Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Nursing and Public Health (JNPH)

EFEKTIFITAS PROGRAM ANTENATAL GIZI KIA TERPADU (GIKATERA) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KESEJAHTERAAN JANIN PADA IBU TM III DI KABUPATEN SELUMA TAHUN 2022 EPTI YORITA; SRI YANNIARTI; AFRINA MIZAWATI
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i1.4081

Abstract

Kejadian BBLR di Indonesia masih tinggi, yang berdampak terhadap infeksi, komplikasi gangguan pernafasan, susunan saraf pusat, risiko kematian serta kejadian stunting, sehingga diperlukan antenatal terpadu sebagai instrumen untuk pertumbuhan janin intrauterin karena antenatal care yang adekuat dapat kesehatan maternal sehingga meningkatkan kesehatan bayi yang akan dilahirkan. Antenatal care terpadu dilakukan dengan instrumen 10 T, sebagai upaya peningkatan pertumbuhan dan kesejahteraan janin intrauterine agar janin dilahirkan dalam kondisi terbaik dan jika janin mengalami pertumbuhan terhambat dapat ditindaklanjuti dengan cermat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas program antenatal Gizi Kia terpadu (Gikatera) terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan janin pada ibu TM III di KabupatenSeluma tahun 2022. Desain penelitian kuasi eksperimen post test only dengan kelompok kontrol dengan pendekatan kuantitatif. Kelompok perlakuan adalah ibu hamil yang menerima pelayanan antenatal Gizi KIA terpadu (Gikatera) selama masa kehamilan sedangkan kelompok kontrol adalah ibu hamil yang menerima antenatal care konvensional di Puskesmas, BPM atau posyandu. Intervensi penelitian berupa Pelayanan antenatal Gikatera yang diberikan minimal 3 kali dengan standar 10 T dimulai pada kehamilan TM I sampai TM III dengan usia kehamilan 35 minggu. Pengukuran pertumbuhan janin diukur melalui taksiran berat janin dan tinggi fundus uteri sedangkan kesejahteraanjanin diidentifikasi melalui frekuensi denyut jantung janin dan gerakanjanin. Variabel independen yaitu pelayanan antenatal Gikatera sedangkan variabel dependen pertumbuhanjanin dankesejahteraan janin. Sampel berupa ibu hamil dengan kriteria inklusi ibu hamil TM I, Kriteria eksklusi adalahibu hamil dengan riwayat bad obstetrik atau menderita komplikasi atau penyulit kehamilan saat penelitian berlangsung atau terjadi partus prematurus. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: Ada pengaruh Program Antenatal Gikatera Terhadap Pertumbuhan janin. Ada pengaruh Program Antenatal Gizi Kia Terpadu Gikatera Terhadap Kesejahteraan Janin. Ada pengaruh status anemia dan KEK terhadap Pertumbuhan janin. Tidak ada pengaruh usia, paritas, jarak kehamilan, status anemia dan KEK terhadap kesejahteraan janin. Tenaga Kesehatan harus memberikan pelayanan antenatal Gizi KIA terpadu untuk meningkatkan kualitas outcome kehamilan dan persalinaan.