Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGARUH POSISI MERANGKAK TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN KALA II DI BPM BIDAN N KECAMATAN SAMBONGPARI KOTA TASIKMALAYA Wulan Puspita Sari; Atit Tadjmiati; Etin Rohmatin
Media Informasi Vol 14, No 2 (2018): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.773 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v14i2.215

Abstract

Angka Kematian Ibu di Indonesia mulai menjadi sorotan terkait sulitnya mencapai target Millennium Development Goals menurunkan Angka Kematian Ibu tahun 2015 menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup dan tahun 2016 berdegenerasi menjadi Sustainable Development Goals Upaya terobosan saat ini sedang dilaksanakan yaitu dengan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi. Salah satunya posisi persalinan untuk mengurangi rasa sakit pada saat bersalin dan dapat mempercepat proses persalinan. Hasil studi pendahuluan terdapat 18 ibu bersalin pada bulan Juli - Agustus tahun 2016, masalah yang timbul pada kala II terbanyak kelelahan dan kelainan his. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh posisi persalinan merangkak terhadap lamanya proses persalinan pada kala II. Pre-eksperimen dengan Static Group Comparison. Populasi semua ibu bersalin primipara 30 orang, teknik sampel Purposive Sampling, Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p value sebesar 0,016, jika dibandingkan dengan nilai a (0,05), maka H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat pengaruh posisi persalinan merangkak terhadap lama persalinan kala II pada ibu bersalin di BPM Bidan N Kecamatan Sambongpari Kota Tasikmalaya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa posisi merangkak memberikan pengaruh terhadap lama persalinan kala II.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA DI DESA RAJADATU KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA Etin Rohmatin; Lies Indra Pernanti Sunarya
Media Informasi Vol 17, No 1 (2021): Vol 17 No 1 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/bmi.v17i1.857

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Permasalahan remaja yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi umumnya berakar dari kurangnya informasi, pemahaman, dan kesadaran untuk mencapai keadaan sehat secara reproduksi. Salah satu kasus yang banyak terjadi pada remaja ada Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Di Desa Rajadatu Kecamatan Cineam kasus kehamilan tidak diinginkan sebanyak 7 orang dimana 4 kasus terjadi pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada remaja di Desa Rajadatu Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami kehamilan tidak diinginkan di Desa Rajadatu Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 4 orang dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadinya kehamilan tidak diinginkan pada remaja adalah perilaku seksual berisiko, tingkat pendapatan keluarga, pola asuh orang tua, sikap remaja terhadap seksualitas. 
Pengaruh Prenatal Yoga terhadap Ketahanan Ibu Hamil Primigravida Trimester Kedua dan Ketiga di Puskesmas Kahuripan Tahun 2020 Etin Rohmatin; Dyan Putri Wulansari
Media Informasi Vol. 18 No. 1 (2022): MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.118 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v18i1.1

Abstract

Kehamilan memasuki trimester II dan III terjadi perubahan fisik dan psikologis. Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan pada kehamilan ditambah kecemasan yang timbul karena belum adanya pengalaman pada ibu hamil primigravida. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kecemasan yaitu dengan melakukan prenatal yoga. Prenatal yoga membantu mengurangi ketidaknyamanan sehingga menurunkan kecemasan pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh prenatal yoga terhadap kecemasan ibu hamil primigravida trimester II dan III. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperemental Design dengan rancanagan penelitian One Group Pretest-Posttest, dilakukan 4 kali intervensi selama 2 minggu. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 orang, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling atau sampling purposive, dengan jumlah sampel 30 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecemasan sebelum dilakukan prenatal yoga ada dua kecemasan ringan dan sedang. Untuk kecemasan ringan sejumlah 19 orang (63,3 %) dan kecemasan sedang sejumlah 11 orang (36,7%), setelah dilakukan prenatal yoga sebagian besar kecemasan ibu hamil menurun yaitu kecemasan sedang ke kecemasan ringan sejumlah 10 orang (33,3%) dan kecemasan ringan menjadi tidak ada kecemasan sejumlah 20 orang (66,7%). Berdasarkan hasil uji Wiloxon untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan prenatal yoga. Kesimpulannya terdapat pengaruh penurunan kecemasan terhadap ibu hamil primigravida trimester II dan III
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA NY. L 25 TAHUN G2P1A0 HAMIL TRIMESTER TIGA DENGAN ANEMIA RINGAN DI KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2020 Nurul Fatimah; Etin Rohmatin; Herni Kurnia
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.634 KB) | DOI: 10.37160/emass.v4i2.21

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia kehamilan disebut “potensial danger to mother and child” (potensial membahayakan ibu dan anak), karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada ini terdepan. Penatalaksanaan masalah tersebut yaitu deteksi dini melalui skrining dengan melakukan pelayanan antenatal care secara teratur dan pemeriksaan lengkap (ANC terpadu) untuk deteksi dini secara pro-aktif, dengan mengenali dan menemukan secara dini adanya tanda bahaya dan faktor risiko pada kehamilan, persalinan, nifas dan pada neonatus. Selain itu juga meningkatkan akses rujukan dan kolaborasi bila kehamilan mengalami komplikasi dan faktor resiko yang memungkinkan komplikasi terjadi. Pada asuhan Ny “L” selama kehamilan trimester III ibu mengalami anemia ringan akan tetapi hal tersebut teratasi dan tidak ada komplikasi yang terjadi pada ibu, asuhan berjalan dengan normal tanpa disertai penyulit. Disarankan kepada bidan mengadakan penyuluhan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang kebutuhan nutrisi dan istirahat yang cukup pada ibu hamil agar tidak terjadi lagi kasus Kehamilan dengan Anemia.
Rancangan Video Animasi “Cespia” (Cegah Kanker Serviks Dengan Iva Untuk Hidup Bahagia) Pada Wanita Usia Subur Di Desa Rajamandala Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya Hilda Lu'lu'ul Amanah; Etin Rohmatin; Laila Putri Supianai
Journal of Midwifery and Health Research Vol 2 No 1 (2023): Journal of Midwifery and Health Research (In progress)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36743/jmhr.v2i1.573

Abstract

Kanker serviks merupakan keganasan yang berasal dari serviks dan merupakan salah satu penyebab kematian pada wanita.Salah satu metode deteksi dini lesi pra kanker yaitu inspeksi visual asetat (IVA), di Indonesia berdasarkan 3.439 kasus hanya (12,8%) yang memeriksakan IVA karena kurangnya informasi dan pendidikan mengenai cara, syarat serta tempat pemeriksaan IVA. Rancangan video animasi CESPIA (cegah kanker serviks dengan IVA untuk hidup bahagia) adalah media pembelajaran berbasis video animasi tentang kanker serviks dan IVA. Penelitian ini adalah untuk menguji kelayakan produk video animasi CESPIA dalam memberikan informasi kepada WUS mengenai kanker serviks dan IVA. Penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 40 orang yang termasuk dalam tahap uji coba kelompok kecil 10 orang dan uji coba kelompok besar 30 orang. Dari penelitian dan pengembangan ini adalah video animasi CESPIA. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penilaian ahli materi 83,75% kategori sangat layak, penilaian ahli media 52,85% kategori “cukup layak”, uji coba skala kecil 87,44% kategori sangat layak. Penilaian ahli materi 92,5% kategori sangat “layak”, penilaian ahli media 91,42% kategori “sangat layak” selanjutnya uji coba skala besar 75,93% kategori “layak”. Hasil akhir produk video animasi CESPIA dilakukan publishing di plathform Youtube sebagai media edukasi.
UPAYA EDUKASI MELALUI “ProUDY EDUKASI GAMES (PEG)” TERHADAP ANAK USIA SD UNTUK MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL Etin Rohmatin; Laila Putri Suptiani
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 3 (2024): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i3.741

Abstract

Kekerasan seksual pada anak tersebut mempunyai dampak yang besar dalam keberlangsungan kehidupan anak. Kekerasan seksual tersebut dapat mengakibatkan kecemasan, perilaku agresif, paranoid, gangguan stres pasca trauma, depresi, meningkatkan percobaan bunuh diri, gangguan disasosiatif, rendahnya penghargaan diri, penyalahgunaan obat, kerusakan dan kesakitan pada organ kelamin, perilaku seksual menyimpang, ketakutan pada seseorang atau tempat, gangguan tidur, agresif, menarik diri, somatisasi serta menurunnya prestasi di sekolah. Ada beberapa faktor seorang anak menjadi objek dari kekerasan seksual baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah atau tempat bermain anak tersebut. Berdasarkan hasil observasi dan diskusi mitra, prioritas masalah yang dihadapi oleh mitra terbagi dalam 2 aspek. Aspek kurangnya pemahaman anak terhadap kecenderungan perilaku orang lain dalam melakukan kekerasan seksual serta anak kurang mengenal dengan betul beberapa hal yang harus dilindungi dari bagian tubuhnya. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu memberikan edukasi pada anak-anak usia sekolah dasar melalui ProUDY Games Edukasi agar bisa memahami dan mengerti bagaimana melindungi diri dari percobaan kekerasan seksual. Metode yang digunakan adalah berupa pendampingan dan kegiatan penyuluhan mengenai ProUdy Edukasi Games (PEG). Hasilnya setelah dilakukan pengabdian masyarakat, para siswa dan siswi meningkat pengetahuannya mengenai ProUdy Edukasi Games (PEG).