Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Evaluasi Gedung Workshop Teknik Konstruksi dan Perumahan di SMKN 2 Samarinda Yudi Pranoto; Sujiati Jepriani
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i3.389

Abstract

Bangunan Gedung/Bengkel Teknik Konstruksi dan Perumahan (TKP/BKP) di SMKN 2 Samarinda merupakan salah satu bangunan sekolah yang cukup tua, yaitu usia ± 38 tahun. Gedung workshop ini digunakan sebagai ruang kelas, ruang praktek dan ruang administrasi, dengan ± 75 orang melakukan kegiatan setiap harinya. Di dalam gedung bengkel terdapat beberapa mesin mekanik praktis, yaitu bar bander dan jeruji pemotong besi-beton, serta tempat menyimpan beton dan bahan-bahan praktis lainnya. Pada waktu-waktu tertentu bengkel juga digunakan sebagai tempat kegiatan yang cukup besar, seperti pertemuan orang tua dan komite sekolah yang melibatkan lebih dari 200 orang. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi Kepala Sekolah dan Instruktur tentang keselamatan pengguna bangunan karena kondisi bangunan sudah banyak mengalami kerusakan pada elemen strukturnya.Dengan latar belakang tersebut, kami ingin membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra dengan melakukan evaluasi terhadap TKP/ gedung bengkel BKP. Dengan tim yang memiliki keahlian struktur dan manajemen akan berusaha memberikan rekomendasi dan solusi penguatan struktur yang dapat menjadi acuan bagi pemangku kepentingan dalam pengambilan kebijakan penanganan permasalahan di gedung bengkel TKP/BKP. Dari hasil kajian diketahui bahwa gedung bengkel TKP SMK 2 Samarinda dikategorikan rusak berat. Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, perlu dilakukan perkuatan bangunan baik pada kolom, balok maupun dindingnya. The construction and housing engineering workshop building/construction and housing business (TKP/BKP) at SMKN 2 Samarinda is one of the school buildings that is quite old, aged ± 38 years. This workshop building is used as a classroom, practice room and administration room, with ± 75 people doing activities every day. Inside the workshop building, there are several practical mechanical machines, namely bar banders and iron-concrete cutter bars, as well as a place to store concrete and other practical materials. At certain times the workshop is also used as a place for quite large activities, such as a meeting of parents and school committees involving more than 200 people. This raises concerns for the Principal and Instructors about the safety of building users because the condition of the building has suffered a lot of damage to its structural elements.With this background, we want to help solve the problems faced by partners by evaluating the TKP / BKP workshop buildings. With a team that has structural and management expertise, they will try to provide recommendations and solutions for strengthening structures that can be a reference for stakeholders in making policies on handling problems in the TKP/BKP workshop building. From the results of the study, it was found that the TKP SMK 2 Samarinda workshop building was categorized as heavily damaged. To prevent casualties, it is necessary to strengthen the building both on the columns, beams and walls.