Permasalahan yang sering dialami oleh pembudidaya ikan termasuk yang dihadapi oleh kelompok pembudidaya ikan di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara saat ini yaitu ketersediaan benih yang kurang mencukupi kebutuhan pembudidaya serta serangan jamur saprolegnia pada telur ikan patin. Untuk mengatasi masalah yang timbul dan untuk meningkatkan produksi khususnya pembudidaya ikan patin maka perlu ditingkatkan usaha budidaya yang lebih intensif dan dibarengi dengan pemanfaatan teknologi saprolegnia zero system melalui kegiatan pendampingan. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan produksi benih ikan patin melalui pemanfaatan saprolegnia zero system di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan ini meliput beberapa tahapan antara lain persiapan, penyuluhan dan pelatihan, pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Hasil yang diperoleh bahwa dalam kegiatan pengabdian diikuti oleh masyarakat pembudidaya ikan yang antusias ingin mengetahui terkait materi dan pelatihan yang disampaikan. Kesimpulan yang diperoleh bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berjalan sangat baik. Khalayak sasaran dapat menerima transfer teknologi mengenai pemanfaatan saprolegnia zero system dalam upaya peningkatan produksi ikan patin. Partisipasi dan dukungan dari masyarakat cukup baik, dimana masyarakat ikut turut aktif dalam pelaksanaan hingga pendampingan produksi. Diakhir program pengabdian masyarakat ini, banyaknya masyarakat menerapkan zero system sehingga terjadi peningkatan produksi ikan patin.