Komoditi cengkeh (Syzygium aromaticum L) merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara, hal ini cukup beralasan karena Indonesia merupakan salah satu penghasil cengkeh yang sangat melimpah. Desa Tubo Selatan merupakan salah satu Desa yang memiliki potensi perkebunan tanaman cengkeh, akan tetapi masih terdapat kendala yang dialami oleh petani cengkeh yaitu petani cengkeh sangat sulit untuk di pengaruhi untuk bermitra dan masih belum sanggup mengelola cengkehnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan dan peran kemitraan dalam meningkatkan pendapatan petani cengkeh di Desa Tubo Selatan Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dibulan november sampai desember 2021. Dan hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan rata-rata yang di terima oleh petani cengkeh sebelum bermitra lebih kecil dibandingk an petani cengkeh sesudah bermitra di Desa Tubo Selatan Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene adalah sebesar Rp. 164.474.953,-/tahun, sedangkan pendapatan Rata-rata yang di terima oleh petani cengkeh setelah bermitra di Desa Tubo Selatan, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene adalah sebesar Rp. 205.867.500,-/tahun.nilai tersebut menunjukkan keuntungan bagi petani.