Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Comparison Study Of Bacteria On Pangasius djambal In Ponds And River In Pagelaran Lampung Nurhaida Widiani; Nita Ayu Agustin; Marlina Kamelia; Dwijowati Asih Saputri
Biota Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Biota 2020
Publisher : Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/10.19109/Biota.v6i2.5397

Abstract

Pangasius djambal is one of the popular fish. The obstacle in this fish culture is the presence of bacterial attack, which is thought to originate from the waters where the fish live. This study aims to determine the differences in the number of bacteria found in the body of P djambal that are cultivated in ponds and those that live in rivers. Based on research, it is known that the number of bacteria found in the body of fish originating from rivers is more than the number of bacteria originating from ponds. The results showed the number of bacteria in the gills of fish from river reached 250 x 107 Cfu/g and in mucus 199 x 107 Cfu/g. While the number of fish bacteria originating from ponds in the gills section is 204 x 107 Cfu/g and in the mucus section is 131x107 Cfu/g.
Effect of Bamboo (Bambusa sp) Shoot Liquid Organic Fertilizer On Growth of Pre-Anthesis Cayenne Pepper (Capsicum frutescens L.) By Hydroponics Dwijowati Asih Saputri; Marlina Kamelia; Nurhaida Widiani; Ari Hermawan
Biota Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Biota 2021
Publisher : Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/Biota.v7i1.5436

Abstract

An environmentally friendly agricultural system with organic fertilizer is used to reduce the use of chemical fertilizers, thus producing healthy agricultural products for consumption. Liquid organic fertilizer from bamboo shoots is an alternative substitute for chemical fertilizers in the planting of cayenne pepper (Capsicum frustescens L.) hydroponically. This study aims to determine the effect of bamboo shoot liquid organic fertilizer on hydroponic cayenne pepper pre-antithesis growth. The study was conducted at the Biology Laboratory of UIN Raden Intan Lampung, using a Completely Randomized Design (CRD) with 6 treatments with 3 replications. The treatments included negative control (water), positive control (AB mix), P1 = 10%, P2 = 15%, P3 = 20%, P4 = 25% ml. The parameters include plant height, number of leaves, stem diameter, plant fresh weight. Data were analyzed using One Way Anova (SPSS 17.0), followed by LSD at the 5% level. The results show the effect of treatment on all parameters. Control positive (AB mix) gave the best results on all parameters, then successively treated P4, P3, P2, P1, K0 (negative control). Although not as good as using an AB mix solution, the administration of bamboo shoots POC with a concentration of 25% can support the growth of hydroponic cayenne pre-synthesis.
Analisis Perbedaan Jumlah Bakteri Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Budidaya Marlina Kamelia; Nurhaida Widiani; Nurul Adistyaningrum
Biospecies Vol. 11 No. 2 (2018): Volume 11, No.2, July, 2018
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.433 KB)

Abstract

Fish have good prospect to be developed because have high economic value. However, the percentage of bacterial fish diseases reached 33.9%. Tilapia (O. niloticus) is one of the most common bacteria. The TPC results of tilapia ponds of I, II, and III cultivation are 1.32 X 105 Cfu/g; 1.7 X 105 Cfu/g; 1.14 X 105 Cfu/g. From the results of physics measurement parameters of three ponds cultivation is still in accordance with the classification of water quality, but if viewed from the results of chemical measurement parameters pond culture II pertained water polluted.
Pendampingan Komunitas Tunarungu dalam Fortifikasi Kalsium Cangkang Telur pada Berbagai Penganan Marlina Kamelia; Dwijowati Asih Saputri; Nurhaida Widiani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 1 (2020): Maret
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.21 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.42740

Abstract

Komunitas penyandang cacat, khususnya komunitas tunarungu di Bandar Lampung jumlahnya cukup banyak, yaitu 114 orang. Komunitas ini masih membutuhkan perhatian dari berbagai lapisan masyarakat agar mereka memiliki keterampilan untuk hidup mandiri. Telur adalah salah satu makanan yang dikonsumsi oleh banyak orang Indonesia. Sekitar 10% bagian dari teluradalah cangkang. Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung berpotensi untuk menghasilkan limbah kulit telur. Setiap hari, sekitar 24.700 kg telur digunakan di Bandar Lampung dengan potensi kulit telur mencapai 2.470 kg. Oleh karena itu, limbah cangkang telur bisa dimanfaatkan oleh komunitas tunarungu untuk fortifikasi berbagai penganan sehingga memiliki nilai tawar yang berbeda dengan produk sejenis. Strategi penerapan kegiatan pengabdian ini menggunakan empat tahapan, yaitu persiapan, implementasi, pelatihan, danpemantauan. Kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan oleh tim pengabdi dari Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung dalam mengolah limbah cangkang telur sebagai bahan yang difortifikasi ke berbagai penganan dirasakan memberikan manfaat bagi komunitas tunarungu di Kota Bandar Lampung karena mereka dapat berwirausaha.
ANALISIS JUMLAH MIKROBA PADA LAHAN PARKIR DI UIN RADEN INTAN LAMPUNG Marlina Kamelia; Dwijowati Asih Saputri; Nurhaida Widiani; Novita Nurhasanah
Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi Vol 10, No 2 (2019): BIOEDUKASI, NOVEMBER 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/bioedukasi.v10i2.2496

Abstract

Korelasi Perilaku Merokok Dengan Kesehatan Masyarakat Desa Tegal Mukti Marlina Kamelia; Tantri Subo Marmanik; Rina Budi Satiyarti; Nurhaida Widiani; Aulia Novitasari
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i1.6021

Abstract

Masyarakat Indonesia masih banyak yang memiliki pola hidup tidak sehat.  Pola hidup tidak sehat yang kerap dilakukan salah satunya adalah kebiasaan merokok.  Rokok memiliki kandungan gas dan partikel yang berbahaya bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara terus menerus serta dalam jumlah banyak.  Hal ini karena zat yang terkandung dalam rokok tersebut bersifat genotoksik sehingga bisa memicu penyakit degeneratif. Setidaknya ada dua jenis rokok yaitu filter dan kretek.  Jenis rokok ini memiliki perbedaan pada kandungan nikotinnya serta kemampuannya menyaring zat-zat berbahaya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi perilaku merokok dengan kesehatan masyarakat.  Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden yang terlibat berjumlah 68 dengan mempertimbangkan kriteria inklusi. Parameter yang diukur meliputi usia, tekanan darah, frekuensi denyut nadi, frekuensi pernafasan, dan saturasi oksigen.  Hasil penelitian menunjukkan jenis rokok berkorelasi nyata terhadap karakteristik responden berupa usia, tekanan darah, frekuensi pernapasan, serta saturasi oksigen namun tidak berpengaruh nyata pada frekuensi denyut nadi. Derajat merokok berkorelasi terhadap karakteristik responden pada tekanan darah, frekuensi denyut nadi, frekuensi pernapasan, dan saturasi oksigen namun tidak dengan usia. Berdasarkan data menunjukkan derajat merokok yang semakin tinggi berpotensi menurunkan kualitas kesehatan perokok tersebut.
Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Lingkungan Hidup pada Pembelajaran Tematik di Kelas II SD/MI Ayu Nur Shawmi; Nurhaidah Widiani; Afni Novita Dewi
Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 1 (2021): April
Publisher : Program Studi PGMI, IAI Al-Falah As-Sunniyyah Kencong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/au.v3i1.478

Abstract

This research is motivated by the learning media carried out in schools that look less effective and less attractive.Because learning in the classroom does not use alternative media other than thematic books. From the existing problems, environmental-based picture story books were developed with the aim of (1) being able to produce picture story books with the help of correl draw applications and Photoshop soft ware. (2) knowing how appropriate the picture book media is. (3) to determine the feasibility of validation response to the developed media. This type of research is Research and Development (R&D) by using the steps of the research and development method according to Borg and Gall, modified by Sugiyono. The stages in research and development are potential and problems, collecting data, product design, product validation, product revision, product testing, and product revision. The results of the validation on picture story books by linguists obtained an average percentage of 90% with very feasible criteria, material experts obtained an average percentage of 97% with very feasible criteria, media experts obtained an average percentage of 92% with very feasible criteria. The assessment on the response of educators obtained an average percentage of 99% with very feasible criteria, and students' responses to small-scale trials at Wates State Elementary School in Central Lampung obtained an average percentage of 90% with very feasible criteria, as well as large-scale trials at schools in MI Al-Hikmah Bandar Lampung get an average percentage of 89% with very decent criteria. It was concluded that the environmental-based storybook with the help of correl draw applications and Photoshop soft ware for thematic learning subjects of class II SD / MI on the theme of caring for animals and plants developed were suitable for use as learning media. Penelitian ini dilatar belakangi oleh media pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah terlihat kurang efektif dan kurang menarik. Dari pemasalahan yang ada buku cerita bergambar dibuat kemudian dikembangkan menjadi buku cerita berbasis lingkungan hidup dengan tujuan untuk (1) dapat menghasilkan produk buku cerita bergambar dengan bantuan aplikasi correl draw dan soft ware potoshop. (2) mengetahui bagaimana kelayakan media buku cerita bergambar. (3) untuk mengetahui respon kelayakan validasi terhadap media yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah Reseach and Development (R&D) dengan menggunakan langkah-langkah metode penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono. Adapun tahapan dalam penelitian dan pengembangan yaitu potensi dan masalah, mengumpulkan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk, dan revisi produk. Hasil validasi pada buku cerita bergambar oleh ahli bahasa memperoleh rata-rata persentase 90% dengan kriteria sangat layak, ahli materi memperoleh rata-rata persentase 97% dengan kriteria sangat layak, ahli media memperoleh rata-rata persentase 92% dengan kriteria sangat layak. Penilaian pada respon pendidik memperoleh rata-rata persentase 99% dengan kriteria sangat layak, dan respon peserta didik pada uji coba skala kecil di Sekolah Dasar Negeri Wates Lampung Tengah memperoleh rata-rata persentase 90% dengan kriteria sangat layak, serta uji coba skala besar pada sekolah di MI Al- Hikmah Bandar Lampung memperoleh rata-rata persentase 89% dengan kriteria sangat layak. Disimpulkan bahwa buku cerita begambar berbasis lingkungan hidup dengan bantuan aplikasi correl draw dan soft ware potoshop mata pembelajaran tematik kelas II SD/MI pada tema merawat hewan dan tumbuhan yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
hubungan paritas dan usia Devita Febriani Putri; Nurhaida Widiani; Debi Arivo
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 4 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.338 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i4.81

Abstract

TRANSOVARIAL TRANSMISSION OF DENV IN AEDES AEGYPTI Background: Transovarial transmission of dengue virus in Aedes aegypti mosquitoes is a vertical transmission of dengue virus infection in female Ae. aegypti mosquitoes to the offspring. The phenomenon of transovarial dengue virus transmission in Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) vectors has been proven by laboratory and nature, which indicates the transovarial transmission of dengue virus has an important role in maintaining the dengue epidemic. DHF vector control especially Ae. aegypti mosquitoes is an effective method of stopping transmission and expansion of dengue cases.Purpose: This scientific article aims to understand the spread of dengue virus transovarially in dengue mosquito vectors, and its relation to the prediction of outbreak dengue cases as information on DHF vector surveillance so that it can make the appropriate control program.Methods: Collecting several scientific articles to obtain information on the studies that have been done and summarizing the results of the study.Results: Several result of study are proving that transovarial transmission of dengue virus in Aedes spp. mosquitoes  can predict dengue outbreaks case by monitoring the stadium immature Aedes sp., but it need further comprehension statistically about occurrence of dengue outbreaks and the increasing of dengue virus infections in immature stadium of mosquitoes.Discussion: Transovarial transmission rates from Ae. aegypti mosquito sample obtained from nature may be lower than in the laboratory, because laboratory condition can be controlled in accordande with the development of viruses in mosquito bodies. The dengue virus is proven to be able to spread between stages from eggs, larvae, pupae to imago and Ae. aegypti mosquitoes can act as reservoirs for  dengue virus until the 7th progeni.Conclusion: Dispersion dengue virus through transovarial in Ae. aegypti mosquito playing important role in viruses maintained in nature during absence of viremic vertebrata host or when the climate condition are not favorable for that viruses. Continuous monitoring of Ae. aegypti mosquitoes population vector related the early detection of virus circulation may contribute to the prediction models for dengue outbreaks, so that DHF control can be more effective.Pendahuluan: Penularan virus dengue secara transovarial pada nyamuk Aedes aegypti adalah transmisi secara vertikal dari nyamuk Ae. aegypti betina yang infektif virus dengue kepada keturunannya. Fenomena penularan transovarial virus dengue pada vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) telah banyak dibuktikan skala laboratorium dan secara natural di alam, yang mengindikasikan penularan transovarial virus dengue memiliki peranan penting dalam mempertahankan epidemik DBD. Pengendalian vektor DBD khususnya nyamuk Ae. aegypti merupakan salah satu metode efektif dalam menghentikan penularan dan perluasan kasus DBD.Tujuan: Studi ini untuk memahami penyebaran virus dengue secara transovarial  pada vektor nyamuk DBD, serta kaitannya  terhadap prediksi kasus luar biasa (KLB) DBD sebagai informasi surveilans vektor DBD sehingga dapat membuat program pengendalian yang tepat.Metode: Dengan mengumpulkan beberapa artikel ilmiah untuk mendapatkan informasi studi yang telah dilakukan sebelumnya dan membuat ringkasan dari hasil studi tersebut.Hasil: Beberapa studi membuktikan penelitian transovarial virus dengue pada nyamuk Aedes spp. dapat memprediksi kasus KLB DBD dengan cara memonitoring stadium immature Aedes sp., namun perlu dilakukan studi statistik lebih lanjut untuk membuktikan hubungan terjadinya KLB DBD dan meningkatnya infeksi virus dengue pada stadium immature nyamuk.Pembahasan: Angka infeksi penularan transovarial virus dengue dari sampel nyamuk Ae. aegypti yang didapatkan langsung dari alam lebih rendah dari skala laboratorium, dikarenakan kondisi laboratorium dapat dikendalikan sesuai dengan perkembangan virus ditubuh nyamuk. Virus dengue terbukti dapat menyebar antar stadium dari telur, larva, pupa, sampai imago dan nyamuk Ae. aegypti dapat menjadi reservoir virus dengue sampai progeni ke 7.Kesimpulan: Penyebaran virus dengue secara transovarial pada nyamuk Ae. aegypti berperan penting dalam mempertahankan keberadaan virus di alam khususnya dimana tidak ada hospes vertebrata yang viremik atau ketika  keadaan (kondisi iklim) yang tidak menguntungkan virus tersebut di alam. Pemantauan berkelanjutan pada vektor demam berdarah nyamuk Ae. aegypti terkait deteksi dini sirkulasi virus dengue dapat berkontribusi pada pengembangan model prediksi KLB DBD, sehingga pengendalian DBD dapat lebih efektif.
ANALISIS SEKUEN NUKLEOTIDA E/NS1 GENE JUNCTION VIRUS DENGUE SEROTIPE 2 ASAL DKI JAKARTA, INDONESIA Nurhaida Widiani; Tri Wibawa; Nastiti Wijayanti
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 1, No 1 (2012): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v1i1.314

Abstract

Demam dengue atau demam berdarah dengue merupakan salah satu masalahkesehatan di daerah tropis dan subtropis. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue(genus flavivirus, famili flaviviridae). Vektor pembawa virus dengue adalah nyamukAedes aegypti dan Aedes albopictus. Genom virus dengue tersusun atas tiga proteinstruktural (protein nukleokapsid, protein envelope, dan protein pre-membran) dan tujuhprotein nonstruktural (NS1, NS2a, NS2b, NS3, NS4a, NS4b, dan NS5). Usaha untukmengontrol penyakit ini tergantung pada pemahaman patogenesis virus dengue. Tetapipengetahuan mengenai patogenesis virus dengue masih belum banyak diketahui karenabelum adanya model yang cocok baik in vitro maupun in vivo. Sehingga dilakukananalisis sekuen nukleotida E/NS1 gene junction virus dengue tipe 2 asal DKI Jakarta,Indonesia untuk mengetahui hubungan filogeni virus dengue yang beredar saat ini.Sekuen nukleotida (240 bp) dari E/NS1 gene junction merupakan segmen yang biasadigunakan untuk analisis perbandingan sekuen. Hasil analisis menunjukkan strain virusyang diteliti berkerabat dengan virus DEN-2 asal Asia yaitu Myanmar, Pakistan, SriLanka, Brunei, dan Malaysia. Tetapi kelima virus ini berada dalam kelompok yangberbeda dengan virus asal Amerika latin (Brazil). Virus Dengue dari Asia diduga lebihvirulen dibandingkan virus dengue dari daerah lain. Sehingga kemungkinan terjadipeningkatan kasus DBD di Indonesia.Kata kunci: Virus Dengue, E/NS1 gene junction, serotype, filogeni, DEN-2
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG Asa Izati; Dwijowati Asih Saputri; Marlina Kamelia; Nurhaida Widiani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 2 (2020): Volume 7 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.246 KB) | DOI: 10.33024/jikk.v7i2.2738

Abstract

Angka kejadian diare pada balita di Bandar Lampung masih cukup tinggi pada tahun 2016. Kasus tertinggi ditemukan di puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Sanitasi lingkungan dan kondisi keluarga diduga dapat mempengaruhi kasus diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa sebagian besar mikroba yang menginfeksi balita di puskesmas Kedaton, Bandar Lampung berbentuk basil/batang dan bersifat gram negatif. Meskipun juga ditemukan mikroba berbentuk bulat/kokus dan bersifat gram positif. Sanitasi lingkungan dan kondisi keluarga (usia dan jenis pekerjaan ibu) mempengaruhi angka kejadian diare pada balita di puskesmas Kedaton, Bandar lampung.