Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Visionist

PENGARUH KOMPETENSI TEKNIS, KREDIBILITAS, DAN GENDER PETUGAS PAJAK TERHADAP PERILAKU KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Juliaty Ardarina; Tina Miniawati; Habiburaman Habiburaman
VISIONIST Vol 4, No 2 (2015): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.03 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v4i2.1676

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi teknis, kredibilitas dan gender petugas pajak terhadap perilaku kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam program tax amnesty di Bandar Lampung.. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 orang responden yang merupakan populasi wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Kedaton Bandar Lampung sebagai objek penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menggunakan kuesioner dan wawancara kepada para wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Kedaton Bandar Lampung. Sedangkan analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X1) kompetensi teknis, (X2) kredibilitas dan (X3) gender terhadap variabel terikat (Y) yaitu kepatuhan wajib pajak adalah analisis regresi linear berganda, dengan program SPSS 18. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 karena uji dua sisi maka 2,5% dan n = 100 diperoleh t tabel sebesar = 1,98498. Sedangkan t hitung untuk kompetensi teknis dilihat dari output olah data adalah 4,391 (t hitung > t tabel) maka berdasarkan uji t ini disimpulkan kompetensi teknis berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Kemudian pengujian terhadap kredibilitas menunjukkan t hitung sebesar 5,620. Demikian juga pengujian terhadap gender, menunjukkan t hitung sebesar 4,246 (t hitung > t tabel) maka disimpulkan kredibilitas dan gender berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Kedaton Bandar Lampung. Dengan uji F Tingkat signifikansi menggunakan 0,05 (∂ = 5%) maka diperoleh F tabel sebesar 2,70. Sedangkan berdasarkan output olah data diperoleh F hitung sebesar 63,307, karena F hitung > dari F tabel maka dapat disimpulkan bahwa secara bersama ada pengaruh signifikan antara variabel bebas (kompetensi teknis, kredibilitas dan gender) terhadap variabel terikat (kepatuhan wajib pajak) di KPP Pratama Kedaton Bandar Lampung.
RANCANG BANGUN MODEL PELAYANAN PRIMA PADA KANTOR SAMSAT SUKADANA LAMPUNG TIMUR Nurvi Murdiyanto; Tina Miniawati; V Saptarini
VISIONIST Vol 5, No 2 (2016): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.539 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v5i2.1748

Abstract

Pelayanan prima adalah kepedulian terhadap pelanggan. Pelayanan prima pada dasarnya adalah rasa keperdulian organisasi yang berorientasi keuntungan (profit oriented) atau organisasi yang berorientasi sosial (nonprofit) terhadap pelanggan yang ditunjukkan dengan adanya sikap, perhatian, dan tindakan nyata, sehingga pelanggan merasa nyaman dengan pelayanan prima yang diberikan Dalam keputusan itu sendi- sendi pelayanan prima antara lain kesederhanaan, kejelasan dan kepastian, keamanan, keterbukaan, efisiensi, ekonomis,keadilan yang merata dan ketepatan waktu. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Permasalahan dalam pelayanan prima di Samsat Sukadana, berdasarkan sifatnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu permasalahan yang bersifat uncontroled merupakan permasalahan yang seharusnya tidak perlu ada,namun munculnya sebagai suatu masalah yang tidak dapat dihindari. Sedangkan permasalahan yang bersifat controlled merupakan permasalahan yang tingkat kesulitannya dapat dikendalikan. Seperti contoh Sistem Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Samsat Sukadana Lampung Timur yang menggunakan sistem tiga loket dianggap kurang efektif dan Masih banyak dijumpai calo dalam pelayanan pada Samsat Sukadana dikarenakan kurangnya pengawasan dari instansi terkait , belum adanya Standar Pelayanan Prosedur dan Tarif Biaya , serta kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang besarnya tarif pelayanan dan prosedur pelayanan.
STRATEGI PENINGKATAN DISIPLIN PEGAWAI MELALUI PERBAIKAN LINGKUNGAN KERJA DAN PENINGKATAN MOTIVASI PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PRINGSEWU Erza Gitta; Tina Miniawati; Zaidirina Zaidirina
VISIONIST Vol 8, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.819 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v8i1.1665

Abstract

Faktor kedisiplinan memegang peranan yag amat penting dalam pelaksanaan tugas sehari-hari para pegawai. Seorang pegawai yag mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi akan tetap bekerja dengan baik walaupun tanpa diawasi oleh atasan. Kemudian yang tidak kalah penting dalam peningkatan disiplin pegawai adalah faktor lingkungan kerja dan motivasi pegawai. Lingkungan kerja yang baik dapat memotivasi pegawai untuk bekerja lebih disiplin sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Selan itu dengan adanya dorongan atau pemberian motivasi dari organisasi terhadap pegawai diharapkan pegawai dapat lebih bersemangat dalam bekerja yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan disiplin pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbaikan lingkungan kerja dan peningkatan motivasi kerja pegawai terhadap peningkatan disiplin kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu, baik secara parsial maupun secara simultan. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebayak 69 orang pegawai sedagkan jumlah sampelnya adalah sebanyak 41 orang pegawai. Teknik pengumpula data dalam penelitian ini adalah kuisioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah persamaan regresi linier berganda, korelasi, determinasi, pengujian hipotesis dan analisis SWOT. Secara umum hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan motivasi berpengaruh berpengaruh terhadap disiplin pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu ditunjukkan oleh nilai R 2 (R Square) yaitu 0,512 atau 51,2%.
Pengaruh Insentif Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Sumur Batu Cabang Teluk Betung Mufri Wedanimbi Octaviani; Tina Miniawati; V. Saptarini V. Saptarini
VISIONIST Vol 6, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.901 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v6i2.1712

Abstract

Saat ini banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan, khususnya di Kota Bandar Lampung. Hal ini memberikan tantangan bagi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Sumur Batu Cabang Teluk Betung untuk lebih meningkatkan kinerja dan memperbaiki sistem SDM yang ada dalam perusahaannya, khususnya melalui pemberian insentif dan penerapan gaya kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh insentif dan gaya kepemimpinan secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Sumur Batu Cabang Teluk Betung. Penelitian ini merupakan penelitian seluruh anggota populasi atau penelitian populasi dengan sampel sebanyak 20 karyawan, dan analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uj t dan uji F. Berdasarkan hasil dan interpretasi maka dapat disimpulkan bahwa insentif berpengaruh terhadap kinerja pegawai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Sumur Batu Cabang Teluk Betung, kemudian gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Sumur Batu Cabang Teluk Betung, selanjutnya insentif dan gaya kepemimpinan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Sumur Batu Cabang Teluk Betung.Saran yang hendak penulis sampaikan dalam penelitian ini yaitu karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Sumur Batu Cabang Teluk Betung harus mempunyai progres ke depan yang lebih baik dalam pencapaian target kerja baik melalui peningkatan disiplin kerja maupun peningkatan kemampuan melalui pendidikan formal maupun non formal, seperti mengikuti Diklat maupun kuliah ke jenjang yang lebih tinggi.
PENGARUH JOB ROTATION (ROTASI PEKERJAAN), JOB ASSIGNMENT (PENUGASAN PEKERJAAN) DAN MENTORING TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN TALENTA KARYAWAN PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA TBK Wendi Purwanto; Tina Miniawati Barusman; Habiburrahman Habiburrahman
VISIONIST Vol 9, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.489 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v9i2.1720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rotasi pekerjaan, penugasan pekerjaan serta program mentoring terhadap pengembangan talenta di PT Perusahaan Gas Negara Tbk, kemudia menganalisis pengaruh rotasi pekerjaan, penugasan pekerjaan serta program mentoring terhadap pengembangan talenta. Penelitian dilakukan di PT Perusahaan Gas Negara Tbk pada Bulan Mei dan Juni Tahun 2020. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda sedangkan pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Uji Validitas, Uji Reabilitas, Regresi Linier Berganda, Koefisien Determinasi (R2) Uji t dan Uji F simultan. Hasl penelitian menunjukan bahwa rotasi pekerjaan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap pengembangan talenta, Penugasan pekerjaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan talenta serta mentoring berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan talenta. Kemudian rotasi pekerjaan, penugasan pekerjaan dan mentoring berpengaruh secara Bersama-sama terhadap pengembangan talenta.
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMPUNG UTARA HM. Aslam Salim; Tina Miniawati Barusman; Haninun Haninun
VISIONIST Vol 5, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.186 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v5i1.1648

Abstract

Dalam kewenangan otonomi yang luas ini tercakup keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan yang meliputi kewenangan bidang pemerintahan kecuali kewenangan di bidang polilik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter data fiskal, serta kewenangan bidang lainnya yang akan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Ada pengaruh motivasi dan kedisiplinan secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey yaitu penelitian lapangan dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara mengedarkan kuesioner terhadap responden yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan terdapat pengaruh motivasi dan kedisiplinan terhadap kinerha pegawai Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Utara menunjukkan. Hasil distribusi jawaban responden dan jumlah keseluruhan dan persentase memperlihatkan menunjukkan bahwa secara umum memberikan gambaran bahwa motivasi pegawai di Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Utara adalah baik, gambaran kedisiplinan pegawai di Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Utara juga tergolong baik dan gambaran kinerja pegawai di Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Utara tergolong baik.
PENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN DAN KUALITAS LAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TELUK BETUNG M Ardi; Tina Miniawati Barusman; Defrizal Defrizal
VISIONIST Vol 9, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.538 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v9i1.1679

Abstract

Kesadaran dan kepatuhan wajib pajak merupakan faktor penting untuk reformasi administrasi perpajakan. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Pajak telah merancang sistem administrasi perpajakan modern yang lebih efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas otoritas perpajakan. Hal tersebut akan berdampak positif pada tingkat kepatuhan wajib pajak dan penerimaan pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menguraikan pengaruh sistem administrasi perpajakan modern dan kualitas pelayanan fiskal terhadap kepatuhan wajib pajak badan di KPP Pratama Teluk Betung. Metode penelitian adalah kuantitatif melalui pendekatan survei. Sumber data berasal dari penyebaran kuesioner sistem administrasi perpajakan modern, kualitas pelayanan fiskal dan kepatuhan wajib pajak badan. Populasi penelitian adalah 5.114 wajib pajak badan. Besar sampel sebanyak 100 responden dihitung berdasarkan rumus Slovin dan menggunakan simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap perbaikan sistem administrasi perpajakan modern dan peningkatan kualitas otoritas pajak akan berdampak pada peningkatan kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Teluk Betung. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem administrasi perpajakan modern dengan kualitas pelayanan fiskal di KPP Teluk Betung secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menyarankan kepada KPP Pratama Teluk Betung untuk dapat menempatkan jabatan pegawai sesuai dengan karakter dan keahliannya, memaksimalkan peran account representative, menjadikan keramahan, kesopanan, perhatian dan kesabaran sebagai budaya kualitas pelayanan kepada wajib pajak.
Segmentasi Pasar Kartu Kredit Di Bandar Lampung Tina Miniawati
VISIONIST Vol 1, No 1 (2012): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.01 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v1i1.660

Abstract

Globalization has been changed rapidly social life style that follows the changes of science and technology. Based on this situation, financial institution (bank) policy must follow it. This research aims to analysis bank policy to dominate and anticipate the credit card market. The result of this research shows that market segmentation based on benefit is the largest segment that dominate credit card market. Thereby the production of credit card must accommodate the benefit factor that can be fell by bank customer. However demographi and phsycographi factor must be accommodated to optimalyze and win the market competition especially in credit card. The simple utilization of credit card is one of many factor that can effect the preference of bank costumer for determining the credit card that be used.------------------------Proses globalisasi yang berjalan begitu cepat membuat gaya hidup masyarakat ikut berubah mengikuti perkembangan kemajuan Ilmu dan Teknologi. Dengan demikian kebijakan perusahaan perbankan harus pula mengikutinya. Analisis ini dilakukan untuk mengkaji sejauh mana perusahaan perbankan dapat menguasai dan mengantisipasi pasar kartu kredit. Analisis menunjukkan bahwa segmen yang berdasarkan faktor manfaat adalah kelompok yang paling besar dalam mengkonsumsi kartu kredit. Dengan demikian dalam memproduksi kartu kredit pihak perusahaan haruslah memprioritaskan faktor-faktor manfaat yang dapat diperoleh dari kartu kredit daripada faktor lain yang dapat dinikmati oleh para nasabah. Namun demikian faktor demografis dan psikografisnya harus tetap dipertimbangkan untuk mengoptimalkan daya saing pada pasar yang sangat kompetitif dewasa ini. Satu hal yang sangat perlu diperhatikan bahwa, kemudahan penggunaannya merupakan faktor yang sangat dominan dalam mempengaruhi sikap konsumen dalam menentukan pilihan terhadap kartu kredit. 
Analisis Hasil Pemeriksaan Pajak untuk Memetakan (Mapping) Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) Wajib Pajak Badan yang Potensial di Kantor Wilayah Djp Bengkulu dan Lampung Periode Tahun 2016-2019 Agah Rahadiawan; Tina Miniawati Barusman; Haninun Haninun
VISIONIST Vol 9, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.635 KB) | DOI: 10.36448/jmv.v9i2.1715

Abstract

Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung periode tahun 2016-2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan proses pengolahan data menggunakan statistika deskriptif, dimana terhadap datadata yang diperoleh kemudian diolah dan disajikan dalam tabel dan grafik. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Wajib Pajak Badan yang potensial hasil pemeriksaan pajak dapat dipetakan mengikuti pola Wajib Pajak Badan berdasarkan penerimaan pajak per-sektor usaha atau Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU). Sektor usaha yang potensial tersebut adalah Idustri Pengolahan (kode KLU : 10 s.d. 33) dan Pertambangan Dan Penggalian (kode KLU : 05 s.d. 09). Selain itu guna mengoptimalkan penerimaan dari pemeriksaan pajak sebaiknya lebih mengedepankan penerapan kebijakan Pemeriksaan Khusus bagi Wajib Pajak Badan karena cenderung menghasilkan penerimaan pajak cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil pemeriksaan pajak untuk memetakan (mapping) Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) Wajib Pajak Badan yang potensial di pajak.
PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP CUSTOMER REVISIT INTENTION PADA COFFEE SHOP DI BANDAR LAMPUNG Tina Miniawati Virgawenda Barusman; Andala Rama Putra Barusman; Tri Lestira Putri Warganegara; Ricko Marcellino
VISIONIST Vol 11, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jmv.v11i1.2542

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh store atmosphere dan customer experience  terhadap consumer revisit intention yang dilakukan pada beberapa coffee shop di bandar lampung. Dalam penelitian ini dilakukan penyebaran kuesioner kepada 150 responden yang dipilih berdasarkan teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Karena objek penelitian terdiri dari 5 coffee shop maka setiap coffee shop akan di ambil 30 responden.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa store atmosphere dan customer experience berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap consumer revisit intention pada coffee shop di Bandar Lampung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada manajemen coffee shop untuk mempertahankan konsumennya, dan menambah wawasan pengetahuan tentang Store atmosphere, Customer experience dan Revisit intention bagi yang membacanya.