Sistem informasi keuangan dirancang untuk memberi pengguna informasi tentang aliran uang di seluruh organisasi yang digunakan untuk memecahkan masalah keuangan. Saat ini pengelolaan keuangan Gereja GKII Purbalingga belum menerapkan sistem informasi yang mapan sehingga sering mengalami kesulitan dalam pengelolaan data keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu bendahara gereja dalam mengelola data keuangan agar lebih tertata dan detail sehingga pelaporannya menjadi lebih akurat. Penelitian ini menggunakan metode prototype. Penelitian ini menghasilkan tersedianya sistem informasi keuangan yang dapat memudahkan bendahara dalam mengelola data keuangan. Dari rekapitulasi nilai uji produk dan uji manfaat diperoleh persentase tertinggi pada aspek Learnability yaitu sebesar 96,25% yang artinya aplikasi website ini mudah dipelajari oleh semua pengguna layanan.