Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal AFAMEDIS

FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L) Merr) DENGAN BASIS KRIM TIPE A/M DAN BASIS KRIM TIPE M/A Eka Kumalasari; Ainun Mardiah; Anna Khumaira Sari
AFAMEDIS Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS
Publisher : Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.298 KB)

Abstract

Daun bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. merr ) adalah salah satu tanaman yang digunakan sebagai ramuan obat. Ekstrak daun bawang dayak mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Untuk mempermudah penggunaannya maka dibuatlah sediaan krim. Sediaan krim mempunyai beberapa keuntungan diantaranya lebih mudah diaplikasikan, lebih nyaman digunakan pada kulit, tidak lengket dan mudah dicuci dengan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sifat fisik antara tipe krim a/m dan m/a pada sediaan krim ekstrak daun bawang dayak dan untuk mengetahui formulasi yang paling disukai oleh responden pada sediaan krim. Daun bawang dayak diekstraksi dengan metode maserasi dan etanol 70% sebagai pelarutnya. Ekstrak daun bawang dayak kemudian diformulasikan dalam sediaan krim tipe a/m dan m/a. Hasil uji sifat fisik menunjukkan sediaan krim ekstrak daun bawang dayak tipe a/m dan m/a yang meliputi organoleptis, homogenitas dan uji pH, daya sebar, dan daya tercuci air memenuhi persyaratan krim yang baik. Berdasarkan dari hasil uji kesukaan formulasi sediaan krim ekstrak daun bawang dayak yang paling disukai responden adalah krim tipe m/a dimana ada 7 dari 8 parameter yang paling disukai oleh responden.
AKTIVITAS ANTIFUNGI FLAVONOID DARI EKSTRAK DAUN Citrus aurantifolia KALIMANTAN SELATAN TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans Siska Musiam; Fitria Ulfah; Imam Agus Faisal; Eka Kumalasari; Riza Alfian
AFAMEDIS Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Farmasi Indonesia AFAMEDIS
Publisher : Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.656 KB)

Abstract

Candida albicans adalah jamur paling mudah menginfeksi yang menyebabkan banyak penyakit seperti infeksi mulut, infeksi saluran kemih, dan infeksi saluran pencernaan. Salah satu alternatif untuk menyembuhkan penyakit jamur adalah menggunakan ramuan herbal yang mengandung senyawa flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan strain Candida albicans. Citrus aurantifolia adalah salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai penambah nafsu makan, antipiretik, diare, menurunkan berat badan, antiinflamasi, dan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa flavonoid yang ada pada daun Citrus aurantifolia dan kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan strain Candida albicans menggunakan metode in-vitro. Pada penelitian ini, senyawa flavonoid dalam daun Citrus aurantifolia diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Penentuan kadar flavonoid dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Visible dengan panjang gelombang 417 nm dan diperoleh kadar 34,42% (b/v). Kelompok perlakuan aktivitas antifungi menggunakan ekstrak etanol daun Citrus aurantifolia dengan konsentrasi 50%; 60%; 70%; 80%; 90%; dan 100%. Uji daya hambat Candida albicans dilakukan dengan menggunakan metode difusicakram . Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 80%, 90% dan 100% memiliki aktivitas antifungi dengan rata-rata zona hambat masing-masing 3,36 mm; 4,08 mm; dan 8,30 mm.