Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN SUGESTOPEDIA DAN TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA PAUD Nunik Suryantini; Bambang Eko Hari Cahyono; Sigit Ricahyono
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menjelaskan implementasi metode pembelajaran sugestopedia dan Total Physical Response (TPR) untuk mengembangkan  kemampuan berbicara siswa PAUD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa usia 4-5 tahun PAUD Joy Kota Madiun. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode suggestopedia dan total physical response TPR adalah metode yang tepat digunakan dalam pembelajaran di masa pandemi covid 19, maka diharapkan agar dikembangkan implementasinya pada kelompok usia yang berbeda dan aspek perkembangan anak yang lain.
KONTEKS DAN IMPLIKATUR DALAM WACANA KAMPANYE POLITIK PILKADA CALON WALIKOTA DAN CALON WAKIL WALIKOTA MADIUN PERIODE 2019-2024 Maulina Jelita Pertiwi; Bambang Eko Hari Cahyono; Dhika Puspitasari
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.335 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai wacana pilkada serentak di Kota Madiun yang dilaksanakan pada tahun 2018. Para pasangan calon memiliki strategi berkomunikasi dalam berkampanye untuk menarik perhatian masyarakat, dengan menggunakan bahasa yang berbeda-beda dan mengandung makna implisit sendiri-sendiri dengan  berdasarkan konteks yang melatarbelakangi tuturan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan konteks dan implikatur dalam tuturan para pasangan calon dalam pilkada Kota Madiun Periode 2019-2014. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitataif. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah gambar dan video yang berisikan gambar-gambar mengenai program unggulan para pasangan Calon Walikota Madiun. Teknik data dalam penelitian ini adalah dengan teknik dokumen. Teknik analisis data penelitian ini adalah dengan teknik analisis isi. Adapun hasil penelitian yakni tedapat unsur-unsur konteks yakni,latar peristiwa, peserta tuturan, hasil, cara, sarana, norma. Berdasarkan 24 data, terdapat 3 data tindak tutur ilokusi, dengan implikatur yang bertujuan untuk melakukan sesuatu yakni dengan memilih pasangan calon dalam pemilihan pilkada Kota Madiun. Adapun 21 data merupakan tindak tutur perlokusi, yakni implikaturnya untuk mempengaruhi lawan tutur dengan janji program untuk memilih pasangan calon dalam pemilihan pilkada Kota Madiun.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTALLEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SISWA DALAMMENCIPTAPUISI PADA SISWA KELASVIII DISMP NEGERI2 NGEBELTAHUN AJARAN 2017/2018 Silviana Yunidawati; Bambang Eko Hari Cahyono; Asri Musandi Waraulia
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.922 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran experiential learning; (2) mendeskripsikan seberapa jauh keefektifan model pembelajaran experiential learning; (3) mendeskripsikan kendala-kendala apa saja yang dihadapi guru dan siswa, serta pemecahannya dalam menerapkan model pembelajaran experiential learning pada siswa kelas VIII A  di SMP Negeri 2 Ngebel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah narasumber, peristiwa atau aktivitas, dokumen dan arsip.Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu lembar observasi kemampuan guru dan siswa, pedoman wawancara, dan panduan observasi.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumen atau arsip.Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik trianggulasi sumber data dan triangulasi dengan metode. Dokumen dan arsip dalam penelitian ini yang digunakan adalah rencana pelaksanaan pembelajaran, silabus, hasil wawancara guru bahasa Indonesia dan juga hasil wawancara dengan siswa kelas VIII di dalam kelas.Hasil penelitian (1) penerapan model pembelajaran experiental learning dalam pembelajaran mencipta puisi berjalan dengan baik dan efesien sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru; (2) keefektifan penerapan model pembelajaran experiental learning dalam pembelajaran mencipta puisi berjalan dengan lancar; (3) terbatasnya waktu serta kurangnya inspirasi adalah kendala penerapan model experiental learning dalam pembelajaran mencipta puisi.
KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (STUDI KASUS DI SDN TANJUNGREJO 02 KECAMATAN KEBONSARI KABUPATEN MADIUN) Hesti Kurniawati; Bambang Eko Hari Cahyono; Aris Wuryantoro
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman guru terhadap KI dan KD, tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan alat penilaian pada kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Yang dimaksud kasus adalah fenomena kompetensi guru SDN Tanjungrejo 02 Kecamatan Kebonsari dalam menyusun RPP Bahasa Indonesia. Penelitian studi kasus dilakukan dengan mengumpulkan berbagai informasi yang akan diolah dan dideskripsikan serta menghasilkan suatu solusi jika terdapat masalah dalam fenomena yang diteliti. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah hasil wawancara dan dokumen berupa RPP serta dokumen lain yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sudah paham terhadap KI dan KD, tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan alat penilaian pada kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan guru terus meningkatkan kompetensi diri melalui inovasi-inovasi yang baru.
DISKRIMINASI DAN SUPERIORITAS PEREMPUAN DALAM NASKAH DRAMA MEGA-MEGA KARYA ARIFIN C. NOER Maya Fitrianingtyas; Bambang Eko Hari Cahyono; Dwi Rohmah Soleh
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v10i3.5096

Abstract

Sastra dan tokoh perempuan adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Perempuan menjadikan sastra menjadi lebih indah dan berwarna. Tokoh perempuan tersendiri menjadi sebuah pewangi di antara jalannya karya sastra yang beraneka, seperti pada hahlnya drama. Pada naskah drama Mega-mega karya Arifin C. Noer ini, aktivitas atau alur ceritanya menggambarkan banyak diskriminasi, selain itu tokoh perempuan menjadi sentral alur dan aktivitas semua adegan yang dilakukan dalam naskah dramanya. Tidak seperti nasib tokoh perempuan kebanyakan yang menderita di dalam karya sastra Indonesia yang lain, tokoh Mae dalam naskah drama ini mampu mendominasi aktivitas dan menjadi superior dalam kelompoknya, serta mendapat pengakuan dan posisi tersendiri. Tujuan penelitian ini berusaha mengungkapkan dan menjelaskan superioritas tokoh perempuan yang ada dalam naskah drama Mega-mega karya Arifin C. Noer. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deksriptif. Deskriptif kualitatif dalam penelitian menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk mengkaji unsur superioritas tokoh perempuan yang terdapat pada naskah drama Mega-Mega karya Arifin C. Noer. Langkah analisis data yang dilaksanakan antara lain 1) penyajian, 2) reduksi, dan 3) pengambilan kesimpulan. Hasil dari analisis yang dilakukan pada penelitian ini antara lain: 1) diskriminasi dan superioritas perempuan dalam bidang sosial dan 2) kekuasaan atau penguasaan perempuan dalam hal ekonomi.Kata kunci:  Diskriminasi, Superioritas, Naskah Drama.
Sistem Hiponimi Hewan dalam Bahasa Jawa: Kajian Semantik Endang Sri Maruti; Bambang Eko Hari Cahyono; Wachidatul Linda Yuhanna
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 10, No 2 (2021): Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/rnh.v10i2.4038

Abstract

The animals in the world are very diverse and countless. The variety of animals in the field of biology is divided into kingdoms, species, families, orders, and classes. The classification of animals in biology is certainly different from the classification of animals in Javanese society. This study aims to explain animal hyponymy in Javanese based on Semantic studies. Hyponyms are inseparable from the relation of meaning. This research is descriptive qualitative. Data collection is done by documentation, observation, listening, and taking notes. Data analysis was carried out using the agih method with the substitution technique and the reflexive-introspective method based on the flow model in which there is reduction, presentation, verification, and inference. Animal species are diverse and innumerable. In Javanese semantics, kewan 'animal' has the same components as tetuwuhan 'plant'. Furthermore, as a subordinate, kewan has components in between rajakaya, sato iwen, omahan, and alasan. In the category of pomahan or ingon-ingon animals, there are three types, namely rajakaya, sato iwen, and kewan lulut. Differentiation of several hyponyms is done by component analysis. Rajakaya 'farm animals' can be distinguished based on size, power, color, and aspects of their use. Sato iwen can be distinguished based on size, sound, beak shape, leg shape, and animal utilization, and kewan lulut can be distinguished based on size, price, level of compliance, type of food, and type of care.AbstrakHewan-hewan di dunia sangat beragam dan tak terhitung banyaknya. Ragam hewan dalam bidang ilmu biologi dibagi ke dalam kingdom, spesies, famili, ordo, dan kelas. Penggolongan hewan dalam ilmu Biologi tentu berbeda dengan penggolongan hewan dalam masyarakat Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hiponimi hewan dalam bahasa Jawa berdasarkan kajian Semantik. Hiponim tidak terlepas dari relasi makna. Penelitian ini berpendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan dokumentasi, observasi, simak, dan catat. Penganalisisan data dilakukan dengan metode agih dengan teknik substitusi dan metode reflektif-introspektif dengan berdasarkan pada model alir yang di dalamnya terdapat reduksi, penyajian, verifikasi, dan inferensi. Spesies hewan beragam dan tak terhitung banyaknya. Dalam Semantik bahasa Jawa, kewan ‘hewan’ mempunyai kesamaan komponen dengan tetuwuhan ‘tumbuhan’. Selanjutnya, sebagai subordinat, kewan memiliki komponen di antaranya rajakaya, sato iwen, omahan, dan alasan. Dalam kategori hewan pomahan atau ingon-ingon, terdiri atas tiga jenis, yakni rajakaya, sato iwen, dan kewan lulut. Pembedaan atas beberapa hiponim dilakukan dengan analisis komponen. Rajakaya ‘hewan ternak’ dapat dibedakan berdasarkan ukuran, tenaga, warna, dan aspek pemanfaatannya. Sato iwen dapat dibedakan berdasarkan ukuran, suara, bentuk paruh, bentuk kaki, dan pemanfaatan hewan, dan kewan lulut dibedakan berdasarkan ukuran, harga, tingkat kepatuhan, jenis makanan, dan jenis perawatan
Pembelajaran Menulis Iklan Melalui Media Blog Pada Siswa Kelas VIII-A SMPN 1 Ngluyu Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk Emi Darlena; Bambang Eko Hari Cahyono; Lulus Irawati
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.351 KB) | DOI: 10.25273/wjpm.v1i2.12705

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan yang muncul pada penerapan pembelajaran menulis iklan melalui media blog pada siswa kelas VIII-A SMPN 1 Ngluyu, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian diskriftif kuantitatif eksperimen. Dalam penelitian kualitatif deskriptif mempunyai tujuan untuk mengungkap kenyataan, kondisi, keajaiban, faktor, dan keadaan yang terjadi selama pemeriksaan. Digunakan pendekatan ini karena penelitian ini akan mengkaji rangkaian penelitian dan akan menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah yang berkaitan  dengan: pembelajaran menulis iklan melalui media blog pada siswa kelas VIII- A SMPN 1  Ngluyu, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk. Hasil penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang muncul pada penerapan pembelajaran menulis : (1) Proses  pembelajaran  menulis iklan melalui media blog berlangsung guru dan siswa merupakan dua komponen yang tidak bisa dipisahkan.; (2) Kesulitan dalam menyampaikan materi menulis iklan melalui media blog, pada umumnya guru atau pendidik belum menggunakan media ini secara optimal; (3) Respon   siswa   selama   proses   pembelajaran menulis iklan melalui media blog berlangsung, adalah mereka merasa senang dengan adanya penggunaan media blog saat pembelajaran menulis; (4) Menggunakan webblog siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, dengan blog guru belajar dan mengasah kemampuannya dalam membuat sebuah karya ilmiah atau karya tulis. Dan faktor penghambat dalam penggunaan media webblog dalam pembelajaran adalah (a) sarana dan prasarana pendukung yang terbatas. Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah komputer, laptop, dan infokus. (b) kurangnya ketersediaan jaringan internet dan sinyal.
Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun Anak Melalui Pendekatan Kontekstual dan Media Kartu Pantun Pada Kelas V SDN Paron 2 Ngawi Sri Nurhayati; Bambang Eko Hari Cahyono; Lulus Irawati
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.215 KB) | DOI: 10.25273/wjpm.v1i1.11899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang peningkatan ketrampilan menulis pantun siswa, peningkatan aktivitas siswa dan peningkatan ketrampilan guru dalam pembelajaran menulis pantun melalui pendekatan konstektual dan media kartu pantun pada siswa kelas V SDN Paron 2 Ngawi. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sumber data yang digunakan adalah informan, peristiwa dan dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, dan siswa kelas V.Dokumen dalam penelitian ini adalah RPP, silabus dan daftar nilai. Tehnik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes dan non tes. Non tes menggunakan wawancara, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil belajar menulis pantun yang diperoleh siswa, dapat diketahui bahwa rata-rata skor klasikal  pada tes awal 53,13, pada sikus I naik menjadi, sedangkan pada siklus II mencapai 83,3. Sedangkan siswa belajar tuntas pada pra siklus hanya mencapai 25%, terjadi peningkatan pada siklus I yaitu naik menjadi 58 %, dan terjadi peningkatan lagi pada siklus II sebesar 91,7 %.  Terjadi peningkatan antara pra siklus dengan siklus II sebesar 66,67 %. Dengan demikian penggunaan pendekatan kontekstual dan media kartu pantun dapat meningkatkan ketrampilan menulis pantun pada siswa kelas V SDN Paron 2 tahun ajaran 2021/2021.
Pemanfaatan Akun Belajar.id Kemdikbud pada Masa Pandemi Covid 19 Suyati Nur Rahma; Bambang Eko Hari Cahyono; Sigit Ricahyono
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.05 KB) | DOI: 10.25273/wjpm.v1i1.11900

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang pembelajaran dengan memanfaatkan akun belajar.id Kemdibud pada pembelajaran bahasa Indonesia pada masa pandemi covid 19 pada siswa kelas 6 SDN Margomulyo 1 Ngawi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah informan, peristiwa, dan dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah guru, siswa kelas 6, dan wali murid kelas 6. Peristiwa dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada masa pandemi covid 19. Dokumen penelitian ini adalah RPP, silabus, daftar nilai. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validasi data menggunakan teknik metode triangggulasi dengan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaana pembelajaran bahasa Indonesia kelas 6 SDN Margomulyo 1 Ngawi pada masa apandemi covid 19 dapat terlaksana dengan lancar. Pembelajaran lebih efektif, tidak terkendala ruang dan waktu.
Nilai karakter dan kearifan lokal dalam cerita rakyat di Kabupaten Ngawi serta sumbangannya bagi pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Anik Sulistyaningsih; Bambang Eko Hari Cahyono; Lulus Irawati
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i3.14059

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan nilai karakter cerita rakyat dalam Buku Ngawi Bertutur (2) mendeskripsikan nilai kearifan lokal cerita rakyat dalam Buku Ngawi Bertutur (3) mendeskripsikan sumbangan cerita rakyat bagi pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Sumber data dari penelitian ini adalah buku “Ngawi Bertutur” karya Karya Dukut Imam Widodo  dan Tjahjono Widijanto, yang berjumlah 296 halaman, diterbitkan oleh Dukut Publishing, cetakan pertama tahun 2017. Tehnik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes dan non tes. Non tes menggunakan wawancara, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan : 1)Nilai-nilai pendidikan karakter yang telah didapatkan dalam Buku Ngawi Bertutur yaitu nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu,semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, peduli lingkungan, dan peduli sosial diharapkan dapat diterapkan dalam pembelajaran Sastra Indonesia. 2)Nilai-nilai kearifan lokal yang telah didapatkan dalam Buku Ngawi Bertutur yaitu Ngawi berasal dari kata Awi yang berati bambu. Bambu tumbuhan sederhana, yang lentur diterpa angin, akarnya terap kuat menancap di tanah. Sebagai generasi muda kita harus berpikiran maju sesuai dengan jaman sekarang, namun tetap memperhatikan tatakrama atau aturan yang berlaku di masyarakat.