendidikan Matematika Volume 6, Nomor 2, November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/japm.v6i2.260

Abstract

Matematika dan budaya adalah dua hal yang berkaitan erat. Namun terkadang masyarakat menganggap matematika dan budaya sebagai sesuatu yang tidak berkaitan. Anggapan lainnya bahwa matematika yang diperoleh di sekolah berbeda dengan matematika yang ditemukan anak dalam kehidupan sehari-hari, sehingga matematika sulit dipahami oleh siswa. Belajar matematika lebih efektif dan bermakna jika pengajaran dimulai dengan mengakrabkan siswa dengan praktek matematika yang ditemukan dalam lingkungan sosial budaya siswa sendiri. Matematika dalam budaya dikenal dengan istilah etnomatematika. Salah satu objek etnomatematika yang dapat digunakan terdapat pada artefak berupa bangunan bersejarah. Salah satau bangunan bersejarah pada Sulawesi Tenggara yaitu Benteng Keraton Buton. Tujuan dari penelitian eksploratif ini adalah untuk menggali dan mengeksplorasi konsep matematika apa saja yang ada pada Benteng Keraton Buton yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika kontekstual. Melalui eksplorasi, dokumentasi, studi literatur, dan observasi di kawasan Benteng Keraton Buton, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat konsep bangun datar pada beberapa bagian Benteng Keraton Buton. Bagian-bagian tersebut berbentuk persegi panjang, persegi, trapesium dan segitiga siku-siku. Pembelajaran matematika menggunakan objek etnomatematika memberikan makna kontekstual yang diperlukan untuk banyak konsep matematika yang abstrak. Untuk mengakomodasikan peran etnomatematika dalam pembelajaran, guru perlu memfasilitasi sehingga siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran matematika.
Efektifitas Generalisasi Matematis Siswa ditinjau dari Pembelajaran Geometri dengan Pendekatan SAVI Berbantuan Wingeom Azis Azis
Jurnal Akademik Pendidikan Matematika Volume 6, Nomor 2, November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/japm.v6i2.272

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan generalisasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran geometri dengan pendekatan SAVI berbantuan Wingeom lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran yang biasa dilakukan di kelas IX SMP Negeri 5 Wangi-Wangi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni (pretest-posttest control group desain). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas IX SMP Negeri 5 Wangi-Wangi tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari 2 kelas pararel yaitu kelas IX.A dan IX.B dengan jumlah total siswa 46 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling yaitu siswa kelas IX.A yang berjumlah 23 siswa sebagai kelas eksperimen dan IX.B yang berjumlah 23 siswa sebagai kelas kontrol tahun ajaran 2018/2019. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa 1) rata-rata kemampuan generalisasi matematis siswa pada tes awal kelas eksperimen sebesar 47,61; 2) rata-rata kemampuan generalisasi matematis siswa pada tes akhir kelas eksperimen sebesar 79,00; 3) rata-rata kemampuan generalisasi matematis siswa pada tes awal kelas kontrol sebesar 54,57; 4) rata-rata kemampuan generalisasi matematis siswa pada tes akhir kelas kontrol sebesar 75,00; 5) berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t sebesar -4,241 dengan nilai signifikan 0,000< 0,05 sehingga H0 ditolak. Lebih lanjut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan generalisasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran geometri dengan pendekatan SAVI berbantuan wingeom lebih baik dari pada pembelajaran yang biasa dilakukan di kelas IX SMP Negeri 5 Wangi-Wangi.
Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Siswa SMP Azis Azis; Asfin Herianto
Jurnal Akademik Pendidikan Matematika Volume 7, Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/japm.v7i1.396

Abstract

This study aims to determine the application of project-based learning models to improve the ability to solve math problems of class VIII students of SMP Negeri 14 Buton Tengah on cube and block material. This study was a type of experiental research. The population of this study were all students of VIII grade with a total of 42 students. The sampel in this study consisted of class VIII A as a control class of 20 students and class VIII B as an Experimental class of 22 students at SMP Negeri 14 Buton Tengah, even semester of the 2019/2020 school year. Data collection in this study was carried out using a research instrunent in the form of a test. The data obtained were then analyzed by descriptive analysis and inferential analysis and tested the hypothesis in the form t-test. The results obtained: (1) the average student learning outcomes in the experimental class pretest was 36,25; (2) the average student learning outcomes in the control class pretest was 35; (3) the average student learning outcomes in the final test of the experimental class were 85,25; (4) the average student learning outcomes in the final test of thecontrol class amounted to 48,41; (5) based on the results of hypothesis testing whit the t-test, the value of t-count = 7,795 and a significant value of r = 0,00. So that the application of the project-based learning model towards increasing the ability to solve math problems was no more effective than without applying the project-based learning model for VIII grade students of SMP Negeri 14 Buton Tengah on cube and block material.
Metode Penugasan Disertai Umpan Balik Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bilangan Bulat Azis Azis; Maya Nurlita
Jurnal Akademik Pendidikan Matematika Volume 7, Nomor 2, November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/japm.v7i2.471

Abstract

The purpose of this study was to determine the difference in the average learning outcomes of students who were taught the assignment method with feedback and those taught the assignment method without feedback in solving integer operations for class VII students of SMP Negeri 7 Baubau. This research is a quasi-experimental research (quasy experimental) with a quantitative approach. The population used in this study were all Grade VII students of SMP Negeri 7 Baubau who were spread in 3 parallel classes with a total of 93 people. To determine which class is the experimental class and the control class, the three classes are drawn by lot. Selected as the experimental class is class VII B and class VII A as control class. This research was conducted in the odd semester of the 2019/2020 school year. The instrument in this study was a test of mathematics learning outcomes. Data were analyzed by prerequisite test which consisted of normality test and data homogeneity test. The results showed that there was a difference in the average learning outcomes of students who were taught the assignment method with feedback and those taught the assignment method without feedback in solving integer operations for class VII students of SMP Negeri 7 Baubau. This is indicated by the value of t_count = 4.310 and the value of sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05, meaning that H0 is rejected.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pemecahan Masalah Matematika pada Siswa Kelas XI MIA SMA Azis Azis; Artati Iriana; La Sudin
Jurnal Akademik Pendidikan Matematika Volume 8, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/japm.v8i1.697

Abstract

The purpose of this study is to find out the errors made by students in solving mathematical problem solving problems in linear programming material. The method in this research is descriptive analysis. This research was carried out at SMA Negeri 2 Lasalimu Selatan, Lasalimu Selatan District, Buton Regency with the population of this research being all students of class XI MIA SMA Negeri 2 Lasalimu Selatan, totaling 40 students using a descriptive method whose main concern was the results of students' mathematics tests on linear programming material. Based on the results of the answers of class XI MIA students at SMA Negeri 2 Lasalimu Selatan which have been analyzed by researchers, it can be seen that the errors made by 20 respondents in 5 question numbers are 8 conceptual errors with a percentage of about 8%, principle errors as many as 35 with a percentage of approx. 35%, and operating errors of 35 with a percentage of about 35%. Respondents made a conceptual error because they did not understand the meaning of the problem in translating into mathematical sentences. Respondents made a principle error because they did not understand the rules or formulas to be used. Respondents made operational errors because they made mistakes in algebraic or arithmetical work. Therefore, it is necessary to pay attention to subject teachers so that students' understanding of understanding concepts, principles, and operations, especially linear programming material, needs to be improved by re-explaining problems that are not understood by these students.
Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bilangan Pecahan pada Siswa SMP Azis Azis; Maya Nurlita; Zulkifran Zulkifran
Jurnal Akademik Pendidikan Matematika Volume 8, Number 2, November 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/japm.v8i2.875

Abstract

The purpose of this study was to find out the difficulties experienced by students in solving fractional operations problems in addition and subtraction of fractions. This research was carried out at SMP Negeri 6 Lasalimu Selatan, Lasalimu Selatan District, Buton Regency with the sample of this research being all class VII students of SMP Negeri 6 Lasalimu Selatan, totaling 32 students using a descriptive method whose main concern was the results of students' mathematics tests on the subject of fractional operations. From the results of the analysis and discussion in this study, it can be concluded that the difficulties faced by the seventh grade students of SMP Negeri 6 Lasalimu Selatan in solving fractional operations problems are the difficulties of concepts, principles, and skills. Concept difficulty with 17 errors and a large percentage of about 13.08%, principle difficulty with 24 errors and a large percentage of about 18.46%, and skill difficulty with 59 errors and a large percentage of about 45.38%. Therefore, it is necessary to emphasize to students about the concepts, principles, and skills used in fractional arithmetic operations (especially the operation of adding and subtracting fractions) by re-explaining problems that students do not understand and giving relevant assignments with these difficulties.