Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN DI POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA TAHUN 2017 Datak, Gad; Mahalia, Lamia Diang; Riyanti, Riyanti
Jurnal Surya Medika Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas layanan pendidikan dapat diamati dengan cara mengukur sejauh mana institusi pendidikan sebagai pemberi layanan dapat memberikan jaminan mutu kepada penerima layanan. Pemerintah melalui Kepmenpan Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 telah membuat pedoman penilaian kepuasan pelanggan bagi setiap institusi pelayanan termasuk institusi pendidikan. Poltekkes Kemenkes Palangka Raya sebagai institusi yang memberikanlayanan pendidikan perlu untuk mengukur kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pelanggan terhadap layanan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Metode yang digunakan adalah survey dengan alat bantu kuesioner. Responden dalam penelitian inisebayak 437 orang yang terdiri atas mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, orang tua, alumni, dan stakeholder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilaiindeks kepuasan mahasiswa, dosen, danorang tua masuk dalam kategori baik, dan kategori sangat baik untuk nilai indeks kepuasan tenaga kependidikan, alumni dan stakeholder. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum pelayanan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dapat memberikan kepuasan kepada mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, orang tua, alumni, dan stakeholder.
Contraceptives Supply Chain and Management in Dayak Societies: A Case Study in Indonesia Lamia Diang Mahalia; Lutfi Agus Salim; Tika Indiraswari; Iswari Hariastuti
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 3 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i3.15840

Abstract

Contraceptive devices and medicine have a very strategic value in supporting family planning operations.This study therefore aims to determine the trend of contraceptive need and usein Dayak societies, andanalyze the supply chain as well as the management of contraceptives required to fullfill this need. Theresearch design used a case study, and qualitative data were obtained from in-depth interviews supported bysecondary data. Meanwhile, quantitative data were collected through questionnaire survey, and data analysiswas performed using the triangulation method. Subsequently, the results of qualitative data analysis werecombined with the results of quantitative data analysis to acquire final conclusions. In Dayak societies,injections are the contraceptive form most required and used by people in the local community (30.21%).Furthermore, there is a significant correlation between need and use of contraceptives (Sig. = 0.000). Thedemand for contraceptives is based on the remaining stock at the health center, as well as the community’srequest. During the acceptance process, the quality, quantity, and type of contraceptives are checked, andcounseling is provided, especially for new acceptors. Meanwhile, the suitability of the contraceptive storageconditions at the health center was discovered to be 61.46%, compared to the standard. Currently, supportingmanagement isnot run optimally, especially in terms of formulatingan operating standard procedure, aswell as monitoring, evaluating, and implementing training.Thus, the availability of contraceptives at thesupplier and local community’s need for contraceptives are taken into consideration and as a strategy formanaging contraceptives in the Primary Health Care of Dayak societies, in order to ensure the availabilityof contraceptives at Puskesmas and fullfill the contraceptive needs of Dayak societies.
Upaya Peningkatan Sifat Farmasetika Eksipien Sediaan Tablet dari Pati Ubi Jalar Lamia Diang Mahalia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.279 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.107

Abstract

Evaluasi Kepuasan Pelanggan Di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Tahun 2017 Gad Datak; Lamia Diang Mahalia; Riyanti Riyanti
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.142 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i1.208

Abstract

The quality of education service can observe with how the institution gives a quality asurance. The government pass-through Kepmenpan No: KEP/25/M.PAN/2/2004 have made guedeline to assess of costumers satisfaction for every institution belonging to the educational institution. Health Polytechnic Palangka Raya as an educational institution has given education serve need to measure costumers satisfaction. The survey has been a method on this research with a questioner as the instrument. 437 people have been a respondent on this research consists of student, lecturer, staff, parent, alumni, and stakeholder. The result of the research have shown the student, lecturer, and parent satisfaction index value belonging to a good actual performance and very good for staff, alumni, and stakeholder. Thereby, it is generally that educational services on Health Polytechnic Palangka Raya were given satisfaction to the student, lecturer, staff, parent, alumni, and stakeholder.
Analisis Penyimpanan Dan Distribusi Alat Dan Obat Kontrasepsi Pemerintah Di Kota Palangkaraya Lamia Diang Mahalia
Jurnal Forum Kesehatan Vol 7 No 2 (2017): Agustus 2017
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.114 KB)

Abstract

Kontrasepsi merupakan alat/obat yang memiliki nilai yang sangat strategis dalam menunjang operasional program Keluarga Berencana. Pada tahun 2012, di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Badan PP dan KB) Kota Palangka Raya serta puskesmas se Kota Palangka Raya, masih ditemui masalah terkait penyimpanan dan distribusi alat/obat kontrasepsi (alokon). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai praktik pengelolaan penyimpanan dan distribusi alokon di Badan PP dan KB Kota Palangka Raya pada tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan rancangan case study yang menggunakan data retrospektif. Data kuantitatif diperoleh dengan pengisian daftar tilik dan observasi dokumen yang diambil secara retrospektif, sedangkan data kualitatif diperoleh dengan wawancara mendalam di Badan PP dan KB Kota Palangka Raya dan puskesmas se-Kota Palangka Raya yang dilaksanakan pada tahun 2012. Hasil menunjukkan bahwa persentase kecocokan antara barang dengan kartu stok di Badan PP dan KB Kota Palangka Raya adalah sebesar 100%, namun hal ini tidak terjadi di puskesmas. Penyimpanan alokon di Badan PP dan KB tidak 100% berdasarkan prinsip FEFO. Masih ditemukan alokon yang kadaluwarsa dan mengalami stok mati. Terdapat penyimpangan antara jumlah alokon yang diberi oleh Badan PP dan KB dengan yang diminta oleh puskesmas. Banyak puskesmas yang pernah mengalami kekosongan beberapa jenis stok alokon dalam satu tahunnya. Kegiatan penyimpanan dan distribusi alokon di Kota Palangka Raya pada tahun 2012 jika dilihat dari persentase pencapaian indikator penyimpanan distribusi serta pemenuhan unsur CDOB secara umum masih belum memenuhi standar yang berlaku.
The utilization of pumpkin as a substitution ingredient for making steam cake to improve organoleptic quality and food acceptance Lamia Diang Mahalia; Teguh Supriyono; Frensia Desi Riska Sari
Jurnal Andaliman: Jurnal Gizi Pangan, Klinik dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): : EDISI DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgpkm.v2i2.38995

Abstract

Background: Pumpkin production in Indonesia is quite high but its utilization is still low. Public knowledge related to pumpkin is very simple, starting from how to process it until become a food product. Pumpkin can be processed into various kinds of food like steamed cake. Aim: The aim of this research is to determine the right concentration of pumpkin and wheat flour from the panelist's point of view in an effort to improve the organoleptic quality and acceptability of the pumpkin steam cake.  Methods: This is an experimental research with a completely randomized design. The first stage is making of pumpkin steam cake consist of three concentration variations of pumpkin vs wheat flour. The formulas are P1 (10% : 90%), P2 (20% : 80%) and P3 (30% : 70%). The second stage is to carry out organoleptic and acceptability tests. The data is processed and analyzed descriptively. Results and discussion: Most of panelists was very liked with pumpkin steam cake that using P3 formula compared to the P1 and P2 formulas. The steam cake that produced using the P3 formula has a very yellow color, very distinctive aroma of pumpkin, very sweet taste, and very soft texture. Conclusion: The substitution of pumpkin in the manufacture of steam cake can improve its organoleptic quality and acceptability. This finding is expected to provide information regarding the use of pumpkin as a food product, so it can increasing people's consumption of nutritious food.
Pengaruh Edukasi Menggunakan Booklet Digital Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pola Makan Dan Berat Badan Lahir Rendah Nurul Fitria Hidayah Lubis; Lamia Diang Mahalia; Prisilia Oktaviyani
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/jbkm.v8i1.648

Abstract

Background: The baby's weight at birth is a measure of the baby's nutritional status and the most important nutritional status of pregnant women to determine the chances of survival, growth and development of the baby in the future. Support from mothers to maintain the health of their babies is very necessary. One of the factors that can determine behavior about someone's health is knowledge and attitude. This study aims to analyze the effect of giving digital booklet about diet and the incidence of Low Birth Weight (LBW) on the knowledge and attitudes of pregnant women at Kereng Bangkirai Health Center. Method: The type of research used was pre-experimental with a One Group Pre-Post Test research design with 32 pregnant women as respondent. Result: Based on the results of statistical tests, it is known that education through digital booklet media has a significant effect on pregnant women's knowledge regarding diet (p = 0.000) and their attitude towards preventing low birth weight events (p = 0.000). Conclusion: It can be concluded that education using digital booklet media is useful for increasing the knowledge and attitudes of pregnant women regarding diet and prevention of LBW.
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENYULUHAN BAGI IBU BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS KERENG BANGKIRAI Lamia Diang Mahalia; Juni Ramadhani
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Februari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i2.2376

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi yang timbul akibat kurangnya asupan nutrisi sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukkan bahwa prevalensi balita stunting di Kota Palangka Raya sebesar 27,8% dimana angka ini belum mencapai target pemerintah yaitu <20%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai stunting beserta upaya pencegahannya. Metode edukasi yang digunakan yaitu melalui penyuluhan. Kegiatan dilakukan dengan tahapan pre-test, pemberian edukasi melalui penyuluhan tentang stunting beserta pecegahannya, dan terakhir adalah post-test. Analisis data dilakukan menggunakan uji Paired Samples T-Test dengan subjek yaitu ibu-ibu yang memiliki balita usia 6-24 bulan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan para ibu setelah mendapatkan edukasi yaitu sebesar 11,19 poin (nilai rata-rata pre-test=70,27 dan nilai rata-rata post-tes=81,46). Hasil analisis statistik menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi melalui penyuluhan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan ibu terkait stunting beserta upaya pencegahannya.
PEMANFAATAN DAUN KROKOT (PORTULACA OLERACEA L) MENJADI PRODUK SELAI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMISNYA Claudia Angelina; Lamia Diang Mahalia; Teguh Supriyono; Harlyanti Muthma'innah Mashar
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 11 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, November 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i11.1806

Abstract

Latar Belakang : Krokot merupakan tanaman yang mengandung 93% air dan rasanya asam. Pengenalan krokot kepada masyarakat lebih efektif bila diterapkan dalam bentuk olahan pangan seperti selai. Tujuan: Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mutu organoleptik dan daya terima selai daun krokot. Metode penelitian: Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dan dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan penambahan daun krokot yaitu pada formula P₁ 30 g, P₂ 45 g dan P₃ 60 g. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk narasi dan diagram batang. Hasil dan Pembahasan: Hasil penilaian uji organoleptik didapat formula P₂ mayoritas memiliki aroma khas, formula P₃ mayoritas memiliki rasa manis, formula P₂ mayoritas memiliki tekstur lembut dan formula P₂ mayoritas berwarna hijau. Hasil uji daya terima menunjukkan bahwa mayoritas panelis menyukai aroma dan tekstur pada formula P3, rasa dan warna pada formula P2. Kesimpulan: Diketahui bahwa nilai tertinggi untuk aroma dan tekstur adalah formula P3 serta nilai tertinggi untuk rasa dan warna adalah formula P2.
Eksplorasi Penyebab Terjadinya Unmet Need Pada Penggunaan Alat dan Obat Kontrasepsi di Kabupaten Kotawaringin Timur Lamia Diang Mahalia
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol 2 No 1 (2022): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijmt.v2i1.4794

Abstract

Salah satu upaya untuk mencegah ledakan jumlah penduduk adalah dengan menurunkan persentase unmet need. Data Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan bahwa unmet need di kabupaten Kotawaringin Timur belum mencapai target nasional tahun 2020 yaitu 8,60%, bahkan capaiannya cenderung mengalami peningkatan yaitu 10,5% di tahun 2019 menjadi 11,65% di tahun 2020. Untuk menurunkan persentase unmet need, perlu dilakukan eksplorasi penyebab terjadinya unmet need. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyebab terjadinya unmet need ditinjau dari aspek suku, budaya, perceived need-demand, dan manajemen logistik alat dan obat kontrasepsi (alokon). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional yang melibatkan 135 responden. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Secara umum, alasan mengapa responden tidak menggunakan alokon paling tinggi disebabkan karena masih ingin memiliki anak, dan kedua yaitu takut dengan efek samping alokon, sedangkan alasan lainnya yaitu dilarang suami, budaya melarang penggunaan alokon, alokon tidak tersedia, dan mengonsumsi jamu tradisional. Terdapat 14,5% responden yang menggunakan alokon tidak sesuai dengan peceived need-nya. Ketidaksesuaian antara perceived need dan demand diprediksi dapat menyebabkan akseptor berhenti menggunakan alokon. Penting khususnya bagi pemerintah untuk mempertimbangkan masalah efek samping alokon dan kesesuaian antara perceived need dan demand. Kata kunci : unmet need, alat dan obat kontrasepsi