Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENERAPAN METODE KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH PENGAWU Widayati Widayati; Abdul Munir; Abdul Salam
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.92 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.662

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah apakah penerapan metode kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada siswa kelompok B Tk aisyiyah pengawu dapat ditingkatkan. Subyek penelitian adalah anak kelompok B dengan jumlah anak 15 anak, yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan yang terdaftar pada tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, dengan tahapan masing-masing yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru kelas kelompok B yang bertindak sebagai observer/ pengamat. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa dari pra tindakan anak pada kategori berkembang sangat baik mencapai rata-rata 26,6% pada siklus I terjadi peningkatan mencapai rata-rata 33% pada kategori berkembang sangat baik, sedangkan pada siklus II mencapai rata-rata 80% pada kategori berkembang sangat baik dapat disimpulkan bahwa penerapan metode kartu kata bergambar dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok B TK Aisyiyah Pengawu.Kata kunci : Kemampuan Mengenal Huruf, Kartu Kata Bergambar
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING DI KELOMPOK B TK LALUNDU III Zaini Bidakwati; Abdul Munir; Abdul Salam
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.711 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.663

Abstract

Rumusan  masalah  dalam  penelitian  ini  adalah  apakah penerapan finger painting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak di Kelompok B TK Lalundu III?  Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui finger painting pada anak Kelompok B TK Lalundu III. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas, yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas. Subjek penelitian sebanyak 15 anak, yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Objek penelitian adalah kemampuan motorik halus melalui kegiatan finger painting. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Lalundu III. Dapat dilihat dari peningkatan rata-rata persentase saat pelaksanaan pra tindakan yaitu 7% yang termasuk dalam kriteria mulai berkembang. Pada Siklus I, rata-rata persentase sebesar 80% yang termasuk dalam kriteria berkembang sesuai harapan. Pada Siklus II, rata-rata persentase menunjukkan peningkatan yaitu 93% yang termasuk dalam kriteria berkembang sangat baik. Berdasarkan perolehan data, dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Lalundu III mengalami peningkatan mencapai indikator yang diinginkan yaitu = 80%. Penerapan kegiatan finger painting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok B TK Lalundu III.Kata Kunci : kemampuan motorik, finger painting 
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK KELOMPOK B MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DI TK BALA KESELAMATAN PALU Jenni Paembonan; Abd. Munir; Abdul Salam
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.888 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.664

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan media visual dapat meningkatkan minat belajar anak kelompok B di TK Bala Keselamatan Palu. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah membuktikan bahwa penggunaan media visual dapat meningkatkan minat belajar anak kelompok B di TK Bala Keselamatan Palu. Subyek penelitian adalah anak Kelompok B di TK Bala Keselamatan Palu yang berjumlah 15 anak. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dalam 2 siklus, yaitu siklus I dan Siklus II, dengan masing-masing tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi yang berupa lembar pengamatan, tes, dokumentasi, hasil tugas. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dengan teman sejawat sebagai kolaborator untuk membantu dalam pengamatan dan pencatatan. Kriteria keberhasilan harus mencapai 75% pada aspek minat belajar dan 65% pada aspek mengelompokkan dan mengurutkan kendaraan darat dan beroda dua. Hasil penelitian menunjukkan minat belajar anak 40,95%, kemampuan mengelompokkan 43% dan kemampuan mengurutkan 45.33% pada pra-tindakan dengan total predikat belum berkembang (BB) tindakan pada siklus I menunjukkan minat belajar anak 74.29%, kemampuan mengelompokkan 78% dan dan kemampuan mengurutkan 64% dengan predikat mulai berkembang (MB) meningkat pada siklus II dengan perolehan minat belajar 87,62%, kemampuan mengelompokkan 91,12% dan kemampuan mengurutkan 77,33% dengan predikat berkembang sesuai harapan (BSH). Dengan demikian maka terbukti bahwa penggunaan media visual dapat meningkatkan minat belajar anak kelompok B di TK Bala Keselamatan Palu.Kata kunci : Minat Belajar, Media Visual, In-Fokus
Peran Guru Dalam Peningkatan Kreativitas Menggambar Anak Melalui Pencampuran: Teacher's Role In Increasing Children's Drawings Creativity Through Mixing Fitriani Ayuningtias; Abdul Salam
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 3: September 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i3.2785

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan kepala sekolah, 2 orang guru termaksud guru kelompok dan guru pendamping B1, 2 orang tua dari anak kelompok B1, dan 16 orang anak di kelompok B1. Data yang dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peningkatan kreativitas menggambar anak melalui pencampuran warna dilaksanakan melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun proses perencanaan disusun dalam RPPM (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan) agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai dengan kegiatan pembagian tugas dan kegiatan pembelajaran, menetapkan tema dan tujuan yang akan dicapai oleh anak, menentukan alat dan bahan seperti cotton bud yang digunakan untuk menggambar, cat air, dan kertas lembar kerja anak, serta langkah-langkah yang disesuaikan dengan metode yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Proses yang paling penting dilakukan oleh guru adalah mengevaluasi kegiatan dengan cara memberikan penilaian kepada anak terhadap indikator-indikator yang akan dicapai. Dalam proses penerapan pencampuran warna yang diberikan oleh guru melalui metode yang bervariasi seperti tanya jawab, demonstrasi dan praktek langsung membuat anak menjadi termotivasi dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengembangkan kreativitas menggambar anak untuk menghasilkan ide-ide baru, sehingga banyak manfaat yang dirasakan dan sebagai langkah awal bagi anak mengenal warna dan dunia sains dan akan berpengaruh bagi masa depan anak selanjutnya.
Pemulihan Trauma Pasca Bencana Terhadap Perilaku Emosi Anak Di TK: Post-Disaster Trauma Recovery Of Children's Emotional Behavior In Kindergarten Abdul Salam; Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 3: September 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i3.2786

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Pemulihan Trauma Pasca Bencana Terhadap Perilaku Emosi Anak Di TK Alkhairaat Nunu Kota Palu. adapun rumusan masalahnya untuk mengetahui bagaimana penerapan dan upaya serta kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengatasi pemulihan trauma pasca bencana di TK Alkhairaat Nunu. Meteode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan pengamatan atau observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan menyajikan data, mereduksi data, dan verifikasi data. Hasil dalam penelitian ini Penerapan guru di TK Alkhairaat Nunu dalam pemulihan trauma pasca bencana yaitu guru melakukan penerapan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran untuk menghilangkan trauma anak berupa pembelajaran dengan cara mengajak anak bernyanyi dan mendongeng.Upaya guru di TK Alkhairaat Nunu dalam pemulihan trauma pasca bencana yaitu dengan mengajak anak berdoa dan bersholawat serta membantu anak merelaksasi seluruh anggota tubuhnya agar lebih rileks atau santai dan mensugesti anak agar tetap tenang dan bisa melupakan trauma yang pernah dialaminya. Kendala-kendala yang dihadapi guru di TK Alkhairaat Nunu yaitu guru belum maksimal menerapkan pembelajaran yang menggunakan beragam metode serta media dikarenakan dari kesiapan guru yang belum memahami secara menyeluruh tentang penanganan psiko sosial bagi anak, serta dengan adanya wabah covid yang melanda seluruh wilayah di dunia dan berdampak pula pada penyebaran wabah penyakit sehingga pembelajaran dilaksanakan tidak maksimal karena semua sekolah diliburkan dan dilaksanakan pembelajaran dari rumah.
Penerapan Handwashing Pada Masa Covid-19 Kepada Anak Usia Dini Di Tk Kabelota Loko Kota Palu: Handwashing Application On The Period Oof Covid-19 Toward Early Child At Kabelota Loko Kindergarten Palu City Abdul Salam; Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 5 No. 1: Januari 2022
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan mencuci tangan (Handwashing) Telah dilakukan dengan tahap-tahap, pertama melakukan persiapan, kedua melakukan pelaksanaan, dan terakhir ketiga melakukan kegatan penutup. Kegiatan penerapan yang dilakukan, yaitu “penerpan mencuci tangan (Handwashing)”. Dalam kegiatan ini, guru menyajikan berbagai macam bahan yang diperlukan dan mempraktekan tahap dan tata cara mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar dengan tujuan agar anak mampu menerapkan kebiasaan baru dalam hal kebersihan agar terhindar dari berbagai macam bahaya penyakit dan virus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif analisis deskriptif dengan subjek penelitian ini diambil dari seluruh kelompok A, B1 dan B2 yang berjumlah 35 anak dan 4 orang guru di Taman Kanak-Kanak Kabelota Loko Kota Palu. Tekhnik pengupulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil observasi penelitian menunjukkan bahwa guru sangat berperan penting dalam penerapan mencuci tangan (Handwashing) pada masa covid-19 mulai mereda di Taman Kanak-Kanak Kabelota Loko Kota Palu. Sebelum guru melaksanakan kegiatan tersebut guru menyiapan bahan serta tata cara mencuci tangan (Handwashig), mengatur posisi anak, memberikan arahan pada anak, mencontohkan tata cara mempraktekan, menanyakan respon anak dan mengevaluasi hasil prakteknya. kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan terorganisir terlaksana tiap hari yakni 3 kali dalam sehari sehingga menjadi kebiasaan bagi anak, baik dari pihak guru maupun anak tidak mengalami hambatan yang berarti, hanya saja terkadang guru harus sabar menghadapi perubahan suasana hati anak yang terkadang kurang bergairah sehinnga guru harus lebih giat lagi dalam hal melaksanakan kegiatan penerapan mencuci tangan (Handwashing). Dengan bantuan guru peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik dan benar.
Meningkatkan Konsep Sains Sederhana Anak di Kelompok B PAUD Bina Potensi Kota Palu Menggunakan Metode Eksperimen: Improving the Simple Science Concept of Children in Group B PAUD Bina Potential Palu City Using Experimental Methods Mahraeni; Muh. Asri Hente; Abdul Salam
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 5 No. 1: Januari 2022
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah melalui metode eksperimen dapat meningkatkan konsep sains sederhana anak di kelompok B PAUD Bina Potensi Mandiri Kota Palu? Dan tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan konsep sains sederhana anak dengan metode eksperimen di kelompok B PAUD Bina Potensi Mandiri Kota Palu, melibatkan 15 orang anak terdiri dari 9 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan secara bersiklus. Dimana pada Data pra tindakan menunjukkan dari 15 anak yang menjadi subjek penelitian dari tiga aspek yang diamati yaitu aspek pengenalan media magnet, 0% yang masuk kategori BSB, 3 orang anak (20,00%) yang masuk kategori BSH, 9 orang anak (60,00%) yang masuk kategori MB, dan 3 orang anak (20,00%) yang masuk kategori BB. Aspek mengamati reaksi media magnet, 0% yang masuk kategori BSB, 5 orang anak (33,33%) yang masuk kategori BSH, 9 orang anak (60,00%) yang masuk kategori MB, dan 1 orang anak (6,67%) yang masuk kategori BB. Aspek mengelompokkan media magnet, 0% yang masuk kategori BSB, 4 orang anak (26,67%) yang masuk kategori BSH, 8 orang anak (53,33%) yang masuk kategori MB, dan 3 orang anak (20,00%) yang masuk kategori BB. Setelah dilakukan tindakan, maka terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II, menunjukkan pengenalan media magnet, mengamati reaksi media magnet dan mengelompokkan media magnet pada aspek yang diamati, mencapai persentase keberhasilan 80% atau 12 anak yang mencapai kategori Berkembangan Sangat Baik (BSB) dari 15 orang anak yang menjadi objek penelitian, dan 3 orang anak mencapai keberhasilan 20% dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Maka dari itu, pelaksanaan kegiatan meningkatkan konsep sains sederhana anak melalui metode eksperimen di kelompok B PAUD Bina Potensi Mandiri Kota Palu menigkat mencapai presentase keberhasilan. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas dihentikan pada akhir siklus II.
Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Sains Eksperimen Telur Mengapung Di Kelompok B Tk Kosgoro Nupabomba: Increasing Children Cognitive Development Through Science Experiment Of Egg Floating At Group B Of Kosgoro Nupabomba Kindergarten Masriani; Abdul Salam; Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 5 No. 1: Januari 2022
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode ekspermen telur mengapung di Kelompok B TK Kosgoro Nupaboba dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak. Tujuan penelitian, untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak melalui sains eksperiemen telur mengapung di kelompok B TK Kosgoro Nupabomba. Subjek penelitian ini anak kelompok B TK Kosgoro Nupaboba berjumlah 21 anak, usia 5-6 tahun terdiri dari 10 anak laki-laki dan 11 anak perempuan, penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan dalam 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data mengunakan teknik analisis deskriptif yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Hasil pra tindakan terdapat 3 atau 14,29 % anak berkembang sangat baik pada penyebutan 5 alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan eksperimen, terdapat 2 atau 9,52 % anak berkembang sangat baik pada pengetahuan terhadap kegunaan alat bahan, belum ada anak yang berada pada berkembang sangat baik dalam melakukan eksperimen, belum ada anak berkembang sangat baik pada pengetahuan anak terhadap penyebab telur mengapung, belum ada anak berkembang sangat baik dalam menceritakan proses telur mengapung. Pada siklus I meningkat sebesar 7 atau 33,33% anak berkembang sangat baik pada penyebutan 5 alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan eksperimen, 6 atau 28,57 % anak berkembang sangat baik pada pengetahuan terhadap kegunaan dari 5 alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan eksperiemen, 5 atau 23,81 % anak berkembang sangat baik pada kegiatan eksperiemen telur mengapung, 5 atau 23,81 % anak berkembang sangat baik pada pengetahuan anak terhapat penyebab telur mengapung, 5 atau 23,81 % anak berkembang sangat baik dalam menceritakan proses telut mengapung. Pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 14 atau 66,67% anak berkembang sangat baik dalam menyebutkan 5 alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan eksperimen, 14 atau 66,67% anak berkembang sangat baik pada pengetahuan terhadap kegunaan dari 5 alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan eksperiemen, 10 atau 47,62 % anak berkembang sangat baik dalam eksperiemen telur mengapung, 11 atau 52,38 % anak berkembang sangat baik pada pengetahuan anak terhapat penyebab telur mengapung, 10 atau 47,62 % anak berkembang sangat baik dalam menceritakan proses telur mengapung. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Penerapan metode eskperimen telur mengapung dapat meningkatkan perkembangkan kognitif anak kelompok B TK Kosgoro Nupabomba.
Meningkatkan Kemampuan Berhitung Menggunakan Alat Permainan Edukatif Balok Angka Di Kelompok B Tk Alkhairaat Palupi: Improving Numeracy Skills Using Numerical Block Educational Game Tools In Group B Of Tk Alkhairaat Palupi Abdul Salam; Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 5 No. 2: Mei 2022
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Balok Angka Pada anak Kelompok B Tk Alkhairaat Palupi, hakekat peningkatan kemampuan berhitung, hakekat permainan balok, faktor - faktor yang mempengaruhi permainan anak, hakekat anak usia taman kanak-kanak dan kemampuan berhitung anak melalui permainan balok angka, permaianan balok angka dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak di Kelompok B Tk Alkhairaat Palupi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan peserta didik di Tk Alkhairaat Palupi. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan model ana- lisis interaktif. Data-data hasil penelitian diuji kembali keabsahannya dengan menggunakan perpanjangan keikut sertaan, ketekunan pengamatan, dan trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) kemampuan berhitung anak di Kelompok B Tk Alkhairaat Palupi dilakukan melalui proses: a) Perencanaan Melalui kegiatan permaianan balok angka kedalam muatan kurikulum sekolah, RPPM dan RPPH, b) Pelaksanaan pembelajaran yang mencakup dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan terprogram, kegiatan rutin, pembiasaan, spon- tan, keteladanan, dan c) Penilaian dengan menggunakan observasi, catatan anecdotal, portopolio dan penilaian periodik. 2) Faktor mempengaruhi permaianan balok angka Pada anak Kelompok B Tk Alkhairaat Palupi yaitu: merupakan muatan yang ada dalam kurikulum, ada motivasi intrinsi sekolah, sarana dan prasarana yang memadai.3) mengatasi kendala-kendala tersebut dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam peningkatan berhitung anak di Tk Alkhairaat Palupi.4) permainan balok angka memiliki fungsi dan kegunaan yang cukup banyak bagi anak diantaranya sebagai alat permainan edukatif yang menyenangkan bagi anak, membantu mengembangkan kreativitas anak dan membantu mengembangkan aspek perkembangan kognitif khususnya dalam bidang berpikir sim- bolik yaitu mengenal lambang bilangan. Dalam hal ini bahwa dengan adanya permainan balok angka dalam mengenalkan angka pada anak di Tk Alkhairaat Palupi lebih memotivasi anak untuk membuat sesuatu dari bentuk balok, mengembangkan kreatifitas sesuai daya imajinasi anak, mengembangkan kemampuan kognitif dalam hal berpikir khususnya dalam berhitung permulaan dalam mengenal konsep bilangan dengan mudah dan disamping itu guru lebih nyaman dan lebih maksimal dalam memfasilitasi dan memberikan motivasi kepada anak melalui kemampuan permainan balok angka di Tk Alkhairaat Palupi.
Mengemangkan Kreativitas Anak Dalam Permainan Playdough Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok B Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal VII Palu: Mengemangkan Kreativitas Anak Dalam Permainan Playdough Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok B Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal VII Palu Devitasari; Abdul Salam; Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 5 No. 2: Mei 2022
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kreativitas anak dalam permainan playdough melalui metode pemberian tugas di kelompok B di TK ABA VII palu, penelitian, penelitian yang telah dilaksanakan bahwa mengembangkan kreativitas anak dalam permainan playdough melalui metode pemberian tugas di kelompok B 2 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal VII Palu. penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskritif, teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang menggunakan berupa lembar observasi cheklist untuk mengamati perkembangan setiap anak untuk mengembangkan kreativitas anak. Dari pengamatan peneliti perkembangan setiap anak berbeda-beda mulai dari cara menggenggam, membentuk adonan dengan itu konsentrasi anak terlatih sehingga motorik halus anak berkembang sangat baik, selain itu anak juga sudah bisa membedakan warna serta menunjukkan hasil kreativitas yang baik. Dalam mengembangkan kreativitas anak dalam permainan playdough melalui metode pemberian tugas di kelompok B2 perkembangan kreativitas anak dari 15 peserta didik, anak yang diamati 4 diantaranya menjadi subjek yang di teliti berdasarkan enam aspek perkembangan anak, perkembangan kreativitas anak dapat dilihat dari 2 anak mulai berkembang (MB) anak masih memerlukan bantuan guru karena belum bisa melakukan sendiri dan 2 anak lainnya berkembang sesuai harapan (BSH) anak sudah melakukan kegiatan sendiri tanpa bantuan orang lain. Selain itu selain melalui permainan playdough media tersebut juga merupakan salah satu media pembelajaran yang aman digunakan anak karena terbuat dari bahan yang aman walaupun tertelan oleh anak. Dengan ini permainan playdough melalui metode pemberian tugas di kelompok B2 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal VII Palu dapat menjadi salah satu cara dan upaya dalam mengembangakan kreativitas anak dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal berdasarkan Tujuan pencapaian pembelajaran dan juga sesuai enam aspek perkembangan anak yang ingin dicapai.