Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

Aplikasi Jalinan Kasih Meningkatkan Perilaku Pendewasaan Usia Perkawinan Pada Remaja Lusi Andriani; Susilo Damarini; Lia Nurcahyani; Afrina Mizawati; Hilda Hazarani; Indah Muthara; Lela Hartini
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): PROCEEDING 1STANDALAS INTERNATIONAL CONFERENCE OF MIDWIFERY (AICM) MEDICAL FACULTY, U
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.897

Abstract

Latar Belakang Masalah: Jumlah pernikahan muda di Kota Bengkulu masih tinggi. Rendahnya tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) menjadi salah satu penyebab terjadinya perkawinan usia muda.Tujuan : Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui aplikasi Jalinan Kasih berbasis Android (RemaJA PeduLI dengAN KesehAtan ReprodukSI) dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang Kedewasaan Usia Perkawinan pada remaja di kota Bengkulu.Metode: Metode penelitian ini adalah eksperimen semu dengan kelompok kontrol, pengumpulan data dilakukan dengan pemberian kuesioner. Sampel sebanyak 60 remaja yang memenuhi kriteria inklusi, terdiri dari 30 sebagai kelompok intervensi menggunakan aplikasi Jalinan Kasih dan 30 sebagai kelompok pembanding yang diberikan modul PUP. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat Wilxocon, Mann Whitney dan Spearman Rank, multivariat menggunakan Mancova.Hasil: Terdapat perbedaan rerata Pengetahuan sebelum 0,00 dan setelah 14,50 (p value = 0,000). Variabel sikap rata-rata peringkat sebelum 1,50 dan setelah 15,48 (nilai p = 0,000). Terdapat pengaruh yang signifikan Variabel Intervensi Independen Penerapan Jalinan Kasih terhadap Pengetahuan dan Sikap dengan nilai p (0,000) sedangkan variabel kovariat tidak berpengaruh dengan nilai p 0,05. Diperlukan pendampingan yang berkesinambungan untuk dapat memotivasi remaja memahami kesehatan reproduksi remaja dan pendewasaan usia perkawinan)Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan Variabel Intervensi Independen Penerapan Jalinan Kasih terhadap Pengetahuan dan Sikap dengan p value (0,000) sedangkan variabel kovariat tidak berpengaruh dengan p Value 0,05.
Efektivitas Pengetahuan Remaja Tentang Hygiene Menstruasi Merubah Perilaku Kelompok Peer Group Lela Hartini; Mariati Mariati; Afrina Mizawati; Lusi Andriani
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): PROCEEDING 1STANDALAS INTERNATIONAL CONFERENCE OF MIDWIFERY (AICM) MEDICAL FACULTY, U
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.898

Abstract

Latar belakang : Usia rata-rata menstruasi yang pertama di Indonesia adalah 12 tahun (27,7%). Dampak yang terjadi ketika tidak menjaga hygiene saat menstruasi adalah beresiko ISR 1,66 kali dibanding mereka yang menjaga higiene menstruasi. Tujun : untuk mengetahui Pengaruh Media Video dan buku saku terhadap perubahan perilaku kelompok  peer group  education tentang personal hygiene saat menstruasi. Metode : Jenis penelitian yang digunakan yaitu pra eksperiment dengan desaian penelitian quasi eksperimen Pretest and Posttest Desain. Rancangan penelitian menggunakan 2 kelompok yaitu dengan menggunakan Media Video dan media Buku Saku. Jumlah sampel perkelompok masing-masing 30 responden. Uji Statistik yang digunakan Uji Willcoxon, analisis multivariate menggunakan analisis Mancova. Hasil penelitian : Karakteristik remaja (Usia menarche, Pekerjaan Orang Tua dan penghasilan Orang tua), pada kelompok media video dan buku saku sebagian dari responden berusia 15-16 tahun,  sebagian dari pekerjaan orang tua responden adalah PNS. Terdapat perubahan  rata-rata skor Pengetahuan, sikap dan perilaku sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui Video setelah intervensi adalah 9.03 dengan standar deviasi 0.890, rerata skor Sikap setelah intervensi adalah 36.27 dengan sd 1.112. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0.000 dari nilai ? = 0.05. Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pengetahuan, sikap dan perilaku sebelum dan sesudah diberi intervensi.
Efektivitas Pemberian Bunga Rosella + Fe dan Fe Terhadap Peningkatan Hemoglobin Ibu Hamil Dengan Anemia Ringan Afrina Mizawati; Sri Yanniarti; Lela Hartini; Indah Muthara
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): PROCEEDING 1STANDALAS INTERNATIONAL CONFERENCE OF MIDWIFERY (AICM) MEDICAL FACULTY, U
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.899

Abstract

Latar Belakang Masalah: Anemia adalah masalah kesehatan masyarakat global yang serius yang terutama menyerang ibu hamil. WHO memperkirakan bahwa 40% wanita hamil di seluruh dunia menderita anemia. Anemia dalam kehamilan yaitu suatu keadaan kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dL pada TM I dan III, atau kurang dari 10,5 g/dL pada TM II. Data BPS Indonesia tahun 2018 anemia pada ibu hamil di Indonesia sebanyak 48,9%. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian bunga rosella+Fe dan Fe terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia ringan di wilayah kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu tahun 2022. Metode: Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Quasi eksperiment yang menggunakan desain Two Group Pretest Posttest. Sampel sebanyak 60 orang ibu hamil yang memenui kriteria inklusi, terdiri dari 30 ibu hamil sebagai kelompok intervensi yang diberikan perlakuan Bunga Rosella+Fe dan 30 ibu hamil sebagai kelompok kontrol yang diberikan perlakuan Fe. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat uji t Dependen, uji t Independent, multivariat menggunkan ancova. Hasil: Terdapat perbedaan hemoglobin pada kelompok intervensi sebelum diberikan bunga rosella dan tablet fe rata-rata kadar hemoglobinnya adalah 10,527 gr/dl dan setelah diberikan rosella+fe  kadar hemoglobinnya adalah 11,513 gr/dl. Beda meannya yaitu  0,986 gr/dl dan nilai p = 0,006. Pada kelompok kontrol sebelum diberikan Fe kadar hemoglobinnya adalah 11,420 gr/dl dan setelah diberikan Fe kadar hemoglobinnya adalah 11,730 gr/dl. Beda meannya adalah 0,31 gr/dl dan nilai p = 0,000. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara sebelum dan setelah pemberian rosella dengan Fe dan Fe terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu hamil. Pada penelitian ini variabel rosella+fe paling berpengaruh terhadap hemoglobin ibu hamil dengan nilai sig 0,047. Simpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian bunga rosella dan tablet Fe lebih efektif dalam meningkatkan hemoglobin pada ibu hamil dengan nilai Sig = 0,047 dibandingkan dengan ibu hamil yang hanya diberikan tablet Fe. Sehingga disarankan untuk ibu hamil agar mengkonsumsi bunga rosella dan Fe sebagai upaya peningkatan hemoglobin pada ibu hamil.