Abstract Poorly managed land use system and transportation management system are becoming increasingly visible in many areas of southeast sulawesi and oten lead to comple problems. One segment of roads in southeast sulawesi generally kendari city that often stuck is in lasandara street this happens because the number of vehicles parked on the side of the road further aggravate the confdition of the road especially at busy times.From the result of side barrier analysis shows that road segmen has high side barrier value equal to 677.8 for the dayy of week of august 6, 2017 and for Monday 07 august 2017 equal to 597 incident which caused by activity of market on side of road, croassing and a large pedestrian level thereby reducing the effective width of the road which directl impacts the perfomance of the road segment itseal. This cause a decrease in vehice speed of 4.25 Mph (LV), 0 Mph (HV),and 5.67M Mph (MC) on the week of august 6, 2017, and for Monday 07 august 2017 the value can e 5.23 Mph (LV), 2.49 Mph (HV), and 7.59 Mph (MC). Meanwhile, at the time of the flow of vehicles bias velocity reaches 23.68 Mph (LV), 23.65 Mph (HV), and 23.65 Mph (MC). The resulta of the analysis show that the level of road service is in class E for (LV, HV, and MC) ≤ 10 Mph, on Sunday 06 august 2017 and on Monday 07 august 2017 are in claas E for (LV, HV, and MC) ≤ 10 Mph while at the time of free flow flow of vechicle speeed into the kalas B (LV, HV, and MC) ≥ 20 Mph. The biggest factor that is verry influential in determining the level of road service at the location o the review is the market activity side of the the road so as to incras the side barriers that occur. Abstrak Sistem penggunaan lahan yang tidak dikelola dengan baik dan sistem manajemen transportasi menjadi semakin terlihat di banyak daerah di Sulawesi Tenggara dan sering menyebabkan masalah. Salah satu ruas jalan di sulawesi tenggara umumnya kota kendari yang sering macet adalah di jalan lasandara ini terjadi karena jumlah kendaraan yang diparkir di sisi jalan semakin memperparah kondisi jalan terutama pada waktu-waktu sibuk.Dari hasil analisis side barrier menunjukkan bahwa ruas jalan memiliki nilai side barrier tinggi sebesar 677,8 untuk hari ke 6 Agustus 2017, dan untuk Senin 07 Agustus 2017 sebesar 597 kejadian yang disebabkan oleh aktivitas pasar di sisi jalan, persimpangan dan tingkat pejalan kaki yang besar sehingga mengurangi lebar jalan yang efektif yang mengarahkan dampak kinerja segmen jalan tersebut. Hal ini menyebabkan penurunan kecepatan kendaraan 4,25 Mph (LV), 0 Mph (HV), dan 5,67M Mph (MC) pada minggu 6 Agustus 2017, dan untuk Senin 07 Agustus 2017 nilainya dapat 5,23 Mph (LV) ), 2,49 Mph (HV), dan 7,59 Mph (MC). Sementara itu, pada saat arus bias kecepatan kendaraan mencapai 23,68 Mph (LV), 23,65 Mph (HV), dan 23,65 Mph (MC). Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pelayanan jalan berada di kelas E untuk (LV, HV, dan MC) ≤ 10 Mph, pada hari Minggu 06 Agustus 2017 dan pada hari Senin 07 Agustus 2017 berada dalam claas E untuk (LV, HV, dan MC) ≤ 10 Mph sedangkan pada saat aliran bebas kecepatan vechicle ke kalas B (LV, HV, dan MC) ≥ 20 Mph. Faktor terbesar yang sangat berpengaruh dalam menentukan tingkat pelayanan jalan di lokasi peninjauan adalah sisi aktivitas pasar jalan sehingga menambah hambatan samping yang terjadi.