Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

PEMELIHARAAN IKAN PATIN (Pangasius sp.) DENGAN PEMBERIAN PAKAN TAMBAHAN DI DESA PULAU SEMAMBU, KECAMATAN INDRALAYA UTARA, KABUPATEN OGAN ILIR Retno Cahya Mukti; Mohamad Amin; Marini Wijayanti; Aldila Din Pangawikan; Yulisman Yulisman; Ria octaviani
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.768 KB) | DOI: 10.25077/logista.4.1.25-31.2020

Abstract

Desa Pulau Semambu merupakan suatu desa yang terdapat di Kabupaten Ogan Ilir yang memiliki potensial untuk dilakukan pengembangan bidang perikanan terutama dibidang budidaya ikan perairan tawar. Permasalahan dihadapi oleh pembudidaya ikan yang menjadi mitra adalah tingginya harga pakan di pasar sehingga menyebabkan keuntungan yang diperoleh oleh mitra rendah. Hal ini mendorong tim pelaksana untuk menginisiasi untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dengan membuat pakan tambahan. Pakan tambahan merupakan pakan yang diberikan selain pakan utama berupa pelet. Salah satu bahan yang dapat digunakan antara lain dedak dan ampas tahu. Penggunaan pakan tambahan berupa fermentasi dedak dengan ampas tahu diharapkan dapat mengurangi penggunaan pakan komersial sehingga dapat mengurangi penggunaan pakan komersil dan menghasilkan pertumbuhan ikan yang tinggi. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: (1) Tahap persiapan, (2) Tahap sosialisasi atau penyuluhan dan pelatihan pembuatan pakan tambahan, (3) Tahap monitoring dan evaluasi dengan pendampingan teknis pemeliharaan ikan di lokasi mitra oleh mahasiswa praktek lapang. Berdasarkan hasil yang diperoleh, kelompok pembudidaya sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan dan secara aktif mengajukan pertanyaan pada sesi diskusi. Berdasarkan dempot yang dilakukan diperoleh bahwa ikan yang diberikan pakan tambahan menghasilkan pertumbuhan bobot dan panjang mutlak serta efisiensi pakan ikan patin yang tinggi yaitu sebesar masing-masing sebesar 6,7 g, 5,2 cm dan 133,0 %. Hal ini membuktikan bahwa pakan tambahan berupa fermentasi dedak dengan ampas tahu dapat diterapkan dalam budidaya ikan patin. Kata kunci: Pakan tambahan, Ikan patin, Desa Pulau Semambu ABSTRACT Pulau Semambu Village located in Ogan Ilir Regency has the potential to be developed in the fisheries, especially in the freshwater fish farming. The problem faced by fish farmers who are partners is the high price of feed in the market, which causes the lowly profits obtained by the partners. This prompted the implementation team to initiate to help solve the problem by making additional feed. Additional food is feed given in addition to the main feed in the form of pellets. One ingredient that can be used namely bran and tofu dregs. The use of additional feed form of bran fermentation with tofu waste is expected to reduce the use of commercial feed. The service activities were carried out through several stages: (1) Preparation stage, (2) Counseling and training stage for making additional feed, (3) The monitoring and evaluation phase was carried out with a demonstration plot of technical assistance in maintaining fish at a partner location by field practice students. Based on the results obtained, the group of farmers is very enthusiastic about participating in the extension activities and actively asking questions at the discussion session. Based on the demonstration plot that was obtained that the fish which were given additional feed produced growth and efficiency of high catfish feed that for each of 6.7 g, 5.2 cm and 133.0%. This proves that additional feed form bran fermentation with tofu waste can be applied in catfish culture. Keywords: Supplementary feed, Catfish, Pulau Semambu Village
PEMANFAATAN LIMBAH USUS AYAM SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN LELE DI DESA KARANG ENDAH, KECAMATAN GELUMBANG, KABUPATEN MUARA ENIM Mohamad Amin; Dade Jubaedah; Yulisman Yulisman; Retno Cahya Mukti; Ade Dwi Sasanti; Muhammad Aulia Amri
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.75 KB) | DOI: 10.25077/logista.4.1.69-72.2020

Abstract

Permasalahan yang sering dialami oleh pembudidaya ikan termasuk yang dihadapi oleh kelompok pembudidaya ikan di desa Karang Endah adalah tingginya harga pakan komersil sehingga menyebabkan biaya poduksi semakin tinggi. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengevaluasi pemanfaatan limbah usus ayam sebagai bahan baku pakan ikan lele di desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Metode yang digunakan melalui sosialisai dan diskusi serta tanya jawab, pelatihan praktek pembuatan pakan serta pendampingan demplot pemanfaatan limbah usus ayam sebagai bahan baku pakan ikan lele. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan terlaksana dengan lancar. Pembudidaya dapat membuat pakan dengan memanfaatkan limbah usus ayam dan mengaplikasikan pakan dalam kegiatan budidaya ikan lele. Kata kunci: Ikan lele, Pakan, Usus Ayam, Desa Karang Endah ABSTRACT Problems that are often experienced by fish farmers including those faced by groups of fish farmers in the village of Karang Endah are the high price of commercial feed, causing higher production costs. The purpose of this activity is to evaluate the utilization of chicken intestine waste as raw material for catfish feed in Karang Endah village, Gelumbang District, Muara Enim Regency, South Sumatra. The method used is through socialization and discussion as well as questions and answers, training in the practice of making feed and assisting with the demonstration plot of utilizing chicken intestine waste as raw material for catfish feed. Community service activities (PKM) carried out smoothly. Cultivators can make feed by utilizing chicken intestine waste and applying feed in catfish farming activities. Keywords: Catfish, Feed, Poultry offal meal, Karang Endah Village
PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN LELE BIOFLOK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA PANDAN ARANG, KABUPATEN OGAN ILIR Madyasta Anggana Rarassari; Marini Wijayanti; Sefti Heza Dwinanti; Retno Cahya Mukti; Danang Yonarta
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.1.75-80.2021

Abstract

Biofloc Technology (BFT) menjadi salah satu teknologi alternatif dalam akuakultur yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas air dan meningkatkan efesiensi pemanfaatan nutrisi. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk memperkenalkan dan memberikan informasi kepada masyarakat dan petani tentang budidaya ikan Lele dengan sistem bioflok. Kegiatan ini dilakukan di Desa Pandan Arang, Kabupaten Ogan Ilir dengan menggunakan metode pemberdayaan partisipati aktif kelompok pembudidaya ikan pada mitra yang diajak kerjasama dengan transfer ilmu dan teknologi, meliput beberapa tahapan yaitu: 1) Persiapan; 2) Penyuluhan pembuatan pakan dan budidaya ikan; 3) Pembuatan demplot dan pendampingan; 4) Evaluasi dan pembuatan laporan hasil kegiatan. Hasil yang didapat bahwa kegiatan budidaya ikan lele dengan menerapkan sistem bioflok memberikan hasil dapat memperbaiki kualitas air pada budidaya ikan lele, terutama dalam menurunkan nilai ammonia dalam media budidaya. Serta memberikan pertumbuhan optimal pada ikan lele dengan bobot mutlak 8,4 gram/ekor dan pertumbuhan panjang mutlak 8,6 cm/ekor. Kata kunci: Biofloc Technology, Ikan Lele, Desa Pandan Arang, Budidaya Ikan ABSTRACT Biofloc Technology (BFT) is an alternative technology in aquaculture that aims to improve water quality and increase the efficiency of nutrient utilization. The purpose of this social dedication are to introduce and provide information to the public and farmers with biofloc system. This activity is carried out in Pandan Arang Village, Ogan Ilir District with an active participatory empowerment method for farmers fish in partners who are invited to collaborate with the transfer of knowledge and technology, covering several stages, 1) preparation; 2) counseling for feed and fish cultivation; creating demonstration plots and assistance; 4) evaluation and making reports on the results of activities. The results showed that catfish culture using the biofloc technology could improve water quality in catfish aquaculture, particularly in reducing the value of ammonia in the culture medium. As well as providing optimal growth in catfish witn an absolute weight of 8,4 gr and absolute length growth of 8,6 cm. Keywords: Biofloc Technology, Catfish, Pandan Arang Village, Aquaculture
Co-Authors Ade Dwi Sasanti Adelta Marserona Nadeak Adinda Gusti Maharani Ainun Mardhiyyah Aldila Din Pangawikan Aldila Din Pangawikan Aldila Din Pangawikan Aldila Din Pangawikan Alni Nuraisyah Alni Nuraisyah Alni Nuraisyah Andini Andini Andra Dianda Anjani Dini Artika Arsi Arsi Aulia Febi Anggraini Aulia Marwah Paradhiba Aulia Marwah Paradhiba Ayu Maslamia Citra Kencana Dade Jubaedah Dade Jubaedah Danang Yonarta Danang Yonarta Danang Yonarta Dewi Agustina Dwi Aprilensia Dwi Inda Sari Dwi Wulan Sari Edo Saputra Eka Febri Fitriana Ella Rahmadania Emilda Dwi Santi Ernawati br Napitupulu Faddilla Amalia Farisa Febriyanti Fatmawati Fatmawati Fazila Yanisa Ferdianand Hukama Taqwa Ferdinand Hukama Taqwa Fitria Ulfa Adelina Gracia Eirene Girsang Hanifa Juniarti Inggried Sinaga Irmawati Irmawati Jambak, Muhammad Ihsan Juliana Pangaribuan Langgeng Priyanto Lilis Pritamasari Aritonang M Satria Guntara Madyasta Anggana Rarassari Madyasta Anggana Rarassari Madyasta Anggana Rarassari Madyasta Anggana Rarassari Madyasta Anggana Rarassari Marini Wijayanti Marsi Marsi Mesly Agnes Monica Simarsoit Mirna Fitrani Mochamad Syaifudin, Mochamad Mohamad Amin Monicha Enzelx Manulang Muhamad Sadina Putra Muhamad Sidiq Irsyadil Firdaus Muhammad Abror Muhammad Aulia Amri Muhammad Azhari Muhammad Fadhil Akbar Muhammad Iqbal Saputra Natalia Natalia Nurcheni Astara Nurcheni Astara Nyimas Dalilati Razanah Rendi Rendi Ria octaviani Ria Octaviani Ridhowati, Sherly Rizky Marli Antika Sandra Moethia Oktaviani Sefti Heza Dwinanti Sefti Heza Dwinanti Suherman Suherman Suhermansyah Suhermansyah Syarah Putri Pratami Tanbiyaskur Tanbiyaskur Verma Agustina Veronika Oktavia Br Sinaga Veronitta Hodifa Yulisman Yulisman Yulisman Yulisman Yunita Anila